Latest Post

 


Kegiatan penyuluhan kesehatan paru dan upaya berhenti merokok serta pelaksanaan screening kadar CO2.



INFONEWS, PADANG-- Perkuat komitmen dalam menjaga kesehatan paru dan menghentikan kebiasaan merokok di lingkungan kerja PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat. Pada hari Jumat (8/8/2025) KAI Divre II Sumbar bersinergi dengan Rumah Sakit Bunda Padang dan Puskesmas Andalas melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan paru dan upaya berhenti merokok serta pelaksanaan screening kadar CO2.Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap kesehatan pegawai dan komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih, sehat, dan produktif.Reza menambahkan, program ini dirancang untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan karyawan sebagai fondasi utama dalam meningkatkan mutu layanan kepada masyarakat dan negara.

“Program ini sejalan dengan inisiatif Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Pemerintah Kota Padang dalam menggalakkan usaha berhenti merokok, yang sekaligus mendukung terciptanya lingkungan kerja sehat dan produktif” Ujar Reza.

Kegiatan yang dilaksanakan di ruang Buya Hamka kantor Divre II Sumbar ini diawali dengan pengecekan Mini Medical Check Up (MCU) yang mencakup pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat, serta penggunaan alat Smoking Analyzer guna mendapatkan data awal dalam mendukung usaha berhenti merokok bagi karyawan PT KAI Divre II Sumbar.

Selanjutnya, narasumber menyampaikan informasi aktual terkait kesehatan paru dan upaya berhenti merokok di lingkungan Divre II Sumbar, pentingnya menjaga kesehatan paru-paru dan bahaya jangka panjang dari kebiasaan merokok, serta langkah-langkah untuk berhenti merokok. Ia juga menggarisbawahi pentingnya deteksi dini dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk dunia kerja, dalam mendukung upaya nasional menjaga kesehatan paru dan upaya berhenti merokok. Kemudian, diakukan diskusi interaktif dan diakhiri dengan pemeriksaan tekanan darah, kadar asap rokok, spirometry, kesehatan gigi, dan tes antibodi.

Turut hadir dalam kegiatan Kepala KAI Divre II Sumbar yang diwakili oleh Assistant Manager Kesehatan, dr. Doni Fitra Yogi, Kepala Puskesmas Andalas yang diwakili oleh dr. Pratiwi, MARS, serta RSU Bunda Padang yang diwakili oleh dr. Fenty Anggraini, Sp.P sebagai narasumber.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata PT KAI Divre II Sumbar dalam mendukung kebijakan Kementerian BUMN serta program kesehatan nasional serta karyawan pun dapat bekerja dengan semangat dan kesehatan yang optimal demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Kesehatan dan semangat kerja karyawan yang terjaga diyakini akan meningkatkan kualitas layanan PT KAI kepada masyarakat, yang pada akhirnya turut berkontribusi dalam kemajuan negara. Program ini merupakan bukti nyata bahwa peningkatan sumber daya manusia adalah kunci utama dalam mewujudkan pelayanan publik yang unggul dan berkelanjutan” tutup Reza.(*).

 

Muharlion Ketua DPRD Padang sekaligus yang juga Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Kota Padang.


INFONEWS, PADANG -- Ratusan kenshi (atlet kempo-red) dari 15 kabupaten/kota di Sumbar ikuti Kejuaraan Shorinji Kempo Wali Kota Padang Cup yang digelar tanggal 6-9 Agustus 2025. Event ini digelar dalam rangka turut memeriahkan Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356.

“Event ini, diharapkan jadi tolak ukur dari hasil latihan yang telah dilakukan para kenshi di dojo masing-masing, sehingga nantinya bisa mengharumkan nama Kota Padang, Sumbar bahkan Indonesia nantinya,” ungkap Ketua DPRD Padang, Muharlion. Jumat (8/8).


Hal itu disampaikan Muharlion, usai pembukaan Kejuaraan Kempo Wali Kota Padang Cup oleh Wakil Wali Kota, Maigus Nasir, di Gedung HBT Pondok Building, Jumat sore.

