Latest Post

 


INFONEWS-- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang gelar rapat paripurna paripurna tutup masa sidang III tahun 2025 dengan capaian sejumlah agenda penting dan membuka masa sidang I Tahun 2026.

Rapat paripurna dilaksanakan di Gedung DPRD Kota Padang, Aie Pacah pada Kamis (28/8/2025), dan dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion.

Ketua DPRD Padang, Muharlion menyampaikan bahwa selama periode Mei hingga Agustus 2025, pihaknya berhasil menuntaskan berbagai program kerja.

Beberapa di antaranya adalah pembahasan dan pengesahan APBD Perubahan 2025, penyelesaian KUA-PPAS 2026, serta penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Alhamdulillah, banyak agenda yang cukup padat bisa kita rampungkan tepat waktu. KUA-PPAS Perubahan, RPJMD, hingga pertanggungjawaban APBD sudah selesai sesuai jadwal, bahkan lebih cepat dari batas yang ditentukan,” ujar Muharlion.

Ia menambahkan, DPRD bersama Pemerintah Kota (Pemko) Padang juga menyerahkan laporan hasil kunjungan kerja komisi-komisi kepada Wali Kota Padang. Laporan tersebut akan menjadi masukan dalam perumusan kebijakan pembangunan ke depan.

Memasuki masa sidang I tahun 2025/2026 katanya, DPRD Padang telah menyiapkan sejumlah agenda lanjutan, di antaranya pembahasan APBD 2026 dan beberapa rancangan peraturan daerah.

Salah satu yang menjadi prioritas adalah Ranperda Kelembagaan Adat yang masuk dalam program unggulan Wali Kota Padang.

“Ada beberapa Ranperda yang akan kita bahas, termasuk pencabutan aturan yang sudah tidak relevan dan kelanjutan Ranperda lain yang masih tertunda. Semoga seluruh target dapat kita selesaikan secara maksimal,” kata Muharlion.

Sementara itu, Wali Kota Padang, Fadly Amran, yang hadir dalam paripurna tersebut mengapresiasi kinerja DPRD dan berharap kerja sama yang telah terjalin dapat semakin erat.

“Mudah-mudahan pada masa sidang berikutnya kolaborasi bisa lebih kuat, karena pekerjaan dan tantangan pembangunan ke depan akan semakin berat,” ungkapnya.

Dengan selesainya sejumlah agenda penting tersebut, DPRD Kota Padang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan demi mendukung pembangunan kota yang lebih efektif dan tepat sasaran.(bim)

 

Pansus II DPRD Padang kunjungi Perumda Air Minum Kota Padang. 

INFONEWS-- Kinerja Perumda Air Minum (AM) Kota Padang kembali menjadi sorotan dalam rapat Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Kota Padang beberapa waktu lalu.

Meskipun secara umum dinilai cukup profesional, DPRD mendorong agar dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang disalurkan perusahaan daerah ini bisa lebih transparan dan tepat sasaran, khususnya bagi masyarakat miskin.

Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, menyampaikan bahwa dalam rapat bersama PDAM baru-baru ini, tidak ditemukan persoalan besar terkait kinerja dan pengelolaan.

Ia menilai Perumda AM telah menjalankan tugasnya dengan baik sebagai salah satu BUMD yang cukup stabil di Kota Padang.

“Terkait dengan PDAM, dalam rapat kemarin sebenarnya tidak ada masalah besar. Pengelolaannya cukup profesional. Untuk dana CSR, mungkin ada isu yang berkembang di luar, tapi secara prinsip PDAM sudah menjalankannya dengan baik,” ujar Muharlion, Kamis (28/08/2025).

Namun begitu, ia mengingatkan pentingnya menjaga akuntabilitas dalam penyaluran CSR agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.

“Kalau ada masukan soal penyaluran CSR, tentu akan kita dorong agar lebih tepat sasaran dan transparan,” imbuhnya.

Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Kota Padang, Faisal Nasir, secara khusus menyoroti tingginya pendapatan bulanan PDAM yang mencapai Rp11 miliar.
Ia mendorong agar sebagian dari pendapatan tersebut dialokasikan lebih besar untuk CSR, dengan fokus pada masyarakat kurang mampu.

