Latest Post

Infonews - Sebagai mitra di lingkungan aparatur Desa, Bintara Pembina Desa (Babinsa) terus lakukan koordinasi untuk mengetahui kemajuan suatu wilayah termasuk pemberdayaan kepada masyarakat.


Kegiatan seperti ini harus di lakukan kordinasi agar diketahui perkembangan sebuah wilayah yang berada di desa binaan termasuk dalam pengelolaan dana desa perlu di awasi agar tetapi sasaran.


Hal itu disampaikan Babinsa Koramil 03/Sioban, Kodim 0319/Mentawai, Serda Chendra   dalam kegiatan komsos sambangi mitra karib Ari Suilo anggota BPD Desa Bukit Pamewa, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai, Jumat (8/8/2025).


Dalam perbincangan itu, Babinsa bahas terkait pendampingan kegiatan yang di selenggarakan desa termasuk penggunaan dana ADD 


Nah, peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai pengawas keuangan desa harus di lakukan secara transparansi, agar setiap penggunaan anggaran tepat sasaran.


"Kemitraan yang kita bangun ini untuk kemajuan desa dan mari kita bersama-sama mengawal dana Desa" ucapnya.


Dalam kegiatan ini selain menjalin koordinasi juga terbangun silahturahmi yang baik antara TNI dengan aparatur desa, sehingga terwujud kekompakan dalam membangun desa, pungkasnya.



Editor : Tim Redaksi


 

Gubernur Sumbar Mahyeldi bersama Wako Padang Fadly Amran, Wawako Maigus Nasir dan Ketua DPRD Padang Muharlion serta Wakil Ketua Osman Ayub. 


INFONEWS-- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang menggelar rapat paripurna istimewa peringatan Hari Jadi Kota (HJK) ke-356 tahun. Rapat tersebut digelar di ruang sidang utama gedung DPRD Padang Bypass Aia Pacah, pada Kamis (7/8/2025).

Dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, rapat tersebut turut dihadiri oleh Wali Kota Padang Fadly Amran, Wakil Wali Kota Maigus Nasir, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, serta sejumlah tokoh nasional dan perwakilan negara sahabat, termasuk Konsul Jenderal India di Medan, Ravi Shanker Goel.

Ketua DPRD Padang Muharlion menekankan bahwa HJK Padang merupakan wujud rasa syukur masyarakat untuk mengisi kembali semangat perjuangan dalam meraih cita-cita untuk masa depan kota yang lebih baik.

Muharlion menyatakan bahwa peringatan HJK bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum untuk menghidupkan kembali semangat perjuangan masyarakat tempo dulu.

“Setiap tanggal 7 Agustus kita mengenang kembali keberanian masyarakat Pauh dan Koto Tangah yang memimpin penyerangan terhadap loji, gudang, dan benteng Belanda pada 1669. Aksi heroik ini adalah bentuk nyata bahwa masyarakat adalah pemilik sah negeri ini,” ungkapnya.

Gubernur Mahyeldi serahkan piagam penerima Pin Emas. 


Ia menambahkan, semangat juang tersebut menjadi fondasi yang mengilhami generasi saat ini untuk terus melanjutkan pembangunan.

“Semangat gotong royong adalah kekuatan utama kita, seperti pepatah Minang: barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang,” tegasnya.

Setiap tahunnya, momen ini menjadi ajang refleksi untuk mengenang jasa para tokoh pejuang yang telah berjuang tanpa pamrih demi berdirinya kota yang kita cintai.

Kini, semangat perlawanan yang tertanam dalam peristiwa 7 Agustus itu menjadi dasar ditetapkannya Hari Jadi Kota Padang.
Pada tahun ini, peringatan HJK Padang mengusung tema "Taste of Padang Experience: Road to Gastronomy City" atau Rasa yang Mengikat, Warisan yang Menghidupkan.


“Ini bukan hanya soal cita rasa, tapi bagaimana budaya kuliner kita menjadi kekuatan ekonomi dan identitas global,” tambah Muharlion.

Tak lupa, ia menyampaikan ucapan selamat HJK ke-356 atas nama DPRD Kota Padang.
“Semoga kota ini semakin jaya dan masyarakatnya hidup sejahtera,” harapnya.

Sementara itu, Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan kontribusi nyata dalam mendukung kemajuan Kota Padang.

Dalam pidatonya, Fadly menegaskan bahwa peringatan Hari Jadi Kota (HJK) Padang tidak sekadar menjadi ajang seremonial, tetapi merupakan momen penting untuk memperkuat semangat membangun kota ke arah yang lebih maju, nyaman, dan sejahtera.

