Latest Post

 



Infonews,Padang -- PT KAI Divre II Sumbar terus berkomitmen meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang KA melalui berbagai kegiatan sosialisasi. Hal ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya disiplin berlalu lintas khususnya saat melintasi perlintasan sebidang KA.


Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2024, pihaknya telah melaksanakan 38 kali sosialisasi keselamatan berlalu lintas di berbagai lokasi, baik di perlintasan sebidang KA hingga di sekolah-sekolah yang berada di sekitar wilayah operasional Divre II Sumbar. Sementara itu, pada tahun 2025 sosialisasi perlintasan sebidang KA di wilayah Divre II Sumbar dilakukan secara rutin minimal 1 (satu) minggu 1 (satu) kali dan di setiap pelaksanaanya dilakukan di 4 (empat) titik perlintasan yang berbeda sehingga sampai dengan akhir April 2025 ini, tercatat telah dilaksanakan sosialisasi sebanyak 58 kali.


Kali ini, giat sosialisasi disiplin perlintasan sebidang KA dilaksnakan di JPL 21 Km 20+081 petak jalan Tabing-Lubuk Buaya, Jl. Raya Pd-Bkt, Lubuk Buaya, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Rabu (17/4) dengan melibatkan instansi terkait lainnya seperti Balai Teknik Perkertaapian Kelas II Padang, Dishub Provinsi Sumatera Barat, Dishub Kota Padang, PT Jasa Raharja, TNI/POLRI dan para Komunitas Pecinta Kereta Api serta instansi terkait lainnya. Adapun sosialisasi dilakukan secara langsung dengan memberikan himbauan kepada pengguna jalan raya yang melintasi perlintasan menggunakan pengeras suara, membagikan stiker, dan melakukan pembentangan spanduk keselamatan yang bertuliskan imbauan untuk selalu memperhatikan keselamatan bersama.


Turut hadir dalam kegiatan Manager PAM KAI Divre II Sumbar, Kombes Pol Sigit Nurochmat Hidayat beserta jajaran, Kasi Perkeretaapian Dishub Provinsi Sumatera Barat, Aksa Ifany, Kasi Manajemen Lalin Dishub Kota Padang, Wie Lhayo, PJ Bidang Teknik Samsat Padang PT Jasa Raharja, Efri, Kanit Sabhara Polsek Koto Tangah, Iptu Bustami dan para Babinsa, Koordinator Satpol Pariaman, Aditya Pradana serta perwakilan dari Balai Teknik Perkertaapian Kelas II Padang, Para Komunitas Pecinta KA dan instansi terkait lainnya.


Perlu diketahui perlintasan sebidang merupakan perpotongan antara jalur kereta api dan jalan yang dibuat sebidang. Perlintasan sebidang tersebut muncul dikarenakan meningkatnya mobilitas masyarakat menggunakan kendaraan yang harus melintas atau berpotongan langsung dengan jalan kereta api. Tingginya mobilitas masyarakat dan meningkatnya jumlah kendaraan yang melintas memicu timbulnya permasalahan yaitu terjadinya kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang.


“Hingga akhir Maret 2025, KAI Divre II Sumbar telah menutup 9 titik perlintasan guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api,” ujar Reza.


Pengelolaan dan peningkatan keselamatan di perlintasan sebidang tersebut dilakukan oleh penanggung jawab jalan sesuai klasifikasinya seperti Menteri untuk jalan nasional, Gubernur untuk jalan provinsi, dan Bupati/Walikota untuk jalan kabupaten/kota dan jalan desa. Hal ini sesuai dengan PM Perhubungan No 94 Tahun 2018 pasal 2 dan 37.


Meskipun demikian, disiplin pengguna jalan masih menjadi tantangan. Di tahun 2024 terdapat 21 kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang maupun jalur KA diantaranya menyebabkan korban luka ringan, berat, bahkan meninggal dunia.


“Hingga akhir April 2025 ini, terdapat 9 kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang maupun di jalur KA, meskipun angka ini lebih sedikit dari tahun 2024 lalu, kami tetap menghimbau kepada seluruh masyarakat hendaknya selalu disiplin dalam berlalu lintas khususnya saat melintasi perlintasan sebidang KA,” kata Reza.


