Articles by "Padang"

Showing posts with label Padang. Show all posts

 



INFONEWS, PADANG-- Kota Padang kembali laksanakan kegiatan Latgab ke-4 tahun 2025.Latihan gabungan yang keempat ini pesertanya adalah dari ( PMR) Palang Merah Remaja, yaitu PMR Wira dan Madia, yang hadir lebih kurang 36 sekolah, 450 siswa-siswi kita yang tergabung dari PMR Wira dan PMR Madia se Kota Padang.

Ketua PMI Kota Padang Zulhardi Z Latif menyampaikan, disamping latihan gabungan yang kita laksanakan di Markas PMI Sumbar pada kesempatan ini, juga ada
Forum POPIS PMR se Kota Padang, yang akan membentuk ketua dan kepengurusan POPIS pada hari ini. "Kegiatan dilaksanakan selama satu hari pada,Sabtu (2/8) dari pagi hingga sore," sebut Zulhardi Z Latif.

Dalam Undang-Undang No. 1 tahun 2018,
mengatakan relawan itu yang pertama adalah TSR, tenaga sukarela.Yang kedua adalah KSR, korp sukarela yang ada di Perguruan Tinggi Kota Padang.Yang ketiga adalah PMR, yaitu PMR itu terdiri dari PMR Mula, PMR Madia, dan PMR Wira, yang sekarang ini kita latihan gabungan adalah PMR Madia dan PMR Wira.

Yang keempat relawan itu adalah DTS, yaitu donor darah sukarela. "Dari empat komponen inilah yang bergerak sebagai ujung tombak PMI, yang melaksanakan kegiatan-kegiatan Kepalang  Merahan," sebutnya.

Kemudian yang mana materi yang dilaksanakan pada kesempatan Latgap ke-4 ini dengan PMR,ada dua materi besar, yang pertama itu adalah pertolongan pertama, yang kedua adalah tandu darurat, yaitu kegiatan pembuatan tandu darurat.

"Dua kegiatan utama yang diselenggarakan pada kesempatan ini, di mulai awal dari materi ini, kita harapkan peserta serius untuk mengikuti, menimpanya, mencerna ilmu yang diberikan. "Insya Allah nanti akan kita uji coba, kita lombakan pada tanggal 13 September 2025 dalam rangka HUT PMI yang ke-80," katanya.

Ada beberapa rangkaian kegiatan yang kita laksanakan pada bulan September 2025 ini ,pasnya pada tanggal 17 September dalam rangka HUT PMI yang ke-80. Pertama tanggal 13 September 2025 itu kegiatan lomba terhadap adik kita relawan dari PMR Madia,PMR Muda, PMR Wira dan KSR.

Kedua tanggal 14-nya hari Minggu kita melaksanakan jalan santai bagi donor darah relawan - relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang. Dan tanggal 17-nya kita akan laksanakan temu ramah dan diner dengan penggerak-penggerak donor darah
yang ada di Kota Padang.

"Lebih kurang 300 penggerak donor darah di Kota Padang yang nanti akan kita undang.Kita juga akan menghadirkan Walikota Padang dalam pembukaan
tersebut dalam merayakan HUT PMI ke-80," ungkapnya.

Pada kegiatan Latgab ke-4 ini terlihat dihadiri oleh beberapa orang pengurus dari PMI Sumbar dan juga dari PMI Kota Padang.(bim).

 



INFONEWS,PADANG-- Sebagai upaya peningkatan konektivitas dan memberikan kemudahan mobilitas masyarakat, mulai 1 Agustus 2025 PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre II Sumatera Barat bersama Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang kembali memperluas jangkauan relasi perjalanan Kereta Api Lembah Anai hingga Stasiun Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Sebelumnya, KA Lembah Anai hanya melayani perjalanan dari stasiun Duku - Stasiun Kayutanam.

Kepala Humas KAI Divre II Sumatera Barat, Reza Shahab mengatakan bahwa perluasan relasi ini tidak hanya memperluas jangkauan layanan kereta api, tetapi juga memudahkan akses masyarakat dari dan menuju kawasan bandara, serta mendukung konektivitas antarwilayah di Provinsi Sumatera Barat.

_Kapasitas dan Fasilitas KA Lembah Anai_

KA Lembah Anai yang beroperasi sebanyak 6 perjalanan ini memiliki rangkaian 1 Lokomotif + 1 Kmp3 (Kereta Makan) + 1 K3 (Kereta Ekonomi) (64 seat) sehingga menyediakan kapasitas tempat duduk sebanyak 384 seat dalam sehari dengan rangkaian kereta ekonomi AC yang nyaman, dilengkapi fasilitas AC, toilet, Charger serta area yang bersih dan aman.

Adapun stasiun-stasiun yang dilalui dalam relasi BIM – Kayutanam antara lain:
Stasiun BIM – Duku – Pasar Usang - Lubuk Alung – Sicincin – Kayutanam. KA ini juga melintasi sejumlah kawasan ramai seperti Pasar Kayu Tanam, Pasar Lubuk Alung, Pasar Sicincin, akses menuju Lembah Anai, serta jalur utama menuju Padang Panjang dan Bukittinggi, sehingga sangat strategis dalam menunjang aktivitas ekonomi dan wisata masyarakat.

_Harga Tiket dan Jadwal Keberangkatan KA_

Harga tiket KA Lembah Anai tetap terjangkau dan kompetitif, memudahkan berbagai kalangan untuk menikmati moda transportasi yang aman, tepat waktu, dan bebas macet :
- Kayuyanam – Duku: Rp3.000
- ⁠Kayutanam – BIM: Rp5.000
- ⁠BIM – Kayutanam: Rp5.000
- ⁠Duku – Kayutanam: Rp3.000

Berikut jadwal 6 perjalanan KA Lembah Anai relasi BIM - Kayutanam sebagai berikut :

*Stasiun Stasiun Kayutanam - Stasiun BIM*
- B52 berangkat pukul 06.40 WIB
- ⁠B56 berangkat pukul 10.25 WIB
- ⁠B60 berangkat pukul 17.15 WIB

*Stasiun BIM Stasiun Kayutanam*
- B53 berangkat pukul 08.10 WIB
- ⁠B57 berangkat pukul 13.50 WIB
- ⁠B61 berangkat pukul 20.00 WIB

“Dari sisi volume penumpang, sepanjang Semester I Tahun 2025, KA Lembah Anai menunjukkan kinerja yang positif dengan jumlah penumpang mencapai 51.116 penumpang” ujar Reza.

Tiga stasiun dengan jumlah penumpang naik terbanyak:
1. Stasiun Duku sebanyak 16. 382 penumpang
2. ⁠Stasiun  Kayutanam sebanyak 15.855 penumpang
3. ⁠Stasiun Sicincin sebanyak 10.304 penumpang

Sementara itu, tiga stasiun dengan jumlah penumpang turun terbanyak:
1. Stasiun Duku sebanyak 16. 567 penumpang
2. Stasiun Kayutanam sebanyak 15.978 penumpang
3. ⁠Stasiun Sicincin sebanyak 11.209 penumpang.

“Perluasan jangkauan relasi ini merupakan salah satu strategi KAI dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat, sekaligus mendukung sektor pariwisata dan ekonomi lokal, sejalan dengan komitmen KAI dalam menyediakan transportasi publik yang andal dan berkelanjutan. KAI berharap, animo masyarakat terhadap penggunaan transportasi massal ramah lingkungan semakin meningkat.” tutup Reza.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal perjalanan KA serta pengembalian tiket, pelanggan dapat menghubungi:
Media Sosial: @KAI121
Email: cs@kai.id
WhatsApp KAI121: 0811-1211-1121(*)

 



INFONEWS, PADANG --Terjadi sejumlah tanda tanya dan diduga adanya semacam permainan yang dilakukan oleh salah seorang oknum petugas PSM Kelurahan Jati Kecamatan Padang Timur Kota Padang.

Hal itu terkait data bagi siapa - siapa warga yang betul - betul berhak mendapatkan bantuan sebagai  penerima bantuan BPNT,PKH,PBI-IK, Yatim Piatu di Kelurahan Jati Kecamatan Padang Timur yang di nilai tak transparan, bahkan seakan ditutup-tutupi.

Hal itu disampaikan oleh Ernita yang juga merupakan petugas PSM Kelurahan Jati, namun statusnya baru di tahun 2025 ini menjalani secara sukarela mengabdi untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Kelurahan Jati.

Kepada media ini,  Ernita secara terang - terangan menyampaikan peristiwa yang saat ini dia rasakan ketika dalam menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai petugas PSM yakni salah satunya memberikan pendampingan kepada individu, keluarga, atau kelompok yang membutuhkan bantuan sosial. 

Sebagai pendamping atau yang memberikan pendampingan kepada warga yang membutuhkan bantuan sosial. Ketika dirinya ingin mengetahui dan meminta kepada (Fz) petugas PSM yang lama terkait data siapa - siapa saja warga penerima bantuan sosial di Kelurahan Jati, hingga saat ini tidak ada tanggapan bahkan saya nilai seakan disembunyikan dan ditutup-tutupi, " ungkap Ernita,Kamis (31/7/2025).

Lebih lanjut dikatakan,  kesan dan cara penerimaan ketika saya berkomunikasi dengan (Fz) ini rasanya sudah kurang nyaman. Saya merasakan kurangnya atau tak adanya sinkronisasi antara saya dengan (Fz) ini selaku sesama petugas PSM Kelurahan Jati.