“Peringatan HJK ini bukan hanya untuk dirayakan, melainkan juga menjadi pengingat bagi kita semua agar terus bekerja keras demi kemajuan Kota Padang,” ujar Fadly.
Ia juga mengajak seluruh komponen masyarakat, mulai dari unsur pemerintahan hingga warga, untuk terus menjaga kebersamaan, mempererat kolaborasi, serta meneguhkan komitmen dalam mewujudkan masa depan kota yang gemilang.


Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menyampaikan apresiasi atas capaian yang telah diraih Kota Padang sejauh ini.

Mahyeldi turut memberikan pujian terhadap kemajuan kota dan sinergi yang terus terjaga antara seluruh elemen.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan masyarakat Sumbar, kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas berbagai keberhasilan yang diraih Kota Padang, termasuk sejumlah penghargaan nasional. Ini adalah buah dari kerja bersama seluruh pihak pemerintah kota, DPRD, aparat penegak hukum, dan tentu saja masyarakat,” ujarnya.

Ia berharap hubungan baik dan semangat kolaboratif ini dapat terus dijaga dan ditingkatkan.


Mengakhiri rangkaian acara, Pemerintah Kota Padang juga memberikan penghargaan Pin Emas kepada 12 tokoh yang dinilai berjasa dalam pembangunan Kota Padang di berbagai sektor. (bim)

 


INFONEWS, PADANG-- Usai menjamu ratusan jejaring kota kreatif saat tiba di ibu kota Sumatera Barat dengan moda transportasi KA Minangkabau Ekspres menuju stasiun Pulau Aie sekaligus pelaksanaan Rakornas Indonesia Creative Cities Network (ICCN). PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat juga turut hadir memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-356 Kota Padang melalui Festival Telong-Telong, sebuah pawai budaya malam yang menjadi tradisi tahunan dan ikon perayaan kota.

Pada festival yang digelar Rabu malam (6/8/2025) tersebut, KAI Divre II Sumbar menghadirkan replika “Mak Itam” yang merupakan sebuah lokomotif uap berwarna hitam yang pernah berjaya di jalur perkeretaapian Sumatera Barat, khususnya di kawasan tambang batu bara Ombilin, Sawahlunto. Nama “Mak Itam”, yang berasal dari bahasa Minangkabau dan berarti “Ibu Hitam”, menjadi simbol kedekatan emosional masyarakat terhadap kereta uap ini, yang dulunya berperan penting dalam mengangkut hasil tambang dari pedalaman ke pelabuhan serta termasuk salah satu aset bersejarah yang kini dilestarikan oleh KAI sebagai bagian dari warisan budaya perkeretaapian Indonesia. Tak hanya sebagai sarana transportasi masa lalu, Mak Itam kini dikenal sebagai ikon wisata heritage yang membawa nilai sejarah, budaya, dan kebanggaan daerah, serta menjadi bagian dari kawasan Warisan Dunia UNESCO di kota Sawahlunto.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menyampaikan bahwa partisipasi KAI dalam Festival Telong-Telong merupakan wujud komitmen perusahaan untuk terus dekat dengan masyarakat dan mendukung penguatan identitas kota.

“Kereta api bukan sekadar sarana transportasi, tetapi juga bagian dari wajah kota dan identitas budaya. Melalui replika ini, kami ingin merayakan HUT Kota Padang dengan cara yang menyenangkan, kreatif, dan penuh makna,” ujar Reza.

Replika yang dirancang dan dibangun oleh tim internal KAI Divre II Sumbar bersama komunitas kreatif lokal dalam Festival Telong-Telong menggambarkan Lokomotif Mak Itam, lengkap dengan warna hitam legam khas lokomotif uap serta aksen lampu kuning keemasan yang menyala di malam hari. Desain ini tidak hanya merepresentasikan wujud fisik Mak Itam, tetapi juga membangkitkan nuansa sejarah perkeretaapian Sumatera Barat.

Paduan antara bentuk lokomotif klasik dan unsur budaya lokal ini menjadikan replika Mak Itam tidak hanya sebagai ikon transportasi, tetapi juga sebagai simbol kolaborasi antara warisan sejarah dan kekayaan budaya Minangkabau.

Reflika Mak Itam menjadi salah satu bagian festival yang paling mencuri perhatian dalam pawai, menampilkan visualisasi transportasi dengan kekayaan budaya lokal.

