Latest Post

 

Ketua DPRD Padang Muharlion serahkan bantuan pada korban kebakaran. 

INFONEWSKetua DPRD Kota Padang, Muharlion, meninjau langsung lokasi kebakaran yang menghanguskan dua rumah warga di Jalan Bali, Kelurahan Ulak Karang Utara, Kecamatan Padang Utara, Selasa pagi (2/9/2025).

Dalam kunjungannya, Muharlion menyampaikan empati dan dukungan moril kepada para korban yang tengah menghadapi musibah ini.

Musibah kebakaran tersebut menghanguskan rumah milik Desi (50), seorang perawat gigi, dan Jusni (50), seorang ibu rumah tangga.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, meski kedua rumah ludes dilalap si jago merah.

Sementara itu, empat bangunan lain di sekitarnya berhasil diselamatkan berkat kesigapan warga dan petugas pemadam kebakaran.

Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, Camat Padang Utara Sa’at, serta beberapa pihak terkait dari kelurahan dan tim Kebencanaan Swadaya Bersama (KSB).

Dalam pertemuannya dengan korban, Muharlion menyampaikan rasa duka mendalam dan memberikan semangat agar para korban tetap tabah menghadapi ujian.

“Tidak ada yang lain dari kita, selain kesabaran yang bisa membentengi diri. Di setiap kesulitan, Allah pasti berikan jalan dan kemudahan. Ketika Allah berikan satu kesulitan, maka akan dibalas dengan dua kemudahan,” tutur Muharlion di hadapan para korban.

Ia juga mengajak seluruh unsur pemerintahan di tingkat kecamatan, kelurahan, hingga relawan KSB untuk ikut menunjukkan simpati dan kepedulian nyata terhadap warga terdampak.

“Kami harap Pak Camat, Lurah, dan petugas KSB tetap hadir dan memberi dukungan. Kami ingatkan kepada korban, bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi ujian ini. Jangan sampai larut dalam kesedihan, karena pasti ada jalan keluar,” sambungnya.

Selain memberikan dukungan moril, Muharlion juga menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran. Bantuan tersebut diharapkan dapat sedikit meringankan beban para korban dalam masa pemulihan pascakebakaran.

“Semoga bantuan ini bisa memberikan manfaat dan sedikit membantu kebutuhan keluarga korban dalam masa sulit ini,” ucapnya.

Kunjungan Ketua DPRD Padang ini menjadi bukti nyata bentuk komitmen Muharlion untuk hadir langsung di tengah masyarakat, khususnya saat terjadi musibah.

Kehadiran dan perhatian seperti ini diharapkan dapat menjadi penyejuk bagi para korban serta memperkuat solidaritas sosial antarwarga Kota Padang.(bim)

 

Infonews - Sebagai bentuk kepedulian dalam membantu kebutuhan masyarakat, Koramil 02/Muara Siberut, Kodim 0319/Mentawai kembali lakukan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) Beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).


Pendistribusian beras SPHP dilaksanakan di pangkalan Koramil 02/Muara Siberut dengan harga terjangkau dalam membantu kebutuhan masyarakat, Selasa (2/9/2025).


Beras SPHP di jual Rp.65.000 perkarung berat 5 kg dengan total beras yang di distribusikan sebanyak 600 karung atau 3 ton.


Dandim 0319/Mentawai, Letkol Restu Petrus Simbolon menyebut gerakan pangan murah yang di lakukan ini guna membantu dan meringankan beban masyarakat terkait kebutuhan pokok.


"Beras yang di dapatkan masyarakat dengan harga terjangkau serta mengantisipasi Inflasi di daerah" sebutnya.


Selain itu gerakan pangan murah juga sebagai bentuk stabilitasi harga pangan, dimana sebelumnya sempat harga beras naik, sehingga sulit masyarakat mendapatkan beras murah.


"Melalui kegiatan gerakan pangan murah ini di harapkan terus berjalan, sehingga kebutuhan masyarakat terbantu dengan harga terjangkau" tukasnya.



Editor : Tim Redaksi




Infonews - Dua perkara besar yang terjadi di kepulauan Mentawai yakni Perusda dan Rumah Sakit Pratama yang sudah cukup lama akan segera di selesaikan Kejaksaan Negeri Mentawai dalam tahun ini.


