Infonews|Mentawai - Penerbangan perdana pesawat Wings Air ATR 72-600 dengan rute padang-mentawai merupakan sejarah baru bagi masyarakat Mentawai yang bakal mendukung kemajuan sektor pariwisata.
Kehadiran pesawat ini memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan domestik maupun mancanegara yang akan berkunjung ke Mentawai yang berjulukan nama bumi sikerei itu.
Rute baru ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses bagi masyarakat setempat dan mendukung perkembangan pariwisata di Kepulauan Mentawai, yang telah dikenal sebagai destinasi surfing internasional.
Bupati Mentawai, Rinto Wardana di dampingi Unsur Forkopimda menyampaikan, bahwa keberadaan Bandara Undara Mentawai (BUM) sangat vital, mengingat Kepulauan Mentawai merupakan salah satu tujuan wisata internasional yang menarik minat wisatawan asing setiap tahunnya.
"Kita harapkan kehadiran pesawat Wings air ini mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Mentawai untuk mendukung kemajuan pariwisata" ucap Rinto di lokasi bandara udara Mentawai, Jumat (28/3/2025).
Ia mengatakan, dengan adanya moda transportasi baru ini disamping ada Mentawai fast, perintis dan kapal ASDP di harapkan penumpang kalau bisa di dominasi oleh turis mancanegara.
"Ini salah satu pengembangan sektor pariwisata dengan tujuan menarik minat wisata asing untuk datang ke Mentawai agar kedepan kunjungan semakin meningkat" sebutnya.
Ia mengatakan, ketika penerbangan sudah lancar akan meningkatkan animo para turis untuk datang ke Mentawai, karena tidak terkendala lagi dengan sentuhan waktu hanya membutuhkan waktu 30 menit lebih sudah sampai di tujuan.
Nah, dengan hadirnya pesawat Wings air ini, dia optimis geliat pariwisata mentawai akan meningkat tajam dan kedepan di harapkan jumlah penumpang tetap bertahan, dimana keberangkatan dari padang-mentawai jumlah penumpang sebanyak 71 orang, sedangkan dari mentawai-padang penumpangnya full.
Dia menyebut, menjadi PR kedepan bagaimana mempertahankan jumlah penumpang tidak berkurang dari 50 persen supaya maskapai tidak merugi, karena akan berdampak kepada daerah ketika penerbangan di hentikan.
"Kita akan optimis soal ini dan ketika animo penumpang semakin meningkat akan kita upayakan layanan penerbangan bisa dua atau tiga kali seminggu, kita doakan layanan penerbangan lancar" tuturnya.
Terkait soal subsidi, dia mengatakan sepanjang jumlah penumpang terpenuhi tidak ada subsidi, tapi ketika ada kekurangan akan di bicarakan, apakah di lakukan subsidi, hal ini untuk mempertahankan operasi penerbangan.
Disisi lain, pihaknya akan membuat sebuah kebijakan kepada maskapai untuk ASN yang akan melakukan perjalanan dinas, pegawai di upayakan naik pesawat guna menjaga observasi.
Kepala Unit BUM, Bambang menambahkan, bahwa fasilitas sarana dan prasarana yang di siapkan ini memang di peruntukan penerbangan pesawat ATR 72-600.
Dalam penerbangan tidak ada menjadi masalah terkait sarana dan prasarana maupun peralatan yang ada di bandara udara Mentawai ini, terangnya.
Soal tarif tiket, dia mengatakan bisa di cek di aplikasi Traveloka dan harga tiket sempat tembus 600 ribu, namun jelang lebaran harga tiket turun menjadi 400 ribu lebih, pungkasnya, (Ers).
Editor : Tim Redaksi
Post a Comment