Latest Post

 

INFONEWS-Sumatera Barat, dengan kekayaan alam dan budayanya yang memikat, kini semakin mudah dijelajahi berkat layanan kereta api yang menghubungkan berbagai destinasi wisata dan pusat aktivitas masyarakat.
Di wilayah operasional PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional (Divre) II Sumatera Barat, terdapat tiga layanan utama angkutan penumpang, yaitu KA Minangkabau Ekspres, KA Lembah Anai, dan KA Pariaman Ekspres. Dua di antaranya, yakni KA Minangkabau Ekspres dan KA Pariaman Ekspres beroperasi melalui Stasiun Padang, yang menjadi simpul penting perjalanan masyarakat Sumatera Barat.

Kepala Humas KAI Divre II Sumatera Barat, Reza Shahab, menjelaskan bahwa Stasiun Padang, yang juga dikenal sebagai Stasiun Simpang Haru merupakan stasiun kelas I yang berlokasi di Padang Timur, Kota Padang. Stasiun ini menjadi titik keberangkatan dan kedatangan untuk beberapa layanan kereta, termasuk KA Minangkabau Ekspres dengan relasi menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan KA Pariaman Ekspres yang melayani rute menuju Kota Pariaman.

“Stasiun Padang bukan sekadar gerbang utama perkeretaapian, tetapi telah tumbuh menjadi ikon transportasi yang ramah dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar Reza.

Di era keberlanjutan saat ini, transportasi publik dituntut untuk tidak hanya efisien, tetapi juga ramah lingkungan dan inklusif. Fasilitas dan layanan di Stasiun Padang telah dirancang agar dapat memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan setara bagi semua pengguna, termasuk penyandang disabilitas dan lansia.

“Kami berupaya menjadikan Stasiun Padang sebagai rumah kedua bagi masyarakat. Seluruh elemen, mulai dari aksesibilitas hingga pelayanan, kami rancang agar setiap individu dapat menikmati perjalanan yang optimal,” tambahnya.

Lebih dari sekadar simpul perjalanan, Stasiun Padang memegang peranan penting dalam pengembangan pariwisata regional, khususnya menuju BIM dan Kota Pariaman.

Di pusat kota, stasiun ini menjadi simpul utama transportasi perkotaan yang berfungsi sebagai penghubung strategis dan memperkuat konektivitas antara pusat kota, kawasan pendidikan, serta bandara internasional. Melalui layanan KA Minangkabau Ekspres di stasiun Padang, masyarakat dapat melakukan perjalanan langsung menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dengan waktu tempuh yang efisien dan kenyamanan yang terjaga.

“Untuk mendukung mobilitas harian masyarakat dan wisatawan, layanan KA Minangkabau Ekspres ini beroperasi dengan frekuensi 12 perjalanan setiap hari, dengan total kapasitas tempat duduk sebanyak 2.400 tempat duduk per harinya.

Stasiun Padang juga menjadi titik keberangkatan utama KA Pariaman Ekspres, yang berfungsi sebagai penghubung vital antara Kota Padang dan Pariaman dengan layanan yang efisien dan terjangkau.

KA Pariaman Ekspres melayani relasi Pulau Aie-Naras, dengan pemberhentian di sejumlah stasiun strategis sepanjang jalur pesisir barat Sumatera Barat. Untuk mendukung mobilitas masyarakat dan sektor pariwisata, KA ini beroperasi dengan frekuensi tinggi sebanyak 10 perjalanan setiap hari, dengan total kapasitas tempat duduk sebanyak 4.240 tempat duduk per harinya.

Hingga Triwulan III Tahun 2025, Stasiun Padang tercatat sebagai stasiun dengan jumlah volume keberangkatan penumpang tertinggi, mencapai 392.848 penumpang. Angka ini menegaskan kontribusi nyata KAI khususnya melalui Stasiun Padang dalam meningkatkan aksesibilitas dan mendukung pertumbuhan pariwisata di Sumatera Barat, khususnya menuju destinasi unggulan seperti Kota Pariaman.

