Latest Post

Infonews - Penguatan tata kelola kearsipan merujuk pada upaya untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas pengelolaan arsip, baik dalam konteks pemerintahan maupun organisasi lainnya.


Hal ini tentu melibatkan berbagai aspek, mulai dari perumusan kebijakan, penerapan sistem informasi kearsipan, hingga peningkatan kompetensi sumber daya manusia terutama

dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam penyelenggaraan pemilu.


Ketua Bawaslu Mentawai, Nasrullah Siritoitet yang membidangi SDMOD menuturkan, penguatan tata kelola kearsipan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari peningkatan kesadaran akan pentingnya kearsipan, penerapan sistem pengelolaan arsip yang modern, hingga pelatihan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.


Adapun tujuan rapat kerja ini membahas kearsipan di lingkungan Bawaslu Mentawai sesuai dengan amanat UU nomor 43 tahun 2009 tentang kearsipan juga diatur dengan perbawslu 10,11 tahun 2020 tentang klasifikasi arsip seperti arsip dinamis, arsip non aktif yang mana referensinya yang di bahas dalam penguatan tata kelola kearsipan.


Dalam raker di lingkungan Bawaslu melibatkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Mentawai sebagai pemberi materi serta melibatkan awak media sebagai fungsi publikasi untuk penyebarluasan informasi kepada publik, Selasan(29/7/2025).


Ia menyebut, kegiatan penguatan tata kelola ini sejalan dengan arahan pemerintah dalam mendukung transformasi digital melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang di rangkum dalam sebuah aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI).


Lebih lanjut di katakan penguatan ini dalam rangka menata kembali atau menertibkan data-data arsip selama proses pengawasan. Dibawaslu Mentawai ini ada tiga Divisi yaitu Divisi SDMOD melayani surat masuk, surat keluar termasuk peningkatan sumber daya manusia, organisasi, data informasi dan pelatihan yang di klasifikasi kan kedalam arsip.


Kemudian Divisi kedua Hukum pencegahan Farmas dan Humas (HP2H) membahas terkait data pemilih, partisipasi masyarakat dan kehumasan yang di kalsifikasikan sesuai dengan perbawslu. Terkahir Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (PP dan PS) 


Out put dari kegiatan ini, kata dia akan melakukan MoU dengan Bupati Mentawai Cq kepala dinas untuk melakukan kerjasama yang baik, sehingga penataan tata naskah dinas dan kearsipan yang ada di lingkungan sekretariat Bawaslu Mentawai dapat berjalan dengan sesuai ketentuan perundangan.


Terkait sistem pengelolaan kearsipan ini diatur dalam peraturan Bawaslu nomor 11 tahun 2020 tentang klasifikasi arsip, dimana teknisnya di atur didalam aturan tersebut, Naha setiap divisi akan diserah terimakan dengan sekretariat selama 4 tahun kemudian di sampaikan di Lembaga Kearsipan Daerah (LKD)


Menurut dia kearsipan sangat penting di lingkungan Bawaslu, karena akan di klasifikasikan seperti arsip sejarah, dokumentasi komisioner Bawaslu tahun sebelumnya termasuk sejarah berdirinya Bawaslu dan penghalian panwaslu ke Bawaslu kabupaten yang di kelola dalam arsip.


“Melalui penguatan tata kelola kerasipan diharapkan meningkatkan pengetahuan dalam mengklasifikasikan arsip, sehingga reformasi birokrasi yang baik di Bawaslu Mentawai dapat terwujud,” ungkapnya



Editor : Tim Redaksi


Infonews - Pemerintahan Desa (Pemdes) Sioban salurkan beras bantuan pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui Bulog wilayah Sumbar kepada masyarakat untuk alokasi bulan juni-juli 2025.


Dalam kegiatan penyaluran beras bantuan pangan ini di dampingi Babinsa Koramil 03/Sioban, Kodim 0319/Mentawai, Serka Robin Sianturi di kantor Desa Sioban, Kecamatan Sipora Selatan, Selasa (29/7/2025).


Penyaluran beras bantuan pangan ini di salurkan kepada masyarakat yang sudah terdaftar di Kemensos melalui Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Mentawai.


Sasaran penyaluran beras bantuan pangan di serahkan kepada 296 Penerima Bantuan Pangan (PBP) atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan jumlah sebanyak 2960 kg beras.


Babinsa Serka Sianturi menyebut bantuan yang di salurkan desa Sioban dari Bapanas melalui Bulog Sumbar merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat.


"Kita harapkan beras bantuan pangan ini dapat membantu dan meringankan kebutuhan pokok masyarakat" pungkasnya.



Editor : Tim Redaksi

Infonews - Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di daerah, Pemerintahan Desa (Pemdes) Goiso'oinan buka lahan sawah di Dusun Pogari seluas 14 hektar, dimana saat ini dalam proses pembibitan dan penanaman.


