![]() |
| Kuliner Ayam Djuragan Prasmanan di Jalan DR. M. Hatta 56 ( Jalan Raya Kampus Universitas Andalas) Kota Padang. Diminati mahasiswa dengan harga bersabat. |
Oleh : Abdul Rahman Farras (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas)
INFONEWS
INFONEWS
Perkembangan yang signifikan dapat dilihat dan dirasakan saat ini di Provinsi Sumatera Barat khususnya Kota Padang, yakni di sektor ekonomi khususnya yang ditandai dengan kemunculan berbagai bisnis kekinian yang diminati, terutama oleh generasi muda.
Perubahan pola konsumsi masyarakat yang semakin modern menjadi salah satu faktor utama yang mendorong fenomena ini. Salah satu segmen bisnis yang menonjol adalah bisnis kuliner.
Salah satunya adalah usaha kuliner yang baru berusia 3 bulan sejak berdiri pada Mei, 2025. bernama Ayam Djuragan Prasmanan yang berada di Jalan DR. M. Hatta 56 ( Jalan Raya Kampus Universitas Andalas) Kota Padang.
Perubahan pola konsumsi masyarakat yang semakin modern menjadi salah satu faktor utama yang mendorong fenomena ini. Salah satu segmen bisnis yang menonjol adalah bisnis kuliner.
Salah satunya adalah usaha kuliner yang baru berusia 3 bulan sejak berdiri pada Mei, 2025. bernama Ayam Djuragan Prasmanan yang berada di Jalan DR. M. Hatta 56 ( Jalan Raya Kampus Universitas Andalas) Kota Padang.
Ayam Djuragan Prasmanan didirikan oleh banyak pihak dan salah satu pendirinya bernama Ibu Serli.
![]() |
| Salah satu pendiri ,Ibu Serli. |
Salah satu pola fikir yang mendasari usaha kuliner Ayam Djuragan Prasmanan yang didirikan atau beroperasional di kawasan kampus Universitas Andalas menurut Ibu Serli karena berfikir kalau mahasiswa memiliki minat yang besar terhadap makanan atau kuliner dengan citra rasa kualitas tinggi namun dengan harga yang relatif rendah.
Lalu, bagaimana strategi usaha Ayam Djuragan Prasmanan agar dapat terus diminati mahasiswa?
Suatu usaha kuliner dapat diminati apabila kualitas dan harganya dapat memenuhi ekspektasi masyarakat.Hal inilah yang ditonjolkan oleh kuliner Ayam Djuragan Prasmanan dalam operasionalnya.
Ibu Serli mengatakan, kami memang sengaja menciptakan konsep prasmanan dengan harga murah agar dapat memenuhi kepuasan dan sesuai dengan kantong mahasiswa. Dalam pelaksanaan usaha, terdapat banyak sekali faktor-faktor yang mampu membuat usaha kuliner Ayam Djuragan Prasmanan tetap mampu bertahan dan bersaing dalam dunia kuliner meskipun masih tergolong baru dalam melaksanakan usahanya.
Lalu, bagaimana strategi usaha Ayam Djuragan Prasmanan agar dapat terus diminati mahasiswa?
Suatu usaha kuliner dapat diminati apabila kualitas dan harganya dapat memenuhi ekspektasi masyarakat.Hal inilah yang ditonjolkan oleh kuliner Ayam Djuragan Prasmanan dalam operasionalnya.
Ibu Serli mengatakan, kami memang sengaja menciptakan konsep prasmanan dengan harga murah agar dapat memenuhi kepuasan dan sesuai dengan kantong mahasiswa. Dalam pelaksanaan usaha, terdapat banyak sekali faktor-faktor yang mampu membuat usaha kuliner Ayam Djuragan Prasmanan tetap mampu bertahan dan bersaing dalam dunia kuliner meskipun masih tergolong baru dalam melaksanakan usahanya.
Hal - hal utama yang sebelumnya perlu dicermati dan diperhatikan adalah:
1. Target Pasar yang Jelas.
Ketika usaha ini dibuat, ibu Serli dan rekannya telah memikirkan matang-matang bahwa
target pemasarannya cenderung kepada mahasiswa sehingga usahanya benar-benar menyesuaikan dengan selera dan ekspektasi mahasiswa.