Dikatakan Muharlion yang juga Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Kota Padang, selaku tuan rumah, menurunkan sebanyak 90 orang atlet yang akan tampil di 37 nomor yang dipertandingkan. Mulai dari junior, remaja dan dewasa.

“Dalam berbagai event, kenshi asal Kota Padang memang langganan sebagai juara umum. Namun, dalam event ini, Padang tetap tampil dengan kekuatan penuh. Dimana, 15 kenshi yang sudah berpengalaman tampil di berbagai kejuaraan nasional, tetap diturunkan,” tukas Muharlion.

Dengan digelarnya kejuaraan tingkat provinsi ini, Muharlion berharap, para kenshi bersama para sensei (guru-red), bisa mengevaluasi berbagai kekurangan dan kelemahan dari hasil latihan yang telah dilakukan.



Sementara, Maigus Nasir berharap, para kenshi yang bertanding mengeluarkan semua potensi yang dimiliki. Terlebih, pengurus pusat Perkemi juga menghadiri event itu.
“Semoga ananda semua, bisa berprestasi di tingkat nasional dan internasional.

Jangan berpuas diri apabila nanti berhasil juara, karena perjalanan karir masih panjang,” ungkap Maigus.

Dalam sambutannya, Maigus juga mengapresiasi Muharlion selaku Ketua Pengcab Perkemi Kota Padang, yang terus berupaya melakukan pembinaan terhadap atlet-atlet kempo.

Salah satunya, melalui Kejuaraan Kempo Wali Kota Cup yang menghadirkan ratusan atlet kempo terbaik yang berasal dari 15 kabupaten kota se-Sumbar. 

“Pada PON Aceh-Sumut lalu, Kempo menyumbangkan dua medali emas untuk kontingen Sumbar dan salah satu atletnya berasal dari Kota Padang,” ungkap Maigus.

“Mudah-mudahan, Kempo makin berjaya dan makin baik pada momentum HJK ke-356 ini. Saya berterimakasih kepada Bapak Muharlion, yang terus membina atlet-atlet terbaik Kota Padang,” tambah dia.

Sementara, Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan Shorinji Kempo Wali Kota Padang Cup, Nofrialdi menyebut, kejuaraan kali ini juga sekaligus jadi ajang persiapan untuk para kenshi Kota Padang dan Sumbar, jelang PON Beladiri Nasional yang akan dilaksanakan Oktober 2025 nanti.

“Nantinya, yang terbaik dari even ini, akan mewakili Sumbar di PON Beladiri Nasional,” ungkap dia. 

Disisi lain, Perkemi Padang optimistis mempertahankan tradisi juara umum di kejuaraan Kempo Wali Kota Cup ini. 

Pelatih Perkemi Kota Padang, Adek Putra Mahendra mengatakan, persiapan sudah dilakukan selama lima bulan terakhir.

“Kejuaraan ini juga untuk persiapan kejuaraan nasional wilayah dengan tuan rumah Sawahlunto pada bulan November 2025 ini. Target kita, adalah meneruskan tradisi juara umum,” kata Adek Putra saat diwawancarai awak media.

Diungkapkan Adek, atlet berpengalaman di berbagai kejuaraan nasional asal Kota Padang yang diterjunkan di even ini di antaranya, PON, Popnas dan atlet mahasiswa nasional.

“Dengan kekuatan atlet yang ada, kami optimistis target untuk meneruskan tradisi juara umum akan dapat diraih,” terang Adek.

Pada Kejuaraan Kempo Wali Kota Padang Cup tahun ini, panitia menggunakan dua sistem penilaian, sistem gugur dan setengah kompetisi.

“Untuk Randori (tarung) digunakan double elimination, kalaupun kalah main pertama atlet akan kembali tampi di pertandingan kedua dan apabila menang masih ada peluang ke babak selanjutnya. Ini sistem yang sebelumnya juga digunakan di PON,” tutupnya. (*)

 



INFONEWS, PADANG-- Bagian dari komitmen dalam mendukung visi pembangunan nasional dan pelayanan publik yang berkualitas, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengimplementasikan Employee Well-Being Policy (EWP) di lingkungan kerja Divisi Regional II Sumatera Barat.

