Latest Post

Infonews - Dalam rangka mewujudkan kualitas sumber daya manusia, yang memiliki kompetensi teknis di bidang pencarian dan pertolongan serta mampu memberikan pelayanan SAR yang baik kepada masyarakat diperlukan pelatihan teknis bagi potensi pencarian dan pertolongan.


Hal demikian kantor pencarian pertolongan Mentawai melaksanakan kegiatan pelatihan teknik potensi SAR teknik pertolongan dipermukaan air (Water Rescue) yang melibatkan berbagai lembaga dan organisasi dikepulauan Mentawai sebanyak 50 peserta.


Kegiatan ini berlangsung selama 8 hari di mulai 21-26 dengan kegiatan pemberian materi di kelas dan praktek lapangan di pantai Mapadegat, sedangkan 27-28 uji kompetensi guna mengukur kemampuan dan keterampilan para peserta pelatihan.


Pelatihan teknis potensi SAR ini mengusung tema Melalui pelatihan potensi pencarian dan pertolongan pada permukaan air, kita tingkatkan sinergitas antar potensi SAR dalam pelaksanaan operasi SAR secara cepat, tepat, aman, dan terkoordinasi di wilayah Kepulauan Mentawai.


Bupati Mentawai, Rinto Wardana saat membuka kegiatan menyampaikan, apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan peningkatan kapasitas potensi SAR yang di selenggarakan kantor pencarian dan perlongan Mentawai. 


“Kami dari pemerintah daerah sangat mendukung pelatihan ini dengan harapan  potensi SAR di Mentawai semakin tanggap, sigap, dan terlatih dalam menghadapi berbagai kondisi kedaruratan yang kerap terjadi di wilayah perairan bumi sikerei,” ujarnya.


Kepala Kantor SAR Mentawai, Rudi, S.E., M.M., menuturkan, kegiatan ini merupakan salah satu langkah penting dalam membangun sinergitas antar unsur SAR. sehingga misi kemanusiaan dalam pencarian dan pertolongan di Mentawai semakin hebat.


"Pelatihan ini bukan hanya untuk meningkatkan kemampuan teknis saja, juga membangun kebersamaan dan koordinasi antar potensi SAR, sehingga dalam operasi pencarian dan pertolongan, kita dapat bergerak lebih cepat, tepat, aman, dan terkodinir,” ungkap Rudi.


Dalam pelaksanaan kegiatan diharapkan kepada seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius, sehingga ilmu dan keterampilan yang diperoleh benar-benar dapat diimplementasikan saat bertugas di lapangan.


"Melalui pelatihan ini, diharapkan kualitas potensi SAR di Kepulauan Mentawai semakin meningkat, sehingga mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat ketika terjadi kondisi darurat di wilayah perairan" pungkasnya.



Editor : Tim Redaksi

Iqrar Permana Nusantara (tengah) menyumbangkan medali emas di nomor Jurus Gun Shu B Putra

INFONEWS – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Wushu Indonesia tingkat Sumatera Barat berlangsung meriah di Gedung Olahraga Bela Diri kawasan GOR Haji Agus Salim, Kota Padang, Sabtu (22/9).

Ajang yang digelar Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bekerja sama dengan KONI Sumbar ini menjadi wadah bagi para atlet muda untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Pada kejuaraan tersebut, atlet wushu Iqrar Permana Nusantara tampil gemilang dengan menyumbangkan medali emas di nomor Jurus Gun Shu B Putra. Sementara itu, Diva Nabila yang turun di nomor Sanda Senior 48 kg berhasil meraih medali perak untuk sasana HBT.

Tak berhenti di situ, Diva juga sukses menambah koleksi medali dengan meraih perunggu di nomor Wushu Sanda. Raihan tersebut terasa istimewa karena diperoleh meski kondisi kesehatannya tidak dalam keadaan prima. Namun berkat semangat juang, motivasi, serta dorongan dari tim pelatih, Diva tetap mampu mempersembahkan hasil terbaik.

Sasana HBT sendiri berada di bawah asuhan kak Yosi, kak Reza, serta dibantu oleh asisten pelatih Brigita Sanjaya, Dinda, dan Kennia. Mereka terus berupaya menempa kemampuan para atlet dengan disiplin, kerja keras, dan dukungan penuh baik di dalam maupun luar arena.

