Latest Post

Infonews - Guna membantu kebutuhan masyarakat kurang mampu, Pemerintahan Desa Goiso'oinan salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD) kepada 30 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Aula Desa setempat, Selasa (17/6/2025).


Penyaluran BLT ini di serahkan langsung Kepala Desa Goiso'oinan, Sion Marsutim Taileleu di dampingi, Sekretaris Desa Alfirderjon, Kepala Dusun, aparatur desa dan penerima bantuan yang tampak antusias dan bersyukur.


Bantuan langsung tunai yang di serahkan pemdes Goiso'oinan ini diberikan kepada 30 KPM yang terdiri dari 4 dusun yakni Dusun Goiso'oinan, Dusun Pogari, Dusun Adduru dan Dusun Kaliou.


"BLT yang kita serahkan ini langsung 5 bulan dari Januari sampai mei dengan total masing-masing KPM menerima sebesar 1.500.000" ucap Sion.


Dia menyampaikan, pentingnya penggunaan dana bantuan secara bijak. BLT yang diterima ini tidak sekadar membelanjakan dana tersebut, namun jika memungkinkan jadikan sebagai modal usaha kecil.


"Gunakan dana bantuan ini sebaik-baiknya untuk kebutuhan keluarga yang paling mendasar, bukan untuk keperluan yang konsumtif, Kalau bisa manfaatkan sebagai modal usaha kecil" tuturnya.


Ia mengatakan, BLT Dana Desa yang disalurkan ini merupakan amanat pemerintah pusat untuk membantu masyarakat desa terdampak situasi ekonomi, termasuk akibat inflasi dan ketidakstabilan harga. 


Dalam hal ini Pemdes Goiso'oinan menyatakan akan terus mendukung program ini sepanjang dana dan kebijakan pusat memungkinkan dalam membantu masyarakat.


"Semoga bantuan ini yang di salurkan ini dimanfaatkan dengan baik, dan benar-benar digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat. Kami berharap dapat membantu meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga" pungkasnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi


 

Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Helmi Moesim. (Infs)


INFONEWS,PADANG, - Komisi III DPRD Kota Padang, Sumbar berikan catatan terhadap 100 hari kinerja Fadly Amran dan Maigus Nasir di sektor pembangunan, lingkungan hingga transportasi Trans Padang.

Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, Helmi Moesim saat di hubungi awak media mengungkapkan, kepala daerah perlu melakukan evaluasi di tiga sektor tersebut.

Menurutnya, dalam 100 hari kinerja Fadly Amran dan Maigus Nasir terhitung sejak dilantik 20 Februari 2025, hingga 29 Mei 2025, masih belum maksimal. Sehingga, perlu ada evaluasi. Meski, diantaranya, sudah dianggap baik.

"Jadi progul (program unggulan) walikota pada 100 hari ini. Alhamdulilah (cukup baik). Tapi, di bagian yang tidak maksimal itu yang perlu dievaluasi saat anggaran perubahan," ungkapnya. Kamis (12/6)

Ia menjelaskan, dalam catatan Komisi III DPRD Kota Padang yang perlu dilakukan evaluasi itu, di antaranya terkait program transportasi, persampahan, hingga infrastruktur yang belum didukung penuh di dalam APBD 2025.

Menurutnya, terkait transportasi ini, diantaranya berkaitan dengan program Kota Padang menuju Kota metropolitan.

"Kita menuju Kota Padang Kota metropolitan, harus memberikan pelayanan maksimal di sektor transportasi. Nah, informasi pada tahun ini, Dinas Perhubungan akan membuka satu koridor lagi tahun ini. Sementara, untuk merealisasikannya, tidak terakomodir di APBD 2025. Nah, itu akan kita beri dukungan," terangnya.

Sementara itu, terkait pengelolaan sampah, menurutnya, yang perhatian saat ini soal becak motor. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) saat ini mengeluhkan minimnya becak motor di setiap LPS. Sehingga perlu, dimaksimalkan anggarannya.

"Informasi dari DLH itu tidak didukung oleh sarana dan prasarana becak motor di setiap LPS. Tidak terakomodir maksimal anggaran di APBD induk 2025, dan kita sempurnakan dan kita dukung anggaran pada APBD-P 2025," paparnya.

Terakhir lanjutnya, di bidang infrastruktur, ia melihat saat ini banyak keluhan dari masyarakat soal jalan berlubang. Helmi Moesim meminta perlu dilakukan evaluasi dan pembahasan lanjutan dalam menanganinya.

