Latest Post

.
InfonewsMeski tidak memiliki jasa yang di berikan pemerintah, Hendri Nopianto tetap optimis menjalankan tugas dan fungsinya sebagai staf khusus Bupati bidang hukum sebagai perpanjangan tangan bupati saat melaksanakan pendampingan kegiatan di lapangan.

Dalam memperkuat tugas yang di laksanakan Hendri Nopianto di berikan SK berdasarkan Keputusan bupati Mentawai nomor 100.3.3.2-310 tahun 2025 tentang penunjukan Staf Khusus Bupati Bidang Hukum.


Adapun tugas staf khusus Bupati itu, melaksanakan pengajian dan analisis kebijakan Bupati sesuai dengan ruang lingkup bidangnya, memberikan pertimbangan , saran dan masukan dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Bupati sesuai dengan ruang lingkup bidangnya, menerima informasi dari masyarakat dalam pelaksanaan kebijakan Bupati.


Dalam hal terdapat informasi, opini,  atau isu negatif yang berkembang di tengah masyarakat terkait dengan Bupati, staf khusus meluruskan dan menjelaskan kepada masyarakat sesuai bidang tugasnya dengan arahan Bupati, melaksanakan tugas lain yang di berikan Bupati.


Sementara wewenang staf khusus itu menjadi penghubung antar Bupati dengan pihak laindalam.membangun dan memelihara komunikasi yang efektif serta mewakili Bupati dalam komunikasi informal, non teknis jika diperlukan.


Selanjutnya memfasilitasi komunikasi strategis yakni menyamapaikan infomasi kebijakan Bupati kepada stakeholder serta menyerap aspirasi atau umpan balik dari masyarakat atau instansi dan melaporkan kepada Bupati, mendampingi Bupati dalam forum tertentu untuk memastikan kebutuhan teknis dan protokoler terpenuhi dan menghadiri rapat sesuai bidangnya berdasarkan perintah Bupati.


Dalam pelaksanaan tugas dan wewenang staf khusus harus berkoordinasi dengan sekretaris daerah dengan memperhatikan mekanisme birokrasi serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.


"Tugas dan wewenang yang di berikan sesuai dengan SK, saya di tunjuk sebagai staf khusus siap bertanggung jawab kepada Bupati" tegasnya


Dengan di berikan SK, diharapkan tugas dan wewenang yang akan di jalankan dapat berjalan dengan baik sebagai perpanjangan tangan bupati sesuai bidang yang di amanahkan, pungkasnya.



Editor : Tim Redaksi




 

Ketua DPRD Padang Muharlion, saat memberikan materi tentang keterbukaan informasi publik di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, Senin (06/10/2025).

INFONEWS-Pemerintah Kota (Pemko) Padang menghadapi tantangan serius menjelang penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026. Pasalnya, dana transfer dari pemerintah pusat mengalami pemangkasan signifikan, mencapai sekitar Rp500 miliar.

Kondisi ini memaksa Pemko bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang melakukan penyesuaian besar terhadap struktur anggaran dan prioritas pembangunan. DPRD Kota Padang saat ini tengah mematangkan pembahasan Rancangan APBD 2026, yang ditargetkan rampung dan disahkan pada akhir November mendatang

Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, membenarkan bahwa pengurangan Transfer ke Daerah (TKD) dari pusat dengan total sekitar Rp328 miliar pada pos yang telah dikonfirmasi berdampak langsung terhadap rencana belanja daerah.

“Pemangkasan ini tentu memengaruhi berbagai program, baik belanja pegawai maupun belanja lainnya. Karena ini sudah kali ketiga penyampaian APBD, maka otomatis akan ada perubahan besar dalam struktur anggaran," ujar Muharlion, usai memberikan materi tentang keterbukaan informasi publik di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, Senin (06/10/2025).

Muharlion menambahkan, bahkan, kemungkinan Wali Kota juga akan menyesuaikan RPJMD agar target capaian tetap realistis. Menurutnya, DPRD dan Pemko kini sedang menyamakan persepsi agar penyusunan APBD 2026 tetap berjalan sesuai koridor hukum dan kebutuhan prioritas daerah.

Salah satu dampak yang sedang dikaji adalah penyesuaian belanja pegawai yang sebelumnya mencapai 45 persen dari total APBD. Persentasenya kemungkinan akan berkurang, namun angka pastinya masih dalam tahap pembahasan.

“Begitu juga dengan anggaran infrastruktur. Sesuai amanat nasional, minimal 40 persen APBD harus dialokasikan untuk infrastruktur. Kita sedang menghitung mana yang paling prioritas agar pembangunan tetap berjalan meski ruang fiskal menyempit,” jelasnya.