“Kita minta setidaknya Rp5 miliar dari pendapatan itu dipakai untuk dana CSR. Karena ini juga uang masyarakat. Masih banyak warga miskin di Padang yang belum tersentuh bantuan,” ujar Faisal saat rapat Pansus II bersama Perumda AM Kota Padang.

Menurutnya, CSR yang dirasakan langsung oleh masyarakat akan menjadi bukti nyata kontribusi Perumda Air Minum (AM) Kota Padang sebagai perusahaan milik daerah yang tidak hanya mengejar laba, tetapi juga peduli terhadap kondisi sosial ekonomi warga.

Perumda Air Minum Kota Padang memang menunjukkan tren positif dalam kinerja keuangan. Tercatat, dalam tiga tahun terakhir, perusahaan ini terus mencatatkan laba dan memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang.

Pada 2021, PDAM menyetorkan laba sebesar Rp2,5 miliar. Angka itu meningkat menjadi Rp4,03 miliar pada 2022, dan kembali naik menjadi Rp4,3 miliar pada 2023. Catatan ini menjadikan PDAM sebagai salah satu BUMD yang konsisten memberikan kontribusi bagi keuangan daerah.

Menutup pembahasan, DPRD Kota Padang tetap memberikan apresiasi atas stabilitas kinerja Perumda Air Minum (AM) Kota Padang.

Namun, lembaga legislatif ini mengingatkan agar perusahaan tetap membuka ruang untuk perbaikan, khususnya dalam aspek sosial seperti CSR.

“PDAM sudah cukup baik dalam operasionalnya. Tapi bagaimana agar masyarakat merasakan langsung manfaatnya? Di sinilah pentingnya peran CSR. Kami berharap ke depan bisa lebih menyentuh warga yang benar-benar membutuhkan,” tutup Muharlion.(bim)

 



Periode Pendaftaran : 30 Agustus - 1 September 2025

INFONEWS -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali membuka akses kesempatan kerja yang ditujukan bagi talenta muda yang siap berkarir, mengembangkan kompetensi dan berkontribusi dalam transpormasi perkeretaapian nasional menuju layanan transportasi yang lebih modern, aman, dan berkelanjutan.

Pendaftaran dibuka mulai 30 Agustus hingga 1 September 2025 melalui laman resmi https://e-recruitment.kai.id (syarat dan ketentuan terlampir). Seluruh proses seleksi akan dilaksanakan di masing-masing Daerah Operasi/Divisi Regional dengan pengawasan ketat untuk menjamin transparansi dan integritas.

Tahapan Seleksi
1. Seleksi Administrasi
2. Seleksi Kesehatan Awal
3. Seleksi Psikologi
4. Seleksi Wawancara
5. Seleksi Kesehatan Akhir (untuk formasi Polsuska ditambah Tes Kesamaptaan).

Formasi yang dibuka meliputi posisi strategis, seperti Kondektur, Calon Masinis, Asisten PPKA, Pemeliharaan Sarana dan Prasarana, hingga Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska). Seluruh posisi tersebut akan memperkuat operasional perusahaan dalam menghadirkan layanan transportasi terbaik bagi masyarakat.

“Penyelenggaraan rekrutmen ini merupakan komitmen strategis KAI dalam mendukung agenda pembangunan SDM unggul serta memberikan akses seluas-luasnya kepada talenta muda untuk bergabung dalam transformasi KAI”, kata Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab.

Reza menambahkan bahwa rekrutmen ini tidak hanya mencerminkan upaya perusahaan dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang kompeten, tetapi juga menjadi bagian dari tanggung jawab sosial KAI dalam menciptakan peluang kerja dan mengurangi angka pengangguran, khususnya di kalangan generasi muda.

“Sebagai perusahaan yang terus bertransformasi, KAI membutuhkan sumber daya manusia yang tidak hanya unggul secara akademik dan teknis, tetapi juga menjunjung tinggi integritas, kolaboratif, dan adaptif terhadap dinamika industri transportasi. Proses rekrutmen ini merupakan bagian dari strategi regenerasi SDM yang sejalan dengan penerapan nilai-nilai AKHLAK di seluruh lini perusahaan,” tambah Reza.