Kepala Humas KAI Divre II Sumatera Barat, Reza Shahab menyampaikan bahwa Melalui kegiatan bertajuk “Health Challenge”, program Employee Well-Being ini bertujuan membangun budaya kerja yang sehat serta meningkatkan kesadaran pekerja akan pentingnya pola hidup sehat, baik secara fisik maupun mental.

Program ini juga selaras dengan kebijakan nasional yang mendorong penciptaan lingkungan kerja sehat di seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta mendukung program Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Kota Padang dalam upaya penghentian kebiasaan merokok. Pada tahap awal pelaksanaan, KAI Divre II Sumbar menggandeng sejumlah mitra strategis dalam bidang kesehatan, antara lain Puskesmas, RSU Bunda Padang, dan berbagai pihak medis untuk menyukseskan kegiatan Mini Medical Check Up (MCU) dan pemeriksaan Smoking Analyzer.

Beberapa tantangan dalam Health Challenge meliputi:
- Healthy Lifestyle Champion: Tantangan bagi pekerja yang konsisten menjalankan gaya hidup sehat, termasuk latihan fisik, konsumsi gizi seimbang, dan catatan kesehatan yang baik.
- ⁠Tobacco Free Ambassador / Smoking Cessation Challenge: Tantangan bagi pekerja yang berhasil berhenti merokok dan mempertahankan gaya hidup bebas rokok.
- ⁠Fitness Inspiration Challenge: Tantangan bagi pekerja yang menginspirasi rekan kerja melalui komitmen terhadap kebugaran jasmani, seperti penurunan berat badan atau peningkatan kebugaran.
- ⁠Personal Health Improvement Challenge: Tantangan bagi pekerja yang menunjukkan perbaikan signifikan pada kondisi penyakit kronis berdasarkan evaluasi medis.
- ⁠Mental Health Influencer Challenge: Tantangan bagi pekerja yang aktif mempromosikan kesehatan mental dan menciptakan lingkungan kerja yang suportif secara psikososial.

Melalui tantangan ini, karyawan diharapkan dapat meningkatkan kondisi fisik dan mental yang pada gilirannya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Pemeriksaan ini tidak hanya bertujuan untuk memantau kondisi kesehatan individu, tetapi juga sebagai langkah awal dalam menyusun strategi peningkatan kesejahteraan karyawan secara terstruktur dan berkelanjutan. Dengan dukungan data yang valid, manajemen dapat melakukan intervensi kesehatan yang lebih tepat sasaran.

Lebih lanjut, program Employee Well-Being Policy ini diharapkan menjadi model pengembangan sumber daya manusia di lingkungan BUMN, di mana kesehatan karyawan diposisikan sebagai aset utama dalam memberikan pelayanan publik yang andal, responsif, dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.

“Dengan terlaksananya program ini, KAI Divre II Sumbar menegaskan bahwa transformasi pelayanan tidak hanya dilakukan melalui peningkatan sarana dan prasarana, tetapi juga melalui pembangunan manusia yang sehat, produktif, dan berdaya saing tinggi” tutup Reza.(*)

 

Alumni SMPN 20 Padang angkatan 95 Jumat Berkah berbagi bersama anak Panti Asuhan An-Nisa' Sawahan Timur Padang. Jumat (8/8).

INFONEWS  PADANG-- Indahnya berbagi. Alumni SMP Negeri 20 Padang Angkatan 95 kembali laksanakan kegiatan berbagi dalam program “Jumat Berkah Berbagi ” pada Jumat, 8 Agustus 2025.

Kegiatan ini berlangsung di Panti Asuhan An Nisa’ di Jalan Sawahan Timur, Kota Padang.
Dalam kegiatan ini, para alumni membagikan nasi dan uang santunan kepada anak-anak panti asuhan.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menciptakan kebahagiaan bagi yang menerima dan semoga semua yang kami lakukan menjadi berkah,” sebut Ketua Alumni Angkatan 95, Dedet Wijaya.