“Prestasi ini menjadi bukti kerja sama yang baik antara atlet dan pelatih. Kami ingin terus membimbing mereka agar lebih siap menghadapi kejuaraan yang lebih tinggi di masa depan,” ujar salah seorang pelatih HBT.


Dengan capaian ini, tim pelatih berharap para atlet tidak cepat puas dan terus meningkatkan kemampuan. Kejurprov hanyalah awal dari perjalanan panjang, dan masih banyak kejuaraan yang menanti, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi bagi atlet lain untuk berlatih lebih giat, serta menjadi pemicu lahirnya lebih banyak prestasi wushu dari Sumatera Barat di masa mendatang,” tutup sang pelatih.(bim)

 

Mastilizal Aye Wakil Ketua DPRD Kota Padang sekaligus Ketua Askot 

INFONEWS- Wakil Ketua DPRD Kota Padang Mastilizal Aye menyampaikan bagaimana agar bisa mendorong Kota Padang untuk dapat memiliki stadion utama (lapangan sepakbola) yang representative.

Seperti yang diketahui di Kota Padang, antusias masyarakat terkait perkembangan olahraga masih belum sejalan dengan pemenuhan infrastruktur pendukung seperti stadion utama. Meski terdapat beberapa sarana utama olahraga namun untuk saat ini masih belum memiliki stadion yang dimiliki oleh pemerintah daerah Kota Padang sendiri.

Dikatakan, dari dulu kita sudah mewacanakan keberadaan stadion yang dimiliki sendiri oleh Kota Padang. Namun mungkin karena adanya ketidakpedulian atau ketidak mau tahuan sampai sekarang hal itu urung terwujudkan.


"Saat ini kota Padang menjadi salah satunya kota yang tidak memiliki stadion utama sendiri,” ucap Mastilizal Aye,Senin (22/9) yang juga Ketua Askot PSSI Kota Padang.

Aye mengatakan keberadaan stadion atau sport center milik Kota Padang sendiri dapat mendukung keberlansungan perkembangan bibit-bibit muda olahraga di Kota Padang.

“Kemarin dalam pembahasan ada opsi membuat sport center disetiap kecamatan, namun kita menginginkan keberadaan stadion seperti GOR Agus Salim yang bisa mengelar pertandingan tingkat nasional dan internasional. Bayangkan saja PSP salah satu club bola yang merupakan icon Kota Padang bertanding di Stadion Agus Salim harus membayar kan kita cukup menyayangkan hal ini,” ujar Aye.

Untuk itu dengan sinergirtas bersaa dengan Walikota Padang, kita mengharapkan agar keberadaan dari stadion milik Kota Padang itu sendiri dapat terwujud dikemudian hari.

“Memang perlu waktu namun kita tunggu saja. Dulu dizaman Bapak Fauzi Bahar berhasil membangun kantor balai kota di Air Pacah, lalu pada zaman Hendri Septa berhasil membangun Kantor DPRD Kota Padang. Dan tentunya kita harapkan diperiode Walikota Fadly Amran saat ini dapat membangun stadion yang dimiliki oleh Kota Padang sendiri sebagai peninggalan dari pemimpin-pemimpin kita disaat mereka tidak menjabat lagi,” ujarnya.

Ia mengharapkan keberadaan sarana olaharaga seperti stadion di Kota Padang tersebut dapat mendukung pelaksnaan kegiatan olahraga masyarak kota Padang dan juga dapat mendukung pelaksanaan Porpov,PON dan kegiatan lainnya yang bertaraf nasional serta internasional.

“Kita mengharapkan agar ini terus digaungkan untuk mewujudkan keberadaan stadion kebanggan milik masyarakat Kota Padang itu sendiri. Keberadaan stadion serta kegiatan olahraga itu dapat menghidupkan segala hal mulai dari jajaran wasit,pemain-pelatih hingga UMKM disekitaran stadion itu sendiri sehingga memiliki efek domino yang bagus untuk masyarakat,” pungkasnya. (bim)




Juara 1 Aciak Mart Cup 2025 Tim Kompak FC  

INFONEWS --Kompak FC sukses mencatatkan sejarah baru dengan meraih gelar juara Aciak Mart Cup U23 2025 setelah mengalahkan Kuranji FC dengan skor tipis 1-0. Laga final yang berlangsung di Lapangan Imam Bonjol, Padang, Minggu (21/9), menjadi penutup turnamen sepak bola yang digelar sejak awal Agustus 2025 tersebut.

