Latest Post

Infonews - Guna meningkatkan keterbukaan informasi publik serta memperluas pemahaman masyarakat tentang peran serta fungsi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), Bawaslu Mentawai melaksanakan kegiatan penyebaran brosur informasi PPID ke berbagai instansi dan kelompok nelayan.


Dalam kegiatan sosialisasi itu di pimpin Ketua Bawaslu Mentawai, Nasrullah Siritoitet di dampingi Analis SDM, Mansyur SKB dan staf dengan sasaran kegiatan pulau Siberut, Kecamatan Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai.


Penyebaran brosur informasi PPID ini, Bawaslu Mentawai menyambangi daerah pelosok bagian hulu Pulau Siberut yaitu Desa Matotonan dengan menggunakan armada pompong.


Kepala Desa Matotonan, Ali Umran menyambut hangat kedatangan Bawaslu Mentawai. Dalam kegiatan itu melibatkan peran Sikerei guna mendukung sosialisasi PPID dan keterbukaan informasi di wilayahnya.


"Melalui sosialisasi ini, desa kita akan semakin terbuka dalam menjalankan kegiatan desa dan memberikan pemahaman terkait dengan keterbukaan informasi" tuturnya.


Diketahui sosialisasi yang di laksanakan Bawaslu Mentawai ini bertujuan agar Badan Publik mengikuti keterbukaan Informasi sesuai UU nomor 14 tahun 2008.


Dalam kegiatan sosialisasi PPID itu, Ketua Bawaslu Mentawai, Nasrullah Siritoitet sampaikan materi di lingkungan Desa Matotonan, dia menyampaikan bahwa pihaknya akan trus berupaya untuk melakukan inovasi agar menjadi lembaga yang informatif.


"Sosialisasi PPID ini sebagai bentuk komitmen Bawaslu Mentawai dalam menjalankan prinsip transparansi dan akuntabilitas publik dalam memberikan kemudahan akses informasi kepada lapisan masyarakat" ucapnya.


Adapun brosur PPID yang di bagikan itu bersininformasi mengenai tata cara permohonan informasi publik, jenis-jenis informasi yang dapat di akses serta menyampaikan mekanisme pengaduan ketika ada terjadi sengketa informasi.


Tak hanya itu untuk meningkatkan pemahaman terkait dengan keterbukaan informasi publik, Bawaslu Mentawai gandeng Desa Matotonan dengan melibatkan Sikerei untuk di nobatkan menjadi duta informasi.


Hal ini dilakukan agar peran Sikerei yang berada di wilayah desa Matotonan juga ikut serta mendukung sosialisasi PPID dalam keterbukaan informasi publik, sehingga pemerintahan desa nantinya bisa menjadi badan publik yang terpercaya dan menjadi contoh bagi desa lainnya.



Editor : Tim Redaksi

 

Wakil Ketua DPRD Kota Padang,Jupri,S.AP berbagi di Yayasan Berkah Amal Salih.

INFONEWS - Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Jupri, S.AP dukung penuh program Yatim Fest yang digelar Yayasan Berkah Amal Salih (yBAS)  pada Jumat 10 Oktober 2025.

Kegiatan rutin Jumat Berkah Berbagi (JBB) yang diselenggarakan yBAS setiap pekan ini yang berlangsung di Sekretariat yBAS Perum Mitra Utama 2, Kelurahan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang.

Jupri yang biasa disapa Mak Dang mengatakan bantuan pada anak yatim ini sebagai bentuk apresiasi atas program yang diselenggarakan Yayasan Berkah Amal Salih.

"Yayasan ini sangat luarbiasa.Selain memiliki komitmen tinggi untuk membantu masyarakat. Mereka yang tergabung juga memiliki kepedulian yang tinggi. Ini harus kita dukung, agar tetap berlanjut," ujar Jupri Mak Dang.