Reza menekankan pentingnya kepatuhan terhadap rambu-rambu lalu lintas, termasuk penggunaan helm bagi pengendara roda dua dan prioritas bagi perjalanan kereta api. Pelanggaran di perlintasan sebidang KA tidak hanya membahayakan nyawa, tetapi juga melanggar hukum sebagaimana diatur dalam UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.


KAI Divre II Sumbar juga mengingatkan masyarakat untuk tidak beraktivitas di sekitar jalur kereta api demi keselamatan bersama. Hal ini sejalan dengan UU Nomor 23 Tahun 2007 Pasal 181 Ayat (1) yang melarang aktivitas di ruang manfaat jalur kereta api.


Dikatakan Reza, pada pasal 181 ayat (1) Undang-undang Nomor 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian menyatakan bahwa setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api; menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api; atau menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain, selain untuk angkutan kereta api.


Lebih lanjut, Reza menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan “setiap orang” dalam UU ini berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 18 yaitu perseorangan atau korporasi.


Setiap orang tersebut dilarang:

- Berada di ruang manfaat jalur kereta api;

Arti dari “berada di ruang manfaat jalur kereta api” yaitu terdiri dari jalan rel dan bidang tanah di kiri dan kanan jalan rel beserta ruang di kiri, kanan, atas, dan bawah yang digunakan untuk konstruksi jalan rel dan penempatan fasilitas operasi kereta api serta bangunan pelengkap lainnya. (Pasal 37).


- Ruang manfaat jalur kereta api diperuntukkan bagi pengoperasian kereta api dan merupakan daerah yang tertutup untuk umum. (Pasal 38). Sedangkan yang dimaksud jalan rel yaitu dapat berada:

a. Pada permukaan tanah;

b. Di bawah permukaan tanah; dan

c. Di atas permukaan tanah.


- Menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api;

Pengertian dari menyeret dalam ketentuan Pasal 181 ayat (1) huruf b adalah menarik atau mendorong barang tanpa roda dan melintasi jalur kereta api.


- Menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain, selain untuk angkutan kereta api.

Yang dimaksud dengan “kepentingan lain” adalah penggunaan jalur kereta api yang tidak sesuai dengan fungsinya, antara lain bermain, berjualan, menggembala ternak, menjemur barang, membuang sampah atau kegiatan lainnya.


Ketentuan tersebut dikecualikan bagi petugas di bidang perkeretaapian yang mempunyai surat tugas dari Penyelenggara Prasarana Perkeretaapian.

Dalam ketentuan Pasal 181 ayat (2) ini yang termasuk surat tugas adalah kartu atau tanda pengenal.

Jika melihat konstruksi Pasal 181 ayat (2) tersebut maka, ketentuan Pasal 181 berlaku bagi setiap orang yang tidak mempunyai surat tugas dari Penyelenggara Prasana Perkeretaapian.


“Setiap orang yang berada di ruang manfaat jalan kereta api, menyeret barang di atas atau melintasi jalur kereta api tanpa hak, dan menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain selain untuk angkutan kereta api yang dapat mengganggu perjalanan kereta api sebagaimana dimaksud dalam Pasal 181 ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah)”, Tegas Reza.


“Kami berharap masyarakat semakin meningkatkan kesadaran untuk lebih disiplin berlalu lintas dan menjauhi jalur kereta api. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” tegas Reza.


KAI Divre II Sumbar mengapresiasi masyarakat dan instansi yang mendukung upaya keselamatan perjalanan kereta api. Potensi bahaya atau aktivitas mencurigakan di jalur kereta api dapat dilaporkan melalui stasiun terdekat atau Contact Center KAI di telepon 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.(*)


Infonews|Mentawai - Guna menciptakan kehidupan masyarakat yang rukun dan kompak ,Babinsa Koramil 01/Sikabaluan, Kodim 0319/Mentawai, Serma Alfian sambangi tokoh agama di Desa Muara Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara, Kepulauan Mentawai, Rabu (30/4/2025).


"Melalui komsos ini terbentuk komunikasi yang baik bersama tokoh agama atau mubalig untuk sharing informasi di wilayah" ucapnya.


Dia menyebut, keberadaan ustad dalam memberikan ilmu agama tentu menjadi peran penting bagi masyarakat terutama bagi generasi muda dalam pembinaan akhlak.


"Paling utama itu menjaga toleransi agama di tengah masyarakat yang beragam suku, budaya dan agama di bumi Sikerei khususnya di wilayah desa Sikabaluan" tuturnya.


