Articles by "Padang"

Showing posts with label Padang. Show all posts

 



Infonews,Padang --Tindakan cepat dan penuh keberanian dilakukan oleh Diva Siswanto, petugas kebersihan stasiun (K2) KAI Divre II Sumbar, saat menyelamatkan diduga seorang ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) dari percobaan bunuh diri di rel kereta api sekitar shelter Lubuk Buaya, Kamis (24/4). Kejadian ini menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama terus hidup dalam diri insan KAI.

Korban diketahui berjalan dengan pandangan kosong di sekitar rel dan tiba-tiba berlari ke tengah jalur saat KA B4 Pariaman Ekspres mendekat. Petugas yang sejak awal memantau langsung berlari dan menarik korban menjauh dari rel sesaat sebelum kereta melintas. Aksi ini tak hanya menyelamatkan nyawa, tapi juga mencegah gangguan operasional dan potensi trauma bagi masinis serta penumpang KA.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, mengatakan bahwa tindakan ini mencerminkan prinsip-prinsip SDGs, nilai budaya perusahaan yang mengutamakan aksi nyata dan tanggung jawab sosial. “Seluruh insan KAI dan Petugas kami tidak hanya menjalankan tupoksinya dengan penuh tanggung jawab, tetapi juga melakukan edukasi dan contoh perbuatan dalam menjaga keamanan lingkungan. Ini adalah refleksi dari insan KAI yang menjunjung tinggi keselamatan dan kepedulian,” ujarnya.

KAI Divre II Sumbar menilai aksi ini merupakan bentuk kontribusi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), antara lain:
- SDG 3 – Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dengan menyelamatkan individu dari kondisi krisis termasuk pencegahan bunuh diri;
- SDG 10 – Mengurangi ketimpangan, melibatkan kepedulian terhadap kelompok rentan seperti ODGJ
- SDG 11 – Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan, melalui peningkatan keamanan dan keselamatan di ruang publik seperti stasiun atau area sekitar rel;
- SDG 16 – Kelembagaan yang Responsif dan Inklusif, dengan kehadiran petugas yang melindungi masyarakat, termasuk kelompok rentan.

Atas aksi tersebut, Vice President KAI Divre II Sumbar, Muh. Tri Setyawan memberikan piagam penghargaan kepada yang bersangkutan sebagai bentuk apresiasi perusahaan terhadap pekerja di lingkungan Divre II Sumbar yang memiliki nilai kemanusian dan kepedulian yang tinggi terhadap perusahaan, masyarakat dan lingkungan sekitar, Jum’at (25/4) di Ruang Rapat Buya Hamka Kantor KAI Divre II Sumbar.

Turut hadir dalam kegiatan Vice President KAI Divre II Sumbar, Muh. Tri Setyawan, Manager Operasi dan Fasilitas dan Angkutan Penumpang, Riki Nansi Saputro, Kepala Humas, Reza Shahab, Distric Head Padang PT Reska Multi Usaha dan jajaran Divre II lainnya.

“KAI Divre II Sumbar berkomitmen terus memperkuat nilai-nilai kepedulian dan keselamatan melalui pelatihan, pengawasan, serta pemberian apresiasi bagi petugas yang berdedikasi” tutup Reza.(*)



Infonews,Padang - Sebuah insiden mengharukan terjadi di jalur rel kereta api wilayah operasional KAI Divre II Sumatera Barat. Seorang petugas K2 (Kebersihan Stasiun) Divre II Sumbar menunjukkan aksi heroik saat berhasil menyelamatkan diduga seorang ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa) yang nyaris meregang nyawa akibat mencoba bunuh diri di lintasan kereta api Lubuk Buaya.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis, 24 April 2025 ketika diduga seorang ODGJ mencoba menghadang kereta B24 Minangkabau Ekspres relasi Pulau Aie - BIM di ujung peron dan kereta api B4 Pariaman Ekspres relasi Paulima-Naras di Shelter Lubuk Buaya. Terpantau diduga ODGJ tersebut jalan-jalan di samping peron bawah dengan pandangan kosong dan tidak merespon saat dipanggil. Saat kereta api B4 Pariaman Ekspres masuk, diduga ODGJ tersebut langsung berlari ke arah tengah rel. Saat itu, Petugas K2 Divre II Sumbar, Diva Siswanto sudah memantau yang bersangkutan dari atas peron. Tanpa membuang waktu, Diva langsung berlari menghampiri dan berhasil menarik korban menjauh hanya beberapa saat sebelum kereta lewat. Aksi cepat tersebut berhasil menyelamatkan nyawa diduga ODGJ tersebut.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menyampaikan apresiasi atas kesigapan petugas. “Keselamatan adalah prioritas utama kami, tak hanya untuk penumpang tapi juga masyarakat di sekitar lintasan, kami bangga memiliki personel yang tidak hanya menjalankan tugas dengan tanggung jawab, tapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap keselamatan sesama,” ujarnya.

Aksi ini menjadi pengingat bahwa peran petugas KA tidak hanya menjaga operasional kereta, tetapi juga menjadi garda depan dalam menjaga nyawa.

KAI Divre II Sumbar memastikan setiap petugas yang berprestasi dalam menyelamatkan perjalanan kereta api maupun keselamatan penumpang dan masyarakat akan diberikan penghargaan dari internal perusahaan.

KAI Divre II mengimbau masyarakat untuk lebih waspada di sekitar jalur kereta api dan segera melapor jika melihat situasi berbahaya. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama.(*)

 



Infonews,Padang -- Sebagai bentuk komitmen dalam menjamin keselamatan operasional kereta api dan upaya pencegahan terhadap potensi terjadinya kecelakaan, KAI Divre II Sumbar melaksanakan kegiatan cek lintas jalan kaki (walkthrough). Kali ini walkthrough dilakukan di petak jalan Stasiun Bukit Putus - Stasiun Padang, Kamis (24/04).

Kegiatan cek lintasan dengan berjalan kaki tersebut diikuti oleh jajaran Management Divre II Sumbar dan diawali dengan safety briefing yang dipimpin oleh Vice President PT KAI Divre II Sumbar, Muh Tri Setyawan.

Dalam arahannya, VP Divre II Sumbar, Muh Tri Setyawan menekankan pentingnya kewaspadaan selama kegiatan berlangsung dan menginstruksikan kepada seluruh jajaran terkait untuk melakukan pengisian formulir Identifikasi dan Penanganan Risiko (IBPR) serta segera menindaklanjuti catatan yang ada selama pelaksanaan kegiatan berlangsung.

Selain itu, ia mengingatkan seluruh peserta untuk senantiasa bekerja dengan mengutamakan keselamatan dan sesuai dengan SOP yang telah di tetapkan serta konsisten menjalankan budaya 5R (Rapi, Ringkas, Resik, Rawat, dan Rajin) sebagai bagian dari upaya menjaga keselamatan dan keamanan operasional KA.

Selanjutnya, rombongan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi rel, bantalan, ballast, wesel, sistem persinyalan, keamanan emplasemen, aset PT KAI, lokasi dan kondisi perlintasan, serta sistem drainase di sepanjang jalur.

“Kegiatan ini rutin kami laksanakan, tidak hanya di moment tertentu seperti masa Angkutan Natal dan Tahun Baru, masa Angkutan Lebaran atau moment lainnya dengan tujuan untuk mengidentifikasi potensi risiko dan meningkatkan keamanan operasional, sejalan dengan komitmen KAI Divre II Sumbar dalam mewujudkan perjalanan KA yang aman dan nyaman bagi masyarakat,” ujar Tri.

Sebagai penutup, kegiatan diakhiri dengan safety talk guna mengevaluasi hasil walkthrough dan memastikan tindaklanjut terhadap catatan yang ada di lapangan.