"Disektor PUPR. Kita melihat banyak jalan berlobang. Kritikan, kami khususnya Komisi III, karena merupakan mitra kami, perlu kita berikan dukungan dikarenakan, salah satu progul. Ini berkembang dalam pembahasan. Insya Allah, sepanjang itu akan meningkatkan kinerja dinas terkait, itu akan kami berikan dukungan sepenuhnya," tutupnya. (*)

Ketua DPRD Kota Padang Muharlion.(infs)


INFONEWS, PADANG, -- Ketua DPRD Kota Padang Muharlion sangat menyayangkan maraknya aksi pungli yang terjadi dalam waktu dekat ini yang diviralkan oleh pengunjung wisata yang datang ke Objek Wisata Pantai Air Manis dikarenakan sudah merasa tidak nyaman dengan pelayanan dan kondisi yang sudah merugikan para wisatawan yang berkunjung.

Saat ini dengan kemajuan teknologi percepatan penyebaran informasi sangat cepat.Viralnya vidio tindakan aksi pungli tersebut, tentunya kondisi ini sangat mencoreng citra wisata di Kota Padang yang tentunya akan sangat berdampak besar pada jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Padang.

"Dalam konsep seperti itu kita minta kepada Dinas Pariwisata Kota Padang untuk melakukan pengawasan yang lebih mendalam dan pendekatan kepada masyarakat setempat agar kasus seperti ini tidak terulang kembali,” kata Muharlion.

Ia juga mendorong untuk pembuatan regulasi oleh Pemko Padang karena kejadian serupa marak terjadi diwilayah-wilayah yang bukan dibawah kewenangan Pemko Padang.

“Karena mereka itu adalah tanah mereka, tapi mereka tidak tahu itu karena saat mereka berbicara soal Pantai Air Manis pasti yang terbayang bagi mereka adalah Kota Padang.Untuk itu perlu adanya regulasi yang dilahirkan untuk perilaku seperti ini karena ini sudah dapat dikategorikan pungli,”ucapnya.

Dalam kasus-kasus seperti ini pemerintah harus tegas melihat persoalan pungli yang semakin menjadi di kawasan objek wisata Kota Padang.

Muharlion juga mengakui cukup geram karena persoalan maraknya pungli di kawasan objek wisata Kota Padang ini sudah sampai kemana-mana.

"Saat saya berkunjung ke Riau, objek wisata Pantai Air Manis ini juga menjadi buah bibir disana karena masih adanya aksi pungli yang meresahkan para wistawan,”ujarnya.

Dikatakan, kedepannya akan berkoordinasi untuk melakukan pemanggilan kepada pihak penyelengara wisata disana terkait kasus pungli tersebut.

“Kita akan turun kelapangan untuk mencari solusi, image-image seperti ini dapat merusak citra pariwisata. Kita juga mengharapkan peran serta tokoh masyarakat sekitar agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi kedepannya,”ungkapnya.

Diketahui sebelumnya dalam sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan oknum pemuda yang melakukan pungutan kepada bus yang disinyalir mengangkut penumpang asal Malaysia, selain itu di video yang lainnya seorang wisatawan dari Jambi bersiteru dengan tukang foto keliling yang diduga memungut bayaran sebanyak dua kali kepada pengunjung yang berakhir adu mulut.(bim)

Wakil Ketua DPRD Kota Padang Osman Ayub yang juga Ketua DPD Nasdem Kota Padang.

Infonews, PADANG, -- Wakil Ketua DPRD Kota Padang Osman Ayub yang juga Ketua DPD Nasdem Kota Padang serahkan bantuan melalui anggaran pokirnya, sebanyak 5 unit mesin potong senso, pada Dinas Lingkungan Hidup(DLH) Kota Padang.


Osman Ayub menyampaikan, dengan adanya bantuan berupa mesin potong kayu senso ini diharapkan pada petugas DLH Kota Padang bisa melakukan tindakan perawatan pada pohon pohon pelindung di jalur jalan- jalan utama kota ini khususnya dan seluruh kawasan yang berpotensi dapat membahayakan keselamatan masyarakat," katanya ketika dihubungi media ini, Sabtu (14/6).


"Selain itu, selama ini juga kita dengar ada banyak laporan dari masyarakat tentang terjadinya pohon tumbang atau dshan pohon yang sudah sampai mengenai jaringan arus listrik yang mengakibatkan arus pendek beresiko kebakaran.Disini kita bisa menghandalkan gerak cepat dari DLH Kota Padang dengan sudah bertambahnya alat mesin pemotong kayu senso yang baru," ujarnya di hubungi media ini," ujarnya.