Kepala kejaksaan Mentawai, Dr Ira Febrina, SH,M.SI menyebut, untuk kasus perusda pihaknta telah memeriksa lebih kurang 30 orang saksi dan sampai saat ini masih menunggu hasil perhitungan kerugian negara dari ahli.


"Apabila perhitungan kerugian negara sudah tuntas, maka kami akan segea menetapkan tersangka" sebut Ira Febrina pada kegiatan coffe morning dalam rangka hari lahir kejaksaan RI ke-80 bersama rekan-rekan media, Selasa (2/9/2025).


Dia menegaskan, pada saat penetapan tersangka harus di dampingi dengan kerugian negara dan angka yang valid harus kami dapatkan.


Persoalannya, kata dia perhitungannya banyak sekali, karena anggaran yang di kucurkan itu itemnya banyak dan anak perusahaannya juga banyak, maka kami belum bisa menyampaikan secara keseluruhan.


"Pada prinsipnya rekan-rekan media bersabar dulu, kalau sudah selesai perhitungan kerugian negara pada saat penetapan tersangka akan kita lakukan konferensi pers" ucapnya.


Lebih lanjut dia menyampaikan untuk perkara rumah sakit Pratama sudah tahap led artinya masih melakukan pemeriksaan, dimana saat ini para saksi-saksi tidak hadir saat pemanggilan salah satunya kontraktor.


Pemanggilan itu sudah di lakukan sejak tahun 2017, namun tidak pernah datang dan akan di lakukan pemanggilan selanjutnya, maka di harapkan bisa datang, karena kasus ini di kawal semua pihak, imbuhnya.


Dia menegaskan, meski sudah diresmikan rumah sakit Pratama proses hukum tetap berjalan dan tidak ada hambatan untuk di lakukan pemeriksaan, baik proses fondasi, proses pembangunan dan perencanaan nya tetap akan di audit.


Peresmian hanya seremonial semata, namun proses pembangunannya akan kami hitung berapa kerugian negara dan proses akan terus berjalan di lakukan Kasi Pidsus Kejari Mentawai.


"Dua perkara besar ini jelang peringatan hari anti korupsi sedunia pada Desember 2025 segera kita tuntaskan" tegasnya.


Kegiatan coffe morning sekaligus bahas capaian kinerja dalam rangka dirgahayu kejaksaan RI ke-80 di pimpin langsung Kejari Mentawai, Dr Ira Febrina, SH,M.SI di hadiri Kasintel Tommy Harizon, SH, MH, Kasi Pidsus, Rahmat Syarif, SH, MH, Juar Pribadi, SH, Kasubbagbin, Kasi Pidum, Benny Bedjamin Purba, SH dan rekan-rekan media.



Editor : Tim Redaksi

 

Ketua DPRD Sumbar, Drs.H.Muhidi.MM turun langsung terima aspirasi atau tuntutan sari demonstran di Gedung DPRD Sumbar. Senin(1/9/2025). 


INFONEWS -- Aksi demonstrasi besar - besaran yang terjadi hari ini, Senin (01/09/2025) terlihat didatangi  ribuan demonstran dari berbagai elemen mulai padati kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar Senin (01/09/2025) sore.

Massa terdiri dari Aliansi BEM se Sumatera Barat, Organisasi Kepemudaan (OKP), driver ojol, dan masyarakat Padang.

"Koordinator Isu Hukum dan HAM BEM SI Sumbar, Dedi Irwansyah, mengatakan situasi saat ini menunjukkan tanda-tanda kemunduran demokrasi,"

Menurutnya, DPR dan pemerintah lebih berpihak pada kepentingan elit politik ketimbang melindungi rakyat.

Kondisi rakyat Indonesia saat ini tidak sedang baik - baik saja. Rakyat semakin miskin, semakin melarat. Kebijakan - kebijakan pemerintah pusat bersama Dewan Perwakilan Rakyat(DPR) RI, semakin menindas rakyat.

Kebijakan yang baru - baru ini terkait 0ppllllllll kenaikan gaji, tunjungan dan lainnya bagi para anggota DPR RI, itu semua hanya  mementingkan kepentingan pribadi, kantong - kantong mereka para wakil rakyat yang tidak peduli dengan nasib rakyatnya.

"Hidup mahasiswa, Organisasi Kepemudaan (OKP), driver ojol, dan masyarakat Padang. Kita berjuang menyampaikan aspirasi rakyat".