Sementara itu, KAI Divre II Sumbar juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada saat melewati perlintasan kereta api.

"Sebanyak 28 perjalanan KA penumpang dan 24 perjalanan KA Barang (Klinker/Semen) yang di operasikan Divre II Sumbar setiap harinya, kami menghimbau kepada seluruh pengguna jalan raya yang hendak melewati perlintasan kereta api khususnya di wilayah operasional Divre II Sumbar agar tetap selalu waspada, tengok kanan kiri sehingga tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan," ujar Kepala Humas Divre II Sumbar, Reza Shahab.

Reza menegaskan, bagi pengguna jalan yang tidak mematuhi rambu lalu lintas seperti menerobos palang pintu kereta api, mengabaikan semboyan 35 (Klakson) serta rambu-rambu lainnya merupakan tindak pidana lalu lintas.

"Pengguna jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api, rambu-rambu atau sinyal peringatan harus dipatuhi sebagai tanda bahwa kereta api akan segera melintas, apabila masih terjadi pelanggaran, KAI Divre II Sumbar bisa menuntut ganti rugi kepada pihak-pihak yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas," tegas Reza.

“Semoga dengan adanya kesadaram dari semua pihak, kita bersama-sama dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang KA khususnya di wilayah operasional Divre II Sumbar”, tutup Reza.(*)

 


Infonews,Padang -- Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat memberikan apresiasi khusus kepada para penumpang perempuan. Apresiasi tersebut diwujudkan dalam bentuk pemberian souvenir menarik kepada penumpang di beberapa stasiun dan perjalanan kereta di wilayah Sumbar.


Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap perjuangan R.A. Kartini sebagai pelopor emansipasi perempuan Indonesia, serta wujud komitmen KAI dalam mendukung kesetaraan dan peran aktif perempuan di berbagai sektor.


Sebagai bagian dari peringatan Hari Kartini, para petugas pelayanan atau Frontliner KAI Divre II Sumbar juga mengenakan busana nasional kebaya di sejumlah stasiun, mencerminkan semangat Kartini dan memperkuat suasana perayaan yang penuh makna.


Kegiatan ini juga menjadi momen spesial untuk mempererat hubungan antara KAI dan para pengguna jasanya.


“Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada para perempuan yang telah menjadi bagian dari pelanggan setia KAI. Semangat Kartini kami rayakan bersama dengan penuh rasa hormat dan kebanggaan,” ujar Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab.


KAI Divre II Sumbar berharap kegiatan ini dapat memberikan kesan positif bagi para penumpang, serta menjadi pengingat bahwa perempuan memiliki peran penting dalam semua aspek kehidupan, termasuk dalam dunia transportasi.(*)




Infonews,Padang – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre II Sumbar terus berkomitmen untuk menyediakan layanan transportasi publik yang aman, nyaman, dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak-anak. Dalam rangka menciptakan pengalaman perjalanan yang ramah anak, KAI Divre II Sumbar menghadirkan berbagai fasilitas dan program inovatif yang mendukung kebutuhan keluarga selama bepergian dengan kereta api.


Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab menyampaikan bahwa ada beberapa fasilitas yang telah disiapkan antara lain ruang laktasi, area bermain anak di beberapa stasiun utama, serta fasilitas sanitasi yang bersih dan ramah bagi anak. Selain itu, KAI Divre II Sumbar juga memberikan pengalaman edukatif melalui pembelian tiket rombongan perjalanan sekolah atau wisata edukasi, untuk mengenalkan anak-anak pada moda transportasi massal sejak usia dini.


Berikut syarat dan ketentuan pembelian tiket rombongan KA Lokal di wilayah Divre II Sumbar sbb :

a. Rombongan minimal berjumlah 20 orang

b. Surat permohonan rombongan  diajukan mulai 14 hari sebelum jadwal keberangkatan dan selambat-lambatnya 8 hari sebelum jadwal keberangkatan.

c. Surat permohonan berisi :

- Nama rombongan

- Nama perwakilan rombongan dan no hp yang dapat dihubungi

- Jumlah anggota rombongan

- Daftar anggota rombongan ( list nama dan no identitas/nik )

- Jadwal keberangkatan (hari/tanggal & jam keberangkatan)

- Relasi perjalanan

d. Wajib tiket dimulai dari usia 3 tahun keatas disertai no identitas/nik.

e. Anak usia dibawah 3 tahun yang ingin duduk sendiri harus mempunyai tiket.

f. Pembayaran biaya rombongan dilakukan melalui nomor virtual account

g. Setelah ada bukti lunas pembayaran biaya rombongan akan dibuatkan berita acara kesepakatan.

h. Rombongan yang telah melakukan pembayaran, tidak dapat melakukan pembatalan tiket, pengembalian biaya, perubahan jadwal, dan perubahan jumlah penumpang.

i. Kedatangan penumpang rombongan minimal 30 menit sebelum jadwal keberangkatan.

j. Perwakilan rombongan akan dihubungi oleh petugas loket jika tiket telah selesai dicetak.

k. Setiap angkutan rombongan wajib patuh dan taat terhadap aturan pt. Kai yang berlaku.


“KAI Divre II Sumbar menyadari pentingnya menciptakan ruang yang aman dan nyaman untuk anak. Kami berupaya memberikan layanan yang tidak hanya efisien, tapi juga mendukung perlindungan anak dan keluarga,” ujar Reza.


“KAI berharap kereta api tidak hanya menjadi pilihan transportasi utama, tetapi juga menjadi bagian dari perjalanan yang menyenangkan dan berkesan bagi keluarga Indonesia”, tutup Reza.

 


Infonews,Padang -- KAI Divre II Sumbar menyesalkan kejadian kecelakaan lalu lintas antara B26 KA Minangkabau Ekspres relasi Pulau Air – BIM dengan sebuah Minibus (Mobilio) yang melintas di perlintasan sebidang kereta api tidak resmi tidak terjaga di KM 24+4/5 Antara Stasiun Tabing – Duku.


Sebelum kejadian, masinis telah membunyikan klakson lokomotif (Semboyan 35) berkali-kali sebagai peringatan. Namun, peringatan tersebut tidak diindahkan sehingga Minibus menemper KA Minangkabau Ekspres dan kecelakaan tidak dapat dihindari.


Agar insiden tersebut tidak terjadi lagi dikemudian hari, Kepala Humas PT KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab kembali mengingatkan masyarakat untuk disiplin dan menaati aturan keselamatan saat melintasi perlintasan sebidang. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan secara tegas mengatur bahwa pengguna jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api.


Selain itu juga, Pasal 124 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian juga menegaskan bahwa setiap pengguna jalan wajib mendahulukan kereta api di titik perpotongan sebidang antara jalur KA dan jalan raya.


"KAI berharap peran aktif semua pihak  untuk dapat melakukan peningkatan keselamatan pada Perlintasan sebidang demi keselamatan bersama. Masyarakat juga diharapkan agar berhati-hati saat akan melintasi perlintasan sebidang, dan disiplin mematuhi rambu-rambu yang terdapat di perlintasan sebidang. Pastikan jalur yang akan dilalui sudah aman, tengok kanan dan kiri, serta patuhi rambu-rambu yang ada," ujar Reza.


Reza mengatakan, KAI meminta seluruh pihak sesuai dengan kewenangannya masing-masing agar lebih peduli dan memberikan perhatian untuk meningkatkan sistem keselamatan di perlintasan sebidang.


KAI juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang tidak berkepentingan untuk tidak berada di lintasan kereta api karena hal tersebut sangat berbahaya. Larangan ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, khususnya pada Pasal 181 Ayat (1), yang menyatakan bahwa:


"Setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api; menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api; atau menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain selain untuk angkutan kereta api."


