![]() |
Reses I 2025-2026 Ketua DPRD Padang Muharlion di Masjid Graha Bungo Pasang, Sabtu (6/9/2026) |
INFONEWS - Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, menggelar kegiatan reses masa sidang di Kelurahan Bungo Pasang, bertempat di Masjid Graha Bungo Pasang, RT 04/RW 013, Sabtu (6/9/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 100 warga dari berbagai RT dan RW di sekitar lingkungan Graha Bungo Pasang.
Reses ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan secara langsung berbagai aspirasi dan kebutuhan prioritas di wilayah mereka.
Beragam persoalan disampaikan warga, mulai dari perbaikan infrastruktur, penanganan banjir, hingga kebutuhan sosial dan keagamaan.
Berikut sejumlah aspirasi yang disampaikan warga dalam kegiatan tersebut pada Ketua DPRD Padang, Muharlion.
Seperti RT 02 Bungo Pasang mengusulkan betonisasi atau pengaspalan jalan dekat Puskesmas serta penanganan banjir di kawasan Taruko 4-2.
Pak Romi pengurus Masjid Graha Bungo Pasang membuat permohonan penyelesaian (finishing) pembangunan Masjid Graha Bungo Pasang melalui alokasi APBD Perubahan 2026.
MTI Masjid Nurus Salam RT 03 meminta permohonan pengurusan legalitas tanah masjid dan bantuan untuk kegiatan majelis taklim.
Dari RT 04 permintaan perbaikan jalan dan pembangunan duiker (saluran air).
Daswarman RT 01 RW 16 meminta usulan pembangunan saluran pembuangan akhir (drainase) di sekitar Masjid Muhajirin, serta fasilitas tempat penampungan akhir (TPA) untuk Masjid Raya Muhajirin.
Buk Pik RW ingin adanya pengembangan Kelompok Wanita Tani (KWT) dan bantuan seragam untuk kegiatan RW.
RT 01 permintaan pemasangan lampu penerangan jalan dan penyediaan tempat penampungan sampah (TPA).
Begitu juga Kader posyandu Bungo Pasang, meskipun belum disampaikan secara rinci, kebutuhan Posyandu akan tetap ditindaklanjuti sesuai kebutuhan lapangan.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Padang Muharlion menyampaikan komitmennya untuk mengawal semua aspirasi yang diterima agar dapat direalisasikan sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan anggaran daerah.
“Kami berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat, mendengarkan dan memperjuangkan kebutuhan warga. Aspirasi ini akan kami catat dan bahas dalam forum anggaran, baik melalui APBD Murni maupun APBD Perubahan,” tegas Muharlion.
Kegiatan reses diakhiri dengan dialog terbuka yang berlangsung penuh antusiasme. Warga menyampaikan harapan besar agar setiap masukan dapat segera ditindaklanjuti, demi peningkatan kualitas hidup dan pembangunan yang merata di Kota Padang.
Reses ini menjadi bagian penting dari sinergi antara lembaga legislatif dan masyarakat dalam mendorong pembangunan berbasis kebutuhan nyata di lapangan.(*)