"Untuk diketahui, sejak saya jadi petugas PSM Kelurahan Jati, sudah banyak warga yang bertanya dan meminta agar saya bisa membantu mereka untuk bisa masuk dalam daftar warga penerima bantuan sosial. Dan kondisi kehidupan ekonomi warga tersebut benar-benar dan saya ketahui memang warga kurang mampu benar-benar layak mendapatkan bantuan sosial ini, " ujarnya.


Hal ini sudah saya sampaikan sebagai pendamping atau mendampingi keluhan warga dan sudah saya berikan surat secara langsung beberapa waktu lalu
kepada Bapak Camat Kecamatan Padang Timur terkait permintaan warga.

Dimana dalam surat itu ada pernyataan dan tanda tangan warga, nama warga serta alamat tinggal warga yang secara sehat lahir batin atas nama masyarakat Kelurahan Jati menyampaikan "Usul Mutasi Lurah Jati, Pemberhentian PSM dan LPM Kel. Jati dan Pendataan Ulang Penerima Bantuan BPNT, PKH, PBI-IK, Yatim Piatu di Kelurahan Jati"

Bersama ini kami masyarakat Kelurahan Jati telah memantau penerima bantuan di Kantor Pos Padang dan di Kantor Lurah Jati ternyata penerima bantuan tersebut terdin dan

1. Keluarga RW Kelurahan Jati
2. Keluarga RT Kelurahan Jati
3. Keluarga Anggota PSM Kelurahan Jati

Sebagai data pembanding kami meminta data penerima bantuan di Kelurahan Jan kepada saudara Fauzi, anggota PSM Kelurahan Jati yang berperan menentukan siapa yang berhak menerima bantuan di Kelurahan Jati, ternyata yang bersangkutan tidak bersedia memberikan data tersebut dan menantang kami untuk memnviralkannya melalui media cetak atau media elektronik.

Kondisi tersebut membuat kami berprasangka bahwa ada yang ditutup-tutupi, dari penerima bantuan tersebut.

Dalam rangka transparansi data penerima bantuan, kami mohon agar Bapak Kepala Dinas Sosial Kota Padang menurunkan timnya untuk meneliti secara sensus penerima bantuan yang ada sekarang dan membuat laporan hasil pemeriksaan (LHP) dan berita acara pemeriksaan (BAP) apabila ditemukan hal-hal berikut :

1. Penerima bantuan tidak memenuhi kriteria masyarakat miskin sesuai ketentuan KEMENSOS RI agar bantuannya dihentikan saat itu juga.

2. Bila ditemukan penerima bantuan dalam 1 (satu) KK lebih dari 1 orang agar kelebihan penerima bantuan dihentikan saat itu juga.

3. Bila ditemukan data penerima bantuan fiktif, agar laporannya disampaikan kepada Kepala Kejaksaan Negeri Padang untuk diproses sebagai tindak pidana korupsi.

Tuntutan kami selanjutnya adalah sebagai berikut :
1. Memindahkan (mutasi) Lurah Jati ke tempat lain, karena kondisi ini tidak mungkin terjadi apabila tidak ada kerjasama antara saudara Fauzi dan Lurah Jati.

2. Memberhentikan anggota PSM Kelurahan Jati yang ada saat ini dan diganti dengan yang baru yang lebih profesional.

Sementara Camat Padang Timur, Diko Eka Putra, S.STP., M.Si. ketika dihubungi via WhatsApp, Jumat (1/8/2025)
membenarkan telah menerima surat aduan dari warga yang disampaikan beberapa waktu lalu oleh buk Ernita.

"Diko menyampaikan bahwa kalau untuk bantuan pembagian beras itu merupakan wewenang Bulog dan data nya langsung dari Kemensos. Lurah maupun petugas PSM hanya memfasilitasi saja. Jika ada warga yang tidak mengambil jatah pembagian berasnya, maka akan digantikan diberikan pada warga setempat yang masuk data cadangan," ujarnya. Saat ini kita lagi padat kegiatan, banyak rapat yang dilaksanakan karena waktu peringatan HJK Padang sudah dekat.Namun dalam waktu dekat mungkin kita akan bicarakan bersama pihak kelurahan Jati,petugas PSM terkait laporan yang saya terima. Kita ingin tidak ada persoalan terkait pembagian bantuan sosial ini,"pungkasnya. (bim)


 

Panitia pelaksana kegiatan Gerakan Peduli Lingkungan DPD Partai Nasdem Kota Padang 2025 gelar rapat persiapan. 


INFONEWS, PADANG--Dalam rangka menyambut dan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT)Kota Padang yang ke-356, DPD Partai Nasdem Kota Padang menggelar kegiatan Gerakan Peduli Lingkungan DPD Partai Nasdem Kota Padang Tahun 2025,bersama Garda Pemuda Nasdem dan DPD Nasdem Kota Padang.

Nofridison Ketua Pelaksana Kegiatan Peduli Lingkungan DPD Partai Nasdem Kota Padang menyampaikan bahwa untuk persiapan kegiatan peduli lingkungan ini, sejak di SK kan tanggal 22 Juni 2025 kemarin, sudah mulai kita lakukan persiapan sampai sekarang.

"Alhamdulillah progres untuk persiapan itu udah mencapai 90 persen hingga hari ini, Kamis (31/7/2025), Alhamdulillah ini sudah berjalan sekitar 90 persen," ungkapnya, Kamis (31/7/2025) sore di kantor DPD Partai Nasdem Kota Padang.

Jadi tinggal finishing pas hari H, pas H-1 untuk rapat, kondensasi, penunjukan PJ-PJ-nya sudah kita lakukan untuk hari H.


Terus untuk waktu dan tempatnya, waktunya yaitu untuk titik utama kegiatan yaitu di Tugu Merpati Perdamaian Jalan Samudera Pantai Padang. Untuk aksinya itu dari Tugu Merpati sampai arah ke Hotel Pangeran.Jadi ada sekitar area yang akan kita bersihkan panjangnya sekitar 600-700 meter

Tema kegiatan adalah "Apel Peduli Lingkungan Kota Padang Bersama Garda Pemuda Nasdem dan DPD Nasdem Kota Padang".

Untuk rangkaian kegiatan kita ini ada 3.
Yang pertama Apel Peduli Lingkungan.
Habis itu ada penanaman pohon dan aksi bersih-bersih.

Kita apel dulu. Jadi untuk penanaman pohon ini kegiatannya kita akan mengadakan
penanaman bibit pohon secara simbolis dari
pihak wali kota, terus dari pihak partai dan dari pihak pemerintah setempat yang Kecamatan Padang Barat selaku tuan rumah.

Sebelumnya, kita juga sudah melaksanakan dengan rapat persiapan kegiatan bersama seksi perlengkapan dan seksi keamanan,seksi acara dan bersama Garda Pemuda Nasdem dan DPD Nasdem Kota Padang, para kader maupun pengurus DPD Nasdem Kota Padang.

Kita dari panitia hari ini adakan technical meeting oleh panitia jadi disana kita akan bahas yang namanya runutan acara dari awal
sampai akhir, jadi biar kita semua paham
dan kita semua tahu pos-pos kita masing-masing di panitia.

Adapun kegiatan ini, itu adalah yang pertama
dalam rangka menyambut HUT Kota Padang
tema kegiatan adalah "Apel Peduli Lingkungan Kota Padang Bersama Garda Pemuda Nasdem dan DPD Nasdem Kota Padang".Nama kegiatan itu yaitu Gerakan Peduli Lingkungan DPD Partai Nasdem Kota Padang Tahun 2025.

Kegiatan ini maksudnya itu untuk mengimplementasikan gerakan politik yang berorientasi kepada pendulian lingkungan. Jadi walaupun kita sibuk berpolitik segala macam yang namanya penduli terhadap lingkungan wajib kita laksanakan.

Kalau bukan kita yang mulai siapa lagi, kalau bukan kita yang penduli lingkungan siapa lagi.Jadi itu harus kita tanamkan dulu di kita kader DPD Nasdem Kota Padang khususnya sebelum kita menularkan kepada masyarakat banyak tentang kepedulian terhadap lingkungan ini.

Selain itu tujuannya itu untuk meningkatkan
kesadaran publik tentang penduli lingkungan dan lain-lain.Seperti yang saya sampaikan tadi dan yang pasti untuk menemukan partisipasi kader dalam penduli lingkungan ini.

Terus untuk waktu dan tempatnya, waktunya yaitu untuk titik utama kegiatan yaitu di Tugu Merpati Perdamaian Jalan Samudera Pantai Padang. Untuk aksinya itu dari Tugu Merpati sampai arah ke Hotel Pangeran.Jadi ada sekitar area yang akan kita bersihkan panjangnya sekitar 600-700 meter.

Kemudian untuk peserta kita, internal kader Nasdem Kota Padang.Terus ada juga dari eksternal yaitu dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang membantu kita dalam kegiatan. Kemudian ada dari pihak Kecamatan Padang Barat menjadi tuan rumah kegiatan.

Selanjutnya untuk undangan, kita sudah mengundang OPD terkait. Seperti Dinas Pariwisata. Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Pihak Kepolisian, Pol PP dan yang lain-lain yang berkait.

"Dan yang pasti kita mengundang Bapak Fadli Amran selaku Wali Kota Padang sekaligus Ketua DPW Nasdem Sumatera Barat dan wakil beliau Buya Maigus Nasir," terangnya.

