Latest Post

 

Infonews - Guna penyempurnaan RAK berbasis masyarakat, Integrasi PRB API inklusi dalam perencanaan daerah serta penguatan kebijakan anggaran, Forum Pengurangan Risiko Bencana (F-PRB) Mentawai gelar lokakarya dan pertemuan.


Kegiatan di fasilitas Jemari Sakato yang di hadiri berbagai lembaga dari Desa, CDRM, FORMASI,BPBD, Surffaid, Mercy Corps, YCMM, Radio Sura dan Masyarakat bertempat di Bundo Gues Haouse Tuapeijat, Kamis (21/8/2025).


Dalam paparan Ketua F-PRB Mentawai, Sandang Paruhun Simanjuntak menyampaikan, sekilas pandang konteks bencana bahwa kepulauan Mentawai juga sering dinamakan "supermarket" bencana, dimana berbagai jenis bencana alam dan potensial terjadi di Mentawai 


Menghadapi ancaman bencana ini, pemerintahan kabupaten kepulauan Mentawai telah melaksanakan salah satu strategi yaitu membangun kerjasama dengan berbagai stakeholder terutama lembaga-lembaga non pemerintah yang selama ini bergerak dan berkegiatan di Mentawai.


Nah, salah satu hasil dan strategi ini adalah terbentuknya Forum Pengurangan Risiko Bencana (F-PRB) Mentawai pada tahun 2017 yang lalu, dimana kontribusi F-PRB Mentawai itu mendukung terwujudnya Mentawai yang mandiri, tangguh dalam menghadapi bencana dan perubahan iklim yang inklusif


Dia menyebut, dalam pelaksanaan kerja langkah yang sudah di lakukan F-PRB dari tahun 2017-2019 melakukan perumusan draft RPB Mentawai, reviiew RPB Mentawai dan perumusan draft Rencana Kontijensi (Renkon) Mentawai.


Kemudian melakukan diskusi pengarusutamakan PRB dalam rencana kerja perangkat daerah bersama tim LIPI, advokasi perda PRB Mentawai dan melaksanakan simulasi bencana di Desa Tuapeijat bersama BPBD, Surffaid, Mercy Corps, YCMM dan radio Sura.


Untuk memaksimalkan rencana kerja tersebut, F-PRB lakukan rembug dengan mempertimbangkan pentingnya keberadaan forum dan fasifnya organisasi dalam melakukan peran dan fungsinya yang bertujuan pembentukan dan pengesahaan AD/RT forum, pembentukan dan penetapan struktur dan kepengurusan baru 2021-2025 dan penetapan garis besar rencana program 2021-2025.


Dalam memperkuat peran dan fungsi F-PRB memiliki Visi yakni terwujudnya Mentawai yang mandiri, tangguh dalam menghadapi bencana dan perubahan iklim yang inklusif


Ada 4 item visi F-PRB yaitu, mendorong para pemangku kepentingan dan pengambil keputusan dinkepukauan Mentawai menjadikan pengurangan risiko bencana dan adaptasi perubahan iklim yang inklusif menjadi salah satu isu strategis dalam rencana dan pelaksanaan pembangunan di Mentawai.


Membangun sinergitas dan kolaborasi antar lembaga maupun indivindu pelaku pengurangan risiko bencana dan adaptasi perubahan iklim di mentawai.


Membangun dan memperluas dukungan dari para pihak untuk pengurangan risiko bencana dan perubahan iklim yang inklusif di Mentawai.


Menjadi F-PRB Mentawai sebagai organisasi yang di percaya oleh publik sebagai mitra berbagai pihak dalam upaya pengurangan risiko bencana dan adaptasi perubahan iklim yang inklusif.