KAI menegaskan bahwa seluruh proses rekrutmen tidak dipungut biaya dan tidak melibatkan pihak ketiga dalam pelaksaan sileksi seperti agen perjalanan, atau calo dalam bentuk apapun.

Dengan semangat transformasi dan profesionalisme, KAI terus berupaya menjadi perusahaan pilihan utama bagi para pencari kerja di sektor transportasi. Melalui rekrutmen ini, KAI mengundang generasi muda untuk menjadi bagian dari perjalanan panjang membangun konektivitas Indonesia yang lebih baik.

“Kami mengimbau seluruh pelamar untuk berhati-hati terhadap informasi palsu atau janji kelulusan dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Jika terdapat pihak yang menyalahgunakan atau menawarkan bantuan dalam proses rekrutmen, pelamar diminta segera melapor ke Contact Center KAI di 021-121,” ujar Reza.

“Kami ingin memastikan setiap pelamar memperoleh kesempatan yang adil sesuai kemampuan dan kualifikasinya, tanpa ada pihak yang dirugikan,” tutup Reza.

Melalui rekrutmen ini, KAI berharap dapat menjaring putra-putri terbaik bangsa untuk menjadi bagian dari transformasi perkeretaapian Indonesia. Talenta yang terpilih diharapkan mampu membawa semangat baru, inovasi, serta kontribusi positif bagi keberlanjutan perusahaan dan pelayanan kepada masyarakat.

Untuk informasi lengkap mengenai syarat, ketentuan, serta mekanisme pendaftaran, calon pelamar dapat mengakses website resmi rekrutmen di https://e-recruitment.kai.id. (*)

Infonews - Gempa bumi dapat terjadi kapan pun dan di mana pun tanpa mengenal waktu dan tempat. Untuk itu, perlu adanya pembekalan diri mengenai cara menyelamatkan diri saat gempa supaya menghindari cedera dan bahaya lainnya.


Upaya penyelamatan diri dan evakuasi mandiri adalah tindakan proaktif untuk melindungi diri saat terjadi bencana tanpa menunggu arahan petugas. Hal tersebut di fokuskan kepada Pramuka peduli yang tediri dari penggalang dan penegak.


Andalan Abdimasgana, Taufika Hardi dalam materinya menyampaikan, bagaimana cara-cara menyelamatkan diri dan evakuasi terhadap bencana gempa dan tsunami yang di sesuaikan dengan lokasi kejadian.


Secara umum cara terbaik untuk menyelamatkan diri adalah dengan metode drop, cover, hold on, dengan kata lain saat terjadi gempa harus menurunkan posisi tubuh yang lebih rendah, mencari penutup kepala dan leher, dan tetap berada dan berlindung di tempat tersebut hingga gempa berhenti.


Dia menjelaskan, saat terjadi gempa jatuhkan tubuh ke bagian tangan dan lutut sebelum gempa menghantam. Posisi ini dapat melindungi diri dari jatuh dan tetap memungkinkan untuk bergerak jika perlu.


Berikutnya, cari penutup kepala dan leher (dan seluruh tubuh  jika memungkinkan) yaitu di bawah meja atau meja yang kokoh. Jika tidak ada tempat berlindung bergeraklah menuju dinding bagian dalam atau di samping furnitur posisi rendah yang tidak akan menimpa kita dan tutupi kepala dan leher dengan lengan dan tangan.


Tetap berlindung di tempat sampai guncangan berhenti. Bersiaplah untuk bergerak dari tempat berlindung jika guncangan membuatnya bergeser atau rusak.


"Ini metode secara umum cara menyelamatkan diri dari gempa" sebut sekretaris Forum PRB Mentawai, Taufika Hardi yang akrap disapa Dije saat berikan pelatihan kepada peserta Pramuka di kawasan wisata homestay stay Mapadegat, Rabu (27/8/2025).