Dedet menambahkan bahwa dana untuk kegiatan Jumat berkah berasal dari kepedulian dan solidaritas para alumni. Mereka tidak membatasi jumlah donasi dan siap menerima partisipasi dari siapa pun yang ingin ikut berbagi.

Kegiatan ini juga didukung oleh seorang donatur tetap bernama Yopi Enanda yang merupakan alumni SMP Negeri 20 Padang.

Pada kesempatan ini kita berbagi makanan dan sedikit santunan, semoga berkah. Dedet juga menyampaikan komitmen untuk melanjutkan kegiatan ini setiap Jumat.

Kepala Panti Asuhan An-Nisa’, Desi Fatmawati, menyampaikan terima kasih kepada para alumni atas bantuan dan silaturahmi yang sudah terjalin selama ini.

Ia berharap hubungan ini dapat terus berlanjut dan mendukung anak-anak panti asuhan yang bersekolah di berbagai tingkat pendidikan, termasuk hafiz Qur’an. 

“Semoga apa yang telah dilaksanakan ini menjadi berkah bagi kita semua, selalu diberikan kesehatan, dan dilancarkan segala urusan,” pungkasnya.

Indriani salah seorang pembina angkatan 95 menambahkan bahwa kegiatan "Jumat Berkah Berbagi" dari Alumni SMPN 20 Padang Angkatan 95 ini telah berjalan dari tahun 2024 sampai sekarang. Alhamdulillah kegiatan ini berjalan terus, baik di Kota Padang sendiri ,maupun di luar kota .

"Harapan kita pada kawan - kawan alumni angkatan 95 agar tetap solid. Bagi kawan - kawan yang belum sempat selama ini ikut  kegiatan ini, jika ada waktu luang mari bersama - sama kita berbagi kebersamaan,  untuk berbuat kebaikan," ungkapnya.(bim) 



Infonews - Sebagai mitra di lingkungan aparatur Desa, Bintara Pembina Desa (Babinsa) terus lakukan koordinasi untuk mengetahui kemajuan suatu wilayah termasuk pemberdayaan kepada masyarakat.


Kegiatan seperti ini harus di lakukan kordinasi agar diketahui perkembangan sebuah wilayah yang berada di desa binaan termasuk dalam pengelolaan dana desa perlu di awasi agar tetapi sasaran.


Hal itu disampaikan Babinsa Koramil 03/Sioban, Kodim 0319/Mentawai, Serda Chendra   dalam kegiatan komsos sambangi mitra karib Ari Suilo anggota BPD Desa Bukit Pamewa, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai, Jumat (8/8/2025).


Dalam perbincangan itu, Babinsa bahas terkait pendampingan kegiatan yang di selenggarakan desa termasuk penggunaan dana ADD 


Nah, peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai pengawas keuangan desa harus di lakukan secara transparansi, agar setiap penggunaan anggaran tepat sasaran.


"Kemitraan yang kita bangun ini untuk kemajuan desa dan mari kita bersama-sama mengawal dana Desa" ucapnya.


Dalam kegiatan ini selain menjalin koordinasi juga terbangun silahturahmi yang baik antara TNI dengan aparatur desa, sehingga terwujud kekompakan dalam membangun desa, pungkasnya.



Editor : Tim Redaksi


 


INFONEWS, PADANG-- Usai menjamu ratusan jejaring kota kreatif saat tiba di ibu kota Sumatera Barat dengan moda transportasi KA Minangkabau Ekspres menuju stasiun Pulau Aie sekaligus pelaksanaan Rakornas Indonesia Creative Cities Network (ICCN). PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat juga turut hadir memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-356 Kota Padang melalui Festival Telong-Telong, sebuah pawai budaya malam yang menjadi tradisi tahunan dan ikon perayaan kota.