Program kerja F-PRB tahun 2021-2025


Dalam melaksanakan peran fungsinya, F-PRB Mentawai telah melaksanakan kegiatan meliputi, penguatan kapasitas KSB di Desa Nemnemleleu, Desa Sioban dan Desa Sikabaluan, Dialog kebijakan dengan DPRD Mentawai pada 12 Desember 2022 dan bersama PJ Bupati Mentawai pada 13 Desember 2022, mengajukan usulan dalam Musrenbang RPJP mentawai 2024, mengajukan usulan dalam Musrenbang RKPD 2022,2023 dan 2024, Aktif dalam kegiatan anggota forum dalam penanaman pohon di matobe, peringatan hari disabilitas bersama program CDRM, penguatan kelompok ketahanan pangan bersama program sheep indonesia, penguatan tata kelola pemerintahan yang inklusif dalam program YCMM


Berikutnya melakukan simulasi evakuasi mandiri di SDN 13 Tuapeijat bersama BPBD dan Jemari Sakato, simulasi evaluasi di SMPN 2 Sipora, bersama FORMASI memberikan masukan dalam rancangan awal RPJMD Mentawai, bersama Jemari Sakato diskusi dan konsolidasi F-PRB, bersama Jemari Sakato melakukan revisi dan pengurusan SK F-PRB, memberikan usulan dalam forum lintas OPD untuk rancangan awal RPJMD 2025-2029, workshop penyelarasan renstra OPD dalam isu inklusi, ketahan pangan, PRB dan perubahan iklim serta isu masyarakat ada dalam program YCMM, edukasi dini terhadap penyelamatan kelompok rentan (perempuan, anak dan lansia) bersama LP2M.


Terakhir pembentukan Forum Masyarakat Sipil Mentawai (FORMASI) Mentawai 2024, workhsop peningkatan kapasitas aksi antisipasi (AMPD) bersama program fondasi hidup, bersama FORMASI melaksanakan dialog kebijakan dengan tiga pasangan calon kepala Daerah Mentawai tahun 2024 mengusung tema inklusi pengurangan risiko bencana, perubahan iklim, ketahan pangan dan masyarakat adat, koordinasi dengan BPBD, bersama BPBD memfasilitasi peningkatan kapasitas KSB desa saibi samukop dan KSB desa Saumanganya.


Tantangan Utama F-PRB


Partipasi publik, dimana belum maksimalnya dukungan publik terhadap kerja-kerja F-PRB


Kelembagaan, belum terpetakan dan teroganisirnya sumber daya yang dimiliki oleh seluruh anggota untuk pencapaian tujuan program F-PRB.


Crosscutting, integrasi pengurangan risiko bencana dan adaptasi perubahan iklim dengan pengembangan ekonomi UMKM, ketahanan pangan dan pengembangan destinasi wisata.


Sementara untuk Rencana Kerja (Renja) F-PRB pada 2025 meliputi, memfasilitasi Renkon banjir di beberapa desa dampingan NGO anggota forum, melaksanakan festival pangan lokal bersama program sheep indonesia di desa Nemnemleleu, lokakarya berbagi praktek baik kelompok/kader dampingan NGO anggota F-PRB, YCMM, CDRM, jamari Sakato, YSI, Fondasi hidup, LP2M pada isu ketahanan pangan inklusi.


Kemudian pengurangan risiko bencana dan adaptasi perubahan iklim, literasi dan pengelolaan keuangan kelompok rentan dan kelompok marginal, membantu program-program lembaga anggota dalam advokasi kebijakan di tingkat desa, kabupaten dan provinsi, Jambore PRB API dan pelaksanaan musyawarah besar F-PRB untuk pergantian kepengurusan dan rencana program 2025-2028.



Editor : Tim Redaksi






 



INFONEWS, PADANG-- Kejuaraan Pencak Silat Walikota CUP I untuk memperebutkan Trophy bergilir dari Walikota Padang Fadli Amran dan trophy Juara Umum dari Ketua IPSI Kota Padang Zulhardi Z Latif resmi digelar hari ini, Kamis 21 Agustus 2025.

Kejuaraan ini akan berlangsung selama empat hari dimulai dari 21- 24 Agustus 2025 bertempat di GOR Bulutangkis PT Semen Padang yang diikuti lebih kurang 600 orang pesilat.