Sementara itu, komitmen KAI Divre II Sumbar terhadap keberlanjutan juga diwujudkan melalui penerapan Program SDgS (Sustainable Development Goals System) di Stasiun Padang.

Melalui program ini, Stasiun Padang menjadi stasiun percontohan energi hijau di Sumatera Barat dengan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 40,7 kWp, yang telah beroperasi sejak Desember 2024

“Penerapan PLTS di Stasiun Padang merupakan bentuk tanggung jawab kami dalam mengurangi jejak karbon. Energi bersih yang dihasilkan setara dengan manfaat menanam ratusan pohon, sekaligus mampu menekan emisi karbon dioksida secara signifikan setiap tahunnya,”tegas Reza.

Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang diusung PT KAI (Persero) di seluruh wilayah operasionalnya.

Dengan berbagai inisiatif dan inovasi tersebut, Stasiun Padang kini tidak hanya berfungsi sebagai simpul transportasi, tetapi juga menjadi ikon kemajuan transportasi publik di Sumatera Barat. Kehadirannya menghadirkan layanan yang ramah, inklusif, dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat peran sektor perkeretaapian sebagai penggerak utama konektivitas dan pariwisata daerah.

“Melalui dukungan masyarakat dan komitmen berkelanjutan dari KAI Divre II Sumbar, Stasiun Padang terus bertransformasi menjadi model transportasi modern yang efisien, hijau, dan berorientasi pada pelayanan publik, sejalan dengan semangat pembangunan berkelanjutan di Ranah Minang,” tutup Reza.(*)

 

Wakil Ketua DPRD Kota Padang Mastilizal Aye 


INFONEWS-Maraknya aksi pungli dan pemerasan di Pantai Padang Wakil Ketua DPRD Kota Padang Mastilizal Aye menyampaikan keprihatinannya atas persoalan itu. Bagaimana tidak mendekati momentum libur akhir tahun kondisi ini berpotensi menurunkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Kota Padang.

Seperti yang diketahui sebelumnya terjadi beberapa kali aksi dugaan pungli dan pemerasan dikawasan pantai Padang viral dimedia sosial. Cuitan keluh kesah masyarakat itu dilontarkan di beberapa postingan dari akun-akun informasi seputar Kota Padang.

Berbagai ragam komentar masyarakat mengutuk keras atas aksi tersebut dimana mayoritas dari mereka sudah tidak mentolerir adanya aksi serupa di kota Padang.

“Pungli di Pantai Padang adalah kejadian berulang dan terus menerus, perlu kita pertanyakan kepada Pemko Padang terutama OPD terkait kenapa kondisi ini dapat terjadi secara berulang-ulang,”kata Mastilizal Aye Senin (13/10).

Aye mengatakan persoalan pungli di pantai ini merupakan dari berbagai persoalan yang kerap terjadi seperti persoalan punli parkir, pengamen dan sebagainya yang dalam berbagai kasus melakukan pengancaman kepada para pengunjung pantai padang dengan ancaman seperti berbuat hal tidak senonoh sehingga mereka dimintai uang dan sejenisnya.

“Jikalau pengunjung itu berbuat salah ada unsur-unsur yang memiliki wewenang untuk menindak hal tersebut. Jikalau apa yang dilakukan oleh pengunjung tersebut memang diluar kepatutan masyarakat dapat melakukan aksi teguran tanpa perlu melakukan pungutan karena hal itu dapat berdampak pula kepada kondisi pariwisata kita di pantai Padang,”ucapnya.

Aye mengharapkan persoalan yang kerap terjadi dikawasan pantai Padang seperti pungli, pemerasan, persoalan sampah, PKL yang membandel dan sebagainya dapat lebih diperhatikan lagi oleh unsur yang memiliki kewenangan karena jika terus dibiarkan akan berpengaruh kepada tingkat kunjungan wisata masyarakat ke Kota Padang.