Terakhir, Insyaallah hari Sabtu (2/8) besok jam 4 sore kita akan mengadakan gladi bersih atau gladi Resik untuk kegiatan ini. Tujuannya gladi resik itu  supaya para penanggung jawab di kegiatan itu untuk hari H, sudah tahu di mana pos-pos mereka, tugas dan tanggung jawab mereka pada hari H.

Jadi sudah tidak blank lagi, jadi sudah jelas langkah-langkahnya.Makanya harus kita lakukan yang namanya gladi resik.

Untuk target undangan, kalau untuk undangan, alhamdulillah tim humas kita sudah jalan, semuanya sudah direalisasikan untuk undangan dan untuk support dari OPD juga sudah kita follow up dan mudah-mudahan undangan bisa hadir semua nantinya biar meraminkan kegiatan ini demi kelancaran kegiatan ini.

Harapannya kegiatan kita ini bisa berjalan dengan lancar, sukses tentunya, dan tema acara kita ini bisa benar-benar sampai ke masyarakat. Karena tujuannya kita memperlihatkan kita dari partai.Harus memperlihatkan ke masyarakat, memberi contoh ke masyarakat tentang kepedulian kita terhadap lingkungan.

Jadi kita tanamkan dari diri kita dulu.Habis itu kita tularkan ke masyarakat banyak.
Jadi biar program unggulan wali kota kita
yang nomor 6 (Padang Rancak)bisa terwujud
hendaknya nanti,"ungkapnya.

Kemudian untuk peserta kita, internal kader Nasdem Kota Padang.Terus ada juga dari eksternal yaitu dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang membantu kita dalam kegiatan. Kemudian ada dari pihak Kecamatan Padang Barat menjadi tuan rumah kegiatan.

Sementara untuk undangan, kita sudah mengundang OPD terkait. Seperti Dinas Pariwisata. Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Pihak Kepolisian, Pol PP dan yang lain-lain yang berkait.

"Dan yang pasti kita mengundang Bapak Fadli Amran selaku Wali Kota Padang sekaligus Ketua DPW Nasdem Sumatera Barat dan wakil beliau Buya Maigus Nasir," terangnya.


Sementara Ketua DPD Partai Nasdem Kota Padang Osman Ayub diwakili oleh Taufik Hafni Bappilu Partai Nasdem Kota Padang menyampaikan ungkapan "Salam restorasi", Alhamdulillah, semoga kita semua dalam keadaan sehat, kami dari Partai Nasdem Kota Padang cukup intensif mengadakan beberapa program-program dalam memperingati Hari Ulang Tahun Kota Padang yang ke-356.

Dalam hal ini pimpinan kami, Kakak Osman Ayub menyampaikan bahwa salah satu dari kegiatan itu adalah sinyal untuk memberikan kepada masyarakat Kota Padang tentunya ini adalah sebagai wujud dari tanggung jawab kita terhadap kelestarian alam.

Kakak Osman Ayub menyampaikan kepada kami, pengurus DPD Kota Padang. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kota Padang, program-program yang harus kami angkat itu merupakan penumpang dan mensukseskan juga program unggulan dari Kakak Fadli Amran selaku, Ketua DPW dan Wali Kota Padang priode 2025-2030.

Tentu kegiatan ini dipelopori oleh sayap kita itu Garda Pemuda Partai Naslim Kota Padang yang mana kemarin ini berulang tahun yang ke-14. Jadi sinergi yang ini, sinergi dari partai politik Partai Naslim ini adalah mengkolaborasikan seluruh panitia terlibat di dalamnya.Namun leading sektornya adalah Garda.

"Kami berharap program yang akan dilaksanakan ini tentunya sampai ke seluruh elemen masyarakat. Bahwasanya kita bertanggung jawab penuh terhadap kelestarian alam, khususnya Kota Padang.
Mungkin itu saja sedikit pesan dari pimpinan kami Kak Osman Ayub," pungkas Taufik Hafni.(bim)



 

DPRD Kota Padang Terima Kunjungan Kerja DPR RI Jelita Donal.


INFONEWS, PADANG -- Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, menerima kunjungan kerja Anggota DPD RI Jelita Donal dalam rangka menyerap aspirasi dan menjaring masukan dari pemerintah daerah terkait implementasi kebijakan nasional di tingkat lokal.

Pertemuan berlangsung di Gedung DPRD Kota Padang dan turut dihadiri Ketua Fraksi PKS Rafdi, Anggota Komisi I Devi Febrida, serta Sekretaris DPRD Padang Hendrizal Azhar.

Turut hadir pula sejumlah perwakilan OPD, tim ahli di lingkungan Pemko Padang, serta stakeholder legislatif lainnya, Senin sore (28/07/2025).

Kunjungan kerja ini merupakan bagian dari agenda konstitusional DPD RI dalam menjalankan fungsi representasi daerah serta pengawasan terhadap pelaksanaan Undang-Undang dan kebijakan nasional di daerah.

Dalam dialog terbuka, beberapa isu penting dibahas, antara lain mengenai belum optimalnya implementasi kebijakan pusat.

Salah satu perhatian utama adalah belum ditindaklanjutinya secara optimal Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2024 sebagai pelaksana dari UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, khususnya dalam hal pengawasan reklame rokok, penyediaan layanan konseling berhenti merokok, dan kampanye bahaya tembakau melalui iklan layanan masyarakat.

Selain itu juga dibahas lambatnya peraturan turunan yang menghambat legislasi daerah. Untuk itu DPRD Kota Padang menyampaikan kendala penyusunan Perda yang sering terhambat oleh belum terbitnya peraturan pelaksana dari pusat.

Contoh nyata adalah Pasal 104 UU No. 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah yang belum memiliki aturan pelaksana hingga saat ini, menghambat daerah dalam mengatur skema insentif fiskal secara mandiri.

Ini sering terjadi ketika ada keterlibatan komunitas adat dalam legislasi. DPRD menilai, partisipasi masyarakat, termasuk komunitas adat, dalam penyusunan regulasi lokal cukup baik dan terus ditingkatkan melalui forum FGD dan pembahasan Ranperda.

Keterlibatan ini penting dalam memastikan kebijakan yang lahir benar-benar responsif terhadap kebutuhan masyarakat hukum adat. Apalagi di Sumbar khususnya Kota Padang sering membahas aturan-aturan yang menyangkut hukum adat dan budaya lokal.

Saat ini batasan regulasi lokal dinilai terlalu ketat. Regulasi pusat, seperti yang tertuang dalam UU No. 23 Tahun 2014 dan UU No. 13 Tahun 2022, dinilai terlalu membatasi ruang gerak pemerintah daerah dalam membentuk kebijakan lokal.

"Proses harmonisasi dan fasilitasi yang panjang menyebabkan lambatnya pembentukan Perda maupun Peraturan Kepala Daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kota Padang Muharlion mengapresiasi kunjungan kerja Jelita Donal dan menyampaikan harapan agar seluruh aspirasi dan kendala yang dihadapi Pemko Padang dapat diperjuangkan di tingkat nasional.

“Kami menyampaikan hambatan yang dihadapi dalam pembentukan Perda, termasuk keterbatasan kewenangan dan lambatnya regulasi turunan dari pusat. Semoga DPD RI bisa menjadi jembatan agar suara daerah benar-benar didengar,” ujar Muharlion.

Menanggapi hal itu, Jelita Donal menegaskan bahwa DPD RI hadir di daerah bukan sekadar menjalankan kewajiban formal, tetapi untuk memastikan bahwa kebijakan pusat bisa berjalan efektif dengan dukungan daerah.

“Kami datang untuk mendengar langsung, agar regulasi yang lahir dari pusat benar-benar selaras dengan kebutuhan dan dinamika daerah. Ini bagian dari tugas konstitusional DPD RI,” ujarnya.

Rangkaian pertemuan ini menjadi bagian penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga negara, demi terciptanya kebijakan publik yang lebih partisipatif, tepat sasaran, dan berkeadilan.(*)

 



INFONEWS, PADANG-- Sebagai wujud nyata kepedulian dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat serta lingkungan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat (KAI Divre II Sumbar) melalui Komite Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kembali menyalurkan bantuan dalam Program Bina Lingkungan (BL) di wilayah kota Padang.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menjelaskan bahwa bantuan dana TJSL ini merupakan bentuk komitmen dan konsistensi PT KAI Divre II Sumbar dalam  berkontribusi positif melalui program-program sosial yang berkelanjutan. KAI akan terus hadir dan berupaya memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya di sekitar wilayah operasional perusahaan.

“Penyaluran bantuan dana TJSL kali ini, melibatkan rekan-rekan jurnalis/wartawan yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Wartawan Republik Indonesia (IKW-RI)”, ujar Reza.

Bantuan dana sosial ini sekaligus mendukung salah satu rangkaian kegiatan HUT IKW-RI ke-9 yang akan diselenggarankan pada Sabtu, 26 Juli 2025 mendatang di Esa Caffe, kawasan GOR Haji Agus Salim.

Reza menambahkan bahwa semangat kolaborasi dalam bidang sosial ini menunjukkan bahwa KAI Divre II Sumbar tak hanya berorientasi pada layanan dan bisnis, tetapi juga memiliki komitmen kuat terhadap pembangunan sosial kemasyarakatan khususnya di provinsi Sumatera Barat.

