![]() |
| Rapat pembahasan belanja R-APBD tahun 2026 atau TAPD Kota Padang, Kamis (16/10/2025) |
Demikian disampaikan Ketua DPRD Kota Padang Ustad H. Muharlion, SP. d,. ketika usai rapat pembahasan belanja R-APBD tahun 2026 atau TAPD Kota Padang, Kamis (16/10/2025).
Selain Muharlion, rapat tersebut dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Padang Mastilizal Aye, anggota Banggar, Asisten III Administrasi Umum Setdako Padang, Corri Saidan dan SKPD terkait.
Menurut Muharlion, pihaknya secara marathon dengan pemko melakukan rapat pembahasan untuk mengetahui secara pasti APBD.
"PAD (pendapatan asli daerah, red) kita itu dari peyampaian APBD, ada diangka Rp1,1 triliun. Perkiraan kita, sekitar Rp200 miliar akan berkurang. Namun, tidak jadi, hanya berkurang di angka Rp120 miliar," katanya.
Jadi fik PAD tersebut, kata Muharlion, diangka Rp1,005 triliun. "Ketika kita masukan belanja, ini masih minus Rp120 miliar. Ini masih kita bahas solusinya secara marathon," katanya.
Dengan asumsi, jelas dia, belum ada pengurangan belanja. Meski demikian, belanja belum selesai dibahas DPRD Kota Padang.
"Kita ingin lihat, bagaimana solusi pemko mengatasi kekurangan itu. Termasuk rencana pinjaman Rp81 miliar," katanya.
Dikakatan Muharlion, di internal Banggar DPRD Kota Padang juga akan mencarikan solusinya. "Insya Allah, kita akan carikan solusinya," katanya. (*)