“Satpol PP ketika mereka bertugas sering digertak bahkan mendapatkan perlawanan, betul mereka mencari makan namun tidak perlu melanggar aturan. Perlu ketegasan dari Pemko Padang karena kondisi ini merupakan bentuk promosi yang tidak baik kepada pariwisata kita. kita inginbagaimana pantai padang itu dapat dinikmati dimana pantai padang itu sendiri termasuk kawasan wisata yang menjadi tujuan kunjungan wisatawan,”tuturnya.

Kepada para pelaku pariwisata baik itu penjual, masyarakat sekitar dan sebagainya untuk ikut bekerja sama dalam menjaga kondusiftas objek wisata pantai Padang. “Seharusnya mereka saling mengingatkan satu sama lain terkait hal itu kalau mereka ingin eksis terus. Kepada pengunjung silahkan menikmati wisata pantai padang tampa perlu melakukan hal-hal yang tidak baik dipandang serta saling menghormati agar persoalan seperti ini tidak terulang kembali di Pantai Padang,”tutupnya.(yud)

Infonews - Dalam upaya mempererat hubungan dan meningkatkan kepedulian terhadap keselamatan warga binaannya, Babinsa Koramil 04/Sikakap, Kodim 0319/Mentawai, Sertu Angerago Gea sambangi nelayan di Dusun Sikakap, Desa Sikakap, Kecamatan Sikakap, Kepulauan Mentawai, Senin (13/10/2025).


‎Kegiatan ini dilakukan secara langsung di lokasi aktivitas penampungan ikan, di mana para nelayan biasa berkumpul usai melaut. 


Dalam suasana keakraban, Babinsa sertu Angerango Gea berikan motivasi kepada nelayan agar tetap semangat menjalankan aktivitas sehari-hari meskipun kondisi ekonomi dan cuaca sering tidak menentu.


‎Selain memberi motivasi, Sertu Angerango Gea juga mengingatkan para nelayan agar selalu waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu.


Ia menekankan, pentingnya memeriksa kondisi perahu dan alat keselamatan sebelum melaut serta selalu mengikuti informasi cuaca dari BMKG atau pihak berwenang setempat.


‎”Cuaca laut bisa berubah secara tiba-tiba. Keselamatan adalah yang utama. Pastikan alat komunikasi berfungsi dan jangan memaksakan diri melaut jika cuaca tidak mendukung,” pesan Babinsa kepada nelayan.


Dia menambahkan, kegiatan komsos yang di lakukan ini ‎merupakan bagian dari tugas Babinsa dalam pembinaan teritorial serta menjaga sinergitas dengan masyarakat di wilayah binaan.


Melalui komsos ini memberikan dampak positif bagi nelayan dalam melaksanakan aktivitas melaut guna meningkatkan perekonomian keluarga" tukasnya.



Editor : Tim Redaksi



Ketua IPSI Kota Padang Zulhardi Z Latif melantik pengurus IPSI Kecamatan Koto Tangah masa bakti 2025–2029 yang di nahkodai Endrizal. 

INFONEWS--Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Padang, Zulhardi Z. Latif, secara resmi melantik pengurus IPSI Kecamatan Koto Tangah masa bakti 2025–2029, yang kembali di nahkodai oleh Endrizal. Acara pelantikan berlangsung khidmat di halaman Kantor KAN dan Masjid Raya Koto Tangah, Balai Gadang, pada Minggu (12/10/2025).

Kegiatan pelantikan turut dihadiri oleh tokoh masyarakat, ninik mamak, pengurus KAN, serta perwakilan berbagai perguruan silat yang ada di Kecamatan Koto Tangah. Suasana penuh kekeluargaan tampak mewarnai acara yang juga diisi dengan atraksi pencak silat dari beberapa sasaran binaan.

Dalam sambutannya, Zulhardi Z Latif menyampaikan harapannya agar kepengurusan yang baru dilantik dapat menjadi motor penggerak dalam menghidupkan kembali semangat silat dan sasaran tradisional di wilayah Koto Tangah.