Gol tunggal kemenangan Kompak FC dicetak oleh Muhammad Dani di babak kedua melalui kerjasama apik dengan rekan setimnya. Gol ini menjadi penentu kemenangan sekaligus mengantarkan Kompak FC membawa pulang trofi pertama turnamen Aciak Mart Cup.

Owner Aciak Mart, Amril Amin, dalam sambutannya pada penutupan turnamen menyampaikan bahwa ajang ini digagas sebagai wadah positif bagi generasi muda di Kota Padang. Menurutnya, olahraga adalah cara efektif untuk menjauhkan anak-anak dari pengaruh negatif seperti narkoba dan tawuran.


“Turnamen ini kami hadirkan agar anak-anak kita di Kota Padang memiliki kegiatan positif dan jauh dari hal-hal negatif seperti narkoba maupun tawuran,” kata Amril Amin.

Ia menambahkan, Aciak Mart Cup akan digelar rutin setiap tahun. Bahkan, pada edisi berikutnya, ia berencana memperluas jangkauan turnamen, baik dari segi jumlah peserta maupun besaran hadiah.

“Tahun depan turnamen ini akan kita perbesar, termasuk menghadirkan lebih banyak peserta dan hadiah yang lebih menarik,” ujarnya.

Ketua Askot PSSI Padang, Mastilizal Aye, memberikan apresiasi kepada Aciak Mart dan Amril Amin yang telah memprakarsai turnamen ini. Menurutnya, dukungan pihak swasta sangat penting untuk mengembangkan sepak bola lokal.

“Semoga semakin banyak tokoh dan pengusaha yang peduli terhadap olahraga. Dengan begitu, kita bisa mencetak pesepakbola andal yang nantinya mampu memperkuat Kota Padang di tingkat nasional,” ungkap Mastilizal Aye.

Ia juga mendorong Pemerintah Kota Padang untuk membangun sport center dan lapangan sepak bola yang representatif. Hal ini diharapkan mampu mendukung perkembangan olahraga di Kota Padang serta memfasilitasi berbagai turnamen ke depannya.

Manager Kompak FC, Rustam Effendi, merasa bersyukur atas keberhasilan timnya meraih juara. Ia menilai kekompakan dan kerja sama tim menjadi kunci utama kemenangan dalam turnamen ini.

“Alhamdulillah, tim kita bisa bermain kompak dan efektif. Chemistri antara pemain senior dan junior sudah terjalin dengan baik. Semoga ke depan, Kompak FC semakin berkembang dan bisa tampil di ajang yang lebih besar,” tutur Rustam.

Rustam juga menyebutkan bahwa Aciak Mart Cup menjadi ajang pemanasan bagi timnya sebelum menghadapi Liga Askot PSSI Padang yang akan digelar dalam waktu dekat. Dengan pengalaman di turnamen ini, ia optimistis Kompak FC mampu bersaing di level yang lebih tinggi.

Turnamen Aciak Mart Cup 2025 berlangsung mulai 9 Agustus hingga 14 September 2025. Seluruh pertandingan digelar setiap akhir pekan dengan dua laga per hari, masing-masing pada pukul 14.45 WIB dan 16.15 WIB.

Selain menjadi ajang kompetisi, turnamen ini juga memberikan hiburan bagi masyarakat Kota Padang yang telah lama merindukan atmosfer sepak bola lokal. Kehadiran penonton yang antusias di setiap pertandingan menjadi bukti tingginya minat masyarakat terhadap olahraga ini.

Dengan berakhirnya Aciak Mart Cup U23 2025, diharapkan lahir generasi pesepakbola muda berbakat yang siap mengharumkan nama Kota Padang di kancah nasional maupun internasional.(bim)

Pelantikan Ketum Perkemi Sumbar beserta pengurus baru periode 2024-2028 digelar di Hotel Pangeran Beach.Minggu(21/9).

INFONEWS-Bagas Panyusunan Nasution resmi nahkodai Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Sumatera Barat periode 2024-2028.

Pelantikan Ketum Perkemi Sumbar beserta pengurus baru periode 2024-2028 digelar di Hotel Pangeran Beach, dihadiri Ketua Umum PB Perkemi, Laksamana Madya (Purn) Dr. Agus Setiadji, S.A.P., M.A., serta berbagai pihak terkait,pada Minggu (21/9).