Melalui telepon, Jupri Mak Dang mengaku sangat berharap hadir dalam kegiatan Yatim Fest yang diselenggarakan untuk mengisi JBB yBAS. "Saya masih dinas luar, jadi mohon bantuan untuk membagikan," ujarnya pada Koordinator JBB yBAS, Herwaty Taher.

Koordinator JBB yBAS, Herwaty Taher mengucapkan terimakasih atas partisipasi Wakil Ketua DPRD Kota Padang dari Fraksi PAN ini.  Dia ungkapkan, ini wujud nyata komitmen Jupri Mak Dang yang pernah dia sampaikan beberapa waktu lalu.

"Bantuan ini merupakan, komitmen Mak Dang saat menyerahkan bantuan beras beberapa waktu lalu. Kita berterimakasih, semoga menjadi amal jariyah bagi Mak Dang," ujar Herwaty Taher yang juga Sekretaris Yayasan Berkah Amal Salih.

Herwaty Taher juga mengucapkan terimakasih pada para donatur yang telah berpartisipasi pada JBB yBAS pekan ini. Malahan dia mengaku, donasi yang disampaikan para donatur adalah tantangan bagi tim kreatif yBAS untuk berinovasi melaksanakan Jumat Berkah Berbagi.

"Terimakasih pada drg. Suryani, Jupri Mak Dang Febra Meldi yang telah berbagi pada Jumat ini. Semoga berkah dan menjadi sedekah jariyah," ujar Herwaty Taher yang juga Kepala Sekolah Lansia SETIA Banuaran di yBAS ini.

Menariknya, pada kesempatan kali ini ajang menciptakan produk dari tim kreatif. Selain kue dari Ketua yBAS Zetri Murni, SS, juga ada Cucur, kuliner khas Menado dari Olvy Ruwantaworo. Sebelumnya, Cica Susanty juga menciptakan ondeh-ondeh.(bim) 

Infonews - Bupati Mentawai Rinto Wardana hadiri kegiatan Indonesia Tourism Marketing Week (ITMW) 2025 di Bali, dimana dalam kegiatan tersebut Rinto di percaya sebagai pembicara untuk memaparkan potensi pariwisata Mentawai.


Kehadiran Bupati Mentawai dalam kegiatan ITMW ini salah satu peluang atau strategi untuk mendogkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta mempermudah urusan investor yang masuk ke Mentawai.


Kegiatan ITMW yang diselenggarakan ini untuk memberdayakan para pelaku industri pariwisata sekaligus menyoroti kisah sukses dan strategi inovatif dalam menciptakan impact bagi pariwisata Indonesia.


"Dalam kegiatan ITMW ini menitikberatkan pada lima aspek utama dalam SDGs 2030, yakni People, Prosperity, Planet, Peace, dan Partnership" sebutnya.


Acara Indonesia Tourism Marketing Week 2025 yang di selenggarakan di Bali akan berlangsung mulai tanggal 10 Oktober sampai 12 Oktober, dimana kegiatan ini merupakan perhelatan para Investor yang bergerak di sektor tourism. 


"Semoga penyampaian ini dapat menstimulasi hasrat berinvestasi di Mentawai dan kita berikan kemudahan bagi berinvestasi untuk mengurus perizinan berusaha dan lain-lainnya" sebut Rinto.


Pada kesempatan tersebut, Bupati Rinto didaulat sebagai pembicara dalam kegiatan ITMW 2025 di Bali untuk menyampaikan terkait potensi kekayaan alam Mentawai terutama di bidang surfing.


Dia mengajak pebisnis dan investor untuk berinvestasi di Mentawai dengan mempermudah urusan baik itu izin maupun yang lainnya. Dengan demikian diharapkan pada kegiatan ITMW ini menaruhkan perhatian terhadap pariwisata Mentawai.


"Sehingga Mentawai nanti menjadi destinasi wisata dengan visi menjadikan Mentawai ibukota surfing dunia" pungkasnya.


Kegiatan ini suatu kehormatan bagi Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk hadir serta didaulat menjadi pemapar dalam acara tersebut. Selain itu kepercayaan ini tak lepas dari inisiasi Pak Irman Gusman selaku senator dari Sumbar.