Pada festival yang digelar Rabu malam (6/8/2025) tersebut, KAI Divre II Sumbar menghadirkan replika “Mak Itam” yang merupakan sebuah lokomotif uap berwarna hitam yang pernah berjaya di jalur perkeretaapian Sumatera Barat, khususnya di kawasan tambang batu bara Ombilin, Sawahlunto. Nama “Mak Itam”, yang berasal dari bahasa Minangkabau dan berarti “Ibu Hitam”, menjadi simbol kedekatan emosional masyarakat terhadap kereta uap ini, yang dulunya berperan penting dalam mengangkut hasil tambang dari pedalaman ke pelabuhan serta termasuk salah satu aset bersejarah yang kini dilestarikan oleh KAI sebagai bagian dari warisan budaya perkeretaapian Indonesia. Tak hanya sebagai sarana transportasi masa lalu, Mak Itam kini dikenal sebagai ikon wisata heritage yang membawa nilai sejarah, budaya, dan kebanggaan daerah, serta menjadi bagian dari kawasan Warisan Dunia UNESCO di kota Sawahlunto.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menyampaikan bahwa partisipasi KAI dalam Festival Telong-Telong merupakan wujud komitmen perusahaan untuk terus dekat dengan masyarakat dan mendukung penguatan identitas kota.

“Kereta api bukan sekadar sarana transportasi, tetapi juga bagian dari wajah kota dan identitas budaya. Melalui replika ini, kami ingin merayakan HUT Kota Padang dengan cara yang menyenangkan, kreatif, dan penuh makna,” ujar Reza.

Replika yang dirancang dan dibangun oleh tim internal KAI Divre II Sumbar bersama komunitas kreatif lokal dalam Festival Telong-Telong menggambarkan Lokomotif Mak Itam, lengkap dengan warna hitam legam khas lokomotif uap serta aksen lampu kuning keemasan yang menyala di malam hari. Desain ini tidak hanya merepresentasikan wujud fisik Mak Itam, tetapi juga membangkitkan nuansa sejarah perkeretaapian Sumatera Barat.

Paduan antara bentuk lokomotif klasik dan unsur budaya lokal ini menjadikan replika Mak Itam tidak hanya sebagai ikon transportasi, tetapi juga sebagai simbol kolaborasi antara warisan sejarah dan kekayaan budaya Minangkabau.

Reflika Mak Itam menjadi salah satu bagian festival yang paling mencuri perhatian dalam pawai, menampilkan visualisasi transportasi dengan kekayaan budaya lokal.

Partisipasi KAI mendapat sambutan meriah dari warga yang memadati rute pawai. Tak sedikit pengunjung yang mengabadikan momen bersama replika Mak Itam tersebut, menjadikannya sebagai simbol sinergi antara transportasi dan pelestarian budaya lokal.

“Kami bangga bisa menjadi bagian dari semangat kolaboratif yang ditunjukkan Kota Padang dalam perayaan ini. Semoga kehadiran KAI selalu memberi kontribusi positif, tidak hanya dalam mobilitas masyarakat, tapi juga dalam membangun karakter dan kebanggaan kota,” tutup Reza.(*)

 

Muhamad Farhan bersama Pelatih Adek Putra Mahendra disela pertandingan di GOR HBt Kota Padang, Kamis(7/8/2025)

INFONEWS, PADANG-- Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke- 356, Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga(Dispora) menggelar kejuaran Shorinji Kempo Piala Walikota Padang di ikuti seluruh Dojo Kempo se Kabupaten/Kota se Sumatera Barat, yang berlangsung dari tanggal 6 -10 Agustus 2025. Bertempat di GOR HBT Kota Padang.

Dalam kejuaraan Shorinji Kempo Piala Walikota Padang kali ini salah seorang atlet Kempo kelas 55 Kg berprestasi asal Kota Padang Muhumad Farhan dari Dojo Balai Kota Padang, dirinya optimis untuk bisa membanggakan Kota Padang, Dojo nya,dan khususnya kedua orang tuanya agar dapat mempertahankan gelar juara dalam merebut juara meraih mendali emas yang sudah beberapa tahun terakhir pernah menjuarai berbagai kejuaran Shorinji Kempo.

Dia pernah meraih mendali emas dibeberapa  kejuaran antar pelajar, juga meraih mendali emas dari kejuaraaan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) mewakili Sumatra Barat di Palembang.