Partisipasi KAI mendapat sambutan meriah dari warga yang memadati rute pawai. Tak sedikit pengunjung yang mengabadikan momen bersama replika Mak Itam tersebut, menjadikannya sebagai simbol sinergi antara transportasi dan pelestarian budaya lokal.

“Kami bangga bisa menjadi bagian dari semangat kolaboratif yang ditunjukkan Kota Padang dalam perayaan ini. Semoga kehadiran KAI selalu memberi kontribusi positif, tidak hanya dalam mobilitas masyarakat, tapi juga dalam membangun karakter dan kebanggaan kota,” tutup Reza.(*)

 

Muhamad Farhan bersama Pelatih Adek Putra Mahendra disela pertandingan di GOR HBt Kota Padang, Kamis(7/8/2025)

INFONEWS, PADANG-- Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke- 356, Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga(Dispora) menggelar kejuaran Shorinji Kempo Piala Walikota Padang di ikuti seluruh Dojo Kempo se Kabupaten/Kota se Sumatera Barat, yang berlangsung dari tanggal 6 -10 Agustus 2025. Bertempat di GOR HBT Kota Padang.

Dalam kejuaraan Shorinji Kempo Piala Walikota Padang kali ini salah seorang atlet Kempo kelas 55 Kg berprestasi asal Kota Padang Muhumad Farhan dari Dojo Balai Kota Padang, dirinya optimis untuk bisa membanggakan Kota Padang, Dojo nya,dan khususnya kedua orang tuanya agar dapat mempertahankan gelar juara dalam merebut juara meraih mendali emas yang sudah beberapa tahun terakhir pernah menjuarai berbagai kejuaran Shorinji Kempo.

Dia pernah meraih mendali emas dibeberapa  kejuaran antar pelajar, juga meraih mendali emas dari kejuaraaan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) mewakili Sumatra Barat di Palembang.

Pelatih Shorinji Kempo dari Muhamad Farhan yakni Adek Putra Mahendra mengatakan bahwa Muhammad Farhan selama berlatih memang sudah menampakkan keseriusan nya dan fokus dalam menerima semua materi latihan yang diajarkan.

"Sejak latihan tahun 2020 sampai saat ini Muhammad Farhan latihan di Dojo Balai Kota  Padang yang lama yang kini adalah Gedung Dinas Pendapatan Kota Padang sudah banyak meraih prestasi di berbagai kejuaran Shorinji Kempo ini," katanya. Kamis(7/8) ditemui disela - sela pertandingan.

Dikatakan,Muhamad Farhan yang akrab disapa Farhan ini juga sempat mewakili pelajar Sumatra Barat di kejuaran Popnas (Pekan Olahraga Pelajar Nasional) tahun 2023 di Palembang dan berhasil mendapatkan Juara 1 dan berhasil meraih medali emas Randori kelas 55 kg .

"Farhan pernah mencatatkan namanya di berbagai kejuaran Kempo dalam dua tahun terakhir ini dan meraih gelar juara dan mendali antara lain , Kejurda Kota Solok pada September 2023 dan meraih mendali emas Randori 55 Kg , Kejurdo Kota Padang pada Desember 2023, meraih mendali emas Randori 54 Kg ,dan Kejurdo Kota Padang, pada Mei 2025 meraih mendali emas Randori 55 kg ," urainya.

Kita tentunya sangat berharap pada kejuaran Kempo Piala Walikota Padang ini, Farhan bisa kembali meraih juara dan mempertahankan prestasi juara 1 peraih mendali emas yang sudah pernah diraih sebelumnya. Hal ini tentunya sangat membanggakan bagi kami selaku pelatih dari Dojo Balai Kota Padang.

"Semoga melalui prestasi Olahraga yang di raih ini kedepannya apa yang dicita citakan Farhan bisa berjalan dengan lancar dan terwujudkan," pungkasnya.

Sementara Asmar, orangtua laki - laki dari Muhamad Farhan saat ditemui di sela - sela pertandingan mengatakan,  kami tentunya bangga dengan prestasi yang diraih oleh anak kami. Bahkan sempat mewakili pelajar Sumatra Barat di kejuaran POPNAS  Kempo di Palembang dan berhasil meraih medali emas.

"Semoga Farhan selalu sukses dalam prestasi olahraga yang ia tekuni ini. Dan apa yang menjadi cita -citanya ingin menjadi anggota Polri dengan adanya prestasi- prestasi Olahraga yang ia raih ini semoga hal itu tercapai dengan di mudahkan dan dilancarkan nanti saat dia ingin mendaftar mencalonkan diri ingin bergabung di kesatuan Polri, aamiin," ungkapnya.