Upaya penyelamatan diri diruangan kelas 


Jika memungkinkan, dalam beberapa detik sebelum guncangan semakin hebat, segera menjauh dari kaca, benda gantung, rak buku, lemari, atau furnitur besar lainnya yang bisa jatuh. Perhatikan benda yang jatuh, seperti batu bata hiasan dinding, rak tinggi, dan lemari dengan pintu yang bisa dibuka.


Jika tersedia di dekat kita ambil sesuatu untuk melindungi kepala dan wajah dari puing-puing yang berjatuhan dan pecahan kaca. Jangan berdiri di depan pintu, berlindung lah dengan lebih aman di bawah meja. 


Dia menjelaskan, proses evakuasi saat gempa terjadi berada di wilayah pantai, setelah melakukan perlindungan diri ketika gempa berhenti mereka harus melakukan evakuasi mandiri tanpa menunggu arahan dan perintah dari petugas.


Nah, selain meningkatkan kapasitas anggota Pramuka penggalang dan penegak cara menyelamatkan diri dari bencana gempa,  setidaknya pelatihan ini bisa diterapkan di  lingkungan sekolah termasuk di lngkungan keluarga.


"Semakin luas penyebaran informasi terkait kebencanaan, semakin bisa kita mengarahkan pada upaya pengurangan risiko bencana" tutupnya mengakhiri.



Editor : Tim Redaksi

 

Ketua DPRD Padang Muharlion. 

INFONEWS-- Aktivitas jual beli di Sentral Pasar Raya Padang Fase VII, Sumatera Barat, kini kian lesu.Sejumlah pedagang mengeluhkan turunnya jumlah pengunjung secara drastis sejak Januari 2025.

Kondisi ini mereka gambarkan seperti "pasar mati", sepi bak kuburan, dan jauh dari semarak seperti tahun-tahun sebelumnya.

Murni, salah seorang pedagang jilbab yang sudah bertahun-tahun berjualan di Sentral Pasar Raya Padang Fase VII, mengaku omzetnya anjlok hingga 50 persen dibanding Ramadan tahun ini. Jika dibandingkan dengan tahun 2024, penurunannya bahkan mencapai 70 persen.

“Sekarang satu atau dua pembeli saja sudah bagus. Saya sudah putus asa, sebetulnya. Dulu bisa bolak-balik ambil stok dari Tanah Abang, Mangga Dua, bahkan Batam. Tapi sekarang? Barang lama saja belum habis,” ujar Murni kepada wartawan, Rabu (27/8/2025).

Tak hanya di sektor fashion, keluhan serupa juga datang dari pedagang lain. Heru, pemilik depot air minum isi ulang di kawasan Kuranji, menyebutkan bahwa penjualannya turun tajam. Dari biasanya 200 galon per hari, kini hanya bisa menjual puluhan.

“Orang-orang sekarang lebih pilih masak air sendiri. Dulu jualan 200 galon itu normal, sekarang 70 sampai 100 galon saja susah,” katanya.

Kondisi yang sama dirasakan Imaih, pemilik warung makan (ampera) di kawasan wisata Pantai Padang.

Menurutnya, wisatawan yang biasanya ramai dari daerah seperti Solok, Bukittinggi dan Payakumbuh, kini hanya muncul saat akhir pekan dan itu pun sebagian besar hanya datang untuk melihat-lihat tanpa membeli makanan.

Lesunya daya beli masyarakat disebut menjadi faktor utama dari sepinya aktivitas perdagangan. Menurut Murni, sekeras apapun usaha pengelola pasar menarik pengunjung, tetap sulit membuahkan hasil karena masyarakat memang sedang menahan pengeluaran.

“Bukan soal promosi atau tempatnya. Masalahnya orang-orang sekarang benar-benar tidak punya uang untuk belanja,” imbuhnya.

Murni bahkan mempertimbangkan untuk berhenti berdagang di Pasar Raya Padang Fase VIIpada akhir 2025, jika kondisi tidak kunjung membaik.

Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, juga turut menyoroti kondisi sepinya Pasar Raya.
Ia menilai bahwa melemahnya ekonomi masyarakat memang menjadi penyebab utama, namun ia mendorong agar Pemko Padang tak tinggal diam.