2. Harga Terjangkau.
Salah satu yang paling dipertimbangkan oleh pelanggan mahasiswa adalah harga, ketika
harganya terjangkau maka permintaan terhadap kuliner tersebut semakin meningkat begitupun sebaliknya.
Menurut Rado, salah seorang pelanggan Ayam Djuragan Prasmanan, hal yang membuat dia setiap hari makan kedai atau kafe kuliner Ayam Djuragan Prasmanan adalah harganya yang murah dengan mulai dari Rp12.000 saja sudah
bisa makan kenyang dan menghemat pengeluarannya.
"Hal senada di ungkapkan Rahman juga salah seorang pelanggan.Saya bisa mengambil porsi sepuasnya dan sangat mengenyangkan,"ungkapnya.
Selain itu dari Ibu Serli juga menjelaskan,kami memang tidak mematok harga tinggi untuk mendapatkan keuntungan maksimal, yang kami fikirkan adalah bagaimana mahasiswa puas dan kembali lagi kesini untuk
makan. Dengan demikian, kami tetap mendapatkan keuntungan serta kepuasan dari mahasiswa dan itu sudah lebih dari yang kami harapkan.
3. Konsep yang Unik (Prasmanan).
Dalam banyaknya persaingan kuliner, usaha Ayam Djuragan Prasmanan justru
memberikan inovasi yang unik yaitu makanan berbentuk prasmanan sehingga menambah nilai dan menarik bagi mahasiswa karena mahasiswa bisa mengambil sendiri berapa banyak nasi yang akan disajikan dan bagian ayam mana yang akan dipilih serta varian cabai yang disukai.
Selain itu, Ayam Djuragan Prasmanan juga memberikan air putih dan teh tawar secara gratis dan dapat direfill berkali-kali, terlihat simpel namun ini merupakan strategi marketing yang menjanjikan yang memberikan pandangan kepada konsumen bahwa dengan beli ayam saja sudah
dapat banyak kondimen lainnya seperti nasi, cabai dan air.
Strategi inilah yang mendorong Ayam Djuragan Prasmanan memiliki pelanggan tetap dan memiliki standar kompetitif yang tinggi dalam usaha kuliner.
4. Kualitas Makanan yang Terjamin.
Banyak yang mengira kalau harga murah dari suatu makanan maka kualitasnya biasa saja
atau bahkan lebih buruk dari itu. Berbeda dengan Ayam Djuragan Prasmanan yang tetap selalu mengutamakan kualitas meskipun harganya murah, karena prinsipnya adalah memaksimalkan kepuasan mahasiswa tanpa pandang harga.
Sebab, bagi kami (Ayam Djuragan Prasmanan) apabila kepuasan dan kesesuaian ekspektasimahasiswa tercapai maka akan menjadi kesenangan tersendiri bagi kami karena dapat memberikan
yang terbaik.
Yang terpenting, Ayam Djuragan Prasmanan selalu menerima kritik dan saran dari konsumennya lalu dievaluasi dan ditingkatkan kembali menjadi lebih baik.
5. Kebersihan Menjadi Prioritas.
Dalam pengelolaan usaha kuliner, konsumen seperti mahasiswa akan mempertimbangkan
apakah layak untuk makan disana, bersih atau tidak tempatnya dan seberapa nyaman tempatnya digunakan untuk makan.
Oleh karena itu, Ayam Djuragan Prasmanan selalu memastikan setiap pelanggannya mendapat tempat duduk yang bersih sebelum mereka menempatinya,serta mempunyai banyak titik tong
sampah di sekitaran usaha untuk meminimalisir sampah berserakan di sekitaran tempat usaha.
Bapak Sapri, salah satu pendiri Ayam Djuragan Prasmanan juga menyampaikan bahwa ketika tempat usaha itu bersih, otomatis banyak yang ingin mendatangi dan makan ditempatnya. Makanya saya
dan rekan lainnya benar-benar memprioritaskan kebersihan di Ayam Geprek Djuragan agar pelanggan tetap betah untuk makan disini.
6. Lokasi dan Penempatan yang Strategis.
Dalam mengelola suatu bisnis diperlukan posisi yang strategis. Ayam Djuragan Prasmanan sendiri berada pada lokasi yang mudah untuk ditemukan yaitu di Jalan DR. M. Hatta No.56 (Jalan Raya Kampus Universitas Andalas).
