Latest Post

Infonews - Gempa bumi dapat terjadi kapan pun dan di mana pun tanpa mengenal waktu dan tempat. Untuk itu, perlu adanya pembekalan diri mengenai cara menyelamatkan diri saat gempa supaya menghindari cedera dan bahaya lainnya.


Upaya penyelamatan diri dan evakuasi mandiri adalah tindakan proaktif untuk melindungi diri saat terjadi bencana tanpa menunggu arahan petugas. Hal tersebut di fokuskan kepada Pramuka peduli yang tediri dari penggalang dan penegak.


Andalan Abdimasgana, Taufika Hardi dalam materinya menyampaikan, bagaimana cara-cara menyelamatkan diri dan evakuasi terhadap bencana gempa dan tsunami yang di sesuaikan dengan lokasi kejadian.


Secara umum cara terbaik untuk menyelamatkan diri adalah dengan metode drop, cover, hold on, dengan kata lain saat terjadi gempa harus menurunkan posisi tubuh yang lebih rendah, mencari penutup kepala dan leher, dan tetap berada dan berlindung di tempat tersebut hingga gempa berhenti.


Dia menjelaskan, saat terjadi gempa jatuhkan tubuh ke bagian tangan dan lutut sebelum gempa menghantam. Posisi ini dapat melindungi diri dari jatuh dan tetap memungkinkan untuk bergerak jika perlu.


Berikutnya, cari penutup kepala dan leher (dan seluruh tubuh  jika memungkinkan) yaitu di bawah meja atau meja yang kokoh. Jika tidak ada tempat berlindung bergeraklah menuju dinding bagian dalam atau di samping furnitur posisi rendah yang tidak akan menimpa kita dan tutupi kepala dan leher dengan lengan dan tangan.


Tetap berlindung di tempat sampai guncangan berhenti. Bersiaplah untuk bergerak dari tempat berlindung jika guncangan membuatnya bergeser atau rusak.


"Ini metode secara umum cara menyelamatkan diri dari gempa" sebut sekretaris Forum PRB Mentawai, Taufika Hardi yang akrap disapa Dije saat berikan pelatihan kepada peserta Pramuka di kawasan wisata homestay stay Mapadegat, Rabu (27/8/2025).


Upaya penyelamatan diri diruangan kelas 


Jika memungkinkan, dalam beberapa detik sebelum guncangan semakin hebat, segera menjauh dari kaca, benda gantung, rak buku, lemari, atau furnitur besar lainnya yang bisa jatuh. Perhatikan benda yang jatuh, seperti batu bata hiasan dinding, rak tinggi, dan lemari dengan pintu yang bisa dibuka.


Jika tersedia di dekat kita ambil sesuatu untuk melindungi kepala dan wajah dari puing-puing yang berjatuhan dan pecahan kaca. Jangan berdiri di depan pintu, berlindung lah dengan lebih aman di bawah meja. 


Dia menjelaskan, proses evakuasi saat gempa terjadi berada di wilayah pantai, setelah melakukan perlindungan diri ketika gempa berhenti mereka harus melakukan evakuasi mandiri tanpa menunggu arahan dan perintah dari petugas.


Nah, selain meningkatkan kapasitas anggota Pramuka penggalang dan penegak cara menyelamatkan diri dari bencana gempa,  setidaknya pelatihan ini bisa diterapkan di  lingkungan sekolah termasuk di lngkungan keluarga.


"Semakin luas penyebaran informasi terkait kebencanaan, semakin bisa kita mengarahkan pada upaya pengurangan risiko bencana" tutupnya mengakhiri.



Editor : Tim Redaksi

 

Ketua DPRD Padang Muharlion. 

INFONEWS-- Aktivitas jual beli di Sentral Pasar Raya Padang Fase VII, Sumatera Barat, kini kian lesu.Sejumlah pedagang mengeluhkan turunnya jumlah pengunjung secara drastis sejak Januari 2025.

Kondisi ini mereka gambarkan seperti "pasar mati", sepi bak kuburan, dan jauh dari semarak seperti tahun-tahun sebelumnya.

Murni, salah seorang pedagang jilbab yang sudah bertahun-tahun berjualan di Sentral Pasar Raya Padang Fase VII, mengaku omzetnya anjlok hingga 50 persen dibanding Ramadan tahun ini. Jika dibandingkan dengan tahun 2024, penurunannya bahkan mencapai 70 persen.