Kegiatan komunikasi sosial ini di harapkan terbentuk akhlak generasi muda yang baik dan menjadi generasi penerus bangsa sebagai estafet pemimpin kedepan.


"Kita sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) akan terus memberikan motivasi dan dukungan kepada seluruh warga binaan sesuai profesi mereka masing-masing, sehingga kondisi wilayah tetap aman dan nyaman" pungkasnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

Pelepasan atlet perguruan silat Kelatnas Perisai Diri oleh Ketua IPSI Kota Padang Zulhardi Z Latif 


Ketua IPSI Padang Zulhardi Berharap Atlet Silat Terbaik Kelatnas Perisai Diri Membawa Hasil Terbaik Dari Ajang Dato Seri SHA Cup 2025 Malaysia


Infonews,Padang -- Sebanyak 20 atlet terbaik dari Perguruan Silat Kelatnas Perisai Diri binaan PT Semen Padang siap mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Mereka akan berlaga pada ajang The 5th Open Cekak Harimau Silat Nasional & International Tournament, Dato Seri SHA Cup 2025 yang digelar di Balora Mastika, Bandar Jengka, Darul Makmur, Malaysia, pada 1–4 Mei 2025.


Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Padang, Zulhardi Z Latif mengatakan bahwa ajang Dato Seri SHA Cup 2025 menjadi kesempatan emas bagi para pesilat muda binaan PT Semen Padang untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di hadapan publik internasional.


"Dengan semangat juang yang tinggi, diharapkan kontingen ini mampu mengukir prestasi membanggakan dan mengharumkan nama bangsa di pentas dunia," kata Zulhardi pada media ini saat dihubungi melalui WhatsApp, Selasa (30/4).


Kita sangat bangga melihat semangat serta dedikasi para atlet muda kita. Tidak semua orang mendapat kesempatan untuk tampil di pentas dunia.Ini bukan sekadar bertanding, tetapi juga menunjukkan jati diri bangsa, Sumatera Barat, dan Semen Padang. Dan tim ini menjadi satu-satunya perwakilan dari Pulau Sumatera.


"Semoga sukses dan mendapatkan hasil yang terbaik, jaga stamina dan adaptasi dengan lingkungan setempat. Meskipun budaya tidak terlalu jauh berbeda, kesiapan mental tetap dibutuhkan agar bisa tampil maksimal,"ujarnya.


Selain itu Ketua IPSI Kota Padang Zulhardi juga menyampaikan bahwa sebelumnya pada Jumat (25/4) lalu telah menyerahkan bantuan yang bersumber dari Pokirnya selaku anggota DPRD Kota Padang periode 2019-2024.




Bantuan berupa matras sebanyak 100 lembar dan 4 pasang body protector dengan total bantuan Rp 25 juta kepada Kelatnas Perisai Diri, bertempat di Gedung Olahraga Semen Padang. 


Sekaligus melakukan pelepasan kontingen atlit silat dari Perguruan Silat Kelatnas Perisai Diri binaan PT Semen Padang yang akan berlaga pada ajang The 5th Open Cekak Harimau Silat Nasional & International Tournament, Dato Seri SHA Cup 2025 yang digelar di Balora Mastika, Bandar Jengka, Darul Makmur, Malaysia.


Tujuan dari bantuan matras dan body protector ini adalah untuk menunjang latihan kepada Kelatnas Perisai Diri agar lebih aman dan nyaman dalam melakukan latihan, terutama saat melakukan gerakan teknik jatuhan, bantingan, atau sparring.


"Tentunya dengan fasilitas yang memadai diharapkan para pesilat bisa berlatih lebih optimal dan mampu meningkatkan kemampuan serta prestasi dalam kompetisi," ucapnya.


"Bantuan ini juga untuk mendorong pembinaan usia dini untuk ikut berlatih silat, sehingga mendukung pembinaan atlet silat sejak usia dini.
Semoga IPSI semakin maju, solid, dan terus menjadi wadah yang membina atlet-atlet pencak silat yang berprestasi dan berakhlak mulia,"ungkapnya.

Sementara itu Ketua Kelatnas Perisai Diri Yuharmen mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ketua IPSI Kota Padang atas bantuan matras yang telah diberikan kepada perguruan kami.
Ia mengungkapkan, bantuan ini tentunya sangat berarti bagi perkembangan dan kemajuan latihan di perguruan Perisai Diri.