Kita berharap dengan ditambahnya mesin potong senso ini di DLH Kota Padang lebih bisa melaksanakan kinerja dalam hal menjaga serta dalam rangka perawatan pohon pohon pelindung yang ada saat ini. Ketika ada laporan dari warga atau masyarakat terkait pohon tumbang ,para petugas bisa bergerak cepat mengatasi hal tersebut. Jangan ditunggu dahan pohon pohon pelindung yang sudah tinggi atau sudah tua, dibiarkan begitu saja.

Hal ini yang akan berdampak buruk, ketika patah atau tumbang yang mengancam pada keselamatan masyarakat nanti," pungkas Osman Ayub yang akrab disapa Mak Etek ini.

Sementara Fadel, Kepala Dinas Lingkungan Hidup(DLH) Kota Padang membenarkan bahwa Wakil Ketua DPRD Kota Padang Bapak Osman Ayub telah memberikan bantuan berupa lima (5) unit mesin potong kayu senso dan telah diterima pada tanggal 2 Juni 2025 minggu kemarin.

"Memang kami dari DLH Kota Padang sendiri sangat perlu alat pemotongan pohon atau mesin senso ini. Dimana kondisi untuk alat potong senso ini yang ada sebelumnya banyak dalam kondisi yang rusak dan kurang maksimal dalam melakukan operasional dilapangan," ucapnya saat dihubungi melalui  WhatsApp nya.

"Kami dari pihak DLH Kota Padang sangat berterimakasih dengan telah kami terimanya bantuan lima unit mesin potong senso ini oleh Wakil Ketua DPRD Kota Padang Bapak Osman Ayub. Kedepan DLH tentu akan lebih maksimal melaksanakan kegiatan penanganan lingkungan, salahsatunya tentang perawatan pohon pohon pelindung agar tidak beresiko membahayakan keselamatan masyarakat, " ungkapnya. (bim)



Wakil Ketua DPRD Kota Padang Osman Osman Ayub dan juga merupakan Ketua DPD Nasdem Kota Padang. 


Infonews,Padang -- Wakil Ketua DPRD Kota Padang Osman Ayub serahkan bantuan berupa lima (5) unit mesin potong kayu senso pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang.

Wakil Ketua DPRD Kota Padang Osman Ayub yang juga Ketua DPD Nasdem Kota Padang ini menyampaikan bahwa bantuan yang  serahkan melalui anggaran pokir, sebanyak 5 unit mesin potong senso, pada Senin (2/6/2025) minggu lalu pada Dinas Lingkungan Hidup(DLH) Kota Padang ini dalam rangka bagaimana DLH Kota Padang bisa mengatasi persoalan pohon pohon pelindung di kota ini serta antisipasi terjadinya peristiwa pohon tumbang yang beresiko akan merugikan masyarakat.

"Selain itu, selama ini juga banyak sekali laporan dari masyarakat tentang terjadinya pohon tumbang atau pohon yang sudah sampai mengenai jaringan arus listrik yang mengakibatkan arus pendek beresiko kebakaran," ujarnya di hubungi media ini, Sabtu (14/6/2025).

Kita berharap dengan ditambahnya mesin potong senso ini di DLH Kota Padang lebih bisa melaksanakan kinerja dalam hal menjaga serta dalam rangka perawatan pohon pohon pelindung yang ada saat ini. Ketika ada laporan dari warga atau masyarakat terkait pohon tumbang ,para petugas bisa bergerak cepat mengatasi hal tersebut.

Jangan ditunggu dahan pohon pohon pelindung yang sudah tinggi atau sudah tua, dibiarkan begitu saja. Hal ini yang akan berdampak buruk ketika patah atau tumbang yang mengancam pada keselamatan masyarakat nanti," pungkas Osman Ayub yang akrab disapa Mak Etek ini.

Sementara Fadel, Kepala Dinas Lingkungan Hidup(DLH) Kota Padang membenarkan bahwa Wakil Ketua DPRD Kota Padang Bapak Osman Ayub telah memberikan bantuan berupa lima (5) unit mesin potong senso dan telah diterima pada tanggal 2 Juni 2025 kemarin.

"Memang kami dari DLH Kota Padang sendiri sangat perlu alat pemotongan pohon atau mesin senso ini. Dimana kondisi untuk alat potong senso ini yang ada sebelumnya banyak dalam kondisi yang rusak kurang maksimal dalam melakukan operasional dilapangan," ucapnya saat dihubungi melalui  WhatsApp nya oleh media ini.