Zulhardi Z Latif atas nama Ketua IPSI serta atas nama keluarga besar IPSI Kota Padang, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bapak Walikota Padang beserta jajaran pemerintah daerah yang telah mendukung penuh terselenggaranya Kejuaraan Pencak Silat Walikota Cup I ini.

Tentunya kata Zulhardi kejuaraan ini bukan sekadar ajang pertandingan, namun juga sebagai wadah silaturahmi, pembinaan prestasi, dan pelestarian budaya bangsa.

Selanjutnya disampaikan, Zulhardi kejuaraan ini sekaligus sebagai ajang seleksi atlet untuk Kejuaraan Pencak Silat Asia yang akan dilaksanakan pada 25-30 September 2025 di India dengan katagori tanding kelas Putra B,D, F dan H, Kelas Putri B,D, F dan H serta PON beladiri di Kota Kudus yang digelar pada bulan Oktober 2025.

Melalui kejuaraan ini, Zulhardi berharap lahir bibit-bibit atlet terbaik yang mampu mengharumkan nama Kota Padang baik di tingkat provinsi, nasional maupun internasional.

Untuk itu, Zulhardi berpesan kepada para atlet agar menjunjung tinggi sportivitas. Bertandinglah dengan semangat, pantang menyerah, dan tetap rendah hati. Jadikan kejuaraan ini sebagai pengalaman berharga untuk meningkatkan kualitas diri.

Seterusnya Zulhardi juga berpesan kepada wasit juri dan seluruh aparat yang ditugaskan untuk memimpin pertandingan ini, berlakulah adil, letakanlah sesuatu pada tempatnya. Berikanlah nilai yang layak, sebagaimana peraturan yang ada.

"Semoga apa-apa yang wasit juri berikan itu adalah sesuai dengan apa-apa yang dilakukan oleh atlet kita. Kalau sudah dengan aturan, kita harus tegas," ungkapnya. (*)


Infonews - Guna meringankan kebutuhan masyarakat, Koperasi Kodim 0319/Mentawai buka penjualan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) di wilayah kepulauan Mentawai, Rabu (20/8/2025).


Penjualan beras SPHP ini merupakan kerjasama koperasi kodim 0319/Mentawai dengan Bulog Sumbar dalam rangka mendukung program pemerintah untuk membantu meringankan kebutuhan pangan masyarakat.


Kegiatan gerakan pangan murah ini sudah berlangsung selama tiga hari, dimana antusias masyarakat sangat luar biasa dengan beramai-ramai mendatangi koperasi Kodim 0319/Mentawai.


Gerakan pangan murah, koperasi kodim 0319/Mentawai menjual beras SPHP ukuran 5 kg kepada masyarakat Mentawai dengan tujuan membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau sekaligus menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di wilayah.


Dandim 0319/Mentawai, Letkol Inf Restu Petrus Simbolon, S.I.P., M.I.P menyampaikan, gerakan pangan murah dengan bekerjasama Bulog Sumbar akan di buka setiap hari sampai bulan Desember 2025.


“Program ini kita harapkan mengurangi beban pengeluaran rumah tangga sekaligus menjaga daya beli masyarakat” tuturnya.


Kegiatan pangan murah ini, kata dia akan  laksanakan setiap hari untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan pokok berkualitas dengan harga yang terjangkau.


Dikatakan, kegiatan gerakan pangan murah ini meringankan beban masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokok.


“Langkah ini dapat menjaga daya beli masyarakat dan mengantisipasi lonjakan harga beras di pasaran” ucap Dandim


Kegiatan ini sebagai bentuk perhatian nyata dari TNI dengan harapan dapat dilaksanakan secara berkala agar manfaatnya semakin luas dirasakan masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan pangan di wilayah Mentawai” pungkasnya.



Editor : Tim Redaksi

 



INFONEWS- Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Padang menegaskan pentingnya pengelolaan anggaran daerah yang transparan dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.