“Sekarang satu atau dua pembeli saja sudah bagus. Saya sudah putus asa, sebetulnya. Dulu bisa bolak-balik ambil stok dari Tanah Abang, Mangga Dua, bahkan Batam. Tapi sekarang? Barang lama saja belum habis,” ujar Murni kepada wartawan, Rabu (27/8/2025).

Tak hanya di sektor fashion, keluhan serupa juga datang dari pedagang lain. Heru, pemilik depot air minum isi ulang di kawasan Kuranji, menyebutkan bahwa penjualannya turun tajam. Dari biasanya 200 galon per hari, kini hanya bisa menjual puluhan.

“Orang-orang sekarang lebih pilih masak air sendiri. Dulu jualan 200 galon itu normal, sekarang 70 sampai 100 galon saja susah,” katanya.

Kondisi yang sama dirasakan Imaih, pemilik warung makan (ampera) di kawasan wisata Pantai Padang.

Menurutnya, wisatawan yang biasanya ramai dari daerah seperti Solok, Bukittinggi dan Payakumbuh, kini hanya muncul saat akhir pekan dan itu pun sebagian besar hanya datang untuk melihat-lihat tanpa membeli makanan.

Lesunya daya beli masyarakat disebut menjadi faktor utama dari sepinya aktivitas perdagangan. Menurut Murni, sekeras apapun usaha pengelola pasar menarik pengunjung, tetap sulit membuahkan hasil karena masyarakat memang sedang menahan pengeluaran.

“Bukan soal promosi atau tempatnya. Masalahnya orang-orang sekarang benar-benar tidak punya uang untuk belanja,” imbuhnya.

Murni bahkan mempertimbangkan untuk berhenti berdagang di Pasar Raya Padang Fase VIIpada akhir 2025, jika kondisi tidak kunjung membaik.

Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, juga turut menyoroti kondisi sepinya Pasar Raya.
Ia menilai bahwa melemahnya ekonomi masyarakat memang menjadi penyebab utama, namun ia mendorong agar Pemko Padang tak tinggal diam.

“Pasar Raya Padang sepi pengunjung ini tidak lepas dari faktor ekonomi masyarakat yang sedang lesu. Namun pemerintah kota diminta lebih kreatif agar pasar kembali hidup,” kata Muharlion.(bim)

Infonews - Dalam rangka memperkuat komunikasi serta meningkatkan keamanan pelabuhan, Babinsa Koramil 04/Sikakap, Kodim 0319/Mentawai, Serka Andi Arisandi lakukan komsos dengan anggota UPTD Dishub  Sikakap, Rabu (27/8/2025).


Kegiatan komsos dengan anggota dishub ini salah satu bentuk kepedulian dan saling menyuport dalam melaksanakan tugas di pelabuhan.


"Komsos kita dengan anggota UPTD Dishub Sikakap berikan motivasi agar keamanan perlu di tingkatkan salah satunya soal bongkar muat di pelabuhan" ucapnya.


Selain itu ketertiban dalam aktivitas bongkar muat di pelabuhan juga perlu di tingkatkan agar tidak menjadi persoalan ditengah masyarakat, ujarnya.


"Keamanan dipelabuhan itu sangat penting di lakukan, agar aktivitas berjalan lancar dan mobilisasi juga tak tersendat" sebutnya.


Dikatakan, kegiatan ini merupakan salah satu pendekatan yang di lakukan agar silahturahmi antara TNI dengan masyarakat terjalin dengan baik.


"Menjalin silahturahmi dan kebersamaan dalam menunaikan tugas sangat penting, guna memperlancar kegiatan" tukasnya.



Editor : Tim Redaksi


Infonews - Seperti diketahui bersama bahwa indonesia merupakan negara yang rawan berbagai terhadap bencana alam khususnya yang berada di sumatera barat seperti gempa bumi, tsunami, banjir, longsor dana letusan gunung merapi.


Oleh karena itu di butuhkan peran semua pihak terutama kepada generasi muda untuk memiliki pengetahuan ketrampilan dan kesadaran dalam menghadapi risiko bencana tersebut.


Gerakan pramuka merupakan organisasi pendidikan non formal yang menanamkan nilai-nilai kedisplinan, kepedulian dan tanggung jawab sosial serta memiliki peran strategi dalam upaya mitigasi bencana.