Aksi damai demonstrasi pada, Minggu (1/9/2025) sore itu berlangsung aman terkendali. Dimana Ketua DPRD Sumbar Drs.H.Muhidi.MM, didampingi Wakil Ketua , Evi Yandri, Nanda Satria, Khairuddin Simanjuntak langsung turun menemui para demonstran.

Ketua DPRD Sumbar Muhudi mengatakan, mendukung perjuangan dalam menyampaikan aspirasi dari para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM se Sumatera Barat, Organisasi Kepemudaan (OKP), driver ojol, dan masyarakat Padang.

"Kira sudah terima apa yang disuarakan. Ini akan kita sampaikan ke DPR RI baik secara lisan atau tulisan. Terimakasih kita sampaikan dengan berjalannya aksi ini dengan aman dan damai ," pungkasnya. (bim).







INFONEWS-- Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) meliburkan seluruh sekolah tingkat Taman Kanak Kanak (TK)/PAUD, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri maupun swasta pada Senin (1/9). Hal ini untuk mengantisipasi dampak aksi Demonstrasi yang akan digelar di Polda Sumbar dan DPRD Sumbar.

Diketahui, libur sekolah untuk jenjang TK, SD, SMP karena adanya informasi aksi demonstrasi yang akan dilakukan oleh sejumlah elemen masyarakat dan mahasiswa besar-besaran, pada Senin 1 September 2025.
Aksi tersebut merupakan buntut dari demonstrasi yang digelar di Jakarta hingga mengakibatkan satu orang pengemudi ojek online tewas dilindas kendaraan taktis (Rantis) Brimob Polri.

Dalam pesan WA tersebut berbunyi: Assalamualaikum Pemberitahuan informasi terhitung besok Minggu dan Senin tanggal 31 Agustus dan 1 September.

Akan dilaksanakan demo besar besaran di Sumbar. Terkhusus untuk Kota Padang Titik lokasi demo, sepanjang jalan.Mulai dari depan DPRD Sumbar, jalan khatib Sulaiman terus Rasuna Said terus sepanjang Sudirman terus Bagindo Aziz Chan.

Jadi untuk kawan kawan yang ada aktifitas keluar agar menghindari jalan jalan tersebut.
Sedapatnya tidak dulu melakukan aktifitas keluar terutama untuk anak anak juga. Di rumah saja dulu. Untuk kegiatan sekolah hari Senin, kalau bisa liburkan saja untuk antisipasi anak-anak supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan buat anak-anak kita.

Selanjutnya dalam pesan WA tersebut juga diinfokan, jika Senin, 1 September 2025, lokasi demo dilakukan di DPRD Sumbar pukul 14.00 dengan titik kumpul FBS UNP, longmarch ke DPRD

Menyikapi informasi tersebut Kepala Disdikbud Kota Padang Yopi Krislova, membenarkan soal imbauan dan surat edaran agar pihak sekolah mulai dari TK/PAUD, SD dan SMP di Kota Padang agar meliburkan siswanya. Memang benar siswanya dilibatkan, " kata Yopi, Minggu (31/8) sore.

Ia menyebut, keputusan untuk meliburkan siswa TK SD, SMP karena informasi demo dilakukan disejumlah titik, termasuk di jalan utama sepanjang jalan Sudirman, kemudian Mapolda Sumbar dan gedung DPRD Sumbar.

Langkah antisipasi diambil Pemko Padang terhadap situasi sosial yang berpotensi memanas akibat gelombang demonstrasi besar-besaran yang direncanakan pada Senin. Jika ada pergerakan masaa, kita khawatir anak-anak kita bisa terkena dampak, terutama anak SMP. Karena mereka pulang sekolah jadwalnya ada yang pukul 14.00 dan 15.00 hingga 15.30 WIB.

“Ini guna mengantisipasi hal tidak diinginkan, termasuk mengantisipasi macet di mana-mana karena anak-anak juga dijemput orangtuanya atau pas pulang naik kendaraan umum,” ujar Yopi.

Pemerintah kota juga mengingatkan para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka selama aksi unjuk rasa berlangsung di kota tersebut.
Yopi menyebutkan, meski libur sekolah, para siswa diminta untuk belajar di rumah. Selain itu, orang tua siswa agar menjaga anak mereka selama aksi demonstrasi berlangsung. “Kita berharap orang tua mengawasi anak-anaknya. Dan, jangan sampai membahayakan anak-anak,” kata Yopi.