Terkait dorongan agar OPD lebih aktif menggaet dana pusat seperti disampaikan Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, Muharlion menilai hal itu bukan perkara mudah. Sebab, sebagian besar alokasi dana kementerian telah memiliki peruntukan khusus.

“Dana pusat itu sudah dibagi-bagi sesuai ketentuan. Jadi peluangnya hanya bisa dijemput untuk program yang belum punya peruntukan ke daerah. Sekarang kita masih mencari formulanya agar OPD bisa lebih efektif menjemput peluang itu,” ujarnya.

Muharlion menambahkan, ada dua langkah utama yang sedang difokuskan DPRD dan Pemko dalam menghadapi situasi ini, yaitu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan menekan belanja nonprioritas.

Sementara Wali Kota Padang, Maigus Nasir, sebelumnya menegaskan bahwa seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus proaktif mencari peluang pendanaan langsung ke kementerian. Langkah ini dinilai penting untuk menutup celah pembiayaan akibat pemotongan dana pusat. "Kerja kita berat tahun ini.Kita harus menyesuaikan angka-angka itu agar APBD tetap sehat dan program prioritas masyarakat tidak terganggu," pungkasnya.(bim)


 

Ketua DPRD Kota Padang Muharlion. 

INFONEWS-Berkaca dari kasus keracunan di Agam Ketua DPRD Kota Padang Muharlion mengimbau agar pelaksana dan penyedia MBG di Kota Padang untuk meningkatkan kewaspadaan dalam mengantisipasi kasus keracunan MBG di Kota Padang.

Ia mengatakan selama MBG berjalan di Padang ada beberapa hal yang menjadi catatan salah satunya porsi yang dimasak oleh setiap SPPG yang ada di kota Padang.

“Sebenarnya kita mengusulkan jumlah porsi yang disiapkan masing-masing SPPG dikaji ulang. Dengan jumlah yang besar tersebut mereka cepat memasaknya dan ada resiko lebih cepat basi. Kalau bisa kita usulkan ke BGN untuk masing-masing SPPG itu jangan terlalu besar dimana sekarang bisa mencapai 3000 kalau bisa cukup hanya 2000,” katanya Minggu (5/10/2025).

Kepada SPPG Muharlion juga berpesan agar lebih berhati-hati dalam melakukan pengolahan makan untuk MBG dikota Padang pasca kasus pertama keracunan MBG yang terjadi di Sumbar di Kabupaten Agam beberapa waktu yang lalu.

“Makanan yang dihasilkan betul-betul disajikan masih fres untuk siswa, kepada para ahli gizi juga diharapkan agar lebih ketata dalam pengawasan MBG. Selain itu rentan waktu antara makanan disiapkan dan disajikan juga cukup lama sehingga diharapkan perhatian lebih tinggi terhadap kualitas makanan sehingga dapat menghindari kasus keracunan MBG di Kota Padang,” ucapnya.


Muharlion juga ikut mendorong pemerintah dalam hal ini Pemko Padang untuk menlakukan pengawasan rutin ke SPPG yang ada di Kota Padang.

“Baik itu Dinkes melibatkan Puskesmas terdekat, ahli gizi yang juga turut memantau SPPG yang ada di Kota Padang sehingga persitiwa serupa di daerah lain maupun di Agam tidak terjadi di kota Padang,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan DPRD Kota Padang akan juga turut ikut serta turun kelapangan dalam pengawasan MBG di Kota Padang.

“Rencananya melalui komisi IV dan beberapa komisi lainnya untuk meninjau beberapa SPPG yang ada di Kota Padang,”tuturnya.

Ia mengimbau agar seluruh kalangan dapat menyukseskan program MBG yang merupakan turunan lansung dari pemerintah pusat.

“Program tersebut tentunya kita dukung bersama dan tentu harapannya baik untuk penyedia yang sudah ditunjuk agar amanah, menyediakan makanan bergizi yang tidak hanya sekedar memenuhi syarat supaya anak-anak kita dapat menikmati makanan tersebut dan tidak mubazir,” pungkasnya.(*)

Infonews - Tiga orang warga yang di kabarkan hilang kontak saat melakukan aktivitas melaut berhasil di temukan oleh Tim SAR gabungan Mentawai, satu orang meninggal dunia, dua orang selamat.


Perisitiwa itu terjadi saat long boat yang di gunakan warga mengalami kecelakaan laut di perairan pulau niau, Kecamatan Siberut Daya, Kepulauan Mentawai.