Selain membahayakan keselamatan, tindakan tersebut juga merupakan pelanggaran hukum yang dapat dikenakan sanksi pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 199 UU 23/2007, yaitu pidana penjara paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp15.000.000 (lima belas juta rupiah).


PT KAI Divre II Sumbar mengimbau masyarakat untuk turut serta dalam menjaga keselamatan perjalanan kereta api. Kami juga meminta masyarakat untuk menegur atau mengingatkan apabila ada pihak yang bermain atau melakukan aktivitas di jalur kereta api.


Keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api hanya dapat terwujud melalui kerja sama berbagai pihak, termasuk masyarakat di sekitar jalur kereta api. PT KAI Divre II Sumbar secara aktif menjalin kolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota, aparat kewilayahan, serta komunitas pencinta kereta api (Railfans) dalam melakukan sosialisasi keselamatan di wilayah Divre II Sumbar.


Selain itu, KAI juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat, termasuk para pelajar di sekolah-sekolah yang berdekatan dengan jalur rel, agar tidak melakukan aktivitas berbahaya di sekitar jalur kereta api serta tidak membongkar pagar pengaman jalur KA.


Kami sangat mengapresiasi seluruh masyarakat yang telah berkontribusi dalam menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api sebagai moda transportasi publik. Jika masyarakat mengetahui adanya kegiatan yang mencurigakan atau berpotensi membahayakan di sekitar jalur rel, harap segera melaporkannya kepada petugas di stasiun terdekat atau melalui:

Contact Center 121 (021) 121

Layanan pelanggan: cs@kai.id

Media sosial resmi: @keretaapikita / @kai121_. 

 



Infonews,Padang -- Kereta Api Indonesia (Persero) Divre II Sumbar mencatat selama masa angkutan Lebaran ini, keakuratan waktu perjalanan kereta api telah sesuai dengan yang diharapkan.


Pada masa Angkutan Lebaran sejak 21 Maret s.d 11 April 2025, On Time Departure atau ketepatan waktu untuk keberangkatan KA Lokal mencapai 99,88 persen angka tersebut melebih target keberangkatan 99,16 persen.


Sedangkan untuk On Time Arrival atau ketepatan waktu untuk kedatangan KA lokal mencapai 99,57 persen dari target 99,55 persen.


Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab mengatakan, ketepatan waktu menjadi salah satu nilai tambah yang KAI Divre II Sumbar tawarkan bagi masyarakat. Dalam angkutan Lebaran ini, KAI Divre II Sumbar terus menjaga keamanan, kenyamanan, keselamatan, serta ketepatan waktu.


“Ketepatan waktu merupakan salah satu keunggulan dari transportasi kereta api yang bebas macet, sehingga diminati oleh para pemudik,” kata Reza.


Selain itu, di akhir masa Angkutan Lebaran 2025, hari ini, Jum’at (11/4) tercatat sejak 21 Maret hingga 11 April 2025, sebanyak 137.163 masyarakat telah menggunakan Kereta Api Lokal di wilayah operasional Divre II Sumbar. Angka ini menunjukkan peningkatan volume penumpang sebanyak 5.24 persen dibandingkan tahun 2024 yakni sebanyak 130.333 penumpang.


Reza mengatakan ratusan ribu pengguna jasa kereta api lokal itu berangkat melalui Stasiun Padang, Stasiun Pariaman, Stasiun Air Tawar, Stasiun BIM dan Stasiun Naras.


"Peningkatan volume penumpang pengguna jasa transportasi kereta api lokal di area Divre II Sumbar pada masa angkutan lebaran mulai terjadi sejak 1 April hingga 11 April 2025 dengan rata-rata volume penumpang berangkat sekitar 8.000 sampai dengan 8.200 ribu per hari," ujarnya.


Adapun sejumlah kota tujuan yang menjadi  favorit di antaranya adalah Padang dan Pariaman.


Mayoritas pemesanan tiket KA Lokal didominasi oleh masyarakat yang hendak berlibur ataupun berwisata ke pantai di Kota Pariaman dengan menggunakan kereta api Pariaman Ekspres. Khusus untuk penjualan tiket KA Pariaman Ekspres relasi Paulima-Naras pada masa Angkutan Lebaran tahun 2025 hingga hari ini mencapai 104.203 tiket.


Tak hanya menjadi pilihan wisatawan, KA Pariaman Ekspres juga mendukung mobilitas masyarakat Sumbar yang bekerja atau berdagang di antara kota-kota yang dilaluinya.


“Untuk mempermudah pengguna jasa kereta api, tiket kereta api Lokal dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI. Penjualan tiket kereta api akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan yaitu H-7 keberangkatan dan 1 (satu) akun/kode booking pemesanan dapat dipakai untuk pembelian 10 tiket KA” imbuhnya.


Reza mengingatkan kembali agar pelanggan yang hendak melakukan pemesan tiket kereta api disarankan hanya melalui aplikasi Access by KAI atau bisa melakukan pembelian tiket kereta api di loket Stasiun (hanya untuk pembelian langsung maksimal 3 jam sebelum jadwal keberangkatan KA (Go Show) selama tiket masih tersedia untuk menghindari modus penipuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan memastikan keabsahan tiket.


Secara keseluruhan situasi dan kondisi masa angkutan lebaran tahun 2025 di area Divre II Sumbar terpantau lancar dan kondusif serta seluruh perjalanan KA berlangsung lancar, aman, selamat dan tepat waktu.


Selama Angkutan Lebaran, KAI Divre II Sumbar telah menyiapkan segala sumber daya untuk melayani pelanggan secara maksimal. Kesiapan Divre II  mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan.


Untuk aspek SDM, seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi SOP dan menjalankan pekerjaan sesuai dengan tupoksinya masing-masing-masing. Para petugas frontliner seperti kondektur, ticketing dan customer service dipastikan melayani pelanggan dengan sepenuh hati. KAI konsisten memberikan perhatian terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan terutama di peak season seperti Angkutan Lebaran.


Guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di periode Angkutan Lebaran ini, KAI Divre II Sumbar menambah 18 personel ekstra yang terdiri dari 7 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, dan 11 petugas daerah pemantauan khusus serta menyediakan Alat Material untuk Siaga (AMUS) di beberapa titik di wilayah operasional Divre II Sumbar untuk antisipasi terjadinya gangguan pada jalur kereta api seperti banjir, longsor ataupun kerusakan rel.


Adapun sebagai langkah peningkatan keamanan dan ketertiban (kamtib) dalam perjalanan kereta api, stasiun, dan jalur kereta api, KAI melakukan koordinasi kewilayahan dengan aparat setempat serta senantiasa meningkatkan pengamanan operasi pada daerah pengawasan kamtib. KAI menyiapkan tenaga kamtib yang terdiri dari tim 24 Polsuska, dan sebanyak 122 Babin Polsuska dan Security, serta 22 TNI/Polri (eksternal).


KAI terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik yang memiliki potensi rawan, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya, memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat, serta meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh stakeholders termasuk masyarakat sekitar.


KAI Divre II Sumbar terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan demi memastikan perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan.


KAI Divre II Sumbar mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan masyarakat yang telah memilih kereta api sebagai moda transportasi selama masa Angkutan Lebaran. Perusahaan akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik demi kenyamanan dan keselamatan penumpang.


“KAI berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan. Dengan layanan yang semakin baik kami berharap dapat memberikan pengalaman mudik yang lebih menyenangkan bagi masyarakat pada momen Lebaran nanti,” tutup Reza.


Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal perjalanan KA serta pengembalian tiket, pelanggan dapat menghubungi:

Media Sosial: @KAI121

Email: cs@kai.id

WhatsApp KAI121: 0811-1211-1121. (*)


 


Infonews, Padang – PT KAI Divre II Sumbar terus berkomitmen meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang KA melalui berbagai kegiatan sosialisasi. Hal ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya disiplin berlalu lintas khususnya saat melintasi perlintasan sebidang KA.


Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2024, pihaknya telah melaksanakan 38 kali sosialisasi keselamatan berlalu lintas di berbagai lokasi, baik di perlintasan sebidang KA hingga di sekolah-sekolah yang berada di sekitar wilayah operasional Divre II Sumbar. Sedangkan pada tahun 2025 hingga awal April 2025, Divre II Sumbar telah melakukan sosialisasi sebanyak 57 kali.


Perlu diketahui perlintasan sebidang merupakan perpotongan antara jalur kereta api dan jalan yang dibuat sebidang. Perlintasan sebidang tersebut muncul dikarenakan meningkatnya mobilitas masyarakat menggunakan kendaraan yang harus melintas atau berpotongan langsung dengan jalan kereta api. Tingginya mobilitas masyarakat dan meningkatnya jumlah kendaraan yang melintas memicu timbulnya permasalahan yaitu terjadinya kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang.


Hingga akhir Maret 2025, KAI Divre II Sumbar telah menutup 9 titik perlintasan guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api,” ujar Reza.


Pengelolaan dan peningkatan keselamatan di perlintasan sebidang tersebut dilakukan oleh penanggung jawab jalan sesuai klasifikasinya seperti Menteri untuk jalan nasional, Gubernur untuk jalan provinsi, dan Bupati/Walikota untuk jalan kabupaten/kota dan jalan desa. Hal ini sesuai dengan PM Perhubungan No 94 Tahun 2018 pasal 2 dan 37.


Meskipun demikian, disiplin pengguna jalan masih menjadi tantangan. Di tahun 2024 terdapat 21 kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang KA diantaranya menyebabkan korban luka ringan, berat, bahkan meninggal dunia.


“Hingga awal April 2025 ini, terdapat 4 kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang maupun di jalur KA, meskipun angka ini jauh lebih sedikit dari tahun 2024 lalu, kami tetap menghimbau kepada seluruh masyarakat hendaknya selalu disiplin dalam berlalu lintas khususnya saat melintasi perlintasan sebidang KA,” kata Reza.


Reza menekankan pentingnya kepatuhan terhadap rambu-rambu lalu lintas, termasuk penggunaan helm bagi pengendara roda dua dan prioritas bagi perjalanan kereta api. Pelanggaran di perlintasan sebidang KA tidak hanya membahayakan nyawa, tetapi juga melanggar hukum sebagaimana diatur dalam UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.


KAI Divre II Sumbar juga mengingatkan masyarakat untuk tidak beraktivitas di sekitar jalur kereta api demi keselamatan bersama. Hal ini sejalan dengan UU Nomor 23 Tahun 2007 Pasal 181 Ayat (1) yang melarang aktivitas di ruang manfaat jalur kereta api.


“Kami berharap masyarakat semakin sadar untuk disiplin berlalu lintas dan menjauhi jalur kereta api. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” tegas Reza.


KAI Divre II Sumbar mengapresiasi masyarakat dan instansi yang mendukung upaya keselamatan perjalanan kereta api. Potensi bahaya atau aktivitas mencurigakan di jalur kereta api dapat dilaporkan melalui stasiun terdekat atau Contact Center KAI di telepon 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

 

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab.


Infonews,Padang – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat mencatat hingga Sabtu (5/4), lebih dari 100.000 penumpang telah diberangkatkan melalui layanan kereta api selama masa Angkutan Lebaran 1446 H/ tahun 2025 di wilayah Divre II Sumbar.


Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab mengatakan bahwa berdasarkan pantauan hari ini, Sabtu (5/4/2025) KAI Divre II Sumbar telah memberangkatkan sebanyak 103.864 penumpang pada masa Angkutan Lebaran tahun 2025 yakni periode 21 Maret 2025 s.d 11 April 2025 dari total kapasitas 154.528 seat yang disediakan atau rata-rata 7.024 seat setiap harinya.


Jumlah tersebut menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi kereta api, terutama pada masa mudik dan arus balik Lebaran. “Angka ini masih akan terus bertambah karena masa Angkutan Lebaran masih berlangsung hingga 11 April 2025 mendatang,” ujar Reza.


Penjualan tiket KA Lokal di wilayah Divre II Sumbar didominasi oleh masyarakat yang hendak berlibur ataupun berwisata ke pantai di Kota Pariaman dengan menggunakan kereta api Pariaman Ekspres. Khusus untuk penjualan tiket KA Pariaman Ekspres relasi Paulima-Naras pada masa Angkutan Lebaran tahun 2025 hingga hari ini mencapai 83.218 tiket.


Menurut pantauan, jumlah pemesanan tiket KA Pariaman Ekspres khusus hari ini update pukul 10.00 WIB mencapai 6.600 tiket dalam sehari.


Kereta Pariaman Ekspres relasi Paulima–Naras ini melayani rute Padang-Pariaman yang memakan waktu tempuh sekitar 1.5 jam. Sepanjang perjalanan, penumpang disuguhkan pemandangan pesisir pantai yang indah serta suasana pedesaan khas Sumatera Barat. Dengan harga tiket yang terjangkau, kereta ini menjadi solusi bagi wisatawan yang ingin menikmati perjalanan hemat namun tetap nyaman.


Tak hanya menjadi pilihan wisatawan, KA Pariaman Ekspres juga mendukung mobilitas masyarakat Sumbar yang bekerja atau berdagang di antara kota-kota yang dilaluinya.


KAI Divre II Sumbar terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan demi memastikan perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan.


“Untuk mempermudah pengguna jasa kereta api, tiket kereta api Lokal dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI. Untuk pemesanan hari ini pelanggan sudah dapat memesan tiket untuk keberangkatan tanggal 5 April hingga 12 April 2025” kata Reza.


“Penjualan tiket kereta api akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan yaitu H-7 keberangkatan” imbuhnya.


*Jadwal Pemesanan dan Keberangkatan KA:*


5 April 2025: Keberangkatan 5 April–12 April 2025 (H+3 s.d. H+11)


6 April 2025: Keberangkatan 6 April–13 April 2025 (H+4 s.d. H+12)


7 April 2025: Keberangkatan 7 April–14 April 2025 (H+5 s.d. H+13)


8 April 2025: Keberangkatan 8 April–15 April 2025 (H+6 s.d. H+14)


9 April 2025: Keberangkatan 9 April–16 April 2025 (H+7 s.d. H+15)


10 April 2025: Keberangkatan 10 April–17 April 2025 (H+8 s.d. H+16)


11 April 2025: Keberangkatan 11 April–18 April 2025 (H+9 s.d. H+17)


Reza mengingatkan kembali agar pelanggan yang hendak melakukan pemesan tiket kereta api disarankan hanya melalui aplikasi Access by KAI atau bisa melakukan pembelian tiket kereta api di loket Stasiun (hanya untuk pembelian langsung maksimal 3 jam sebelum jadwal keberangkatan KA (Go Show) selama tiket masih tersedia untuk menghindari modus penipuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan memastikan keabsahan tiket.


KAI Divre II Sumbar mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan masyarakat yang telah memilih kereta api sebagai moda transportasi selama masa Angkutan Lebaran. Perusahaan akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik demi kenyamanan dan keselamatan penumpang.


“KAI berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan pada masa Angkutan Lebaran 2025. Dengan layanan yang semakin baik kami berharap dapat memberikan pengalaman mudik yang lebih menyenangkan bagi masyarakat pada momen Lebaran nanti,” tutup Reza.


Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal perjalanan KA serta pengembalian tiket, pelanggan dapat menghubungi:

Media Sosial: @KAI121

Email: cs@kai.id

WhatsApp KAI121: 0811-1211-1121.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Teddi Guspriadi, S.SiT., M.Sc. dan Kepala Kantor (Kakan) Pertanahan Kota Padang Rivaldi, S.SiT., M.M., Q.RMP.


Infonews, Padang –Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Padang tetap membuka layanan terbatas selama momen Idulfitri 2025 untuk mengakomodasi masyarakat yang ingin mengurus dokumen pertanahan saat mudik.


Layanan ini beroperasi pada tanggal 2, 3, 4, dan 7 April 2025 sesuai instruksi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Pelaksanaan layanan terbatas ini mendapat pengawasan langsung dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Teddi Guspriadi, S.SiT., M.Sc. dan Kepala Kantor (Kakan) Pertanahan Kota Padang Rivaldi, S.SiT., M.M., Q.RMP.

Hal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran serta optimalisasi pelayanan bagi masyarakat.

"Kami tetap membuka layanan agar masyarakat yang pulang kampung dan ingin mengurus dokumen pertanahan bisa mendapatkan pelayanan dengan lebih mudah. Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat," ujar Kepala Kantor (Kakan) Pertanahan Kota Padang Rivaldi.

Selama periode layanan terbatas ini, pemohon yang datang juga akan mendapatkan souvenir menarik sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan kepedulian mereka terhadap legalitas aset tanah. Dengan demikian, diharapkan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya dokumen pertanahan yang sah.

Momen mudik sering kali dimanfaatkan oleh warga untuk menyelesaikan berbagai urusan administratif, termasuk kepengurusan tanah. Dengan dibukanya layanan terbatas ini, diharapkan masyarakat tidak perlu menunggu hingga libur panjang usai untuk menyelesaikan urusan mereka di Kantah Kota Padang.

Selain itu, layanan ini juga menjadi bagian dari upaya Kantor Pertanahan Kota Padang dalam meningkatkan pelayanan publik, khususnya dalam bidang pertanahan. Dengan sistem yang lebih fleksibel, masyarakat dapat mengurus dokumen dengan lebih cepat dan efisien.

Rivaldi juga menambahkan bahwa masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan ini sebaiknya membawa dokumen lengkap agar proses berjalan lancar.

"Kami mengimbau pemohon untuk memastikan kelengkapan berkas sebelum datang ke kantor agar pelayanan bisa diberikan dengan optimal," tambahnya.

Sementara Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Teddi Guspriadi, mengatakan ini merupakan terobosan baru untuk membantu masyarakat yang sekali setahun pulang kampung.

"Di momen ini BPN selalu berusaha memudahkan masyarakat. Dalam momen ini masyarakat yang pulang kampung dapat melakukan pengurusan tanah, baik itu waris roya dan layanan lainya," katanya.

Dengan adanya layanan ini, diharapkan masyarakat Kota Padang dan para pemudik bisa lebih mudah mengurus tanah mereka tanpa harus menunggu hingga libur Idulfitri berakhir. Kantah Kota Padang terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.(Bim)

Ketua DPRD Kota Padang Muharlion serahkan bantuan hibah sebesar Rp 15 Juta untuk Masjid Nurul Washillah yang berada di Kelurahan Olo, Padang Barat. Rabu, (26/3)


Infonews,Padang -Ketua DPRD Padang Muharlion memberikan bantuan sebesar 15 juta rupiah ke Mesjid Nurul Washillah yang berada di Kelurahan Olo, Padang Barat. Rabu, (26/3)


Pemberian bantuan tersebut merupakan program dari Safari Ramadhan DPRD Padang ke beberapa mesjid dan musholla yang ada di Kota Padang.


Muharlion menjelaskan, bantuan sebesar 15 juta rupiah ini akan cair di bulan Juli atau Agustus yang akan datang.


"Bantuan ini akan cair pada bulan Juli atau Agustus yang akan datang. Kita akan prioritaskan melalui APBD perubahan," ungkapnya.


Dalam kesempatan tersebut, Muharlion menyampaikan bahaya prilaku menyimpang hubungan sesama jenis yang semakin hari semakin mengkhawatirkan di Kota Padang.


"Kami menghimbau kepada jamaah Mesjid Nurul Washillah agar menjaga keluarga dengan menjalin komunikasi yang baik dalam keluarga inti. Hal ini dilakukan agar, anggota keluarga terhindar dari prilaku menyimpang LGBT semakin lama semakin eksis," ungkapnya.


Selain itu, Muharlion juga menjelaskan agar warga menikmati program BPJS gratis yang di giatkan oleh Pemko Padang.


"Pemko Padang pada saat ini menggalakan program BPJS gratis kepada warta Kota Padang. Oleh karena itu, saya berharap, warga kota memanfaatkan program BPJS gratis ini," ucapnya.


Mendekati hari raya Idul Fitri, Muharlion berpesan agar warga merayakan secara sederhana.


"Rayakan lah Idul Fitri dengan sederhana. Jangan sampai berhutang untuk merayakannya. Ingat, tahun ajaran baru sudah dekat, banyak kebutuhan sekolah anak yang harus di penuhi," paparnya.


Lebih lanjut, Muharlion menegaskan, Pemko Padang akan selalu hadir dalam memberikan bantuan kepada warga Kota Padang.


"Di sini saya mendapat keluhan akan banjir di saat intensitas hujan begitu tinggi. Oleh karena itu, Pemko Padang akan membantu warga dengan bertahap, apalagi APBD kita terbatas. Perlahan - lahan persoalan - persoalan akan dapat terselesaikan," jabarnya.


Ketua Mesjid Nurul Washillah Fadli Arbi Setiawan mengucapkan terima kasih atas kunjungan Ketua DPRD Padang dalam rangka Safari Ramadhan di mesjid nya.


"Saya mewakili pengurus mesjid, mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang di berikan pemko Padang melalui DPRD Kota Padang. Kami berharap, Kota Padang lebih maju lagi di masa yang akan datang," tutupnya.(bim)



KAI Divre II Sumbar 


Infonews,Padang -- Libur lebaran sudah di depan mata, KAI Divre II menyediakan sebanyak 616 perjalanan Kereta Api Lokal selama periode Angkutan Lebaran tahun 2025 atau rata-rata 28 KA Lokal perhari, lebih banyak 2 % dari tahun sebelumnya yakni 572 perjalanan. 


Adapun rincian frekuensi perjalanan KA masa Angkutan Lebaran tahun 2025 di wilayah Divre II Sumbar yakni 10 perjalanan KA Pariaman Ekspres relasi Paulima-Naras/Naras-Paulima, 12 perjalanan KA Minangkabau Ekspres relasi Pulau Aie-BIM/BIM-Pulau Aie dan 6 perjalanan KA Lembah Anai relasi Duku-Kayu Tanam-Kayu Tanam Duku dengan ketersediaan tempat duduk sebanyak 144.528 tempat duduk (22 hari) atau rata-rata perhari 7.024 tempat duduk.


Update hari ini, Senin 24 Maret 2025 pukul 22.40 WIB, sebanyak 24.806 seat KA Lokal telah terjual. Angka tersebut masih akan berubah karena penjualan tiket masih terus berlanjut. “Sebanyak 22.624 seat telah terjual dari kapasitas tempat duduk yang kita sediakan sebanyak 154.528 seat selama masa angkutan lebaran 2025, yaitu 21 Maret s.d 11 April 2025.


KAI berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan kesiapan yang matang, kami bertekad menghadirkan pengalaman mudik yang aman dan nyaman," ujar Reza.


Pada Angkutan Lebaran ini, KAI Divre II Sumbar telah menyiapkan segala sumber daya untuk melayani pelanggan secara maksimal. Kesiapan Divre II  mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan.