"Kami dari pihak DLH Kota Padang sangat berterimakasih dengan telah kami terimanya bantuan lima unit mesin potong senso ini oleh Wakil Ketua DPRD Kota Padang Bapak Osman Ayub, " ungkapnya. (bim)

Infonews - Kegiatan reses masa sidang kedua seorang anggota legislatif (legislator) bertujuan untuk menjaring dan menampung aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya. 


Ini adalah kesempatan bagi anggota dewan untuk bertemu langsung dengan konstituen, mendengarkan keluhan, saran, dan harapan mereka terkait berbagai isu pembangunan dan pelayanan publik. 


Melalui kegiatan tersebut, legislator dari partai Perindo, James Sibarani sambangi masyarakat di Dapil I dalam rangka reses ke-II di wilayah Desa Beriulou, Kecamatan Sipora Selatan, Kepulauan Mentawai, Kamis (12/6/2025).


Dia menyebut, reses yang di laksanakan ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai permasalahan dan kebutuhan yang mereka hadapi kepada anggota dewan. 


"Reses yang kita gelar ini bentuk pertanggungjawaban moral dan politis kita sebagai anggota dewan kepada masyarakat" ucapnya.


Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa aspirasi yang terkumpul dalam kegiatan reses kedua ini, pihaknya akan dibahas dalam rapat-rapat DPRD dan ditindaklanjuti melalui kebijakan atau program pemerintah daerah. 


Dengan demikian, reses adalah kegiatan penting bagi anggota legislatif untuk memastikan bahwa suara dan aspirasi masyarakat didengar dan diperjuangkan dalam proses pengambilan keputusan di tingkat daerah. 


Dikatakan, reses ini untuk menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen di daerah pemilihan (Dapil).


Tak hanya itu, dalam resenya itu Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap aktif dalam menyampaikan kebutuhan dan berperan dalam pembangunan khususnya di wilayah pemilihan.


"Melalui reses ini sangat penting bersinergi untuk mendorong pembangunan yang lebih merata" pungkasnya,



Editor : Tim Redaksi

 

Infonews - Kecelakaan kapal di perairan mentawai kembali terjadi dengan peristiwa salah satu orang ABK KM Aura 02 terjatuh kelaut (man Overboard) hendak menarik jangkar kapal untuk pindah pelabuhan menuju Sikakap.


Peristiwa ABK KM Aura 02 terjatuh kelaut terjadi di perairan Katiet, Kecamatan Sipora Selatan, Kepulauan Mentawai, Selasa (10/6/2025) sekira pukul 13.00 WIB.


Dari kejadian itu Kasat Pol Air Polres Mentawai, Iptu M Toha melaporkan perstiwa tersebut ke Kantor SAR Mentawai sekira pukul 07.00 WIB, Rabu (11/6/2025). Kemudian laporan di respon cepat pihak kantor pencarian dan pertolongan Mentawai.


Informasi yang diterima dari media center SAR Mentawai kepada awak media melalui laporan kasatpol air Mentawai menyebutkan, bahwa salah satu orang ABK KM Aura 02 bernama Dendi Hendrianto (32) di laporkan terjatuh ke laut dan hingga kini masih dalam pencarian.


Kasi Ops SAR Mentawai, Dhio Ulwi Finanda, SE menjelaskan, kronologi kejadian berawal saat kapal KM Aura 02 buang jangkar di area perairan Katiet untuk berlindung dari cuaca buruk. Sekira pukul 13.00 WIB tiba-tiba kondisi cuaca berubah mendadak berhembus angin kencang dari utara, sehingga kapal mundur sejauh 1 nauctical mile.


"Saat nahkoda memutuskan untuk mengangkat jangkar dan berpindah ke Pelabuhan Perikanan Sikakap, korban yang tengah menarik jangkar tergelincir jatuh ke laut" ucap Kasi Ops SAR mentawai melalui keterangan persnya.


Pasca kejadian itu, nahkoda dan ABK lainnya berupaya melakukan pencarian secara mandiri, namun tidak membuahkan hasil. Saat pencarian kondisi cuaca buruk hingga kejadian tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian.


Menindaklanjuti laporan dari Kasatpol Air Polres Mentawai, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawaii gerak cepat melakukan operasi menuju lokasi kejadian menggunakan RIB 02 dengan estimasi 1,5 jam perjalanan.


Dalam operasi pencarian dan pertolongan terhadap ABK KM Aura 02 yang terjatuh kelaut masih belum membuahkan hasil, sehingga waktu terus berjalan Tim rescue SAR Mentawai memutuskan untuk melakukan pencarian esok hari.


"Tim Rescue Kantor SAR Mentawai akan terus berusaha melakukan pencarian dengan harapan korban dapat segera ditemukan" harapnya




Editor : Tim Redaksi

Author Name

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.