Setelah mendapat laporan, sabtu (4/10/2025), Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai kerahkan tim SAR gabungan dengan armada RIB 02 menuju lokasi kejadian.


Dilokasi kejadian tim SAR gabungan langsung melakukan penyisiran dan melihat ada tanda-tanda keberadaan korban di sekitar karang tepi pantai, namun karena kondisi Medan tidak memungkinkan, tim tidak bisa merapat ke lokasi pantai.


"Akhirnya tim memutuskan mengirim SRU melalui jalur darat menuju dermaga Taileleu agar bisa menjangkau tiga korban yang berada di sekitar karang tepi pantai" sebut Kakansar.


Tak berapa lama, tim berhasil menemukan ketiga korban yang berjarak sekitar satu mil laut dari lokasi perkiraan awal dan tim lakukan evakuasi terhadap tiga korban tersebut.


"Saat di lakukan evakuasi dari tiga korban diketahui dua orang selamat dan satu orang meninggal dunia dan ketiga korban di evakuasi menuju desa peipei untuk diserahkan kepada pihak keluarga" sebutnya.


Tiga warga yang kecelakaan laut itu Simon Lajira (51) kondisi meninggal dunia, Rikus Lajira (30) selamat dan Beilek Salakkau (52) selamat. Operasi resmi ditutup dan seluruh unsur terlibat kembali ke satuan masing-masing.


Dalam operasi ini, Kepala Kantor SAR Mentawai menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh unsur yang telah berpartisipasi dalam operasi pencarian dan pertolongan, baik dari instansi pemerintah, aparat keamanan, maupun masyarakat yang turut membantu di lapangan.


“Kerja sama dan koordinasi yang baik antara semua unsur menjadi kunci keberhasilan operasi SAR. Kami turut berduka cita atas korban yang meninggal dunia dan bersyukur dua korban lainnya berhasil diselamatkan" pungkasnya.



Editor : Tim Redaksi

 

Infonews - Sebanyak 50 guru yang berada di empat pulau besar Mentawai ikuti pelatihan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD). Kegiatan pelatihan di pusatkan di kawasan wisata homestay Mapadegat berlangsung selama 7 hari mulai dari 29 September sampai 5 Oktober 2025.


Dalam pelaksanaan pelatihan KMD ini menghadirkan pelatih yang handal sebanyak 8 orang terdiri dari 4 orang dari Kwarda Sumbar dan 4 orang dari Kwarcab Mentawai, sedangkan peserta dari guru yang terdiri dari guru SD, SMP dan SMA.


Pelatih Kwarda Sumbar, Yanuar yang membidangi Andalan Bela Negara menyampaikan, kursus pembina Pramuka mahir tingkat dasar ini pelatihan dan pendidikan yang dirancang untuk membekali calon pembina Pramuka dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dasar yang dibutuhkan untuk membina peserta didik. 


"Pelatihan KMD ini untuk menciptakan pembina Pramuka yang handal dan mampu membentuk generasi muda yang berkarakter kuat, beriman, dan berbudi pekerti" sebut Yanuar kepada media, Jumat (3/10/2025).


Dia menyampaikan pelatihan KMD ini di harapkan kegiatan kepramukaan di Mentawai dengan julukan nama bumi sikerei semakin membuming lagi artinya semakin banyak generasi muda ikut kegiatan Pramuka.


"Melalui pelatihan KMD ini ilmu yang diserap para guru mampu mengembangkan pengetahuan kepramukaan kepada peserta didik, sehingga kegiatan Pramuka di Mentawai semakin membuming nantinya" harap Yanuar.


Pelatihan kursus pembina pramuka mahir tingkat dasar ini, kata Yanuar setidaknya para guru yang sudah di bekali pelatihan tersebut menjadi perpanjangan tangan kita di gugus depan sekolah masing-masing.


Pembina dan pelatih Pramuka di Mentawai, menurut Yanuar masih banyak yang kurang, bahkan di beberapa sekolah di Mentawai, pembina Pramuka sama sekali tidak ada.


Maka dari itu, kami dari kwarda Sumbar dan kwarcab Mentawai terus berupaya untuk memaksimalkan agar banyak tercipta pembina Pramuka di kepulauan Mentawai terutama bagi guru-guru 


Dia menjelaskan, Idealnya pembina Pramuka di setiap sekolah itu dua orang guru yang memiliki kompetensi soal kepramukaan, sehingga ilmu kepramukaan bisa bekembang di setiap sekolah yang ada di kepulauan Mentawai.