 

Untuk aspek SDM, seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi SOP dan menjalankan pekerjaan sesuai dengan tupoksinya masing-masing-masing. Para petugas frontliner seperti kondektur, prama/prami, dan customer service dipastikan melayani pelanggan dengan sepenuh hati. KAI konsisten memberikan perhatian terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan terutama di peak season seperti Angkutan Lebaran.

 

Guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di periode Angkutan Lebaran ini, KAI Divre II Sumbar menambah 18 personel ekstra yang terdiri dari 7 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, dan 11 petugas daerah pemantauan khusus serta menyediakan Alat Material untuk Siaga (AMUS) di beberapa titik di wilayah operasional Divre II Sumbar untuk antisipasi terjadinya gangguan pada jalur kereta api seperti banjir, longsor ataupun kerusakan rel. 


Adapun sebagai langkah peningkatan keamanan dan ketertiban (kamtib) dalam perjalanan kereta api, stasiun, dan jalur kereta api, KAI melakukan koordinasi kewilayahan dengan aparat setempat serta senantiasa meningkatkan pengamanan operasi pada daerah pengawasan kamtib. KAI menyiapkan tenaga kamtib yang terdiri dari tim 24 Polsuska, dan sebanyak 122 Babin Polsuska dan Security, serta 22 TNI/Polri (eksternal).


KAI terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik yang memiliki potensi rawan, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya, memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat, serta meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh stakeholders termasuk masyarakat sekitar.


“KAI berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan pada masa Angkutan Lebaran 2025. Dengan layanan yang semakin baik serta berbagai inovasi, kami berharap dapat memberikan pengalaman mudik yang lebih menyenangkan bagi masyarakat pada momen Lebaran nanti,” tutup Reza.(*)





Apel gelar pasukan Angkutan Lebaran dipimpin oleh Kepala Divisi Regional II Sumatera Barat, Muh Tri Setyawan di Stasiun Padang, Senin (24/03/2025). 


Infonews,Padang -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre II Sumatera Barat melaksanakan apel gelar pasukan Angkutan Lebaran dipimpin oleh Kepala Divisi Regional II Sumatera Barat, Muh Tri Setyawan di Stasiun Padang, Senin (24/03). 


Apel Gelar Pasukan ini menandai resmi dilaksanakannya posko Angkutan Lebaran tahun 2025 di Divre II Sumbar dalam rangka melayani masyarakat yang menggunakan moda angkutan kereta api. Pada Angkutan Lebaran ini, KAI Divre II Sumbar menetapkan periode Angkutan Lebaran selama 22 hari dari 21 Maret 2025 s.d 11 April 2025.


KAI Divre II Sumbar telah mempersiapkan seluruh aspek operasional untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik dengan mengedepankan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan.

 

Kepala Divisi Regional II Sumatera Barat, Muh Tri Setyawan wawancara bersama awak media.

Kepala Divisi Regional II Sumatera Barat, Muh Tri Setyawan mengatakan bahwa seluruh jajaran pekerja Divre II Sumbar mulai dari level staf hingga Kepala Divisi melaksanakan posko Angkutan Lebaran guna memastikan operasional perjalanan kereta api aman serta pelayanan kepada pelanggan berjalan optimal.


“Apel Gelar Pasukan ini adalah bentuk komitmen KAI untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan kesiapan yang matang, kami bertekad menghadirkan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan berkesan," ujar Tri.


Selama periode Angkutan Lebaran ini, KAI Divre II Sumbar menyediakan sebanyak 616 perjalanan KA Lokal atau rata-rata 28 KA Lokal perhari dengan rincian 10 perjalanan KA Pariaman Ekspres relasi Paulima-Naras/Naras-Paulima, 12 perjalanan KA Minangkabau Ekspres relasi Pulau Aie-BIM/BIM-Pulau Aie dan 6 perjalanan KA Lembah Anai relasi Duku-Kayu Tanam-Kayu Tanam Duku dengan ketersediaan tempat duduk sebanyak 144.528 tempat duduk (22 hari) atau rata-rata perhari 7.024 tempat duduk. 


Berdasarkan pantauan, ketersediaan tiket KA Lokal yang telah bisa dipesan H-7 sebelum keberangkatan, KAI Divre II Sumbar mencatat penjualan tiket Kereta Api Lokal untuk arus mudik lebaran tanggal 24 Maret 2025 s.d tanggal 31 Maret 2025 ( 7 hari ) mencapai  5.959 tempat duduk atau 12,11% dari tempat yang disediakan sebanyak 49.168 tempat.


“Kami melihat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi. KAI memastikan seluruh perjalanan berlangsung aman dengan prosedur operasional yang telah disiapkan secara cermat," Ujar Tri.


Divre II Sumbar juga berkomitmen untuk memastikan keselamatan selama perjalanan. Berbagai pemeriksaan telah dilakukan terhadap sarana dan prasarana, serta pengamanan ekstra diterapkan di titik-titik rawan. 


"Kami mengutamakan aspek keselamatan, karena ini adalah hal yang tidak bisa ditawar. Setiap elemen operasional telah disiapkan untuk memastikan perjalanan yang aman bagi pelanggan," jelas Tri.


Di samping itu, Divre II Sumbar telah memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan serta melakukan Ramp Check atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima. Sebanyak 13 lokomotif, 14 kereta, 2 kereta penolong serta 1 TS KRD yang siap dioperasikan guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggan KAI.


"Dari sisi fasilitas, KAI telah mempersiapkan dengan optimal mulai dari memasuki area stasiun, di atas kereta, hingga keluar area stasiun tujuan. Kebersihan area stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, serta kereta terus dijaga untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan," ujar Tri.


Sebagai upaya menyukseskan penyelenggaraan Angkutan Lebaran ini, KAI Divre II Sumbar berkolaborasi dengan berbagai pihak meliputi Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Basarnas, anggota komunitas pecinta kereta api, serta pihak-pihak lainnya.


Lebih lanjut, Tri menegaskan pentingnya perhatian terhadap detail dalam setiap aspek operasional. 


"Setiap insan KAI diminta untuk memperhatikan detail sekecil apa pun. Dengan kerja sama dan sinergi seluruh tim, kami yakin dapat menghadirkan layanan yang prima," ungkapnya.


KAI juga mengajak pelanggan untuk memanfaatkan layanan digital melalui aplikasi Access by KAI untuk pemesanan tiket dan mendapatkan informasi perjalanan secara real-time. Layanan ini diharapkan dapat memudahkan pelanggan dalam merencanakan perjalanan.


“Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung kelancaran masa Angkutan Lebaran 2025. Bismillahirrahmanirrahim, saya nyatakan Posko Angkutan Lebaran Tahun 2025 resmi dibuka. Semoga Allah SWT memberikan kelancaran dan keselamatan bagi seluruh perjalanan kita," tutupnya.(*)


 



Infonews,Padang --Datangnya 12 unit kereta dari Jawa ke Sumatera Barat menunjukkan komitmen PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan KA. Setibanya 12 unit di Depo Kereta Padang, Kepala KAI Divre II Sumatera Barat, Muh. Tri Setyawan didampingi Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang, Hendrialdi ATD MT langsung melakukan pengecekan 12 kereta tersebut, Sabtu (22/3).

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, M. Reza Fahlepi menjelaskan bahwa ada 12 unit kereta yang telah dilakukan pengecekan diantaranya 10 unit kereta penumpang dan 2 unit kereta pembangkit listrik.

“Kami telah melakukan pengecekan terhadap 12 kereta yang telah tiba di Sumatera Barat, adapun pengecekan yang dilakukan meliputi pengecekan kelistrikan, pengereman, SPM, interior hingga ekterior kereta,” ujar Reza

Lebih lanjut, Reza menyampaikan bahwa kereta ini direncakanan akan digunakan untuk penggantian rangkaian guna mendukung suksesnya Angkutan Lebaran tahun 2025 di wilayah Divre II Sumbar.