SMA Sekolah Seperti Biasa

Sementara itu, terkait ada demo hari ini, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memastikan siswa SMA, SMK dan SLB di Sumbar tetap melaksanakan aktifitas sekolah seperti biasanya.

“Kita tidak meliburkan siswa SMA, SMK dan SLB sekolah. Sekolah tetap menjalankan aktifitas belajar mengajar seperti biasanya,” tegas Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Habibul Fuadi.

Meski tidak meliburkan sekolah, Habibul mengingatkan agar siswa SMA, SMK dan SLB  jangan sampai bolos dan malah ikut aksi demonstrasi. Saya minta siswa harus tetap mengikuti proses belajar mengajar di sekolah.

"Ia juga mengingatkan seluruh siswa SMA dan SMK agar berhati-hati dan sebaiknya jangan melakukan aksi demonstrasi. Hal ini agar jangan sampai siswa SMA dan SMK terdampak hal-hal yang tidak diinginkan di luar prediksi,"pungkasnya. (bim)

#demobesar #demonstrasi

 


INFONEWS-- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat mengajak seluruh pengguna jasa dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan, keamanan, serta kelestarian fasilitas di area stasiun. 

Melalui kampanye bertajuk #SalingJagaBersama – Jaga Stasiun, Jaga Perjalanan Kita, KAI menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam merawat sarana publik yang digunakan bersama.

Kepala Humas KAI Divre II Sumatera Barat, Reza Shahab menyampaikan bahwa fasilitas stasiun merupakan aset bersama yang harus dijaga agar perjalanan kereta api tetap nyaman, aman, dan menyenangkan bagi seluruh pengguna jasa.

“Stasiun adalah ruang publik yang kita nikmati bersama. Dengan menjaga kebersihan, menghindari tindakan vandalisme, serta menggunakan fasilitas secara bijak, maka seluruh penumpang dapat merasakan kenyamanan yang sama dalam setiap perjalanan,” ujarnya.

Yuk… bersama-sama kita lakukan ini demi kenyamanan bersama diantaranya:
1. Menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
2. ⁠Menggunakan fasilitas secara bijak sesuai fungsinya.
3. ⁠Menghindari tindakan vandalisme atau perusakan yang dapat merugikan banyak pihak.
4. ⁠Menjaga keamanan dan keselamatan bersama dengan tetap waspada dan mematuhi aturan yang berlaku baik aturan di stasiun, di atas KA maupun di jalur KA.

Lebih lanjut, Reza juga menjelaskan bahwa keselamatan bukan hanya milik penumpang, tetapi juga tanggung jawab kita bersama.

Imbauan ini juga sejalan dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, khususnya Pasal 181, yang menyatakan bahwa setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api tanpa izin. Selain itu, Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menegaskan larangan melakukan aktivitas yang mengganggu keselamatan perjalanan kereta api. Pelanggaran atas ketentuan tersebut dapat dikenakan sanksi pidana maupun denda.

KAI Divre II Sumbar menekankan bahwa keselamatan merupakan prioritas utama serta sarana dan prasarana yang tersedia merupakan wujud pelayanan untuk masyarakat. Namun, keberlangsungan dan manfaatnya hanya bisa optimal apabila ada partisipasi aktif dari masyarakat dalam menjaga dan merawatnya.

KAI berharap adanya kesadaran dan kepedulian kolektif dari masyarakat agar stasiun tetap terawat, jalur rel aman dari aktivitas ilegal, dan perjalanan kereta api berjalan selamat, aman, serta lancar.

“Mari kita jaga bersama, Kereta api adalah milik kita semua, sehingga merawatnya berarti menjaga kenyamanan dan keselamatan bersama,” tutur Reza.

Stasiun yang terawat akan menciptakan suasana perjalanan yang lebih nyaman, tertib, dan menyenangkan. Oleh karena itu, kepedulian setiap individu sangat diperlukan agar fasilitas publik ini dapat terus dimanfaatkan dengan baik untuk jangka panjang.

“Melalui gerakan #SalingJagaBersama, kami berharap seluruh pihak semakin peduli terhadap lingkungan stasiun dan keselamatan perjalanan kereta api. Mari kita jadikan stasiun sebagai ruang bersama yang aman, bersih, dan nyaman untuk kita semua,” tutup Reza.(*)

Author Name

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.