“Silat bukan hanya olahraga, tetapi juga warisan budaya dan jati diri masyarakat Minangkabau. Melalui IPSI, mari kita hidupkan kembali sasaran-sasaran silat agar generasi muda mengenal dan mencintai tradisi ini,” ujarnya.

Zulhardi juga menekankan pentingnya sinergi antara IPSI dengan sekolah, masjid, dan lembaga adat untuk membangun karakter generasi muda melalui seni bela diri pencak silat.Dengan pelantikan ini, IPSI Koto Tangah diharapkan dapat berperan aktif dalam pembinaan atlet dan pelestarian nilai-nilai budaya Minangkabau di tengah masyarakat.

Sementara Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Koto Tangah yang kembali di nahkodai Endrizal untuk masa bakti 2025–2029, menyampaikan kita akan lakukan silahturahmi kepada seluruh jajaran pengurus serta seluruh sasaran silat di Kecamatan Koto Tangah ini.

Tujuannya secara bersama- sama kita memberikan masukan, saran bagaimana kedepannya agar IPSI Koto Tangah bisa menjadi yang terbaik. Duduak basamo balapang - lapang.

"Selanjutnya disampaikan untuk para pelajar generasi muda di Koto Tangah ini masuk bergabung dalam olahraga seni bela diri tradisional pencak silat ini tentunya bisa menghindari dari perilaku negatif seperti terlibat tindak kriminalitas, seperti gang motor, tawuran, narkoba dan lainnya. Dengan ikut latihan silat ini mereka akan lebih fokus menghabiskan waktu luang pada olahraga seni bela diri tradisional ini," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa Silek erat kaitannya dengan falsafah Minangkabau, Adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah. Jadi para generasi muda dalam belajar silat ini sekaligus di ajarkan sandi - sandi kehidupan bermasyarakat dan beragama. Mendidik karakter mereka. 

"Endrizal menegaskan, untuk Silat ada dua kategori , yakni pencak dan silat. Kategori tanding dan kategori seni. Dan kita targetkan prestasi bisa jadi juara tingkat nasional dan dunia," pungkasnya. (bim)


INFONEWS
-Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, meresmikan Gedung Serbaguna Komplek Wisma Indah 3 dalam acara syukuran dan silaturahmi yang digelar pada Minggu,12 Oktober 2025 lalu di Kelurahan Perupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah.


Acara yang berlangsung hangat tersebut dihadiri oleh Lurah, para Ketua RW dan RT, ustadz Pun Ardi serta tokoh masyarakat sekitar.

Diketahui, gedung serbaguna yang kini berdiri kokoh di tengah permukiman warga ini dibangun berkat dukungan dana pokok-pokok pikiran (Pokir) Ketua DPRD Kota Padang.

Dalam sambutannya, Muharlion menyampaikan apresiasi atas kekompakan warga Wisma Indah 3 dalam membangun fasilitas bersama yang bermanfaat bagi masyarakat.

Ia berharap gedung serbaguna ini dapat menjadi pusat kegiatan sosial, keagamaan, dan kemasyarakatan yang mempererat tali persaudaraan antarwarga.

“Pembangunan gedung ini bukan hanya simbol kemajuan fisik, tetapi juga cerminan dari semangat gotong royong dan persatuan warga. Mari kita jaga dan manfaatkan tempat ini untuk kegiatan yang membawa kebaikan bersama,” ujar Muharlion.

Acara peresmian ditandai dengan doa bersama dan penandatanganan prasasti, dilanjutkan dengan ramah tamah antara warga dan para tokoh yang hadir.

Suasana penuh keakraban menggambarkan semangat kebersamaan yang menjadi fondasi kehidupan masyarakat Wisma Indah 3.

Keberadaan fasilitas tersebut diharapkannya dapat menjadi wadah bagi berbagai aktivitas sosial, keagamaan, serta kemasyarakatan yang mempererat kebersamaan warga sekitar.(*)

 

Wakil Ketua DPRD Kota Padang Osman Ayub didampingi niniak mamak,tokoh masyarakat dan pemuda tinjau lokasi jalan dan pemasangan tiang listrik di Jalan Kelok Kuranji Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji Kota Padang, Sabtu (11/10/2025).