Editor : Tim Redaksi

 

Infonews - Aparat teritorial yang bertugas di wilayah binaan selalu menjalin keakraban dengan masyarakat sebagai garda terdepan di wilayahnya.


Salah satu tugasnya itu membangun silahturahmi dengan mitra karib sekaligus memotivasi warga binaan dalam meningkatkan perekonomian.


Komsos kali ini kita menjalin keakraban dengan pedagang keliling pak Mamat yang berada di Dusun Sikakap Barat, Desa Sikakap" sebut Babinsa Koramil 04/Sikakap, Kodim 0319/Mentawai, Serda J Simamora, Kamis (9/10/2025).


Pada kesempatan itu, Babinsa bahas terkait penghasilan yang di lakukan pedagang keliling   sekaligus berikan motivasi untuk meningkatkan hasil usaha.


"Komunikasi yang kita jalin dengan pedagang keliling sebagai bentuk kedekatan Babinsa dengan masyarakat" ucapnya.



Editor : Tim Redaksi

 


INFONEWS-Transportasi menjadi fondasi penting dalam pengembangan pariwisata. Di Sumatera Barat, kehadiran moda rel seperti KA Minangkabau Ekspres telah memainkan peran strategis dalam meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan perjalanan wisatawan, sekaligus mendorong lonjakan kunjungan ke daerah.

Kepala Humas KAI Divre II Sumatera Barat mengatakan bahwa Kereta Api Minangkabau Ekspres merupakan salah satu layanan kereta bandara yang berfungsi menghubungkan antarwilayah di Provinsi Sumatera Barat. Layanan ini menghubungkan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) yang berlokasi di Kabupaten Padang Pariaman dengan sejumlah stasiun di Kota Padang, seperti Stasiun Padang, Stasiun Pulau Air dan stasiun lain di sekitarnya.

“Sebelum keberadaan layanan ini hadir, wisatawan yang tiba melalui udara harus menggunakan moda lanjutan seperti taksi, travel, atau transportasi darat lain, yang menambah biaya dan waktu perjalanan terutama bagi wisatawan yang memiliki waktu yang singkat di Provinsi Sumatera Barat” ujar Reza.

Kini, melalui KA Minangkabau Ekspres wisatawan dapat menempuh perjalanan dari bandara menuju pusat kota hanya dalam waktu sekitar 40 menit dengan tarif yang terjangkau. Layanan ini efektif mengurangi hambatan awal perjalanan (first mile) dan akhir perjalanan (last mile) tanpa perlu berganti kendaraan sehingga perjalanan jadi lebih efisien, serta menjadi alternatif modern bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Peran KA Minangkabau Ekspres sebagai moda transportasi penghubung antara Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan pusat Kota Padang turut memberikan kontribusi terhadap peningkatan mobilitas wisatawan di Sumatera Barat. Akses transportasi yang cepat, nyaman, dan terintegrasi ini menjadikan perjalanan wisatawan, baik dari maupun menuju bandara, semakin efisien dan menarik” ungkap Reza.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Barat dan Dinas Pariwisata Sumatera Barat, tercatat adanya peningkatan signifikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus) ke Sumatera Barat, terutama melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau. Pada periode Januari hingga Agustus 2025, jumlah kunjungan wisman yang masuk melalui BIM mencapai 59.043 orang. Secara keseluruhan, total kunjungan wisatawan (domestik maupun internasional) selama periode tersebut telah menembus lebih dari 13 juta orang, menunjukkan lonjakan yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Peningkatan ini menunjukkan bahwa ketersediaan layanan transportasi publik modern seperti KA Minangkabau Ekspres berperan penting dalam memperkuat konektivitas dan mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di Sumatera Barat.

Reza mengatakan, dari sisi operasional, KAI Divre II Sumatera Barat juga mencatat peningkatan jumlah pengguna layanan kereta api. Sepanjang periode Januari-September tahun 2025, jumlah penumpang seluruh layanan KA mencapai 1,5 juta penumpang, naik sekitar 11 % dibanding tahun 2024.