Akan direncanakan pengoperasian kereta-kereta ini pada semester 2 tahun 2025. Dimana beberapa kereta akan diprioritaskan untuk menambah frekuensi perjalanan KA Pariaman Ekspres Fakultatif pada relasi Pauhlima/Padang – Naras PP. Selain itu, KAI Divre II Sumbar juga akan mengoperasikan layanan KA baru yang melayani rute Kayu Tanam – Padang (PP).

“Diharapkan semoga dengan bertambahnya frekuensi perjalanan KA dan pengoperasian KA baru akan membantu mobilitas masyarakat Sumatera Barat. KAI Divre II Sumbar mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan meningkatkan pelayanan serta mendoakan kelancaran perjalanan kereta api sebagai moda  transportasi publik pilihan di provinsi Sumatera Barat”, tutupnya (*)

 

12 unit kereta yang telah tiba di Padang terdiri dari 10 unit kereta penumpang dan 2 unit kereta pembangkit listrik.


Infonews, Padang -- Setelah proses loading dari Sabtu (8/3) hingga Senin (10/3) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta serta proses pengiriman kereta dan unloading di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang. Jum’at (21/3) 12 unit kereta tiba di Depo Kereta Padang.


Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, M. Reza Fahlepi menjelaskan bahwa 12 unit kereta yang telah tiba ini terdiri dari 10 unit kereta penumpang dan 2 unit kereta pembangkit listrik.


“Saat ini, kereta baru selesai unloading di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang dan proses langsir ke Depo Kereta Padang. Selanjutnya, KAI Divre II Sumbar akan melakukan pengecekan sarana secara menyeluruh termasuk pengecekan kelistrikan, pengecekan pengereman dan lain sebagainya serta berkoordinasi lebih lanjut dengan berbagai pemangku kepentingan sebelum kereta-kereta ini resmi dioperasikan,” ujar Reza.


Kereta-kereta yang baru tiba ini, sementara akan digunakan untuk penggantian rangkaian serta menambah frekuensi perjalanan KA Pariaman Ekspres Fakultatif pada relasi Pauhlima/Padang – Naras PP. Selain itu, KAI Divre II Sumbar juga akan mengoperasikan layanan KA baru yang melayani rute Kayu Tanam – Padang (PP).


”Akan direncanakan pengoperasian kereta-kereta ini pada semester 2 tahun 2025. Semoga dengan hadirnya tambahan perjalanan ini, masyarakat Sumatera Barat semakin terbantu dalam mobilitas dengan moda transportasi KA yang murah, tepat waktu, dan nyaman,” tambahnya.


Datangnya 12 unit kereta ini menunjukkan salah satu komitmen PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan KA dan mendukung operasional di wilayah Divre II Sumatera Barat.


KAI Divre II Sumbar mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan meningkatkan  pelayanan serta mendoakan kelancaran perjalanan kereta api sebagai moda  transportasi publik pulihan di Provinsi Sumatera Barat.(*)




Kantor Pertanahan Kota Padang sediakan mesin anjungan untuk mencetak sertipikat tanah elektronik.


Infonews,Padang - Kantor Pertanahan (Kantah) Padang terus berupaya meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, diantaranya menyediakan mesin anjungan untuk mencetak sertipikat tanah elektronik dan memperluas loket layanan.


Koordinator Substansi Umum & Kepegawaian Kantor Pertanahan Kota Padang, Candra Mai Putra, S.E mengatakan upaya tersebut diantaranya menyediakan mesin anjungan untuk mencetak sertipikat tanah elektronik dan memperluas loket layanan.


Hingga saat ini sudah ada 104 mesin anjungan pencetakan sertipikat mandiri yang tersebar di Kantah seluruh Indonesia.


"Sebanyak 104 Kantah prioritas ditunjuk untuk mesin anjungan ini. Di Sumbar sudah ada di Kantah Padang dan Bukittinggi," ujarnya kepada awak media, Selasa (18/3/2025).

Ruangan pelayanan yang nyaman untuk masyarakat di kantor Pertanahan Kota Padang.


Ia menambahkan mesin Anjungan Pencetakan Sertipikat Tanah Mandiri ini memudahkan masyarakat untuk mencetak sertipikat yang sudah beralih dalam sertipikat elektronik secara mandiri.


"Sehingga dengan pengoperasian mesin ini dapat mempercepat layanan, memudahkan akses masyarakat, dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap layanan pertanahan yang lebih transparan," tuturnya.


Untuk pengoperasiannya sendiri diperlukan beberapa langkah seperti verifikasi identitas KTP, verifikasi sidik jari pemohon dan barcode dalam bukti pendaftaran berkas.


Selain itu, Kantah Padang saat ini juga tengah berbenah dalam menghadirkan loket layanan yang semakin nyaman dan luas.


"Perbedaannya sangat terasa, ketika loket masih sempit dan sekarang sudah lega. Masyarakat tidak perlu berdesak-desakan, antre panjang dan cukup dengan beberapa langkah sederhana melalui mesin anjungan," ungkapnya.


Dari pantauan di Kantah Padang, sekarang 4 loket layanan. Kedepannya ditargetkan akan ditambahkan sekitar 4-5 loket lagi.


"Harapannya dapat mempercepat pelayanan dan masyarakat lebih nyaman," tutur Candra.


Diketahui dalam sehari ada sekitar 100-an masyarakat yan mengakses layanan dari Kantor Pertanahan Padang. (*)


 


Infonews,Padang -- Dalam rangka memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api selama angkutan Lebaran, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat (KAI Divre II Sumbar) mengadakan tes narkoba secara acak bagi awak sarana perkeretaapian. Kegiatan ini berlangsung di kantor KAI Divre II Sumbar, Kota Padang, pada Selasa (18/3), bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Barat. 


VP KAI Divre II Sumbar, M. Tri Setyawan, menyampaikan bahwa tes narkoba ini bertujuan untuk memastikan sumber daya manusia (SDM) KAI dalam kondisi prima, kompeten, dan bertanggung jawab, terutama dalam menghadapi lonjakan mobilitas penumpang selama periode Lebaran.


"Untuk menjaga standar keselamatan tertinggi, kami bekerja sama dengan BNN Provinsi Sumatera Barat guna melaksanakan tes narkoba secara acak kepada sejumlah pekerja KAI Divre II Sumbar. Hal ini merupakan langkah nyata dalam memastikan bahwa para petugas yang bertugas berada dalam kondisi sehat dan bebas dari pengaruh zat terlarang," kata M. Tri Setyawan.


Sebanyak 20 pekerja, yang terdiri dari masinis, kondektur, petugas pemeriksa jalan rel, Polsuska, security, serta pekerja operasional lainnya, menjalani pemeriksaan tersebut. Tes dilakukan menggunakan alat tes urine yang mendeteksi kandungan Amphetamine (AMP), Morphine/Opiate (MOP), Mariyuana (THC), Cocaine (COC), Methamphetamine (MET), dan Benzoidazepine (BZD).


Selain tes urine, peserta juga mendapatkan sosialisasi dari BNN Prov. Sumbar mengenai bahaya penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA).


“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan transportasi yang aman dan nyaman bagi para penumpang. Upaya preventif ini merupakan bagian dari tanggung jawab kami dalam memastikan keselamatan perjalanan kereta api, terutama menjelang periode angkutan Lebaran yang padat,” tutup M. Tri Setyawan.(*)



Infonews,Padang -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat (KAI Divre II Sumbar) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Pada Jumat (14/3), KAI Divre II Sumbar menyalurkan bantuan dengan total nilai Rp85,56 juta di tiga lokasi di Kota Padang.