“Kolaborasi ini bukanlah bentuk bantuan temporer, melainkan cerminan dari komitmen jangka panjang untuk membangun sinergi dengan insan pers. KAI memandang wartawan bukan hanya sebagai penyampai informasi, tapi juga mitra strategis dalam membangun peradaban informasi yang sehat, edukatif, dan konstruktif,” ujarnya.

Bantuan dana TJSL ini diserahkan langsung secara simbolis oleh Komite TJSL KAI Divre II Sumbar yang diwakili Asisten Manager Keuangan dan Pajak, Billy Purba kepada para penerima dan disaksikan oleh Ketua IKW-RI, Sukra Rahmat Putra beserta anggota. Adapun bantuan yang diberikan meliputi:

1. Bantuan KAI Dungmas bantuan kebutuhan operasional panti asuhan annisa senilai Rp 16.100.000,- (Enam Belas Juta Seratus Ribu Rupiah) di Kelurahan Sawahan Timur, Kota Padang;

2. ⁠Bantuan KAI Sar'i  bantuan pengadaan sarana Masjid Ukhuwah senilai Rp 19.000.000,- (Sembilan Belas Juta Rupiah) di Parupuk Tabing Koto Tangah, Kota Padang;

Tercatat, sepanjang tahun 2024 KAI Divre II Sumbar telah menyalurkan bantuan dana Program TJSL sebesar Rp.399.997.451,-. Sementara itu, hingga akhir Juli, total bantuan TJSL yang telah disalurkan di tahun 2025 mencapai Rp. 403.567.151 ,-”. (Empat Ratus Tiga Juta Lima Ratus Enam Puluh Tujuh Ribu Seratus Lima Puluh Satu Rupiah)

“Program TJSL ini merupakan bentuk kontribusi PT KAI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para penerima dan mendorong semangat kebersamaan,” ujar Reza.

Ketua Umum IKW-RI, Davit Effendi secara terbuka mengapresiasi peran serta PT KAI dalam menyukseskan kegiatan tahun ini. Ia menyebut, partisipasi ini menjadi bukti bahwa sinergi antara media dan dunia usaha sangat mungkin terbangun dalam kerangka yang saling menguatkan.

Senada, Reza dan Sukra mengajak masyarakat untuk tetap bersama-sama menjaga keamanan aset dan kelancaran perjalanan kereta api serta tetap menjadikan kereta api sebagai moda transportasi pilihan masyarakat khususnya di wilayah Sumatera Barat.(*)

 



INFONEWS,PADANG-- Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional tahun 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat menggelar kegiatan “Sapa Pelanggan Setia” khusus untuk penumpang anak-anak, Rabu (23/7). Kegiatan ini berlangsung di area ruang tunggu Stasiun Padang serta di atas KA Pariaman Ekspres relasi Pauhlima - Naras.

Pada momen tersebut, anak-anak diajak mengikuti berbagai aktivitas interaktif dan edukatif yang menyenangkan sembari diperkenalkan pada moda transportasi massal kereta api. Hal ini menjadi bentuk apresiasi kepada pelanggan setia, sekaligus upaya KAI untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap kereta api sejak usia dini.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab menjelaskan bahwa KAI Divre II Sumbar terus membangun kedekatan emosional dengan anak-anak sekaligus memperkenalkan layanan dan profesi di dunia perkeretaapian secara menyenangkan serta berinovasi menghadirkan fasilitas ramah anak dan program edukatif, demi menciptakan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi keluarga.

“Beberapa fasilitas yang telah kami sediakan di antaranya adalah ruang laktasi, area bermain anak di beberapa stasiun utama, serta fasilitas sanitasi yang bersih dan ramah bagi anak-anak,” ungkap Reza.

Selain itu, KAI Divre II Sumbar juga membuka layanan pemesanan tiket rombongan KA Lokal untuk keperluan kunjungan edukasi atau wisata sekolah. Program ini bertujuan mengenalkan moda transportasi kereta api kepada anak-anak dalam suasana yang seru dan mendidik.

Adapun ketentuan pemesanan tiket rombongan KA Lokal di wilayah Divre II Sumbar adalah sebagai berikut:
1. Minimal peserta rombongan: 20 orang
2. Pengajuan surat permohonan: 14–8 hari sebelum keberangkatan
3. Permohonan mencantumkan:
• Nama dan perwakilan rombongan
• Jumlah dan daftar nama anggota (dengan NIK)
• Jadwal dan relasi perjalanan
4. Wajib tiket: anak usia 3 tahun ke atas
5. Anak di bawah 3 tahun yang ingin duduk sendiri wajib membeli tiket
6. Pembayaran melalui virtual account dan tidak dapat dibatalkan
7. Rombongan wajib hadir 30 menit sebelum keberangkatan
8. Tiket dicetak setelah pembayaran lunas

KAI Divre II Sumbar menyadari pentingnya menciptakan ruang perjalanan yang ramah anak. Kami berkomitmen menghadirkan layanan yang mendukung kenyamanan dan perlindungan bagi keluarga.

“Lebih dari sekadar alat transportasi, KAI berharap kereta api menjadi bagian dari pengalaman menyenangkan dan berkesan bagi anak-anak Indonesia”, tutup Reza.(*)

 



INFONEWS,PADANG (21/7/2025) - Ketua DPRD Padang, Muharlion mengungkapkan, belanja pegawai mengambil porsi hingga angka 45 persen dari total APBD Tahun 2025.

Untuk APBD Tahun 2026, porsi belanja pegawai diprediksi akan terus bertambah, seiring pengangkatan 4.899 orang PPPK di tahun 2025 ini.

“UU No 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD) mengatur, porsi belanja pegawai hanya 30 persen dari total APBD. Ini perintah UU yang harus ditaati mulai tahun 2027, seiring berakhirnya masa transisi selama 5 tahun yang diberikan pemerintah,” tegas Muharlion.

Hal itu disampaikan Muharlion didampingi Ketua Fraksi PKS, Rafdi serta Ja’far dan Gufron pada momen diskusi dengan wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Parlemen (FWP) di kantor DPRD Padang, Senin pagi.

Muharlion mengungkapkan, UU HKPD juga mengharuskan pemerintah daerah mengalokasikan anggaran (mandatory spending) sebesar 40 persen untuk infrastruktur, 20 persen untuk pendidikan dan 10 persen untuk kesehatan.

“Pilihan yang tersedia untuk memenuhi tuntutan UU HKPD ini adalah menekan pengeluaran atau menggenjot PAD,” terang Muharlion.

Pengeluaran yang punya ruang untuk bisa ditekan, terang Muharlion, salah satu yang menyedot anggaran cukup besar adalah TPP atau Tambahan Penghasilan Pegawai.

“Menekan TPP ini, tentunya bukan pilihan bijak. Ini akan menimbulkan keresahan di kalangan pegawai kita sekaligus akan berdampak pada kinerja pemerintahan,” terang Muharlion.

“Jika pilihan ini tetap diambil, dihilangkan pun semua TPP seluruh pegawai, amanat UU HKPD sebesar 30 persen untuk belanja pegawai, masih tidak terpenuhi juga,” tambah Ketua PKS Padang itu. 

Artinya, urai anggota dewan peraih suara terbanyak selang dua Pemilu terakhir di Kota Padang itu, pilihan yang tersedia hanyalah meningkatkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Untuk tahun 2026, Wako Padang mengusulkan target PAD sebesar Rp1,05 triliun. Berdasarkan kajian Fraksi PKS DPRD Padang, potensinya bisa menembus angka Rp1,3 triliun,” ungkap Muharlion.

//Digitalisasi Pemungutan PAD//

Menurut Muharlion, proyeksi PAD sebesar Rp1,3 triliun itu realistis untuk diwujudkan walaupun realisasi PAD tahun 2024 lalu baru mencapai angka Rp616,08 miliar atau sekitar 87,27% dari target Rp706 miliar. Sementara, realisasi PAD tahun 2023 di angka Rp658,72 miliar.

“Sewaktu PKS mengusung Mahyeldi-Hendri Septa di Pilkada Tahun 2028 lalu, PAD ditargetkan akan mencapai Rp1 triliun. Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, membuat target PAD yang telah dituangkan dalam RPJMD Padagn 2019-2024, direvisi pada angka yang lebih realistis,” ungkap dia.

Dia memastikan, PKS memasang target PAD Rp1 triliun pada waktu itu, berdasarkan kajian yang komprehensif.

“Waktu itu, belum ada opsen pajak kendaraan bermotor sebagaimana diatur alam UU HKPD. Makanya, kita optimistis, potensi PAD Padang yang masih belum digarap wali kota beserta 15 OPD penghasil PAD secara serius, masih besar,” terang alumni UNP itu.

Muharlion mencontohkan retribusi parkir di tepi jalan yang jumlahnya disebutkan Pemko Padang mencapai angka 500 titik.

Jika satu titik parkir berkontribusi pada PAD sebesar Rp100 ribu. Artinya, Rp50 juta disumbangkan untuk PAD per hari. Dalam satu tahun, akan memberikan kontribusi sebesar Rp18,25 miliar. Saat ini, kontribusi retribusi parkir terhadap PAD baru di angka Rp7 miliar per tahun.

“Jalan yang disewakan petugas parkir kita itu, milik negara. Uangnya juga berasal dari warga. Masak, kita akan biarkan uang itu menguap tak jelas, ditengah sulitnya mencari anggaran untuk pembangunan,” tegas Muharlion.