Angka ini menjadi bukti penerimaan positif masyarakat terhadap moda rel bandara, sekaligus memperlihatkan kontribusi nyata terhadap arus wisatawan yang masuk ke Sumatera Barat.

Secara mekanisme, kontribusi moda transportasi Kereta Api terhadap sektor pariwisata di wilayah operasional Divre II Sumatera Barat dapat dilihat dari beberapa aspek diantaranya :

1. Mengurangi hambatan waktu dan biaya
- Dengan menggunakan KA Minangkabau Ekspres, wisatawan tak perlu berganti moda transportasi darat dengan rute memutar atau menghadapi kemacetan lalu lintas menuju kota. Hal ini secara langsung mengurangi “friksi” perjalanan dan menjadikan Sumbar lebih menarik sebagai destinasi dari segi kemudahan mobilitas.
2. Peningkatan kenyamanan dan persepsi modernitas
- Moda rel sering diasosiasikan dengan kenyamanan, ketepatan waktu, dan keandalan. Keberadaan KA Minangkabau Ekspres meningkatkan citra Sumatera Barat sebagai daerah yang ramah akses transportasi yang merupakan faktor penting dalam keputusan wisatawan, terutama wisatawan asing.
3. Distribusi wisata ke destinasi sekitar rel
- Akses dari stasiun menuju  kawasan wisata dipermudah dengan transportasi antarmoda. Sebagai contoh, wisatawan dari BIM dapat langsung menuju lokasi wisata religi (Masjid Syech Ahmad Khatib Al-Minangkabawi) yang menjadi salah satu icon Provinsi Sumatera Barat dengan KA Minangkabau Ekspres dan melanjutkan perjalanannya menggunakan transportasi online begitupun dari BIM menuju wisata Kota Tua di stasiun Pulau Aie dan lain sebagainya.
4. Efek stimulus ekonomi lokal
- Peningkatan jumlah wisatawan akan membawa dampak ekonomi lokal: peningkatan okupansi hotel, konsumsi kuliner lokal, aktivitas UMKM di sekitar stasiun dan destinasi. Moda rel bandara mendukung distribusi wisatawan yang lebih merata, tidak hanya ke pusat kota, tetapi juga ke daerah-daerah sekitar rel.

Reza menambahkan, sebagai salah satu tulang punggung transportasi modern di Sumatera Barat, KA Minangkabau Ekspres memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di wilayah ini. Untuk menjaga dan memperkuat momentum tersebut, KAI Divre II Sumatera Barat berkomitmen untuk terus melakukan peningkatan dan pengembangan layanan agar semakin adaptif terhadap kebutuhan masyarakat dan wisatawan.

Upaya pengembangan tersebut meliputi:
• Frekuensi dan kapasitas: Walaupun KA Minangkabau Ekspres memiliki jadwal reguler (jumlah perjalanan harian, kapasitas rangkaian), perlu evaluasi terus-menerus terhadap jadwal keberangkatan Minangkabau Ekspres agar mencakup jam-jam penting, terutama saat musim wisata.
• Integrasi moda multimoda: Menyambungkan layanan Minangkabau Ekspres dengan transportasi lokal (bus kota, angkutan wisata) akan memperlancar perjalanan wisatawan.
• Promosi Bersama: Mengembangkan paket wisata yang mencantumkan transportasi kereta bandara sebagai nilai tambah misalnya "tiket KA Minangkabau Ekspres + edutrain/wisata lokal".
• Penguatan infrastruktur penunjang: Peningkatan fasilitas stasiun (informasi wisata, ruang tunggu nyaman dll), serta penunjuk arah (signage) harus ditingkatkan agar transisi antar moda menjadi mulus.
• Monitoring dan evaluasi Dampak: Perlu penelitian empiris (survei wisatawan) untuk mengukur seberapa besar kontribusi KA Minangkabau Ekspres terhadap keputusan memilih Sumbar sebagai destinasi, serta pola perjalanan wisatawan setelah turun dari KA Minangkabau Ekspres.