Muhamad Farhan meeupakan seorang atlet berprestasi dari cabang olahraga kempo kelas 55 Kg yang juga seorang pelajar Kota Padang .

Muhamad Farhan lahir di Padang 29-01-2008
,anak dari pasangan Asmar dan Rosida yang berprofesi sebagai penjual jus pinggir jalan . Ia merupakan putra ke 2 dari 3 bersaudara dari pasangan tersebut .

Ia berlatih dari usia dini di sasana balai kota lama dan juga merupakan siswa kelas 12 kelas 12.F.8 di SMA Don Bosco Kota Padang .

Muhumad Farhan merupakan seorang atlet kempo berprestasi yang sudah beberapa tahun terakhir pernah menjuarai berbagai kejuaran Kempo yang diadakan di Kota Padang dan dapat meraih mendali emas di kejuaran antar pelajar.

Muhamad Farhan yang akrab disapa Farhan ini juga sempat mewakili pelajar Sumatra Barat di kejuaran Popnas (Pekan Olahraga Pelajar Nasional) tahun 2023 di Palembang dan berhasil mendapatkan Juara 1 dan berhasil meraih medali emas Randori kelas 55 kg .(bim)


Infonews - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan desa, Danramil 03/Sioban, Kapten Inf Baringbing lakukan kegiatan penanaman jagung hibrida perdana di lokasi Dusun Bagan Lelet, Desa Sioban, Kecamatan Siporan Selatan, Kepulauan Mentawai, Kamis (7/8/2025).


Penanaman jagung yang di lakukan ini bersama kelompok tani Bumdes desa Sioban dengan luas 3 hektar di buka oleh Bupati Mentawa di hadiri Ketua DPRD Mentawai, Camat Sipora selatan, Danramil 03/Sioban, Kapolsek Sipora, Bhabinkamtibmas, Pengawas Desa, Bumdes sioban, PPL sioban, Ketua BPD desa sioban, Kepala desa Sioban, Babinsa Koramil 03/Sipora, masyarakat sioban.


Danramil Sioban menyampaikan, penanaman jagung ini bertujuan untuk memberikan contoh dan motivasi kepada masyarakat dalam bertani untuk mendukung program ketahanan pangan.


"Penanaman jagung yang kita lakukan ini dalam rangka mendukung program nasional khususnya ketahan pangan daerah" tuturnya.


Ia mengatakan, dengan luas lahan penanaman jagung 3 hektar ini diharapkan memberikan hasil yang maksimal nantinya, sehingga terwujud swasembada pangan daerah.


"Melalui penanaman jagung ini, masyarakat petani yang berada di wilayah teritorial Koramil 03/Sioban termotivasi untuk lebih meningkatkan hasil pertanian" ujarnya.


Seperti diketahui bahwa program ketahanan pangan ini merupakan Asta cita Bapak Presiden Prabowo, dimana seluruh Nusantara menggalakkan penanaman jagung termasuk padi guna kebutuhan pangan.


"Kita berharap jagung yang di tanam di lahan 3 hektar ini tumbuh berkembang, sehingga hasilnya bisa di nikmati masyarakat sebagai kebutuhan pangan termasuk kebutuhan lainnya" ucap Danramil mengahkiri.



Editor : Tim Redaksi



 

Rapat Pansus Komisi III DPRD Padang Bersama 
OPD mitra kerja terkait. 


INFONEWS-- Komisi III DPRD Padang menegaskan fokus utama dalam pembahasan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2026 adalah pada optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan efisiensi pemanfaatan aset, demi mendukung keberlanjutan pembangunan kota secara fiskal dan pelayanan publik yang berkualitas.

Sejumlah isu krusial mencuat dalam pembahasan tersebut, di antaranya adalah potensi kebocoran retribusi parkir yang masih menjadi perhatian serius DPRD bersama Dinas Perhubungan.

Komisi III menuntut transparansi dan peningkatan kinerja seluruh UPT Parkir, agar target PAD benar-benar tercapai tanpa celah penyimpangan.

Isu lain yang menjadi sorotan adalah pemanfaatan aset bangunan dan infrastruktur. Untuk tahun 2026, Komisi III belum merekomendasikan pembangunan proyek baru, namun lebih mendorong penataan kota yang maksimal dan pemanfaatan gedung-gedung yang selama ini belum digunakan secara optimal.