Ketum PB Perkemi Laksamana Madya (Purn) Dr. Agus Setiadji, S.A.P., M.A.,,menyampaikan apresiasi kepada Ketua Umum Perkemi Sumbar, Bagas Panyusunan Nasution, yang dinilai mampu memimpin dan membawa organisasi ke arah yang lebih maju. Agus menegaskan, Shorinji Kempo Sumbar memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan yang diperhitungkan, tidak hanya di Sumatera Barat tetapi juga di tingkat nasional.


“Saya ucapkan selamat kepada Bagas dan jajaran pengurus yang baru dilantik. Saya yakin di bawah kepemimpinan Bagas, Perkemi Sumbar bisa menjadi barometer perkembangan Shorinji Kempo di Indonesia,” ujar Agus.


Agus juga mengungkapkan bahwa Perkemi saat ini tengah berupaya memperluas jangkauan dan prestasi dengan menjalin kerja sama dengan World Shorinji Kempo Organization (WSKO). Salah satu targetnya adalah agar Shorinji Kempo dapat menjadi bagian dari International Olympic Committee (IOC).

“Jika Shorinji Kempo sudah terafiliasi dengan IOC, maka 41 negara yang memiliki cabang olahraga ini akan bergabung dalam satu wadah internasional. Ini akan membuka peluang besar agar Shorinji Kempo dapat dipertandingkan di level internasional,” jelasnya.

Selain itu, Agus menyoroti agenda penting yang akan dihadapi dalam waktu dekat, yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri di Kudus, Oktober 2025. Ia berharap kontingen Sumbar bisa tampil maksimal dan membawa pulang prestasi membanggakan.

“Indonesia selama ini selalu meraih juara di SEA Games. Saya yakin Sumbar juga bisa berkontribusi besar di ajang nasional,” pungkasnya. 

Sementara itu, Ketua Umum Perkemi Sumbar Bagas Panyusunan Nasution menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan berbagai pihak sehingga pelantikan berjalan lancar. Bagas menegaskan bahwa pihaknya telah menyusun program kerja untuk meningkatkan prestasi atlet Shorinji Kempo Sumbar.

“Alhamdulillah pelantikan ini berjalan sukses. Kami berkomitmen untuk bekerja keras bersama seluruh pengurus dan dojo yang ada di Sumbar. Beberapa event sudah menanti, seperti Gas Naswil yang akan digelar di Kota Padang pada 27-28 September ini,” ungkap Bagas yang juga anggota termuda di DPRD Sumbar ini.

Selain Gas Naswil, Bagas juga menekankan pentingnya persiapan menuju PON Bela Diri di Kudus. Menurutnya, dukungan anggaran dan kesiapan atlet telah dipersiapkan sejak awal agar hasil maksimal dapat diraih.

“Kami siap mengirim atlet terbaik dan sudah mempersiapkan pelatihan intensif. Target kami adalah medali emas di tingkat nasional,” ujarnya penuh semangat.

Bagas berharap dengan dukungan pemerintah daerah, KONI, dan seluruh masyarakat, Shorinji Kempo Sumbar dapat terus berkembang.

“Harapan kami, Perkemi Sumbar semakin maju dan mampu bersaing di kancah nasional bahkan internasional,” pungkasnya. 

Dengan kepengurusan baru dan program yang terencana, Perkemi Sumbar optimis mampu menjadikan Shorinji Kempo sebagai salah satu cabang olahraga andalan di provinsi ini, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi olahraga Indonesia

Acara pelantikan ini ditutup dengan demonstrasi Shorinji Kempo yang memukau para tamu undangan. Kegiatan ini sekaligus menjadi simbol kesiapan Sumbar untuk mengukir prestasi di masa mendatang.(bim)

 


INFONEWS-PT KAI Divre II Sumbar terus berkomitmen meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang KA melalui berbagai kegiatan sosialisasi. Hal ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya disiplin berlalu lintas khususnya saat melintasi perlintasan sebidang KA.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2024, pihaknya telah melaksanakan 38 kali sosialisasi keselamatan berlalu lintas di berbagai lokasi, baik di perlintasan sebidang KA hingga di sekolah-sekolah yang berada di sekitar wilayah operasional Divre II Sumbar. Sementara itu, pada tahun 2025 sosialisasi perlintasan sebidang KA di wilayah Divre II Sumbar dilakukan secara rutin minimal 1 (satu) minggu 1 (satu) kali dan di setiap pelaksanaanya dilakukan di 4 (empat) titik perlintasan yang berbeda sehingga sampai dengan akhir September 2025 ini, tercatat telah dilaksanakan sosialisasi sebanyak 103 titik.