Dengan kemudahan akses dari bandara ke kota, peningkatan kenyamanan, dan penerimaan publik yang semakin besar, KA Minangkabau Ekspres memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan kunjungan wisatawan.

“Untuk menjadikan rel bandara sebagai pemicu utama pariwisata berkelanjutan,sinergi antar-pemangku kepentingan Dinas Pariwisata, KAI, pemerintah daerah, operator wisata sangat penting. Dengan perencanaan yang tepat, Sumatera Barat dapat makin menonjol sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia,” tutup Reza.(*)

 

Wako Fadly Amran meninjau pengerjaan rehabilitasi saluran drainase di Kelurahan Padang Pasir melalui Pokir Anggota DPRD Kota Padang, Iswanto Kwara.

INFONEWS- Proyek pengerjaan rehabilitasi saluran drainase di Kelurahan Padang Pasir, Kecamatan Padang merupakan bagian dari Pembangunan Saluran Drainase Paket 6.

Pekerjaan dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang, melalui dukungan Pokok Pikiran (Pokir) Anggota DPRD Kota Padang, Iswanto Kwara.

Anggota DPRD Kota Padang, Iswanto Kwara, menegaskan bahwa rehabilitasi saluran drainase ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi warga yang telah lama disampaikan.

“Program ini menjadi bentuk dukungan kami terhadap tekad Pak Wali dalam menuntaskan persoalan banjir dan genangan air di Kota Padang,” ungkapnya.Rabu (8/10/2025)

Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Tri Hadiyanto, menjelaskan saluran drainase ini dikerjakan sepanjang 150 meter di depan Puskesmas Padang Pasir dan Masjid Sahara. 

Pekerjaan dilaksanakan secara kontraktual selama 90 hari dengan total anggaran lebih kurang Rp587 juta.

“Tujuannya untuk mengurangi potensi genangan air di kawasan padat aktivitas ini. Selain berada di pusat kota, di sekitar lokasi juga terdapat fasilitas publik seperti puskesmas dan masjid,” jelas Tri.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota Padang menargetkan dalam lima tahun ke depan tidak ada lagi kawasan rawan banjir di wilayah Kota Padang.

“Upaya perbaikan dan pemeliharaan drainase akan terus kita lakukan secara berkelanjutan agar sistem pengendalian banjir di Kota Padang semakin efektif. Kita juga berharap partisipasi warga dalam menjaga lingkungan, termasuk drainase,” imbuhnya. (*)

 

INFONEWS-Sebagai upaya menanamkan kecintaan terhadap transportasi publik sejak usia dini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat melalui Tim Angkutan dan Pemasaran Angkutan Penumpang memfasilitasi sebanyak 326 siswa/i Taman Kanak-kanak dalam kegiatan edukasi dan perjalanan wisata menggunakan transportasi kereta api. Perjalanan rombongan ini menggunakan KA Minangkabau Ekspres dengan relasi Stasiun Pulau Aie – Stasiun Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Rabu (8/10).

Kegiatan edukatif ini terbagi menjadi dua kelompok, yaitu 130 peserta dari TK Pertiwi Dharma Wanita Kabupaten Sijunjung yang mengikuti Edukasi Transportasi Kereta Api di Stasiun Padang (Peron Bandara) dan 196 peserta dari TK Pertiwi 1 Kota Padang yang mengikuti Edukasi Transportasi Udara di Stasiun BIM dan Bandara Internasional Minangkabau bersama tim KAI Divre II Sumbar dan Angkasa Pura Indonesia.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Humas, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang agar anak-anak dapat mengenal lebih dekat dunia transportasi publik, baik yang berbasis rel maupun transportasi udara.