"Melalui kegiatan ini saya berharap adik-adik Pramuka dapat meningkatkan pemahaman tentang jenis-jenis bencana dan cara menghadapinya" ucap Bupati Mentawai, Rinto Wardana dalam pembukaan bakti mitigasi bencana kwarda 03 gerakan Pramuka Sumbar di kawasan wisata homestay Mapadegat, Selasa (26/8/2025).


Mitigasi bencana perlu mempelajari teknik dasar pertolongan pertama dan evakuasi. Tak hanya itu Pramuka juga harus menumbuhkan jiwa gotong royong dan kepedulian masyarakat sekitar, menjadi pelopor serta contoh bagi lingkungan dalam hal kesiapsiagaan bencana.


"Kita harus menjadi pandu ketika terjadi bencana, dimana anggota Pramuka itu sebagai kepanduan" ucapnya.


Nah, Pramuka itu banyak memiliki fungsi saat berada di lapangan saat terjadi bencana, Pramuka yang berada di gugus terdepan harus berjibaku dengan BPBD termasuk lembaga kemanusiaan lainnya.


"Untuk kedepan bisa kita di proyeksikan anggota Pramuka sebagai garda terdepan ketika terjadi penanganan bencana, kita harapkan bisa kita wujudkan nantinya" sebut Bupati


Kegiatan bakti mitigasi bencana yang di laksanakan di Mentawai yang di kenal sebagai jukukan nama bumi sikerei itu di apresiasi oleh Bupati Mentawai dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia serta pihak lain yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini.


Selain itu Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada kwartir cabang (Kwarcab)  Pramuka Mentawai, BPBD,Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai (Basarnas) dinas terkait lainnya atas terselenggaranya kegiatan tersebut


"Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan membawa manfaat untuk bagi kita semua tidak hanya peserta tetapi masyarakat luas khususnya di kepulauan Mentawai" tutupnya mengakhiri.



Editor : Tim Redaksi


Infonews - Untuk mendukung kinerja pengawasan pemilu secara profesional, akuntabel, dan efisien, Bawaslu Mentawai adakan kegiatan pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) di ikuti staf sekretariat Bawaslu Mentawai dan awak media.


Kegiatan pengelolaan BMN di buka Ketua Bawaslu Mentawai, Nasrullah Siritoitet, di dampingi Kordiv HP2H, Perius Sabaggalet, Koordinator Sekretariat Bawaslu Mentawai, Deni Junita dan Analis SDM Mansyur SKB di aula kantor Bawaslu Mentawai, Selasa (26/8/2025).


Nasrullah Siriotoitet menyebut, dalam pengelolaan BMN diatur dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) dan sesuai prinsip tata kelola pemerintahan.


Proses ini melibatkan pemutakhiran data inventarisasi, identifikasi kondisi barang secara berkala, dan rekonsiliasi dengan KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang) setempat. 


"Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) di lingkup Bawaslu mencakup pencatatan, pemanfaatan, pemeliharaan, dan penghapusan aset negara" tuturnya.


Taufik Firdaus Staf Teknis Bawaslu Sumbar menuturkan, dalam pengelolaan BMN ada tahap pelaporan hasil inventarisasi Barang Milik Negara (BMN) ini.


Tahap pelaporan itu meliputi, menyusun Berita Acara Hasil Inventarisasi (BAHI).membuat surat peryataan tanggungjawab kebenaran hasil inventarisasi, menyusun rekapitulasi hasil inventarisasi, meminta pengesahan atas laporan hasil inventarisasi dan BAHI, menyampaikan LHI.


Tindak lanjut dari pelaporan BMN ini, membukukan dan mendaftarkan hasil inventarisasi, memperbaharui DBR, DBL,dan KIB, menempelkan label register BMN secara permanen, melakukan rekonsilasi atau Pemutakhiran data BMN, melaksanakan tindak lanjut dalam ruang lingkup BMN.


Adapun pengunaan barang untuk di inventarisasi dalam  jangka 1 tahun melalui pelaksanaan opname fisik sekurang-kurangnya sekali dalam satu tahun, untuk BMN berupa persediaan dan KDP


Sementara dalam Jangka 5 tahun di lakukan melalui pelaksanaan sensus barang sekurang-kurangnya sekali dalam 5 tahun, untuk BMN selain persediaan dan KDP.