“Kita minta fokus dulu pada penataan dan efisiensi. Pembangunan baru bisa dipertimbangkan jika aset yang ada sudah benar-benar dimaksimalkan,” ujar Ketua Komisi III, Helmi Moesim Ay.

Dalam pembahasan tersebut juga dibahas kebutuhan tambahan becak motor operasional untuk Lembaga Pengelola Sampah (LPS) dan penguatan potensi PAD dari sektor periklanan, termasuk reklame dan iklan luar ruang, yang menjadi ranah Dinas Kominfo dan Bappeda.

Wakil Ketua DPRD Padang, Osman Ayub, mengingatkan bahwa seluruh OPD penghasil PAD harus meningkatkan kualitas pelayanan publik, karena pelayanan yang baik akan berdampak langsung pada pemasukan daerah.

“Kalau pelayanan optimal, masyarakat puas dan PAD juga meningkat. Kita tekankan ini agar tidak berdampak buruk pada program strategis, termasuk keberlanjutan PPPK,” tegas Osman.

Rangkaian rapat ini berlangsung selama dua hari, 4–5 Agustus 2025, di bawah koordinasi Panitia Khusus (Pansus) Komisi III DPRD Padang, bersama sejumlah mitra kerja dari OPD, antara lain Asisten II Pemko Padang, Bappeda, Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, Dinas Perkim, DLH, Dinas Kominfo, serta bagian pengadaan barang dan jasa Pemko Padang.

Rapat dipimpin oleh Ketua Pansus III, Helmi Moesim Ay dan dihadiri oleh Osman Ayub (Wakil Ketua DPRD), Anggota Yendril, Wahyu Hidayat, Amril Amin, Muhammad Tommy Arby Rumengan, Manufer Putra Firdaus, Rafdi, Mukhlis, Wismar Panjaitan, Zalmadi, dan Ja’far.(bim)

 

Ketua DPRD Kota Padang Muharlion. 

INFONEWS - Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Padang menjadi salah satu puncak acara dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356. Digelar di Gedung DPRD Kota Padang pada Kamis, 7 Agustus 2025, agenda tahunan ini menjadi momen penting untuk merefleksikan perjalanan panjang kota serta mengapresiasi kontribusi masyarakat dari berbagai elemen.

Hadir dalam rapat paripurna seluruh anggota dewan, unsur pimpinan DPRD, Wali Kota Padang, serta tokoh masyarakat dan tamu undangan. Kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menjadi ruang strategis dalam memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan guna membangun Kota Padang yang lebih maju, harmonis, dan berdaya saing.

Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, menyampaikan bahwa perayaan HJK tahun ini telah dimulai sejak awal Agustus dengan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat. Namun, puncaknya adalah Rapat Paripurna Istimewa yang digelar secara khidmat dan meriah.

“Kita mengadakan Paripurna Istimewa sebagai acara sakral memperingati Hari Jadi Kota Padang. Undangan telah disebarkan oleh panitia, dan kami berharap kegiatan ini berjalan sukses dengan dukungan seluruh pihak,” ujar Muharlion, Rabu (6/8).

Ia menambahkan, pelaksanaan rapat tahun ini memiliki nuansa yang berbeda karena dipimpin oleh wali kota dan pimpinan DPRD yang baru.

“Ini pertama kalinya bagi saya memimpin Rapat Paripurna HJK. Wali kota juga baru dilantik. Momentum ini menjadi awal dari harapan baru bagi Kota Padang ke depan,” sambungnya.

Salah satu agenda istimewa dalam rapat tahun ini adalah penganugerahan 11 Pin Emas kepada tokoh-tokoh yang dinilai telah memberikan kontribusi besar bagi pembangunan dan kemajuan Kota Padang. Penghargaan tersebut akan diumumkan secara langsung dalam sidang paripurna bersama Wali Kota Padang.

Dari sisi teknis, persiapan acara disebut telah mencapai 90 persen. Sekretariat DPRD memastikan semua elemen pendukung acara siap demi kelancaran pelaksanaan paripurna.

“Secara umum teknis acara masih seperti tahun-tahun sebelumnya, namun kami memastikan persiapan lebih matang. Sekretariat DPRD sudah siap menyambut tamu-tamu penting,” tegas Muharlion.

Rapat Paripurna Istimewa ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga refleksi dan komitmen bersama dalam menatap masa depan Kota Padang yang lebih baik, di tengah semangat baru kepemimpinan yang membawa harapan dan energi positif bagi seluruh warga kota.(bim)

Author Name

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.