Peserta KMD ini, sebut Yanuar ada yang mandiri ada juga yang di biayai melalui dana BOS masing-masing sekolah dan kedepan di harapkan pemerintah daerah bisa mengalokasikan anggaran untuk pelatihan KMD ini setidaknya sekali setahun bisa di laksanakan.


"Kita berharap pemkab Mentawai melalui Dinas Pendidikan atau Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga bisa mengalokasikan anggaran kegiatan pelatihan KMD ini, sehingga nantinya banyak melahirkan pembina Pramuka yang handal di Mentawai" tutupnya mengakhiri.



Editor : Tim Redaksi

Infonews - Dalam rangka menyemarakkan hari jadi ke-26 Kabupaten Kepulauan Mentawai tahun 2025 dengan mengusung tema" Merdeka dari ketertinggalan, Pemkab Mentawai adakan jalan sehat, senam bersama, sosialisasi cinta, bangga dan paham rupiah serta pemeriksaan kesehatan gratis.


Pelaksanaan jalan sehat star dimulai dari halaman kantor Bupati Mentawai sampai kawasan homestay Mapadegat yang di lepas langsung Wakil Bupati Mentawai, Jakop Saguruk di dampingi Ketua DPRD Mentawai, Forkopimda dan Kepala OPD.


Selain itu, pelaksanaan jalan sehat juga di beri kesempatan khusus kepada peserta untuk memenangkan dooprize menarik yang sudah di sediakan panitia penyelenggara kegiatan dengan di lakukan pencabutan lot.


"Rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut hari jadi Mentawai ini merupakan momentum kebahagiaan kita bersama masyarakat, bukan hanya pemerintah daerah" ucap Wabup


Dia juga mengucaokan terima kasih kepada seluruh donatur yang memberikan sumbangsih dalam memeriahkan hari jadi Mentawai ini hingga terlaksana dengan baik meski dilakukan secara sederhana.


Lebih lanjut di sampaikan, kegiatan jalan sehat yang diselenggarakan ini selain menumbuhkan rasa kebersamaan juga terjaga kebugaran tubuh menjadi sehat.


Tak kalah penting, perayaan hari jadi Mentawai ini momentum yang bersejarah bagi masyarakat Mentawai dengan penuh perjuangan untuk menjadikan Mentawai sebagai kabupaten.


"Tak hanya itu peringatan hari jadi Mentawai juga sebagai momentum bagi kita semua untuk mengintropeksi diri dan evaluasi terhadap capaian yang sudah di lakukan" ujarnya.


Di momen hari jadi Mentawai ini menjadi tolak ukur untuk terus melakukan pembenahan apa saja yang belum terlaksana, semoga kedepan menjadi lebih baik lagi dalam kemajuan Mentawai dengan konsep merdeka dari ketertinggalan.



Editor : Tim Redaksi


 

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab .

INFONEWS - PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali membuka akses kesempatan kerja yang ditujukan bagi talenta muda yang siap berkarir, mengembangkan kompetensi dan berkontribusi dalam transformasi perkeretaapian nasional menuju layanan transportasi yang lebih modern, aman, dan berkelanjutan.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab mengatakan bahwa registrasi rekrutmen yang telah dibuka dari 30 Agustus hingga 1 September 2025 melalui laman resmi https://e-recruitment.kai.id kini masuk tahap seleksi kesehatan awal yang dilaksanakan mulai hari Senin-Jum’at (29/9 -3/10) di ruang Pusako Bundo kantor Divre II Sumbar. “Seluruh proses seleksi akan dilaksanakan di Wilayah Operasional Divre II Sumbar dengan pengawasan ketat untuk menjamin transparansi dan integritas” ujar Reza.

KAI Divre II Sumbar kembali mengingatkan masyarakat untuk terus waspada terhadap segala bentuk penipuan dengan modus rekrutmen KAI.

Reza menegaskan semua informasi rekrutmen KAI sepenuhnya menggunakan website resmi dengan alamat e-recruitment.kai.id dan media sosial resmi perusahaan @keretaapikita atau @kai121. Jika menemukan info rekrutmen yang tidak bersumber dari situs lainnya, agar masyarakat dapat mengabaikannya.

KAI Divre II Sumbar tidak pernah melakukan proses rekrutmen melalui media sosial pribadi (tidak resmi), surat menyurat, baik mengirimkan berkas yang dititipkan melalui seseorang ataupun melalui email. Di samping itu, KAI tidak memungut biaya apapun dari pelamar, serta tidak pernah bekerja sama dengan agen perjalanan dalam proses seleksi pekerja.

Jika menemukan informasi yang meragukan, masyarakat dapat segera menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121 untuk mendapatkan informasi resmi tentang KAI.(*)

Author Name

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.