INFONEWS- Wakil Ketua DPRD Kota Padang Osman Ayub dari Fraksi Partai Nasdem Kota Padang langsung turun kelapangan didampingi tokoh masyarakat, niniak mamak serta tokoh pemuda setempat melihat kondisi jalan lingkar Kelok Kuranji Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.

Pada saat itu Wakil Ketua DPRD Kota Padang Osman Ayub sekaligus meninjau pemasangan tiang- tiang listrik kawasan di Kelok Kuranji Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji Kota Padang, pada Sabtu (11/10/2025).

Wakil Ketua DPRD Kota Padang Osman Ayub mengatakan, sudah puluhan tahun lamanya kampung ini belum dialiri listrik bahkan boleh dikatakan kampung ini tertinggal, bahkan sebagian warga merentang kabel listrik sepanjang 600 meter dari pinggir jalan sampai kerumahnya masing - masing melewati sawah dan ladang menggunakan tiang penyangga dari bambu.

Tak hanya listrik, akses jalan masih jalan tanah belum di betonisasi padahal masyarakat sudah menghibahkan tanahnya untuk membuat jalan. Sedangkan jalan dari Kelok Kuranji ini bisa menuju Pasalalang.

"Kalau kita benahi sangat besar manfaatnya bagi masyarakat bahkan sangat cocok dijadikan objek wisata alam dan berolahraga, disamping itu masyarakat tidak susah membawa hasil pertaniannya," ungkap Osman Ayub.


Lebih lanjut Osman Ayub mengatakan, saya selaku Wakil Ketua DPRD Kota Padang, dan merupakan wakil rakyat merasa sangat terenyuh melihat masyarakat Kelok Kuranji ini, masih tertinggal padahal dekat dari pusat kota.

"Ia, menjelaskan meskipun di Kelok Kuranji ini tidak dapil saya selaku anggota dewan Padang sangat berkewajiban membangun  Kota Padang, karena uang yang ada di APBD Kota Padang itu uang rakyat harus dikembalikan kepada kerakyat," tegasnya.

Secara politik tidak berbicara hal yang demikian ini dapil sianu, bagi saya tidak mau tahu yang penting Kota Padang ini bebas dari terisolir," ucap Osman Ayub yang akrab disapa Mak Etek Os ini dengan wajah yang memerah.

Selain itu kata Osman Ayub lagi, masih ada saja di pusat Kota Padang masyarakatnya belum menikmati penerangan listrik dan jalan yang mulus, kan ini tidak bagus.

Disaat itu juga Osman Ayub langsung menghubungi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang menggunakan via Selulernya (HP) guna membenahi jalan tersebut.

Dikesempatan itu juga salah seorang ninik mamak Kamarudin kerap disapa Mak Angah dan pemuka masyarakat RT08 Muis turut mendampingi Wakil Ketua DPRD Kota Padang itu ketika meninjau kampung kelok Kuranji. Dihadapan Osman Ayub Mak Angah sangat berterimakasih atas kepedulian Pemerintah Kota Padang bersama DPRD nya  membangun kampung kami ini.

Alhamdulillah,penantian yang sangat panjang itu sudah terwujut berkat bantuan Walikota Padang Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Padang Buya Maigus Nasir ditandai dengan pemasangan tiang listrik.

Mak Angah menyebutkan, yang di impikan selama ini sudah terwujud,dengan berulang-ulang kali Mak Angah memgucapkan terima kasih, terima kasih pak wali, terima kasih Wakil Wali Kota Padang terima kasih anggota DPRD Kota Padang dengan mata berkaca,kaca dan penuh haru.

Lebih lanjut Mak Angah mengatakan, kami dari masyarakat kelok kuranji sudah pasrah kemana harus bertanya untuk membangun kampung kami ini,dengan izin Allah datang seorang bapak paroh baya ke Kelok Kuranji yakni Rianto Pusaka lebih akrab di sapa Anto Naga.