Koordinator Sekretariat Bawaslu Mentawai, Deni Junita Sihombing menjelaskan, pengelolaan barang milik negara di lingkungan Bawaslu Mentawai hanya memelihara, untuk pengadaan berada di Bawaslu Sumbar.


"Pengadaan fasilitas kita hanya mengusulkan ke Bawaslu Sumbar, ketika di akomodir, maka aset tersebut di jaga dan dipelihara dengan baik hingga sampai masa waktu pengusulan yang baru" tuturnya.


Dikatakan di Bawaslu kabupaten soal BMN ini perlu di lakukan pemeliharaan dan menginventarisasi hingga bertanggungjawab dengan mengedepankan kepatuhan soal aturan.


Tak kala penting juga di lakukan pelaporan melihat kondisi aset baik kedaan baik maupun rusak. Hal itu masif di sampaikan ke Bawaslu Sumbar, terangnya.



Editor : Tim Redaksi










Infonews - Guna memperkuat komunikasi dengan mitra karib di wilayah teritorial, Babinsa Koramil 01/Sikabaluan, Kodim 0319/Mentawai, Serma Aditya komsos dengan pegawai kantor camat Siberut Utara, Kepulauan Mentawai.


"Komsos yang kita lakukan ini untuk memperkuat koordinasi dengan mitra karib di lingkungan kecamatan Siberut Utara" ucap Babinsa Serma Aditya, Selasa (26/8/2025).


Dalam melaksanakan tugas di wilayah teritorial, kata dia Memnag harus di lakukan pendekatan dan memperkuat komunikasi dengan seluruh kalangan, ujarnya.


"Setidaknya komunikasi yang kuat akan memperlancar tugas kita sebagai aparat teritorial di lapangan" sebutnya lagi.


Selain itu terjalin silahturahmi antara TNI dengan masyarakat sebagai garda terdepan di setiap wilayah teritorial.


Staf camat Siberut Utara, Aldi Salelenggu menyampaikan koordinasi yang di lakukan Babinsa di lingkup kecamatan Siberut Utara juga membantu kegiatan yang ada di wilayah.


"Setidaknya kita bisa bersama-sama berkoordinasi dalam mewujudkan kemajuan sebuah daerah" ujarnya.



Editor : Tim Redaksi

Infonews - Upaya mendukung Program Ketahanan Pangan (Hanpangan) daerah sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat, Babinsa Koramil 01/Sikabaluan, Kodim 0319/Mentawai, Serda Irfan Munthe ajak warga manfaatkan lahan kosong untuk pertanian.


Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari kepedulian Babinsa terhadap kesejahteraan warga binaannya. Melalui semangat kebersamaan dan gotong-royong bisaa semua terwujud.


“Sebagai Babinsa, saya merasa punya tanggung jawab untuk ikut membantu warga, terutama dalam hal yang menyangkut kebutuhan dasar seperti pertanian yang dinggakkan saat ini soal ketahanan pangan" tuturnya.


Hal itu di sampaikan Serda Irfan Munthe saat komsos bersama Yora anggota Taman Nasional Siberut (TNS) bahas terkait tapal batas kawasan hutan lindung di Siberut, Senin (25/8)2025).


Dia menyebut komsos dengan anggota TNS ini guna mengetahui patal batas hutan lindung agar masyarakat tidak sembarangan untuk melakukan aktivitas membukan lahan pertanian.


"Kita selalu mendukung aktivitas masyarakat dalam memanfaatkan lahan kosong untuk membuka lahan pertanian dalam rangka ketahanan pangan daerah" ucapnya.


Dikatakan, keterlibatan Babinsa dalam kegiatan pertanian juga bertujuan untuk memberikan semangat kepada para petani agar tetap giat dan optimis dalam mengolah lahan.


Selain itu, kegiatan seperti ini juga memiliki manfaat besar, tidak hanya untuk mempercepat proses kerja, tapi juga memperkuat ikatan kebersamaan antara TNI dan masyarakat.


“Dengan adanya kegiatan ini, kita ingin menumbuhkan kembali semangat gotong- royong dan saling bantu di tengah masyarakat. Kami harap kehadiran Babinsa bisa memberikan dorongan moral bagi warga untuk terus berkarya di bidang pertanian,” ujarnya.



Editor : Tim Redaksi

Author Name

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.