Kali ini, pada moment Hari Perhubungan Nasional Tahun 2025 dan menyambut HUT ke-80 KAI, Sabtu (20/9) KAI bersama stakeholder melaksanakan giat sosialisasi disiplin perlintasan sebidang KA di 4 titik perlintasan sebidang diantaranya sbb :
1. JPL 33a Km 38+500
petak jalan Lubuk Alung - Duku, Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat

2. JPL 30a Km 31+045
petak jalan Lubuk Alung - Duku, Sungai Buluh, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat

3. JPL 01 Km 0 + 464
petak jalan Duku - BIM, Kasang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat

4. JPL 02 Km 3 + 423
petak jalan Duku - BIM, Katapiang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat

Sosialisasi ini melibatkan instansi terkait lainnya seperti Balai Teknik Perkertaapian Kelas II Padang, Dishub Provinsi Sumatera Barat, PT Jasa Raharja, TNI/POLRI dan para Komunitas Pecinta Kereta Api serta instansi terkait lainnya. Adapun sosialisasi dilakukan secara langsung dengan memberikan himbauan kepada pengguna jalan raya yang melintasi perlintasan menggunakan pengeras suara, membagikan stiker dan souvenir kepada pengguna jalan raya, dan melakukan pembentangan spanduk keselamatan yang bertuliskan imbauan untuk selalu memperhatikan keselamatan bersama serta memberikan bingkisan kepada petugas penjaga pintu perlintasan.

Perlu diketahui perlintasan sebidang merupakan perpotongan antara jalur kereta api dan jalan yang dibuat sebidang. Perlintasan sebidang tersebut muncul dikarenakan meningkatnya mobilitas masyarakat menggunakan kendaraan yang harus melintas atau berpotongan langsung dengan jalan kereta api. Tingginya mobilitas masyarakat dan meningkatnya jumlah kendaraan yang melintas memicu timbulnya permasalahan yaitu terjadinya kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang.

Reza menekankan pentingnya kepatuhan terhadap rambu-rambu lalu lintas, termasuk penggunaan helm bagi pengendara roda dua dan prioritas bagi perjalanan kereta api. Pelanggaran di perlintasan sebidang KA tidak hanya membahayakan nyawa, tetapi juga melanggar hukum sebagaimana diatur dalam UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

KAI Divre II Sumbar juga mengingatkan masyarakat untuk tidak beraktivitas di sekitar jalur kereta api demi keselamatan bersama. Hal ini sejalan dengan UU Nomor 23 Tahun 2007 Pasal 181 Ayat (1) yang melarang aktivitas di ruang manfaat jalur kereta api.

Dikatakan Reza, pada pasal 181 ayat (1) Undang-undang Nomor 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian menyatakan bahwa setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api; menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api; atau menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain, selain untuk angkutan kereta api.

Lebih lanjut, Reza menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan “setiap orang” dalam UU ini berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 18 yaitu perseorangan atau korporasi.

Setiap orang tersebut dilarang:
- Berada di ruang manfaat jalur kereta api;
Arti dari “berada di ruang manfaat jalur kereta api” yaitu terdiri dari jalan rel dan bidang tanah di kiri dan kanan jalan rel beserta ruang di kiri, kanan, atas, dan bawah yang digunakan untuk konstruksi jalan rel dan penempatan fasilitas operasi kereta api serta bangunan pelengkap lainnya. (Pasal 37)

- Ruang manfaat jalur kereta api diperuntukkan bagi pengoperasian kereta api dan merupakan daerah yang tertutup untuk umum. (Pasal 38). Sedangkan yang dimaksud jalan rel yaitu dapat berada:
a. Pada permukaan tanah;
b. Di bawah permukaan tanah; dan
c. Di atas permukaan tanah.

- Menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api;
Pengertian dari menyeret dalam ketentuan Pasal 181 ayat (1) huruf b adalah menarik atau mendorong barang tanpa roda dan melintasi jalur kereta api.

- Menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain, selain untuk angkutan kereta api.
Yang dimaksud dengan “kepentingan lain” adalah penggunaan jalur kereta api yang tidak sesuai dengan fungsinya, antara lain bermain, berjualan, menggembala ternak, menjemur barang, membuang sampah atau kegiatan lainnya.