Bantuan TJSL disalurkan kepada Masjid Nurul Ihsan di Komplek Taruko Permai 1, Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, berupa tujuh unit pendingin ruangan (AC) senilai Rp29,4 juta. Selanjutnya, Masjid Al Ikhlas SMKN 1 Sumatera Barat di Jalan M. Yunus, Lubuk Lintah, Kecamatan Kuranji, menerima bantuan berupa Alquran, lemari kaca, kain sarung, mukena, serta pembatas shaf salat dengan total nilai Rp25,1 juta.


Selain itu, bantuan juga diberikan kepada SDN 36 Cengkeh yang berlokasi di Komplek Dangau Teduh, Kelurahan Cengkeh, Kecamatan Lubuk Begalung. Sekolah ini menerima paving blok sebanyak 3.200 unit, material bangunan, meja, dan lemari arsip dengan nilai bantuan sebesar Rp31,06 juta.





VP KAI Divre II Sumbar, M. Tri Setyawan, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian KAI terhadap masyarakat dan lingkungan. Ia berharap bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi penerima. Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga fasilitas perkeretaapian dengan tidak melakukan tindakan vandalisme, seperti melempar kereta atau beraktivitas di sepanjang jalur rel.


”Bantuan ini tidak hanya sebagai wujud kepedulian, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan antara KAI dan masyarakat. Kami ingin kehadiran KAI tidak hanya sebatas penyedia layanan transportasi, tetapi juga menjadi mitra dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," tutup M. Tri Setyawan.

 


Para penerima manfaat, termasuk pengurus masjid dan Kepala Sekolah SDN 36 Cengkeh, mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh KAI. Mereka juga mendoakan agar perjalanan kereta api senantiasa diberikan keselamatan dan kelancaran.(*)

 

Ketua DPRD Sumbar,H.Muhidi menyerahkan bantuan hibah Rp.50 juta untuk Masjid Al Muhajirin di Perumahan Nuansa Indah III Koto Panjang Ikua Koto, Koto Tangah.Minggu (16/3/2025).

Infonews,Padang -- Laksanakan agenda safari Ramadhan 1446 H/ 2025 M, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), H.Muhidi kunjungi Mesjid Al Muhajirin, di Perumahan Nuansa Indah III, Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang,pada Minggu (16/3).


Pada agenda safari Ramadhan ini, Muhidi menyerahkan bantuan hibah sebesar Rp.50 juta. Selain itu, juga menyerahkan sebanyak 10 mushaf Al-Qur'an untuk masjid dan telah diterima langsung oleh pengurus masjid setempat.


Pada kegiatan safari Ramadan tersebut ikut hadir Ketua Komisi Informasi Provinsi Sumatera Barat, Musfi Yendra dan Kasubag Humas, Publikasi, Protokol dan Perpustakaan Sekretariat DPRD Provinsi Sumbar Dahrul Idris.


Dalam kesempatan tersebut, Muhid mengajak jamaah Masjid Al Muhajirin untuk menyelami keagungan Al Quran, sebagai kitab suci satu-satunya yang dijamin Allah SWT tidak akan pernah mengalami perubahan, namun isinya akan tetap sesuai dengan perkembangan zaman.


"Tentunya, kita harus selalu berinteraksi dengan Al Quran karena keuntungannya sangat besar yaitu sebagai sumber kemuliaan bagi kaum muslimin," ucapnya.


Sebagai sumber kemuliaan bagi kaum muslimin, mau tidak mau harus sering berinteraksi dengan Al Quran. Maka dengan demikian, Allah akan mengangkat derajat dan memuliakannya.


“Berinteraksi dengan Al Quran, yaitu banyak membaca Al Qur’an. Siapa yang sering membaca Al Qur’an, banyak mendatangkan berkah dan muncul keluarga yang Mawaddah warahmah. Menjadi petunjuk dan pelajaran bagi orang orang yang bertakwa,” pungkasnya.(*)

Mastilizal Aye
Wakil Ketua DPRD Kota Padang.


Infonews,Padang -- Baru - baru ini Walikota Padang Fadly Amran mengukuhkan sebanyak 325 orang Dubalang Kota Padang yang akan bertugas membantu menjaga keamanan Kota Padang. Bertempat di Palanta Rumah Dinas Walikota Padang.


Menyikapi hal itu Wakil Ketua DPRD Kota Padang Mastilizal Aye menyampaikan, yang jelas tujuan dari Pemerintah Kota Padang itu membentuk Dubalang Kota itu bagus. 


Namun disisi lain Mastilizal Aye mengatakan, banyak organisasi - organisasi kemasyarakatan hari yang sudah ada, begitu dibentuk euforianya sangat bagus.


Hanya ketika membentuk pengurus, mereka beramai - ramai bergabung jadi pengurus. Tapi untuk menyelesaikan pekerjaannya, apa yang mereka kerjakan tidak jelas. Begitu juga banyak dibentuk seperti organisasi - organisasi pemberantasan korupsi, namun nyatanya korupsi masih merajalela. Jangan - jangan ini akan menjadi seperti itu pula. 


"Kita berharap apa yang dibentuk oleh Pemerintah Kota Padang itu jangan menjadi macan ompong. Betul - betul berfungsi ditengah -tengah masyarakat dan bisa dimanfaatkan, serta tidak terlepas dari anggaran. Kita bentuk suatu organisasi kemudian tidak ada anggarannya, organisasi itu akan menjadi macan ompong," tegas Aye, pada media ini, Senin (17/3/2025).


Kita berharap Pemerintah Kota Padang setelah melakukan pengukuhan Dubalang Kota itu harus mengevaluasi, kemudian apa pekerjaannya. Jangan nanti terjadi tumpang tindih antara Satpol PP, Kepolisian dan Dubalang. Harus dijelaskan tupoksinya masing -masing, apa yang mereka kerjakan, bagian -bagian apa yang dikerjakan itu yang harus dijelaskan.


"Dan kita berharap apa yang telah dibuat akan kita eksekusi sebaik baiknya, termasuk hulubalang nagari yang telah dibantu oleh pemerintahan kota akan kita berikan pekerjaan mereka pekerjaan dan kita berikan anggaran pada mereka," ujar Aye.


Juga disampaikan, kita berharap fungsi Ninik mamak, Bundo kanduang difungsikan kembali, tapi anggaran tidak ada.Sementara saat ini untuk ekonomi mereka saja masih ada yang susah. Jadi apa yang mau mereka kerjakan. 


"Sementara banyak kegiatan -kegiatan seremonial yang tidak ada gunanya tapi itu lebih banyak anggarannya. "Jadi kita berharap peran dan fungsi Ninik mamak, Bundo kanduang difungsikan kembali dan kita berikan anggaran untuk itu," ucapnya.


Mastilizal Aye juga menambahkan, Alhamdulillah, saat ini patroli malam sudah gencar dilakukan pemerintah kota .Mudah mudahan ini bisa mengatasi kenakalan remaja seperti balapan liar, tawuran dan lainnya di Kota Padang. 


Dan yang paling penting adalah fungsi dan  peranan pengawasan dari orang tua. Jangan disalahkan pemerintah kota ketika terjadi tawuran. Sementara anak - anak mereka ada yang membawa senjata tajam, celurit yang panjang - panjang ke dalam rumah dan orang tua tidak tahu. Ini kan pembiaran yang luar biasa.


" Harusnya para orang tua sangat mendukung program pemerintah dalam mengatasi kenalan remaja ini. Jangan disalahkan nanti ketika anak - anak kita disikat terjaring oleh petugas dan dibawa ke kantor kepolisian," pungkasnya.(bim)

Author Name

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.