"Matras ini bukan hanya sekadar fasilitas, tetapi juga menjadi bentuk dukungan moral yang sangat memotivasi para atlet dan pelatih dalam meningkatkan kualitas latihan dan prestasi di masa depan,"pungkasnya.(bim)

Ka Markas PMI Kota Padang Rika Medi sedang monitor kegiatan donor darah di kantor Camat Pauh,Senin (28/4/2025).

Infonews,Padang -- PMI Kota Padang saat sedang gencar gencarnya jemput bola dalam hal mencari pendonor sukarela bekerjasama langsung dengan pemerintah kecamatan sw Kota Padang.


Kali ini, PMI ini Kota Padang melalui Ketua PMI Kecamatan Pauh bekerjasama dengan pemerintah Kecamatan Pauh melaksanakan kegiatan donor darah di kantor Camat Pauh, pada Senin (28/4/2025).


Sekretaris Camat Pauh, David Ferdinan menyampaikan, Alhamdulillah di Kecamatan Pauh ini kita sudah melaksanakan donor darah untuk yang ke dua kali. Dimana yang pertama telah mencapai target yang dikolaborasikan dengan kegiatan pasar murah bersama masyarakat Pauh. 


"Dan kali ini dilaksanakan hanya kegiatan donor saja. Dari target yang ditetapkan sebanyak 30 kantong darah, Alhamdulillah berkat dukungan dari seluruh masyarakat hari ini dapat tercapai 40 kantong darah," ungkapnya.


Kegiatan donor darah ini sangat disupport penuh oleh Camat Pauh dimana Tema nya " setetes darah untuk kemanusiaan menuju kota sehat maju dan sejahtera demi kejayaan Kota Padang".


Ketua PMI Kecamatan Pauh Almirni mengucapkan terimakasih banyak kepada masyarakat dan seluruh lurah se Kecamatan Pauh dan Camat Pauh, karena pada kegiatan donor darah ini kita sudah dapat melebihi target dari semula yang telah disepakati sebanyak 30 kantong, kita bisa mencapai 40 kantong.


"Mudah-mudahan agenda rutin yang kita laksanakan ini, insya Allah masyarakat Pauh antusias untuk mengikuti kegiatan donor darah ini," pungkasnya.


Sementara Kepala Markas PMI Kota Padang,Rika Medi menyampaikan kita berterima kasih kepada pemerintah Kecamatan Pauh yang telah mendukung penuh kegiatan donor darah kali kedua. Ini akan rutin kita laksanakan sekali dua bulan.


Harapannya kedepan tentu semakin banyak masyarakat yang ikut donor di kantor Camat Pauh ini. Alhamdulillah juga kita juga didukung oleh organisasi pemuda dan kebencanaan dan seluruh stakeholder yang ada di Kecamatan Pauh.


Rika Medi juga menegaskan bahwasanya dengan kita rutin melakukan donor darah, tentunya akan menjadikan kita sehat, sebab darah yang telah diambil tersebut secara otomatis akan tergantikan dengan yang baru di dalam tubuh kita. Tidak saja bermanfaat bagi kesehatan sendiri, dengan donor darah sukarela kita ini akan dapat membantu saudara kita yang membutuhkan transfusi darah yang lagi terbaring di rumah sakit.


"Bagi masyarakat Kecamatan Pauh dan sekitarnya untuk informasi lebih lengkapnya dan apa saja manfaat daun bagi pendonor darah sukarela nanti bisa dilihat brosur dan penjelasannya di kantor Camat Pauh dan kantor lurah se Kecamatan Pauh,"ungkapnya.(bim)


Infonews - Dalam rangka upaya peningkatan kebutuhan daerah, penting menjaga dan mewujudkan ketahanan pangan di daerah sebagai lumbung pangan yang akan di pergunakan di saat terjadi krisis pangan.


Hal itu di sampaikan, Kepala Desa Goiso'oinan, Sion Marsutim Taileleu saat berikan arahan kepada aparatur desa terkait program ketahanan pangan di daerah bertempat di Desa setempat, Senin (28/4/2025).


Dia mengatakan, tanpa ada pangan tidak ada kehidupan, tanpa pangan masyarakat kelaparan, nah soal pangan ini sangat penting di jaga serta mewujudkannya di daerah.