Program ini menjadi harapan bersama untuk memastikan keberlanjutan pasokan pangan serta mendukung sektor pertanian sebagai pilar ekonomi yang kokoh di tengah ancaman krisis pangan global.


Kepala Desa Goiso'oinan, Sion Marsutim Taileleu menyampaikan, pentingnya pemanfaatan lahan  untuk pertanian. Menurutnya, ini merupakan keniscayaan karena lahan produktif terus menyusut sementara kebutuhan pangan semakin meningkat.


“Kami fokus memanfaatkan lahan potensial  yang belum tergarap optimal termasuk lahan sawah tidak aktif di aktifkan kembali agar bisa produktif lagi" sebut Sion kepada media, Senin (28/7/2025).


Ia menjelaskan, program buka lahan sawah ini akan dilaksanakan secara bertahap, dimulai dari perencanaan, survei teknis lapangan, hingga penyusunan regulasi dan panduan teknis. Pemdes juga akan melibatkan berbagai instansi terkait dalam pelaksanaannya.


“Langkah awal kami adalah survei kesesuaian lahan dan investigasi untuk memastikan komoditas yang paling sesuai dikembangkan di lokasi yang akan di buka lahan sawah" tambah Sion.


Selain pemanfaatan lahan sawah yang di garap, juga menyasar daerah akses irigasi atau pengairan sawah yang memadai untuk mendukung produktivitas agar optimal, ujarnya


Dia menambahkan, program bukan lahan sawah ini tidak hanya bertujuan memperluas lahan, tetapi juga meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat.


“Ini bukan hanya tentang membuka lahan sawah, tetapi juga memastikan produktivitas pertanian meningkat signifikan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat" kata Sion


Dengan persiapan yang matang dan target yang jelas, pemdes optimis bahwa program cetak sawah ini dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendukung stabilitas ekonomi dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, tandasnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi


Infonews - Pemerintah Desa (Pemdes) Goiso'oinan, Kecamatan Sipora Utara,Kepulauan Mentawai salurkan bantuan pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) Melalui Perum Bulog wilayah Sumbar untuk masyarakat desa Goiso'oinan.


Pendiatribusian beras bantuan pangan langsung di saksikan Kepala Desa Goiso'oinan, Sion Marsutim Taileleu saat penyerahan kepada Penerima Bantuan Pangan (PBP) atau Keluarga Penerima Manfaat di kantor Desa setempat, Senin (28/7/2025).


"Beras bantuan pangan ini merupakan bagian dari bentuk perhatian pemerintah dalam membantu masyarakat dan kita pemdes Goiso'oinan mengucapkan terima kasih kepada Bapanas melalui perum Bulog Sumbar atas bantuan yang di salurkan" ucap Sion.


Dia mengatakan, beras bantuan pangan ini langsung di salurkan kepada 83 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau Penerima Bantuan Pangan (PBP) yang di lakukan sesuai data dengan mengisi nama setiap penerima yang sudah di sediakan.


"Bantuan pangan dari Bulog kita salurkan langsung kepada 83 Keluarga Penerima Manfaat di Desa Goiso'oinan" ujarnya.


Menurut Sion, bantuan ini sangat membantu masyarakat, terutama mereka yang memang sedang mengalami kesulitan ekonomi, sehingga bantuan pangan ini sangat berdampak kepada warga.


“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah memrogramkan bantuan pangan ini, sehingga masyarakat yang benar-benar mengalami kesulitan ekonomi sangat terbantu" pungkasnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

 

Infonews - Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui perum Bulog wilayah Sumatera Barat (Sumbar) me-launching kegiatan penyaluran bantuan pangan untuk masyarakat kabupaten Kepulauan Mentawai, Senin (28/7/2025)


Penyaluran bantuan pangan di buka secara resmi oleh Sekda Mentawai, Martinus Dahlan di hadiri Dandim 0319/Mentawai, Letkol Inf Restu Petrus Simbolon, Kadis DKPP Mentawai, Camat Sipora Utara, Camat Sipora Selatan, Para Kades, Danramil 03/Sioban, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan masyarakat penerima bantuan pangan.


Seperti diketahui penyaluran bantuan pangan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah melalui Bapanas yang di embankan kepada perum Bulog wilayah Sumbar untuk mendistribusikan bantuan di kepulauan mentawai untuk alokasi bulan Juni dan Juli yang diberikan per KK sebanyak 2 karung beras berat 10 kg.


Proses penyaluran itu di lakukan secara simbolis yang diserahkan kepada Penerima Bantuan Pangan (PBP) atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang di mulai dari Sekda, kemudian di lanjutkan Dandim 0318/9/Mentawai dan Pimpinan Perum Bulog Wilayah Sumbar.