Peluang lainnya terdapat pada opsen kendaraan bermotor yang mekanisme pembagiannya tak lagi melalui rekening bagi hasil di pemerintahan provinsi. Porsi pembagiannya juga lebih jelas.

Hak kabupaten/kota sebesar 66 persen dari bagi hasil pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama. Sedangkan hak provinsi sebesar 34 persen.

“Bagi hasil pajak kendaraan bermotor ini cukup signifikan menambah PAD. Dari sebelumnya Rp100 miliar per tahun, diprediksi akan jadi Rp187 miliar dengan adanya aturan opsen pajak ini,” ungkap Muharlion.

Muharlion pun mengapresiasi rencana wali kota Padang, yang mewajibkan seluruh kendaraan bermotor pegawai Pemko Padang terdaftar dengan kode wilayah di ibu kota provinsi Sumbar itu.

“Wali kota mewacanakan, pegawai yang nomor seri kendaraannya non Padang, jika tak dimutasi, maka TPP-nya tidak akan dibayarkan. Fraksi PKS mendukung gebrakan ini,” terangnya.

“Kendaraan itu lalu lalang tiap hari jalanan kota Padang. Di waktu jam sibuk, berkontribusi membuat kemacetan. Masak, pajaknya disetor ke daerah lain. Ini tidak fair. Pegawai harus jadi contoh dan teladan dalam pembayaran pajak kendaraan ini,” tambahnya.

Peluang lainnya yang berkontribusi signifikan pada PAD, yakni pengelolaan sampah melalui LPS (Lembaga Pengelola Sampah) yang bertugas mengelola sampah di tingkat kelurahan di Kota Padang.

Begitu juga dengan potensi pajak hotel dan restoran sebagai penyumbang PAD yang belum digarap optimal.

“Pajak hotel dan restoran itu, dibayarkan oleh konsumen. Jadi, tak ada hak mereka untuk tak mau menyetorkan yang telah dipungut dari pengguna jasa mereka,” tegasnya.

Agar hasilnya pemungutan pajak dan retribusi ini optimal, Muharlion menyarankan Pemko Padang,  merancang sistem digital atau non tunai, sehingga mampu mencegah kebocoran.

Sementara itu, Ketua Fraksi PKS DPRD Padang, Rafdi menyatakan, pihaknya akan terus mendorong upaya Pemerintah Kota dalam meningkatkan PAD, dengan tetap memperhatikan keberlangsungan sumber pendapatan yang ada.

“Kami tentu mendukung target kenaikan PAD, selama itu realistis dan tidak mematikan potensi yang sudah ada. Mencari sumber baru memang tidak mudah karena banyak pembatasan regulasi. Namun daerah bisa lebih kreatif selama tetap mematuhi UU dan RPJMD,” jelas Rafdi.

Walaupun akan menggenjot target PAD, Rafdi yang didampingi anggota Fraksi PKS, Ja’far dan Gufron, menegaskan sikap fraksinya tidak akan menyetujui mekanisme penambahan PAD dengan cara menaikan tarif yang akhirnya akan membebani masyarakat.

“Potensinya saja masih banyak yang bocor. Ini yang harus ditutup dulu hingga memberikan kontribusi positi bagi anggaran pembangunan,” tegasnya. (*)

 

Ketua DPRD Kota Padang Muharlion bersama Rafdi ketua Fraksi PKS DPRD Padang. 


INFONEWS Padang - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang dari sektor parkir belum menunjukkan kontribusi yang cukup besar dalam semester pertama tahun ini. Namun di balik capaian tersebut, DPRD Kota Padang menyoroti sejumlah persoalan serius yang dinilai dapat menghambat optimalisasi penerimaan, mulai dari dugaan kebocoran retribusi hingga maraknya aksi premanisme di sejumlah titik lahan parkir.

Saat ini, tercatat terdapat lebih dari 500 titik lahan parkir di Kota Padang yang tersebar di berbagai kawasan strategis, mulai dari pusat kota, kawasan perdagangan, hingga kawasan wisata. Meskipun potensi yang dimiliki sangat besar, realisasi PAD dari sektor ini kerap dinilai "boncos" alias tidak maksimal karena lemahnya pengawasan dan pengelolaan.

Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, menyatakan keprihatinannya atas kondisi tersebut. Ia menegaskan bahwa DPRD akan segera membahas persoalan ini secara serius bersama OPD terkait dan instansi penegak hukum.

“Kami melihat potensi PAD dari sektor parkir ini luar biasa. Tapi faktanya, kebocoran masih terjadi dan bahkan ada indikasi penguasaan lahan parkir oleh oknum atau kelompok tertentu. Ini tidak bisa dibiarkan karena merugikan daerah dan masyarakat,” ujar Muharlion, Senin (21/07/2025).

Ia juga menambahkan bahwa DPRD akan mendorong evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengelolaan parkir di Kota Padang, termasuk kemungkinan kerja sama dengan pihak ketiga yang lebih profesional dan akuntabel.

“Kami akan segera memanggil Dinas Perhubungan dan pihak-pihak terkait untuk melakukan evaluasi. Jika perlu, sistem digitalisasi dan pemetaan ulang titik parkir harus dilakukan agar lebih transparan,” tambahnya.

Sorotan juga datang dari Ketua Fraksi PKS DPRD Padang, Rafdi, yang menyatakan dukungannya terhadap upaya Pemko dalam meningkatkan PAD, termasuk dari sektor parkir.

“Kami mendorong Pemko untuk terus menggali potensi PAD yang ada, tapi tentu harus dengan pendekatan yang bijak. Tidak semua sektor bisa dipaksakan. Kita perlu kreatif, tapi tetap harus sesuai dengan regulasi dan RPJMD,” ujar Rafdi.

DPRD menegaskan pentingnya penertiban oleh Satpol PP dan aparat kepolisian terhadap praktik pungutan liar dan penguasaan lahan parkir secara ilegal. Tindakan tegas diperlukan agar sektor ini tidak dikuasai oleh pihak-pihak yang merugikan PAD dan menciptakan keresahan di masyarakat.

Pemerintah Kota Padang dan DPRD saat ini juga tengah mendorong proyeksi peningkatan PAD hingga Rp1 triliun pada tahun 2026, proyeksi tersebut telah dikaji sejak 2019 dan dinilai realistis dengan mempertimbangkan potensi yang dimiliki Kota Padang, tanpa membebani masyarakat.

Dengan tren positif dan komitmen pembenahan sektor-sektor kunci seperti parkir, DPRD dan Pemko optimistis target PAD tahun ini tak hanya tercapai, namun berpeluang melampaui ekspektasi. (Hanny)

Foto: Latihan persiapan lomba dayung selaju sampan dari tim dayung Seberang Palinggam & tim dayung Kampung Teleng di sungai Batang Arau. (Inf)

INFONEWS – Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356 semakin dekat. Rangkaian kegiatan menyambut ulang tahun kota terus disiapkan.
Salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan nantinya yakni Selaju Sampan. Kegiatan itu dilaksanakan di Batang Arau, Seberang Palinggam.

“Selaju sampan dalam memeriahkan HJK Padang kita laksanakan tanggal 7 hingga 10 Agustus 2025,” ucap Ketua Panitia HJK Padang yang juga Asisten II Setdako Padang, Didi Aryadi, Jumat (18/7/2025).

Selaju Sampan dilaksanakan setiap pukul 15.00 WIB. Penonton dihibur aksi pedayung yang bersemangat mencapai garis akhir.
“Kegiatan ini berakhir setiap pukul 18.00 WIB,” ungkap Didi Aryadi.

Agar kegiatan ini berjalan sukses, pihak Dinas PUPR melakukan pengerukan di Batang Arau. Sedimen diangkat dari dasar sungai menggunakan eskavator dan diangkut dengan truk.

“Pengerukan dilakukan di sepanjang Batang Arau. Kita harapkan nanti peserta dan penonton nyaman untuk berlomba dan menyaksikan kegiatan menarik ini,” ujar Asisten II Setdako itu.

Cerita Selaju Sampan.

Dikutip dari laman Dispusip Padang, Selaju Sampan Dayuang Palinggam merupakan permainan rakyat yang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.

Dalam perjalanannya, lomba dayung sampan ini sempat timbul tenggelam, sebelum dimunculkan kembali sebagai upaya pelestarian permainan rakyat.

Selaju Sampan diperkirakan sudah diadakan sebelum tahun 1930-an. Namun pada tahun 1938, lomba selaju sampan tidak dilaksanakan karena pecahnya perang dunia kedua.

Artinya, Selaju Sampan sudah diselenggarakan sebelum tahun 1938.
Pada zaman itu, sudah ada klub selaju sampan dengan nama ‘Seberang Palinggam Sejati’ (SPS).

Formasi selaju sampan masa itu, diawaki oleh 12 orang pendayung. Sampan yang digunakan memiliki lebar sekitar satu meter dan panjang sekitar 12 meter.

Perlombaan dilaksanakan di permukaan sungai Batang Arau, kawasan Seberang Palinggam dengan panjang lintasan sekitar 500 meter. Pemenang ditandai dengan pendayung paling depan sampan yang pertama berhasil menyentuhkan dayungnya dengan labu-labu yang tergantung dengan seutas tali melintang di atas sungai. Labu-labu tersebut menjadi semacam garis finish.(Ch)

Source : Kominfo Padang 

 

Surat pengaduan dari Amril didampingi mantan Ketua DPRD Padang Erisman diterima Wati Bag Umum DPRD Padang, Kamis (17/7).