“Dalam kegiatan edukasi transportasi kereta api di Stasiun Padang, anak-anak mendapatkan penjelasan menarik mengenai profesi petugas KAI, sistem transportasi kereta api di Sumatera Barat, tata cara pemesanan tiket, proses boarding, hingga praktik naik ke atas kereta api. Para peserta juga mendapatkan souvenir menarik dari KAI sebagai bentuk apresiasi dan kenang-kenangan dari kegiatan ini” kata Reza.

Sementara itu, pada edukasi transportasi udara di Stasiun BIM, para peserta dikenalkan pada berbagai aspek operasional bandara, mulai dari pengenalan area, petugas yang bekerja di bandara, hingga proses pembelian tiket dan prosedur masuk ke area bandara.

Sebagai informasi, berikut ketentuan bagi masyarakat atau lembaga pendidikan yang ingin mengajukan perjalanan rombongan KA Lokal dan kegiatan edukasi bersama KAI Divre II Sumatera Barat:
a. Rombongan minimal berjumlah 20 orang.
b. Surat permohonan diajukan mulai 14 hari hingga selambat-lambatnya 8 hari sebelum jadwal keberangkatan.
c. Surat permohonan berisi:
 - Nama rombongan
 - Nama perwakilan dan nomor HP yang dapat dihubungi
 - Jumlah anggota rombongan
 - Daftar nama dan nomor identitas/NIK
 - Jadwal keberangkatan (hari, tanggal, dan jam)
 - Relasi perjalanan
d. Tiket wajib bagi penumpang berusia 3 tahun ke atas dan disertai nomor identitas/NIK.
e. Anak di bawah usia 3 tahun yang ingin duduk sendiri wajib memiliki tiket.
f. Pembayaran dilakukan melalui nomor virtual account.
g. Setelah pembayaran lunas, akan dibuatkan berita acara kesepakatan.
h. Pembatalan, pengembalian biaya, perubahan jadwal, dan perubahan jumlah penumpang tidak diperkenankan setelah pembayaran dilakukan.
i. Rombongan wajib hadir minimal 30 menit sebelum jadwal keberangkatan.
j. Petugas loket akan menghubungi perwakilan rombongan jika tiket telah selesai dicetak.
k. Seluruh peserta wajib mematuhi aturan yang berlaku di PT KAI (Persero).

Untuk rombongan yang ingin melaksanakan edukasi transportasi udara di Bandara Internasional Munangkabau, dapat melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak Angkasa Pura Indonesia.

Melalui kegiatan ini, KAI Divre II Sumatera Barat berharap dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap transportasi publik sejak dini, sekaligus memperkenalkan peran penting transportasi kereta api dan udara dalam mendukung mobilitas masyarakat.

“Melalui kegiatan edukatif seperti ini, kami ingin menanamkan kecintaan terhadap transportasi publik sejak dini, agar anak-anak tumbuh menjadi generasi yang peduli terhadap pentingnya layanan transportasi yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan,” tutur Reza.

Lebih lanjut, Reza menambahkan bahwa kegiatan kolaboratif ini menjadi bagian dari komitmen KAI dalam menghadirkan program edukatif yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya anak-anak. Selain sebagai sarana pembelajaran yang menyenangkan, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat kesadaran akan pentingnya menggunakan transportasi umum sebagai pilihan mobilitas yang aman, efisien, dan berkelanjutan.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi pengalaman berharga bagi anak-anak untuk mengenal lebih dekat dunia transportasi, baik yang berbasis rel maupun transportasi udara. Harapan kami, kecintaan terhadap transportasi publik ini akan tumbuh dan berlanjut hingga mereka dewasa nanti,” tambahnya.

“Dengan kegiatan ini, KAI Divre II Sumbar terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan edukasi transportasi kepada masyarakat sejak usia dini. Melalui sinergi dengan berbagai pihak, KAI berupaya menumbuhkan kesadaran akan pentingnya penggunaan transportasi publik yang aman, nyaman, dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat peran KAI sebagai mitra masyarakat dalam membangun budaya bertransportasi yang lebih baik di masa depan khususnya di provinsi Sumatera Barat” tutup Reza.(*)

Author Name

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.