Mereka menilai, program pembangunan yang dijalankan pemerintah kota harus memiliki ukuran keberhasilan yang jelas agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh publik.

“Pengelolaan APBD bukan hanya sekadar serapan, tapi juga seberapa efektif menjawab kebutuhan warga. Karena itu kami mendorong agar perencanaan program diperkuat dan pemerataan pembangunan di seluruh kecamatan lebih diperhatikan,” ujar Ketua Fraksi PKS DPRD Padang, Rafdi, dalam rapat paripurna pengesahan KUA-PPAS 2026, Rabu (20/8/2025).

Selain anggaran, Fraksi PKS juga menyoroti sektor layanan publik, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga infrastruktur dasar.

Menurut Rafdi, pelayanan rumah sakit daerah perlu ditingkatkan, terutama terkait ketersediaan tenaga medis dan fasilitas penunjang. Begitu pula di bidang pendidikan, yang dinilai masih membutuhkan perhatian, khususnya sarana sekolah di wilayah pinggiran.

PKS juga mendorong agar Pemko Padang lebih serius dalam memperkuat sistem mitigasi bencana. Mengingat Padang berada di kawasan rawan gempa dan tsunami, anggaran kebencanaan disebut harus diperkuat melalui program nyata yang melibatkan masyarakat.

Persoalan kemacetan dan tata ruang kota juga menjadi catatan. Rafdi menekankan bahwa pembangunan infrastruktur transportasi tidak boleh bersifat jangka pendek.

Rapat paripurna yang turut dihadiri Wali Kota Padang, Fadly Amran, dan jajaran pimpinan DPRD itu menjadi forum penting dalam siklus pengawasan DPRD terhadap jalannya pemerintahan.

Fraksi PKS menutup pandangannya dengan ajakan agar eksekutif dan legislatif menjaga sinergi demi mewujudkan Padang sebagai kota yang maju, adil, dan berkelanjutan.

“Fraksi PKS mendukung penuh pembangunan, tetapi kami juga mengingatkan agar setiap kebijakan mengutamakan prinsip keadilan dan keberlanjutan. Jangan sampai ada ketimpangan antarwilayah di Kota Padang,” ucapnya.(bim)

 



INFONEWS, PADANG-- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat tidak hanya fokus pada layanan transportasi kereta api, tetapi juga menghadirkan fasilitas kesehatan bagi pekerja, keluarga, serta masyarakat umum melalui Klinik Mediska Padang, Klinik Mediska Lubuk Alung dan Pos Kesehatan di setiap stasiun di wilayah operasional Divre II Sumbar.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab menyampaikan bahwa Klinik Mediska Padang yang berlokasi di Jl. Andalas No. 3 Kota Padang telah melayani masyarakat dengan total kapitasi peserta BPJS hingga Agustus 2025 sebanyak 3.601 peserta, serta 1.234 peserta dari pekerja KAI dan keluarga. Klinik ini menawarkan layanan kesehatan tingkat pertama, mulai dari poli umum, poli gigi, poli kesehatan ibu dan anak, hingga layanan kefarmasian. Rata-rata pasien yang berkunjung mencapai 80 orang per hari.

Sementara itu, Klinik Mediska Lubuk Alung yang berlokasi di Stasiun Lubuk Alung juga menyediakan layanan kesehatan tingkat pertama seperti poli umum dan farmasi dengan jumlah kunjungan pasien rata-rata 3–4 orang per hari. Namun saat ini masih progres pengajuan kerja sama dengan BPJS.

“Kami berharap proses kerjasama ini dapat berjalan dengan lancar  sehingga Klinik Mediska Lubuk Alung dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat yang berada di sekitar lingkungan stasiun berupa layanan kesehatan secara maksimal.