INFONEWS - Pedagang yang berjualan di Pasar Raya, Amril mendatangi DPRD Kota Padang, Kamis, 17 Juli 2025.

Kedatangan Amril ke Bagian Umum Sekretariat DPRD Kota Padang untuk memasukan surat agar persoalan yang dia hadapi dapat terselesaikan.

Amril didampingi mantan Ketua DPRD Kota Padang Erisman Chaniago dan beberapa orang lainnya mengaku sedang memperjuangkan haknya di fase VII Pasar Raya Padang.

"Saya ini pemegang kartu kuning yang berhak mendapatkan kios di Fase VII Pasar Raya Padang, tapi hak saya tidak diberikan," ujar Amril kepada awak media di loby gedung mewah DPRD Kota Padang, usai memasukan surat pengaduannya.

Dikatakan Amril, hingga saat ini, dirinya tidak mendapatkan hak sebagai pemegang kartu kuning, yaitu mendapatkan jatah kios di Fase VII Pasar Raya Padang dengan beragam alasan.

"Dulu kartu kuning bisa diborohkan ke Bank sebagai hutang pribadi, bukan Dinas (Dinas Perdagangan, red). Waktu pembagian kios, pihak dinas meminta agar kartu kuning itu dikumpulkan," jelas dia.

Namun ironisnya, jelas dia, ada juga pemegang kartu kuning yang belum menebus kartu kuningnya ke Bank Nagari, tapi sudah mendapat jatah kios di Fase VII Pasar Raya Padang.

"Bagi saya ini tidak adil. Kenapa saya tidak mendapatkan kios yang menjadi hak saya sebagai pemegang kartu kuning, sedangkan ada teman lainnya yang belum menebus ke bank, tetap mendapatkan kios, bahkan ada orang yang tidak pernah punya kios di sana, kini malah dapat jatah kios di Fase VII itu," ujarnya.

Amril mengungkap, setidaknya ada lebih kurang 10 orang pedagang pemegang kartu kuning yang mengalami nasib yang sama dengan dirinya.

"Tapi mereka tidak berani maju. Saya berani maju karena ini adalah hak saya dan harus saya perjuangkan. Jangan ada pilih kasih atau permainan dalam pembagian kios di Fase VII itu," pungkasnya.

Dikatakan Amril, dirinya mengadu ke DPRD Kota Padang agar dicarikan solusi yang adil terhadap persoalan yang dihadapinya dan pedagang lainnya di Fase VII.

"Kami ingin persoalan ini diketahui publik, pedagang tahu dan Kepala Dinas tidak sewenang-wenang dalam pembagian kios di Fase VII," ungkapnya.

Untuk itu, Amril meminta DPRD Kota Padang menggelar hearing dan memanggil pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

"Dalam surat itu, saya melaporkan Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang dan Sekretaris pengurus Fase VII Pasar Raya Padang, kini dia sedang menjabat anggota DPRD Kota Padang, jadi dia merasa kuat," tukuknya.

Sementara itu, Erisman Chaniago menceritakan pengalamannya panjang lebar mengurus kios yang menjadi haknya sebagai pemegang kartu kuning.

"Saya pemegang 2 kartu kuning. Karena merasa pernah dekat dengan Kepala Dinas Perdagangan, saya urus langsung ke dia tanpa melalui pengurus. Dan awalnya saya dikasih tempat bagus dan strategis di lantai I," katanya.

Namun belakangan, jatah kios Erisman dipindahkan ke lantai II. "Saya dihubungi lagi oleh pihak dinas untuk memberitahukan, bahwa tempat saya dipindahkan ke lantai II, sebab kata kepala dinas, kios yang awalnya dikasihkan ke saya, sudah ada yang menempati berdasarkan keterangan pengurus," katanya.

Erisman pun tidak terima. Dia kembali menghubungi Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang. Pada waktu itu, kepala dinas berjanji akan mencarikan solusinya.

"Akhirnya, saya dikasih tempat dibelakang. Bagi saya, kok kepala dinas takut pula sama pengurus. Ada apa ini? Kalau dapat, penempatan kios dikocok ulang dan hanya pemegang kartu kuning yang dapat kios. Kalau pengurus dapat kios, silahkan di lantai II," cakapnya. (bim)


Salah seorang pedagang masukkan laporan pengaduan ke DPRD Kota Padang. Kamis(17/7)


INFONEWS, PADANG-- Sejumlah pedagang di Fase VII Pasar Raya Padang mengeluhkan tidak mendapatkan hak menempati petak toko meskipun sudah mengantongi kartu kuning sebagai bukti legalitas.

Merasa tidak puas dan dengan apa yang dialami. Persoalan ini mendorong mereka mengadukan nasib ke DPRD Kota Padang, Kamis (17/7/2025).

Perwakilan pedagang, Amril, bersama rekannya Erisman, mendatangi DPRD Padang untuk meminta bantuan agar permasalahan ini segera dicarikan jalan keluar. Mereka berharap DPRD dapat memfasilitasi pertemuan dengan pihak terkait.

"Kami ingin hak kami dikembalikan. Kami memiliki kartu kuning sebagai bukti sah pernah berdagang di Fase VII sebelum renovasi. Tapi setelah pasar selesai dibangun, kami justru tidak diberikan toko," ujar Amril.

Amril menjelaskan, sebelum renovasi Pasar Raya Padang, ia sudah berdagang di lantai I Fase VII. Ia pun memiliki kartu kuning yang kini sedang dijaminkan di Bank Nagari.

Meski sudah menunjukkan surat keterangan jaminan dari bank, Dinas Perdagangan Padang tetap tidak mengakui haknya dan menolak memberikan petak toko.

"Ini tidak adil. Malah ada pihak lain yang tidak punya kartu kuning, tapi justru mendapatkan toko. Kami sebagai pedagang lama merasa diabaikan," tambahnya.

Amril juga menyinggung adanya anggota DPRD Padang yang disebut mendapatkan toko meskipun tidak memiliki kartu kuning. Ia meminta agar aturan penempatan toko di Fase VII ditegakkan secara transparan dan adil.

Pedagang lain, Erisman, juga mengeluhkan hal serupa. Meski mendapatkan petak toko, namun lokasi yang diberikan jauh dari harapannya.

Awalnya, ia sudah mendapat dua petak toko di lantai I dengan lokasi strategis, namun kemudian satu toko dipindahkan ke lantai II, sedangkan yang di lantai bawah dipindahkan ke bagian belakang.

"Kami minta kejelasan. Janjinya dulu pedagang lama di lantai I tidak akan kehilangan haknya. Kenapa sekarang malah di oper ke lantai II atau dipindahkan ke lokasi yang tidak strategis?" katanya.

Pedagang Fase VII Pasar Raya Padang berharap DPRD Padang bisa memediasi pertemuan dengan Dinas Perdagangan dan pengurus pedagang agar masalah ini segera terselesaikan.

Mereka ingin hak mereka sebagai pedagang lama dihormati dan diberikan kepastian tempat berjualan.(bm)



INFONEWS, PADANG--Semester I 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat mencatatkan jumlah penumpang sebanyak 1.023.584 orang. Angka ini meningkat 13,12 persen dibanding periode yang sama pada 2024 dengan total 904.821 penumpang.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab menjelaskan peningkatan volume penumpang ini didorong oleh penambahan frekuensi perjalanan, peningkatan kapasitas tempat duduk, serta tingginya minat masyarakat dalam menggunakan moda transportasi kereta api.

Pertumbuhan ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api terus meningkat. Masyarakat kini semakin sadar bahwa kereta api merupakan solusi transportasi publik yang efisien dan ramah lingkungan,” ujar Reza.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelanggan atas kepercayaannya, seraya menegaskan komitmen KAI untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, keselamatan, dan kenyamanan perjalanan.

Reza menambahkan, 5 stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi pada periode tersebut adalah Stasiun Padang dengan 271.668 penumpang, Stasiun Pariaman 212.297 penumpang, Stasiun Air tawar 95.010 penumpang, Stasiun BIM 60.402 penumpang dan Stasiun Naras 60.235 penumpang.

Kemudian, 5 stasiun kedatangan dengan volume penumpang tertinggi yaitu Stasiun Padang dengan 285.560 penumpang, Stasiun Pariaman 219.675 penumpang, Stasiun Air tawar 83.905 penumpang, Stasiun Naras 66.131 penumpang dan Stasiun BIM 57.941 penumpang

Dari sisi ketepatan waktu, KAI Divre II Sumbar berhasil mencatatkan performa yang membanggakan. Tingkat ketepatan waktu kedatangan kereta penumpang Semester I 2025 mencapai 99,62% persen, naik dari 99,34% persen pada periode yang sama tahun lalu. Sementara untuk tingkat ketepatan waktu keberangkatan kereta penumpang Semester I 2025 tetap terjaga di angka 99,84% persen.

Kinerja ini didukung oleh peningkatan mutu operasional secara menyeluruh, termasuk perawatan sarana dan prasarana. Ketepatan waktu menjadi salah satu keunggulan utama transportasi kereta api yang bebas hambatan lalu lintas.

KAI Divre II Sumbar mengimbau kepada calon penumpang untuk merencanakan perjalanan dan melakukan pemesanan melalui aplikasi Access by KAI.