Dia mengakatan kepada salah seorang pemilik warung Edri Joni masih ada kampung disekitar Kelok Kuranji jalannya belum di betonisasi atau belum teraliri listrik.Dengan spontan langsung dijawab serentak oleh Mak Angah dan Ed. Ada Pak Anto,kalau ada kita langsung ke lokasi ujar Anto Naga menawarkan.

"Setelah tiba dilokasi memang benar adanya sangat sesuai dengan kenyataan bahwa jalan lingkar Kelok Kuranji harus secepatnya di benahi," ucap Anto Naga.

Gevin Apriofaldo Azwin (kanan/baju kemeja putih) didampingi salah seorang tokoh masyarakat setempat. 

Sementara Gevin Apriofaldo Azwin salah seorang tokoh muda Kota Padang, yang turut mendampingi Wakil Ketua DPRD Kota Padang Osman Ayub dalam kunjungan itu menyampaikan bahwa setelah kita mengunjungi daerah kita ini, kami menyayangkan karena melihat situasi yang cukup kontras antara pusat kota dengan daerah pinggir kota.

Dimana sama-sama kita ketahui hari ini baru terpasang beberapa tiang-tiang listrik dan untuk saat ini yang sudah direalisasikan oleh Bapak Osman Ayub selaku wakil rakyat sebanyak lebih kurang lima puluh tiang dan sudah ada dilokasi.

Ini merupakan hal yang cukup kontras dan
tentu setelah kunjungan Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Bapak Usman Ayub dari Fraksi Partai Nasdem Kota Padang ini,
kita melihat ini adalah sebuah kolaborasi luar biasa antara niniak mamak dengan legislatif.

Insya Allah dengan bantuan-bantuan yang beliau coba bawa ke sini, seperti tiang listrik untuk penerangan bagi warga sekitar dan akses jalan yang akan dikerjakan secepatnya ini tentunya kedepan bisa membantu melancarkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat khususnya yang bertani, pedagang-pedagang durian yang banyak disini. Kami berharap seperti itu, " ungkap Gevin.(bim/Anto Naga)


 

Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Iskandar bersama Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir potong pita peresmian gedung baru PT KRIS.

INFONEWS-Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Buya Iskandar menghadiri peresmian gedung baru PT Karunia Raya Intan Sentosa (PT KRIS) yang berlokasi di Jalan Ampang Karang Ganting, Kecamatan Kuranji, Sabtu (11/10/2025).

Peresmian dilakukan Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wawako Maigus Nasir bersama Direktur PT KRIS Krisdianto dan Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Iskandar.

"Alhamdulillah, kami bisa hadir pada peresmian ini," kata anggota dewan dari Nasdem itu, disaksikan oleh para tamu undangan, mitra usaha, serta karyawan perusahaan.

Ia menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada PT KRIS atas berdirinya gedung baru tersebut.

Ia menilai, kehadiran perusahaan yang terus berkembang akan memberi dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.

“Jika perusahaan seperti PT KRIS terus berkembang, maka akan tercipta lapangan kerja baru, pemberdayaan usaha kecil, dan penguatan ekonomi lokal. Inilah generasi yang dibutuhkan bangsa kita hari ini, generasi berjiwa entrepreneur,” ujar Buya.

Sementara itu, Maigus Nasir menegaskan bahwa salah satu program unggulan Pemerintah Kota Padang adalah UMKM Naik Kelas.

Ia berharap PT KRIS dapat berkolaborasi, mengingat perusahaan ini bergerak di bidang distribusi bahan minuman dan makanan untuk hotel, cafe, dan restoran.

“Bapak Fadly Amran saat ini tengah mengembangkan program Padang Road to Gastronomy City sebagai upaya agar kuliner Padang semakin mendunia. Kami berharap PT KRIS dapat menjadi mitra untuk mewujudkan cita-cita besar ini,” ungkapnya. (*)

Author Name

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.