Kedua klinik telah terakreditasi paripurna oleh Kementerian Kesehatan sebagai jaminan mutu layanan. Jam operasional klinik berlangsung dari Senin hingga Sabtu, dengan layanan Senin–Kamis pukul 08.00–16.00 WIB serta Jumat–Sabtu pukul 08.00–15.00 WIB. Klinik tutup pada Minggu dan hari libur nasional.

“Dengan akreditasi paripurna yang dimiliki Klinik Mediska, kami berharap kepercayaan masyarakat semakin meningkat serta dapat mendorong pola hidup sehat di lingkungan sekitar,” ujarnya.

Sejalan dengan perkembangan teknologi, Klinik Mediska Padang juga menyediakan pendaftaran online melalui aplikasi Mobile JKN, sehingga pasien dapat merencanakan kunjungan, mengambil nomor antrean, memilih dokter, hingga menyampaikan keluhan sebelum tiba di klinik.

Selain layanan rutin, Klinik Mediska Padang turut mendukung program pemerintah, di antaranya penanganan tuberkulosis (TBC) bagi pekerja KAI maupun peserta BPJS. Bahkan, bagi penumpang kereta api yang merasa kurang sehat saat berada di Stasiun Padang, dapat langsung memanfaatkan layanan kesehatan di klinik ini.

“Kehadiran Klinik Mediska Padang dan Klinik Mediska Lubuk Alung tidak hanya memberi manfaat bagi pekerja KAI, tetapi juga bagi masyarakat luas dengan menghadirkan akses kesehatan yang mudah dijangkau sekaligus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah operasi KAI Divre II Sumbar. Kami ingin memastikan pekerja KAI, keluarga, serta masyarakat umum mendapatkan layanan kesehatan yang layak, mudah diakses, dan berkualitas,” tutup Reza.(*)

SIARAN PERS
Divre II Sumbar
20 Agustus 2025

*Tak Hanya untuk Pegawai KAI, Klinik Mediska Layani Ribuan Peserta BPJS dan Masyarakat Umum*

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat tidak hanya fokus pada layanan transportasi kereta api, tetapi juga menghadirkan fasilitas kesehatan bagi pekerja, keluarga, serta masyarakat umum melalui Klinik Mediska Padang, Klinik Mediska Lubuk Alung dan Pos Kesehatan di setiap stasiun di wilayah operasional Divre II Sumbar.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab menyampaikan bahwa Klinik Mediska Padang yang berlokasi di Jl. Andalas No. 3 Kota Padang telah melayani masyarakat dengan total kapitasi peserta BPJS hingga Agustus 2025 sebanyak 3.601 peserta, serta 1.234 peserta dari pekerja KAI dan keluarga. Klinik ini menawarkan layanan kesehatan tingkat pertama, mulai dari poli umum, poli gigi, poli kesehatan ibu dan anak, hingga layanan kefarmasian. Rata-rata pasien yang berkunjung mencapai 80 orang per hari.

Sementara itu, Klinik Mediska Lubuk Alung yang berlokasi di Stasiun Lubuk Alung juga menyediakan layanan kesehatan tingkat pertama seperti poli umum dan farmasi dengan jumlah kunjungan pasien rata-rata 3–4 orang per hari. Namun saat ini masih progres pengajuan kerja sama dengan BPJS.

“Kami berharap proses kerjasama ini dapat berjalan dengan lancar  sehingga Klinik Mediska Lubuk Alung dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat yang berada di sekitar lingkungan stasiun berupa layanan kesehatan secara maksimal.

Kedua klinik telah terakreditasi paripurna oleh Kementerian Kesehatan sebagai jaminan mutu layanan. Jam operasional klinik berlangsung dari Senin hingga Sabtu, dengan layanan Senin–Kamis pukul 08.00–16.00 WIB serta Jumat–Sabtu pukul 08.00–15.00 WIB. Klinik tutup pada Minggu dan hari libur nasional.

“Dengan akreditasi paripurna yang dimiliki Klinik Mediska, kami berharap kepercayaan masyarakat semakin meningkat serta dapat mendorong pola hidup sehat di lingkungan sekitar,” ujarnya.