Pembelian tiket melalui aplikasi Access by KAI dapat dilakukan sejak H-7 keberangkatan sehingga calon pelanggan yang memiliki rencana menggunakan KA dapat jauh-jauh hari membeli tiket tanpa takut kehabisan.

KAI juga masih menyediakan layanan loket go-show di stasiun untuk penjualan tiket yang dibuka 3 jam sebelum keberangkatan KA selama tiket masih tersedia.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan di seluruh aspek, baik di stasiun maupun di atas kereta. Keselamatan, kenyamanan, dan ketepatan waktu akan selalu menjadi prioritas kami demi mewujudkan transportasi massal yang aman, nyaman, dan berkelanjutan,” tutup Reza.(*).

 



Puncak penjualan tiket KA Pariaman Ekspres, di musim liburan sekolah pada 6 Juli 2025

INFONEWS,PADANG-- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumbar mencatat tingginya minat masyarakat dalam menggunakan transportasi kereta api Pariaman Ekspres selama masa liburan sekolah priode 1 hingga 13 Juli 2025. Sebagai bentuk komitmen dalam menyediakan layanan angkutan yang andal dan aman, KAI Divre II Sumbar mengoperasikan sebanyak 10 perjalanan KA Pariaman Ekspres relasi Paulima-Naras.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab menjelaskan menjelaskan bahwa animo masyarakat Sumbar untuk bepergian menggunakan kereta api dalam momen liburan sekolah kali ini sangat tinggi terutama yang menggunakan moda transportasi KA Pariaman Ekspres untuk berwisata ke kota Pariaman.

Kereta Pariaman Ekspres relasi Paulima–Naras melayani rute Padang-Pariaman yang memakan waktu tempuh sekitar 1.5 jam menuju pusat wisata pantai Gandoriah. Sepanjang perjalanan, penumpang disuguhkan pemandangan pesisir pantai yang indah serta suasana pedesaan khas Sumatera Barat. Dengan harga tiket yang terjangkau, kereta ini menjadi solusi bagi wisatawan yang ingin menikmati perjalanan hemat namun tetap nyaman.

“Masa liburan sekolah kemarin, volume penumpang KA Pariaman Ekspres dari tanggal 1-13 Juli 2025 mencapai 79.777 penumpang atau 144,73 % dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan yakni sebanyak 55.120 tempat duduk” jelas Reza.

Puncak penjualan tiket terjadi pada hari Sabtu, 6 Juli 2025, di mana KAI Divre II Sumbar melayani 6.642 pelanggan dalam satu hari atau 157% dari kapasitas tempat duduk yang disediakan yakni sebanyak 4.220 tempat duduk.

“Peningkatan volume ini tidak hanya mencerminkan kepercayaan publik terhadap layanan kereta api, tetapi juga menunjukkan efektivitas sistem operasional dan perencanaan angkutan masa libur yang telah dilakukan KAI. Seluruh perjalanan KA didukung oleh petugas, optimalisasi rangkaian, dan layanan di stasiun yang semakin ramah pelanggan,” tambah Reza.

Tingginya angka perjalanan ini menunjukkan bahwa kereta api tetap menjadi moda transportasi pilihan masyarakat, terutama pada masa liburan panjang. Selain lebih terjangkau, aman dan nyaman, kereta api juga memberikan fleksibilitas waktu serta kemudahan akses ke berbagai destinasi wisata unggulan di Provinsi Sumatera Barat.

Dengan keandalan jadwal keberangkatan dan kedatangan, KAI memastikan bahwa setiap pelanggan dapat menikmati perjalanan yang aman, tertib, dan menyenangkan.

“KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan angkutan penumpang, baik dari sisi ketepatan waktu, kenyamanan, maupun keselamatan. Kami juga akan terus menyesuaikan kapasitas dan pola operasi untuk menjawab dinamika kebutuhan mobilitas masyarakat, terutama pada momen-momen dengan permintaan tinggi seperti long weekend ini,” tutup Reza.(*)

Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal perjalanan KA serta pengembalian tiket, pelanggan dapat menghubungi:
Media Sosial: @KAI121
Email: cs@kai.id
WhatsApp KAI121: 0811-1211-1121

 

Peresmian kantor baru DPD Nasdem Kota Padang, Sabtu (12/7/2025). Inf.



INFONEWS,PADANG-- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Kota Padang hari ini Sabtu (12/7/2025) resmi tempati kantor baru di Jalan Rimbo Kaluang Kecamatan Padang Barat , Kota Padang.

Hadir pada kesempatan itu Walikota Padang Fadly Amran, juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Sumatera Barat, Wakil Walikota Maigus, Ketua DPD Nasdem Kota Padang Osman Ayub juga selaku Wakil Ketua DPRD Kota Padang, segenap pengurus DPD Nasdem Kota Padang, sejumlah Ketua lintas partai, anggota fraksi Nasdem DPRD Kota Padang, Kesbangpol, Ketua Umum LKAAM Sumbar Fauzi Bahar, DPC dan kader Nasdem se Kota Padang.

Dalam kesempatan itu Walikota Padang Fadly Amran sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Sumatera Barat, menyampaikan kita mengapresiasi gerakan partai politik khususnya Nasdem Kota Padang yang disela- sela kesibukan menyempatkan untuk memikirkan rumah gagasan untuk pergerakan Partai Nasdem Kota Padang kedepan.

"Tentunya kami Walikota dan Wakil Wali Kota mendukung baik pergerakan partai partai se Kota Padang.Kami juga berterimakasih pada seluruh partai yang telah mendukung kebijakan - kebijakan visi kejayaan Kota Padang kedepan," ujarnya.

Kemarin kita ketahui pembahasan anggaran perubahan berjakan lancar dan in sya allah kedepan juga berjalan lancar. Kita tunggu ide - ide baik dari partai Nasdem Kota Padang untuk bagaimana visi kejayaan Kota Padang ini berjalan terimplementasi dengan baik.

"Dan kita tentunya bersyukur dengan adanya kantor DPD Nasdem Kota Padang yang baru ini mudahan- mudahan bisa dipakai sebaik - baiknya untuk kemaslahantan masyarakat dan khususnya partai Nasdem kedepannya," pungkasnya.

Ketua DPD Nasdem Kota Padang Osman Ayub didampingi Wakil Ketua Rianto Pusaka serta Ketua pelaksana Taufik Afni menyampaikan, alhamdulillah ,kantor atau gedung baru DPD Nasdem Kota Padang hari ini resmi kita tempati. Ini merupakan rumah dimana dirumah ini tempat memecahkan beberapa masalah atau berdiskusi. Melahirkan program- program yang cerdas untuk Kota Padang kedepan.

"Kami selaku ketua DPD Nasdem Kota Padang menyampaikan bahwa kantor baru ini tidak tertutup untuk partai- partai lain untuk berdiskusi, kehadiran partai- partai politik  adalah sebuah kebersamaan. Dan progul - progul walikota kita bahas disini dan kita sangat terbuka untuk itu,"ungkapnya.

Sementara Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir pada kesempatan itu menyampaikan, atas nama masyarakat Kota Padang , tentu kita berikan apresiasi, karena Partai Nasdem  lebih kuat lagi menyikapi aspirasi yang disalurkan masyarakat. Dari 1 kursi menjadi 7 kursi. Tentu ini menjadi harapan untuk kebaikan dan kemajuan Kota Padang.

Dengan ditempati kantor baru ini akan menjadi tempat mencari solusi dan tempat menyalurkan aspirasi masyarakat Kota Padang .Kita ucapkan selamat penempatan kantor baru DPD Nasdem Kota Padang, "pungkasnya.

"Dt Nan Sati, Fauzi Bahar dalam kesempatan itu juga menyampaikan,  kantor ini letaknya di pinggir jalan. Kita juga buka konsultasi, masalah adat,masalah hukum dan lainnya. Kita boleh datang kesini kapan saja. Hari ini Nasdem ingin berbuat untuk rakyat, untuk masyarakat banyak, " pungkasnya mengakhiri.(bim)

 


Wujud Nyata Kepedulian terhadap Lingkungan dan Masyarakat, KAI Divre II Sumbar Gelar Aksi Bersih Lintas dan Sosialisasi Keselamatan




INFONEWS,PADANG -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat kembali menunjukkan komitmennya sebagai BUMN yang tidak hanya menghadirkan layanan transportasi yang andal, aman, dan tepat waktu tetapi juga turut berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan membangun kesadaran masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Bersih Lintas di Stasiun Indarung dan Sosialisasi Keselamatan Perjalanan Kereta Api petak jalan Stasiun Indarung-Pauhlima, Rabu (9/7).

Dalam kegiatan ini, para pekerja KAI Divre II Sumbar mulai dari level staf hingga manajemen secara gotong royong membersihkan area rel dari sampah rumah tangga, sisa tumpahan semen/klinker yang berpotensi mengganggu keselamatan operasional kereta api. Tak hanya itu, pada waktu yang bersamaan masyarakat yang bermukim di sekitar jalur KA juga diberikan edukasi dan himbauan langsung untuk tidak membuang sampah ataupun melakukan aktivitas di jalur rel yang membahayakan keselamatan diri sendiri maupun perjalanan kereta api.

Kepala KAI Divre II Sumbar, Muh. Tri Setyawan saat safety breafing sebelum kegiatan dilaksanakan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen KAI dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui tanggungjawab sosial dan lingkungan. Selanjutnya, berpesan kepada seluruh jajaran yang hadir agar tetap mengutamakan keselamatan selama kegiatan berlangsung.

