PMI Kota Padang Gelar LATGAB ke 3 "Table Top Exercise"(TTX) Pengambil Kebijakan dan SOP
INFONEWS,PADANG-- Dalam rangka menanggapi kondisi yang terjadi nantinya dilapangan yang berkaitan dengan aktivitas PMI Kota Padang, pada Minggu (29/6/2025) dilaksanakan kegiatan bernama Table Top Exercise (TTX) adalah latihan simulasi berbasis diskusi yang dilakukan secara non-lapangan.
Dalam kegiatan ini dimana para pemangku kepentingan yang mengambil kebijikan (di PMI ada Pengurus, Pegawai dan relawan, serta PMI kecamatan dan perwakilan prov ) berkumpul untuk menanggapi suatu skenario darurat atau bencana secara teoritis.
Ketua PMI Kota Padang Zulhardi Z Latif menyampaikan kegiatan ini merupakan latihan gabungan yang ke tiga di tahun 2025 ini. Latihan gabungan ini dilaksanakan sekali dalam dua bulan dan untuk yang dilaksanakan ini kita melakukan bernama Table Top Exercise (TTX) adalah latihan simulasi berbasis diskusi yang dilakukan secara non-lapangan.
"Tujuannya adalah untuk mengukur kesiapan, koordinasi, dan efektivitas prosedur penanganan, serta untuk mengidentifikasi kekurangan dalam rencana tanggap darurat. Tujuan lain juga untuk menyepakati SOP TDB PMI Kota Padang," ujarnya.
Kegiatan dilaksanakan di Aula Gedung UDD PMI Kota Padang.Pada kegiatan ini peserta yang mengikuti terdiri dari pengurus PMI Kota Padang, pengurus PMI Kecamatan,pembina KSR,Markas dan Staf markas, PMI Sumbar, forel dan UDD.
"Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi seluruh peserta dan pengurus PMI Kota Padang.Semoga kedepannya aktivitas yang dilakukan sudah diambil kebijakan yang matang melalui SOP yang disepakati, "pungkasnya.
Hidayatul Irwan Ketua PB dan Logistik Pusdiklat dari PMI Sumbar selaku narasumber pemberi materi kegiatan Table Top Exercise (TTX) menyampaikan kegiatan Table Top Exercise (TTX) adalah latihan simulasi berbasis diskusi yang dilakukan secara non-lapangan.
Dimana dalam kegiatan ini kita melakukan diskusi. Nantinya seluruh peserta akan lebih mengetahui tentang mekanisme, koordinasi dan komunikasi yang lebih efektif dan efisien.
"Melalui kegiatan ini kedepan tentunya semua pihak harus bisa memahami mekanisme tugas dan fungsinya dalam melaksanakan tugas nantinya," pungkasnya.(bim)