“Pasar Raya Padang sepi pengunjung ini tidak lepas dari faktor ekonomi masyarakat yang sedang lesu. Namun pemerintah kota diminta lebih kreatif agar pasar kembali hidup,” kata Muharlion.(bim)

Infonews - Dalam rangka memperkuat komunikasi serta meningkatkan keamanan pelabuhan, Babinsa Koramil 04/Sikakap, Kodim 0319/Mentawai, Serka Andi Arisandi lakukan komsos dengan anggota UPTD Dishub  Sikakap, Rabu (27/8/2025).


Kegiatan komsos dengan anggota dishub ini salah satu bentuk kepedulian dan saling menyuport dalam melaksanakan tugas di pelabuhan.


"Komsos kita dengan anggota UPTD Dishub Sikakap berikan motivasi agar keamanan perlu di tingkatkan salah satunya soal bongkar muat di pelabuhan" ucapnya.


Selain itu ketertiban dalam aktivitas bongkar muat di pelabuhan juga perlu di tingkatkan agar tidak menjadi persoalan ditengah masyarakat, ujarnya.


"Keamanan dipelabuhan itu sangat penting di lakukan, agar aktivitas berjalan lancar dan mobilisasi juga tak tersendat" sebutnya.


Dikatakan, kegiatan ini merupakan salah satu pendekatan yang di lakukan agar silahturahmi antara TNI dengan masyarakat terjalin dengan baik.


"Menjalin silahturahmi dan kebersamaan dalam menunaikan tugas sangat penting, guna memperlancar kegiatan" tukasnya.



Editor : Tim Redaksi


Infonews - Seperti diketahui bersama bahwa indonesia merupakan negara yang rawan berbagai terhadap bencana alam khususnya yang berada di sumatera barat seperti gempa bumi, tsunami, banjir, longsor dana letusan gunung merapi.


Oleh karena itu di butuhkan peran semua pihak terutama kepada generasi muda untuk memiliki pengetahuan ketrampilan dan kesadaran dalam menghadapi risiko bencana tersebut.


Gerakan pramuka merupakan organisasi pendidikan non formal yang menanamkan nilai-nilai kedisplinan, kepedulian dan tanggung jawab sosial serta memiliki peran strategi dalam upaya mitigasi bencana.


"Melalui kegiatan ini saya berharap adik-adik Pramuka dapat meningkatkan pemahaman tentang jenis-jenis bencana dan cara menghadapinya" ucap Bupati Mentawai, Rinto Wardana dalam pembukaan bakti mitigasi bencana kwarda 03 gerakan Pramuka Sumbar di kawasan wisata homestay Mapadegat, Selasa (26/8/2025).


Mitigasi bencana perlu mempelajari teknik dasar pertolongan pertama dan evakuasi. Tak hanya itu Pramuka juga harus menumbuhkan jiwa gotong royong dan kepedulian masyarakat sekitar, menjadi pelopor serta contoh bagi lingkungan dalam hal kesiapsiagaan bencana.


"Kita harus menjadi pandu ketika terjadi bencana, dimana anggota Pramuka itu sebagai kepanduan" ucapnya.


Nah, Pramuka itu banyak memiliki fungsi saat berada di lapangan saat terjadi bencana, Pramuka yang berada di gugus terdepan harus berjibaku dengan BPBD termasuk lembaga kemanusiaan lainnya.


"Untuk kedepan bisa kita di proyeksikan anggota Pramuka sebagai garda terdepan ketika terjadi penanganan bencana, kita harapkan bisa kita wujudkan nantinya" sebut Bupati


Kegiatan bakti mitigasi bencana yang di laksanakan di Mentawai yang di kenal sebagai jukukan nama bumi sikerei itu di apresiasi oleh Bupati Mentawai dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia serta pihak lain yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini.


Selain itu Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada kwartir cabang (Kwarcab)  Pramuka Mentawai, BPBD,Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai (Basarnas) dinas terkait lainnya atas terselenggaranya kegiatan tersebut


"Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan membawa manfaat untuk bagi kita semua tidak hanya peserta tetapi masyarakat luas khususnya di kepulauan Mentawai" tutupnya mengakhiri.



Editor : Tim Redaksi


Author Name

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.