Pelatih Shorinji Kempo dari Muhamad Farhan yakni Adek Putra Mahendra mengatakan bahwa Muhammad Farhan selama berlatih memang sudah menampakkan keseriusan nya dan fokus dalam menerima semua materi latihan yang diajarkan.

"Sejak latihan tahun 2020 sampai saat ini Muhammad Farhan latihan di Dojo Balai Kota  Padang yang lama yang kini adalah Gedung Dinas Pendapatan Kota Padang sudah banyak meraih prestasi di berbagai kejuaran Shorinji Kempo ini," katanya. Kamis(7/8) ditemui disela - sela pertandingan.

Dikatakan,Muhamad Farhan yang akrab disapa Farhan ini juga sempat mewakili pelajar Sumatra Barat di kejuaran Popnas (Pekan Olahraga Pelajar Nasional) tahun 2023 di Palembang dan berhasil mendapatkan Juara 1 dan berhasil meraih medali emas Randori kelas 55 kg .

"Farhan pernah mencatatkan namanya di berbagai kejuaran Kempo dalam dua tahun terakhir ini dan meraih gelar juara dan mendali antara lain , Kejurda Kota Solok pada September 2023 dan meraih mendali emas Randori 55 Kg , Kejurdo Kota Padang pada Desember 2023, meraih mendali emas Randori 54 Kg ,dan Kejurdo Kota Padang, pada Mei 2025 meraih mendali emas Randori 55 kg ," urainya.

Kita tentunya sangat berharap pada kejuaran Kempo Piala Walikota Padang ini, Farhan bisa kembali meraih juara dan mempertahankan prestasi juara 1 peraih mendali emas yang sudah pernah diraih sebelumnya. Hal ini tentunya sangat membanggakan bagi kami selaku pelatih dari Dojo Balai Kota Padang.

"Semoga melalui prestasi Olahraga yang di raih ini kedepannya apa yang dicita citakan Farhan bisa berjalan dengan lancar dan terwujudkan," pungkasnya.

Sementara Asmar, orangtua laki - laki dari Muhamad Farhan saat ditemui di sela - sela pertandingan mengatakan,  kami tentunya bangga dengan prestasi yang diraih oleh anak kami. Bahkan sempat mewakili pelajar Sumatra Barat di kejuaran POPNAS  Kempo di Palembang dan berhasil meraih medali emas.

"Semoga Farhan selalu sukses dalam prestasi olahraga yang ia tekuni ini. Dan apa yang menjadi cita -citanya ingin menjadi anggota Polri dengan adanya prestasi- prestasi Olahraga yang ia raih ini semoga hal itu tercapai dengan di mudahkan dan dilancarkan nanti saat dia ingin mendaftar mencalonkan diri ingin bergabung di kesatuan Polri, aamiin," ungkapnya.

Muhamad Farhan meeupakan seorang atlet berprestasi dari cabang olahraga kempo kelas 55 Kg yang juga seorang pelajar Kota Padang .

Muhamad Farhan lahir di Padang 29-01-2008
,anak dari pasangan Asmar dan Rosida yang berprofesi sebagai penjual jus pinggir jalan . Ia merupakan putra ke 2 dari 3 bersaudara dari pasangan tersebut .

Ia berlatih dari usia dini di sasana balai kota lama dan juga merupakan siswa kelas 12 kelas 12.F.8 di SMA Don Bosco Kota Padang .

Muhumad Farhan merupakan seorang atlet kempo berprestasi yang sudah beberapa tahun terakhir pernah menjuarai berbagai kejuaran Kempo yang diadakan di Kota Padang dan dapat meraih mendali emas di kejuaran antar pelajar.

Muhamad Farhan yang akrab disapa Farhan ini juga sempat mewakili pelajar Sumatra Barat di kejuaran Popnas (Pekan Olahraga Pelajar Nasional) tahun 2023 di Palembang dan berhasil mendapatkan Juara 1 dan berhasil meraih medali emas Randori kelas 55 kg .(bim)


Author Name

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.