“Sebagai penyedia transportasi publik berbasis rel, KAI tidak hanya fokus pada kelancaran perjalanan kereta api, tetapi juga peduli terhadap keselamatan masyarakat dan kebersihan lingkungan sekitar rel,” ungkapnya.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya agenda kebersihan biasa, melainkan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat nilai-nilai ESG (Environmental, Social, Governance), meningkatkan keterlibatan masyarakat (community engagement), dan memastikan transportasi publik yang aman, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan.

Selain itu, kegiatan ini selaras dengan arah kebijakan pembangunan nasional dalam program Asta Cita, khususnya dalam hal peningkatan kualitas hidup masyarakat serta pengelolaan lingkungan yang bersih dan sehat. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung pencapaian beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) seperti:
- SDG 3: Menjamin kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan,
- SDG 11: Mewujudkan kota dan komunitas yang aman dan berkelanjutan,
- SDG 13: Mengambil aksi terhadap perubahan iklim dengan menjaga lingkungan dari limbah.

“KAI meyakini bahwa lingkungan yang bersih dan lintasan yang aman adalah fondasi utama dalam mendukung operasional kereta api yang andal dan berkelanjutan. Oleh karena itu, aksi bersih-bersih lintas ini tidak hanya bertujuan estetis, tetapi juga fungsional dalam mengurangi potensi gangguan perjalanan kereta api akibat material asing di jalur” ujar Reza.

Kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah, tidak melakukan aktivitas apapun di jalur KA dan waspada terhadap potensi bahaya di sekitar perlintasan sebidang serta tidak melakukan kegiatan vandalisme seperti pelemparan KA dan lain sebagainya.

“Dengan semangat kolaborasi dan tanggung jawab bersama, KAI Divre II Sumbar terus berkomitmen menjaga lingkungan, meningkatkan keselamatan, dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa kereta api” tutup Reza.(*)

 



INFONEWS, PADANG --:Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumbar mencatat tingginya minat masyarakat dalam menggunakan transportasi kereta api Pariaman Ekspres pada puncak acara Tabuik di Pantai Gandoriah, Kota Pariaman yang berlangsung pada tanggal 6 Juli 2025.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab menjelaskan bahwa sebagai salah satu bentuk komitmen Divre II Sumbar dalam menyediakan layanan angkutan transportasi yang aman, nyaman dan berkesan, Divre II Sumbar mengoperasikan sebanyak 10 perjalanan KA Pariaman Ekspres dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 4.240 tempat duduk dalam sehari.

Animo masyarakat Sumbar untuk bepergian sekaligus berwisata menggunakan kereta api dalam momen Tabuik ini sangat tinggi khususnya yang menggunakan moda transportasi KA Pariaman Ekspres.

Untuk mempermudah pengguna jasa kereta api, tiket kereta api Lokal dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI. Penjualan tiket kereta api akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan yaitu H-7 keberangkatan.

“Hari ini, Minggu 6 Juli 2025 volume penumpang KA Pariaman Ekspres mencapai 6.481 penumpang atau 153% dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan yakni sebanyak 4.240 tempat duduk,” jelas Reza.

Sementara itu, jika dibandingkan dengan hari biasa, pemesanan tiket KA Pariaman Ekspres rata-rata sebanyak 3000 penumpang. Jadi, ada kenaikan 116% dari hari biasanya.

“Peningkatan volume ini tidak hanya mencerminkan kepercayaan publik terhadap layanan kereta api, tetapi juga menunjukkan efektivitas sistem operasional dan perencanaan angkutan masa libur yang telah dilakukan KAI. Seluruh perjalanan KA didukung oleh petugas, optimalisasi rangkaian, dan layanan di stasiun yang semakin ramah pelanggan,” tambah Reza.

Dengan harga tiket Rp5.000, Kereta Pariaman Ekspres relasi Paulima–Naras yang melayani rute Padang-Pariaman ini menjadi pilihan favorit wisatawan dan masyarakat lokal untuk mengunjungi Pantai Gandoriah di Pariaman yang merupakan salah satu objek wisata andalan yang hanya berjarak 200 meter dari stasiun. Sepanjang perjalanan, kurang lebih selama 1,5 jam penumpang disuguhkan pemandangan alam yang memesona, panorama laut yang tenang, hamparan sawah hijau, dan desa-desa tradisional yang masih kental dengan nuansa budaya lokal. Tak hanya itu, Masyarakat juga dapat menikmati Festival Tabuik yang terkenal secara nasional.

Tingginya angka perjalanan ini menunjukkan bahwa kereta api tetap menjadi moda transportasi pilihan masyarakat, terutama pada masa liburan panjang. Selain lebih terjangkau, aman dan nyaman, kereta api juga memberikan fleksibilitas waktu serta kemudahan akses ke berbagai destinasi wisata unggulan di Provinsi Sumatera Barat.

Dengan keandalan jadwal keberangkatan dan kedatangan, KAI memastikan bahwa setiap pelanggan dapat menikmati perjalanan yang aman, tertib, dan menyenangkan.

“Kami memberikan apresiasi kepada masyarakat Sumatera Barat yang tetap menjadikan kereta api sebagai sarana transportasi pilihan dalam bepergian menuju lokasi wisata. KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan angkutan penumpang, baik dari sisi ketepatan waktu, kenyamanan, maupun keselamatan. Kami juga akan terus menyesuaikan kapasitas dan pola operasi untuk menjawab dinamika kebutuhan mobilitas masyarakat, terutama pada momen-momen dengan permintaan tinggi seperti festival seperti ini,” tutup Reza.(*)

Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal perjalanan KA serta pengembalian tiket, pelanggan dapat menghubungi:
Media Sosial: @KAI121
Email: cs@kai.id
WhatsApp KAI121: 0811-1211-1121

 

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab.

Update Penjualan Tiket KA Pariaman Ekspres

INFONEWS,PADANG-- Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab menyampaikan menjelang pelaksanaan Festival Tabuik di Pantai Gandoriah, Kota Pariaman yang jatuh pada Minggu, 6 Juli 2025. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumbar menyediakan sebanyak 8.480 tempat duduk untuk perjalanan kereta api Pariaman Ekspres selama periode 5 dan 6 Juli 2025.

KAI Divre II Sumbar mencatat update pemesanan tiket KA Pariaman Ekspres keberangkatan hari ini, Sabtu tanggal 5 Juli 2025 dan tanggal 6 Juli 2025 tembus sebanyak 12.182 tiket. Angka ini setara dengan tingkat okupansi sebesar 144 persen dari kapasitas tempat duduk yang disediakan yakni sebanyak 8.480 tiket.

“Untuk mempermudah pengguna jasa kereta api, tiket kereta api Lokal dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI. Penjualan tiket kereta api akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan yaitu H-7 keberangkatan” imbuhnya.

Dengan harga tiket Rp5.000, kereta ini menjadi pilihan favorit wisatawan dan masyarakat lokal untuk mengunjungi Pantai Gandoriah di Pariaman yang merupakan salah satu objek wisata andalan yang hanya berjarak 200 meter dari stasiun. Perjalanan selama sekitar 1,5 jam ini menyuguhkan pemandangan alam yang memesona, panorama laut yang tenang, hamparan sawah hijau, dan desa-desa tradisional yang masih kental dengan nuansa budaya lokal. Tak hanya itu, Masyarakat juga dapat menikmati Festival Tabuik yang terkenal secara nasional.

Festival Tabuik adalah sebuah tradisi budaya dan keagamaan yang diselenggarakan setiap tahun di Kota Pariaman, Sumatera Barat, untuk memperingati Asyura yang biasa diadakan pada 1–10 Muharram. Kata tabuik berasal dari bahasa Arab tabut, yang berarti “peti”. Dalam konteks ini, tabuik merujuk pada replika menara atau tandu tinggi berhias megah. Festival ini dan puncaknya adalah pembuangan Tabuik ke laut dengan diiringi tasa (gendang khas), tarian, silat tradisional, dan prosesi akbar yang menarik ribuan penonton lokal maupun wisatawan.

“Naik kereta ke Pariaman ini sangat cocok buat kami yang bawa anak-anak. Lebih aman, nyaman, dan hemat. Anak-anak juga senang bisa lihat laut dan sawah dari jendela. Sampai stasiun pun kami tidak perlu repot cari transportasi lagi” kata Eko Susanto, wisatawan asal Padang bersama keluarga.

Layanan kereta api Pariaman Ekspres ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas ke berbagai destinasi wisata di Sumatera Barat, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan pariwisata dan perekonomian lokal. Dengan tarif yang terjangkau dan fasilitas yang memadai, kereta api menjadi moda transportasi pilihan bagi wisatawan dan masyarakat untuk menjelajahi keindahan alam dan budaya Minangkabau.

“KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan angkutan penumpang, baik dari sisi ketepatan waktu, kenyamanan, maupun keselamatan. Kami juga akan terus menyesuaikan kapasitas dan pola operasi untuk menjawab dinamika kebutuhan mobilitas masyarakat, terutama pada momen-momen dengan permintaan tinggi seperti ini,” tutup Reza.(*)

Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal perjalanan KA serta pengembalian tiket, pelanggan dapat menghubungi:
Media Sosial: @KAI121
Email: cs@kai.id
WhatsApp KAI121: 0811-1211-1121

Author Name

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.