Ketentuan tersebut dikecualikan bagi petugas di bidang perkeretaapian yang mempunyai surat tugas dari Penyelenggara Prasarana Perkeretaapian.
Dalam ketentuan Pasal 181 ayat (2) ini yang termasuk surat tugas adalah kartu atau tanda pengenal.
Jika melihat konstruksi Pasal 181 ayat (2) tersebut maka, ketentuan Pasal 181 berlaku bagi setiap orang yang tidak mempunyai surat tugas dari Penyelenggara Prasana Perkeretaapian.

“Setiap orang yang berada di ruang manfaat jalan kereta api, menyeret barang di atas atau melintasi jalur kereta api tanpa hak, dan menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain selain untuk angkutan kereta api yang dapat mengganggu perjalanan kereta api sebagaimana dimaksud dalam Pasal 181 ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah)”, Tegas Reza.

Reza menambahkan adapun upaya lain sepanjang tahun 2025 yang telah dilakukan KAI Divre II Sumbar untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas khususnya di perlintasan sebidang KA diantaranya :
1. Menutup 10 titik perlintasan liar.
2. Melaksanakan sosialisasi keselamatan dan keamanan di 10 sekolah.
3. ⁠Melakukan sosialisasi di 103 titik perlintasan resmi, baik yang dijaga maupun tidak dijaga.
4. ⁠Memasang 34 banner keselamatan di titik rawan kecelakaan
5. ⁠Melaksanakan sosialisasi keselamatan di sepanjang jalur KA, termasuk pemberian CSR berupa sarana olahraga di 10 lokasi.

KAI mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli dan disiplin dalam mematuhi aturan lalu lintas. Mari bersama-sama menjaga keselamatan dengan tidak menerobos palang pintu, tidak mengabaikan rambu, serta selalu memastikan kondisi aman sebelum melintas.

Dengan kepedulian dan kedisiplinan bersama, kecelakaan di perlintasan sebidang dapat dicegah, dan keselamatan transportasi dapat semakin terjamin.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan aspek keselamatan perjalanan kereta api dan masyarakat pengguna jalan. Ke depan, KAI bersama pemerintah daerah, BTP, dan stakeholder terkait akan memperluas upaya pencegahan kecelakaan di perlintasan sebidang melalui edukasi, perbaikan fasilitas, serta peningkatan koordinasi lintas sektor” jelas Reza.

KAI Divre II Sumbar mengapresiasi masyarakat dan instansi yang mendukung upaya keselamatan perjalanan kereta api. Potensi bahaya atau aktivitas mencurigakan di jalur kereta api dapat dilaporkan melalui stasiun terdekat atau Contact Center KAI di telepon 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

Infonews - Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi banjir saat musim hujan, Babinsa Koramil 03/Sipora, Kodim 0319/Mentawai, Serka Dendi Sartika laksanakan gotong royong bersama masyarakat di Dusun Boleleu dan Dusun Makoddiai, Desa Sido Makmur, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai, Sabtu (20/9/2025).


Kegiatan gotong royong bersama ini membersihkan parit kiri kanan jalan lintas antara Dusun Boleleu dan Dusun Makoddiai Desa Sido Makmur yang melibatkan masyarakat, aparatur desa dan anggota bhabinkamtibmas.


Babinsa Serka Dendi Sartika menyebut, kegiatan gotong royong bersama yang di laksanakan ini untuk mengantisipasi supaya tidak terjadi banjir saat musim hujan.


Selain itu mengajak masyarakat untuk secara bersama-sama mencari solusi dengan memperbaiki saluran pembuangan air agar tidak tergenang saat terjadi hujan lebat.


Seperti diketahui dua dusun yang berada di desa sido makmur sering terjadi banjir ketika datangnya hujan lebat, maka dengan kepedulian bersama perlu mengantisipasinya.


"Sebelum terjadi banjir perlu kita mengantisipasi dengan melakukan gotong royong bersama membersihkan aliran sungai" sebutnya.


Dikatakan, kegiatan gotong bersama ini tercipta sinergitas antara TNI dengan masyarakat di wilayah binaan .


"Kita sebagai aparat teritorial sebagai ujung tombak di wilayah harus memberikan kenyamanan kepada warga yang menggunakan jalan lintas serta menjaga kebersihan lingkungan" pungkasnya.



Editor : Tim Redaksi

Author Name

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.