"Kegiatan penyaluran bantuan pangan yang di lakukan perum Bulog Sumbar, kita ucapkan terima kasih, melalui program ini terbantu masyarakat dalam kebutuhan pangan" ucap Dandim.


Dandim menyebut sesuai yang di sampaikan pimpinan Bulog Sumbar bahwa penyaluran bantuan pangan di Mentawai itu sebanyak 7.900 yang di berikan kepada Penerima Bantuan Pangan (PBP).


Masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan pangan sebanyak 2 karung beras artinya 20 kg beras dengan berat perkarung 10 kg.


"Kita berharap beras bantuan pangan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat serta membantu kebutuhan pokok warga yang membutuhkan" tukasnya, (Ers).



Editor : Tim Redaksi

Infonews - Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui perum Bulog wilayah Sumatera Barat (Sumbar) me-launching kegiatan penyaluran bantuan pangan untuk masyarakat kabupaten Kepulauan Mentawai.


"Hari ini kita me-launching kegiatan penyaluran bantuan pangan dalam rangka menjaga stabilisasi harga, khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan," kata Pemimpin Perum Bulog Wilayah Sumbar, R. Darna Wijaya usai launching bantuan pangan di Desa Tuapeijat, Senin (28/7/2025).


Penyaluran bantuan pangan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah melalui Bapanas yang di embankan kepada perum Bulog wilayah Sumbar untuk mendistribusikan bantuan di kepulauan mentawai untuk alokasi bulan Juni dan Juli yang diberikan per KK sebanyak 2 karung beras berat 10 kg.


Darma menyebutkan, tahun ini perdana penyaluran beras bantuan pangan untuk Kepulauan Mentawai sebanyak 7.900 Penerima Bantuan Pangan (PBP) atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) secara nasional.


Keberlanjutan penyaluran beras bantuan pangan ini kembali petunjuk dari pemerintah, akan tetapi dari harapan masyarakat bisa terus berlanjut. Bantuan ini memberikan dampak kepada masyarakat serta meringankan beban keluar penerima manfaat di Mentawai.


Dia menyebut, terkait dengan gudang Bulog di Mentawai, pihaknya tengah berkoordinasi dengan pemkab Mentawai, namun pihak berharap bagaimana ketahanan pangan terjaga dengan baik.


"Insyallah kalau pemkab mentawai menyediakan lahan pembangunan gudang Bulog di sini, tinggal kita menyikapi tindak lanjut pembangunannya" ucap Darma.


Dia menyebut, mentawai ini merupakan daerah kepulauan, jadi sangat di perlukan gudang penyimpanan pangan yang layak, karena semua itu menjadi sebuah pertimbangan saat pendistribusian dari Padang ke Mentawai membutuhkan biaya yang cukup besar.


Nah, dengan adanya gudang Bulog nantinya pendistribusian bisa di lakukan sekaligus dan kapan di salurkan kepada masyarakat tergantung agenda yang disusun pemerintah setempat.


"Tentunya kalau gudang Bulog sudah ada di Mentawai sangat terbantu kita dalam penyimpanan kebutuhan pangan" sebutnya.



Editor : Tim Redaksi




Infonews - Guna mendukung program pemerintah dalam rangka ketahanan pangan, Babinsa Koramil 04/Sikakap, Kodim 0319/Mentawai bantu Desa Taikako, Kecamatan Sikakap,Kepulauan Mentawai untuk melaksanakan penanaman jagung pakan di lahan Desa setempat, Senin (28/7/2025).


Aksi sosial itu merupakan bagian dari upaya satuan TNI mendukung program pemerintah yakni mewujudkan swasembada pangan khusus penanaman jagung pakan.


Dalam kegiatan itu melibatkan Babinsa Koramil 04/Sikakap, Serma Ade dan Serda Simamora di hadiri, Camat Sikakap, Danramil Sikakap, Kapolsek Sikakap, Babinsa Taikako, Bhabinkamtibmas, Pengawas Desa, Bumdes, PPL dan Masyarakat.


Penanaman jagung ini bertujuan untuk memberikan contoh dan motivasi kepada masyarakat dalam bertani untuk mendukung program pemerintah mengenai ketahanan pangan. 


"Ini bentuk Upaya kita sebagai Babinsa selaku prajurit TNI di garda terdepan serta bentuk keseriusan TNI dalam membantu pemerintah guna mewujudkan swasembada pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat" ucap salah satu Babinsa.


Selain membantu penanaman jagung, prajurit TNI yang menjadi Bintara Pembina desa (Babinsa) juga memberikan pendampingan terkait pemeliharaan tanaman jagung.


“Nantinya diharapkan bisa menjadi motivasi untuk para petani jagung di Desa Taikako agar lebih giat lagi dalam berkerja serta bisa mengajak petani yang lain dalam melanjutkan pertanian di lahan masing-masing warga" tuturnya.



Editor : Tim Redaksi



Author Name

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.