"Mari kita bersama-sama dan mendukung untuk mewujudkan swasembada pangan sesuai dengan program nasional terkhusus untuk daerah"ucapnya.


Mewujudkan swasembada pangan, kata dia harus di lakukan dalam waktu cepat atau gerak cepat dengan saling bergandengan tangan, bahu-membahu bersama masyarakat, sehingga tercapai kebutuhan pangan daerah.


“Kita ingin membangun ketahanan pangan dari desa juga menciptakan desa-desa yang bisa membangun lumbung sosial, tanpa kolaborasi tidak mungkin terlaksana dengan baik" jelas Kades.


Ia meminta seluruh jajaran yang ada di desa Goiso'oinan termasuk masyarakat dan pendamping desa untuk mengawal kebijakan strategis tersebut agar terimplementasi di lapangan.


Setidaknya, ketika ketahanan pangan terwujud di daerah, tidak lagi bergantung kebutuhan dari luar, karena kita sudah siap dengan membangun lumbung pangan, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

 

Infonews|Mentawai - Keberadaan Bintara Pembina Desa (Babinsa) di tengah masyarakat memiliki peran penting dalam mewujudkan kebersamaan di wilayah tugasnya masing-masing guna membantu kesulitan warga binaan.


Salah satunya Babinsa Koramil 03/Sioban, Kodim 0319/Mentawai, Serda Subroto perkuat kebersamaan melalui komunikasi sosial dengan warga binaan di Desa Nemnem Leleu dan Mara, Kecamatan Sipora Selatan, Kepulauan Mentawai, Senin (28/4/2025).


Kebersamaan itu terlihat kekompakan bersama ibu Basaria Samalainggai (70) yang merupakan orang tua angkat Babinsa saat berbincang di salah satu tempat yang strategis tepatnya di tepi jalan.


"Ini salah satu tugas kita merajut kebersamaan dengan warga binaan untuk mempermudah komunikasi serta mengetahui kondisi wilayah" tuturnya.


Nah, dimana bertugas harus mampu melaksanakan pendekatan dengan warga binaan, bahkan warga di jadikan sebagai orang tua angkat layaknya orang tua kandung sendiri, untuk mempermudah komunikasi.


Membangun kebersamaan dan menjadikan pondasi kekeluargaan di lokasi tempat bertugas, sehingga silahturahmi dan keharmonisan terjalin dengan baik, pungkasnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

Infonews|Mentawai - Pesta Perak Imamat atau pesta perak pastor merupakan suatu acara ungkapan syukur atas perjalanan dan pengabdian seorang imam dalam memberikan pelayanan kepada umat.


Perayaan pesta perka pastor ini di laksanakan di  Desa Matobe, Kecamatan Sikakap, Kepulauan Mentawai yang di pimpin langsung Pastor Emilius Sakokoi yang merupakan putra asli Mentawai yang berasal dari Dusun Polaga, Desa Matobe, Minggu (27/4/2025).


Pesta perak imamat juga di hadiri sejumlah pastor dalam perayaan misa di gereja katolik setempat di Desa Matobe di ikuti 213 orang yang di hadiri Bupati Mentawai, Rinto Wardana, Dandim 0319/Mentawai, Letkol Inf Restu Petrus Simbolon, Danlanal Mentawai, Camat Sikakap, Danton Satgas Pamputer, Kepala Desa, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.


Pelaksanaan misa pesta perak pastor berlangsung khidmat dan antusias masyarakat sangat luar biasa, karena dalam perayaan tersebut ada dua orang putra setempat sebagai pastor untuk memberikan pelayanan kepada umat.


"Kegiatan pesta perak pastor yang kita hadiri ini sebagai bentuk ungkapan syukur, kegembiraan, dan kebahagiaan atas dedikasi dan kesetiaan pastor dalam menjalankan panggilan imamat"ucap Dandim


Perayaan ini juga sebagai menjadi momen penting bagi pastor untuk panggilan imamat seorang imam dalam memberikan pelayanan kepada umat katolik, tuturnya.


"Kita doakan seluruh pastor yang telah melaksanakan pesta perak imamat ini di mudahkan dalam melaksanakan tugas panggilan imam dalam memberikan pelayanan.kepada umat katolik" tukasnya, 



Editor : Tim Redaksi





Author Name

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Formulari de contacte

Nom

Correu electrònic *

Missatge *

Amb la tecnologia de Blogger.