Sejalan dengan perkembangan teknologi, Klinik Mediska Padang juga menyediakan pendaftaran online melalui aplikasi Mobile JKN, sehingga pasien dapat merencanakan kunjungan, mengambil nomor antrean, memilih dokter, hingga menyampaikan keluhan sebelum tiba di klinik.

Selain layanan rutin, Klinik Mediska Padang turut mendukung program pemerintah, di antaranya penanganan tuberkulosis (TBC) bagi pekerja KAI maupun peserta BPJS. Bahkan, bagi penumpang kereta api yang merasa kurang sehat saat berada di Stasiun Padang, dapat langsung memanfaatkan layanan kesehatan di klinik ini.

“Kehadiran Klinik Mediska Padang dan Klinik Mediska Lubuk Alung tidak hanya memberi manfaat bagi pekerja KAI, tetapi juga bagi masyarakat luas dengan menghadirkan akses kesehatan yang mudah dijangkau sekaligus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah operasi KAI Divre II Sumbar. Kami ingin memastikan pekerja KAI, keluarga, serta masyarakat umum mendapatkan layanan kesehatan yang layak, mudah diakses, dan berkualitas,” tutup Reza.(*)

Infonews - Sebagai bentuk kepedulian antar sesama, Babinsa Koramil 03/Sioban, Kodim 0319/Mentawai, Serka Robin Sianturi sambangi rumah warga di Desa Mara untuk lakukan kegiatan melayat.


Kegiatan melayat ini di rumah duka yang berada di Desa Mara Bapak Beni Sababalat, dimana anak beliau atas nama Praka Rajulsman Sababalat meninggal salah satu prajurit TNI AD.


"Hari ini kita kerumah duka dan menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya prajurit Praka Rajulsman Sababalat" ucap Babinsa Serka Robin Sianturi, Rabu (20/8/2025).


Selain kegiatan melayat kerumah duka, Babinsa juga menyampaikan kepada pihak keluarga untuk tetap sabar menghadapi cobaan ini dan di berikan ketabahan.


"Dalam proses pemulangan jenazah, semoga di mudahkan kelancaran hingga sampai di rumah duka di Desa Mara, kecamatan Sipora selatan" harapnya.


Dia mengatakan, sesama prajurit TNI kami turut belasungkawa atas meninggalnya praka Rajulsman Sababalat dalam insiden kecelakaan yang merenggut nyawa korban


"Semoga almarhum ditempatkan disisi Tuhan dan proses pemakaman berjalan lancar nantinya" tukasnya.



Editor : Tim Redaksi

Infonews - Menjalin komunikasi dengan mitra karib sudah menjadi keharusan yang di lakukan aparat teritorial sebagai bentuk kedekatan dengan warga binaan dalam melaksanakan tugas di wilayah.


"Kita harus saling menjalin komunikasi dengan warga binaan guna menunjang tugas di wilayah" ucap Babinsa Koramil 03/Sioban,Kodim 0319/Mentawai, Serda Chendra saat komsos dengan mitra karib, Selasa (19/8/2025).


Dia menyebut, kegiatan komunikasi sosial ini merupakan salah satu media yang terus di lakukan ditengah masyarakat, setidaknya terjalin silahturahmi.


"Hari ini kita komsos dengan mitra karib di Dusun Bukit Subur, Desa Bukit Pamewa bahas terkait aktivitas masyarakat" tuturnya.


Salah satu pembahasan dengan mitra karib ini bagaimana meningkatkan perekonomian keluarga dengan cara berinovasi, sehingga pendapatan terus bertambah.


Kegiatan ini, kata dia tidak hanya sebatas menjalin silahturahmi juga membantu kesulitan masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.


"Kita berharap kegiatan komsos yang kita lakukan ini terus berjalan di tengah masyarakat, sehingga motivasi yang di sampaikan menjadi barometer untuk kedepan" pungkasnya.



Editor : Tim Redaksi

Author Name

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.