Selain itu, penempatan produk yang dijual sangat mempengaruhi pandangan konsumen. Dengan penempatan ayam dan nasi yang menjorok kedepan membuat mahasiswa cenderung tertarik untuk
makan di Ayam Djuragan Prasmanan.
7. Pelayanan yang Ramah.
Kunci dari berjalannya suatu usaha adalah memberikan pelayanan yang terbaik. Ayam
Djuragan Prasmanan membuktikan dengan menyambut setiap pelanggan dengan baik dan memberikan senyuman ramah yang memberikan kesan positif bagi para pelanggan.
"Menurut ibu Serli “Memberikan pelayanan yang ramah itu memang sudah kewajiban kami dan menjadi tanggung jawab kami untuk membuat pelanggan senang dengan apa yang kami berikan," ujarnya.
Harapan kedepannya, Ayam Djuragan Prasmanan akan terus menjadi favorit terutama bagi mahasiswa dengan menyesuaikan apa yang diinginkan oleh konsumen terutama mahasiswa dan membuat cabang baru agar usaha ini dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat di Kota Padang.
Nb: Sebagai kesimpulan, suatu usaha kuliner bisa bersaing apabila memiliki strategi yang tepat. Seperti yang diterapkan oleh Ayam Djuragan Prasmanan dimulai dari menetapkan target pasar yang jelas hingga memberikan pelayanan yang ramah akan membuat usaha kita dapat bersaing meskipun baru didirikan sekalipun.
Artikel by: Abdul Rahman Farras
Dalam pengelolaan usaha kuliner, konsumen seperti mahasiswa akan mempertimbangkan
apakah layak untuk makan disana, bersih atau tidak tempatnya dan seberapa nyaman tempatnya digunakan untuk makan.
Oleh karena itu, Ayam Djuragan Prasmanan selalu memastikan setiap pelanggannya mendapat tempat duduk yang bersih sebelum mereka menempatinya,serta mempunyai banyak titik tong
sampah di sekitaran usaha untuk meminimalisir sampah berserakan di sekitaran tempat usaha.
Bapak Sapri, salah satu pendiri Ayam Djuragan Prasmanan juga menyampaikan bahwa ketika tempat usaha itu bersih, otomatis banyak yang ingin mendatangi dan makan ditempatnya. Makanya saya
dan rekan lainnya benar-benar memprioritaskan kebersihan di Ayam Geprek Djuragan agar pelanggan tetap betah untuk makan disini.
6. Lokasi dan Penempatan yang Strategis.
Dalam mengelola suatu bisnis diperlukan posisi yang strategis. Ayam Djuragan Prasmanan sendiri berada pada lokasi yang mudah untuk ditemukan yaitu di Jalan DR. M. Hatta No.56 (Jalan Raya Kampus Universitas Andalas).
Selain itu, penempatan produk yang dijual sangat mempengaruhi pandangan konsumen. Dengan penempatan ayam dan nasi yang menjorok kedepan membuat mahasiswa cenderung tertarik untuk
makan di Ayam Djuragan Prasmanan.
7. Pelayanan yang Ramah.
Kunci dari berjalannya suatu usaha adalah memberikan pelayanan yang terbaik. Ayam
Djuragan Prasmanan membuktikan dengan menyambut setiap pelanggan dengan baik dan memberikan senyuman ramah yang memberikan kesan positif bagi para pelanggan.
"Menurut ibu Serli “Memberikan pelayanan yang ramah itu memang sudah kewajiban kami dan menjadi tanggung jawab kami untuk membuat pelanggan senang dengan apa yang kami berikan," ujarnya.
Harapan kedepannya, Ayam Djuragan Prasmanan akan terus menjadi favorit terutama bagi mahasiswa dengan menyesuaikan apa yang diinginkan oleh konsumen terutama mahasiswa dan membuat cabang baru agar usaha ini dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat di Kota Padang.
Nb: Sebagai kesimpulan, suatu usaha kuliner bisa bersaing apabila memiliki strategi yang tepat. Seperti yang diterapkan oleh Ayam Djuragan Prasmanan dimulai dari menetapkan target pasar yang jelas hingga memberikan pelayanan yang ramah akan membuat usaha kita dapat bersaing meskipun baru didirikan sekalipun.
Artikel by: Abdul Rahman Farras




