infonusantaranews77

Satgas TMMD ke-123 Kodim 0319/Mentawai ini melaksanakan sholat Jumat bersama warga di Masjid Al Amin Dusun Jati, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara Kepulauan Mentawai.

"Shalat Jumat merupakan kewajiban bagi kaum laki-laki khusus umat Islam, sehingga melalui Shalat Jumat dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan," ungkap Wadansatgas TMMD ke-123, Mayor inf Birmantoro, Jumat (21/2/2025).

Menurut Wadan satgas, shalat berjamaah juga dapat menyambung tali silaturahmi dan bersosialisasi dengan warga setempat, sehingga kedekatan warga dengan satgas TMMD semakin kuat.

Tak hanya itu, selain terbangun silahturahmi juga memantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat agar dapat terjalin dengan baik, ujarnya.

Disisi lain, kegiatan ibadah ini tidak hanya menjadi bentuk ketaatan kepada Allah SWT, tetapi juga sebagai ajang mempererat hubungan antara prajurit TNI dan masyarakat. 

"Kami ingin menunjukkan bahwa TNI tidak hanya hadir untuk membangun fisik desa, tetapi juga ingin membangun kebersamaan dengan masyarakat," ujarnya mengakhiri, (Ers).

Editor : Tim Redaksi

Infonews|Mentawai - Pasca penggerukan pantai dengan menggunakan alat berat yang di lakukan warga negara asing ( WNA) yang juga manager disalah satu Resort di mentawai berdampak terjadi kerusakan terumbu karang.

Diketahui penggerukan pantai yang di lakukan oleh manager Resort tersebut untuk memperdalam jalur lewat boat, akan tetapi aktivitasi yang di lakukan berdampak buruk terhadap ekosistim laut.

Tak hanya itu lokasi penggerukan pantai yang di lakukan warga negara asing  itu merupakan zona inti kawasan konservasi selat bunga laut.

Jangankan dikeruk, untuk dilalui oleh kapal dan boat mesti harus izin terlebih dahulu ke DKP UPTD Selat Bunga Laut.

Akibat kejadian itu diduga rusak terumbu karang sekitar 3,55%, nah dengan adanya kerusakan tersebut berdampak kepada ekosistim dan biota laut.

Informasi yang dirangkum awak media dari salah warga yang tak mau menyebutkan namanya, bahwa aktivitas penggerukan pantai menggunakan alat berat di pulau simakakang, Desa Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai tersebut harus menjadi atensi pihak berwenang.

"Ini harus ditertibkan pihak berwenang, karena kalau tidak di tindak akan terjadi pembiaran serta akan berdampak buruk bagi ekosistim laut" sebutnya.

Nah, rusaknya terumbu karang akibat di lakukan penggerukan pantai dapat berdampak pada keseimbangan ekosistem laut secara signifikan, mengganggu biodiversitas, produksi ikan, kualitas air, dan ekonomi masyarakat. 

Dari kejadian itu, perlu di lakukan perlindungan dan pengelolaan terumbu karang secara berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut dan kesehatan masyarakat yang bergantung pada sumber daya laut.

Editor : Tim Redaksi

Pada hakekatnya kebersamaan itu di awali dengan pendekatan dengan warga sekitar, sehingga hubungan silahturahmi semakin dekat, bahkan usai kegiatan pun akan di kenang masyarakat.

Momentum kebersamaan dan kekompakan yang di lakukan satgas TMMD dengan masyarakat saat makan siang bersama di rumah bapak Alam warga Dusun Jati, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai.

“Suasana makan bersama pun terasa nyaman, tak terbayangkan keakraban satgas TMMD dengan warga semakin dekat bagaikan seperti saudara sendiri” kata Pratu Andi salah satu satgas TMMD di Dusun jati, Jumat (21/2/2025).

Pratu Andi menyebut, makan bersama juga di barengi dengan bersenda gurau saat berbincang sambil menikmati makanan ala kadarnya, meski jamuan sederhana, tapi tidak menghilangkan rasa kebersamaan.

“Makan bersama ini membuat suasana lebih akrab sambil melepas lelah usai bekerja bersama warga” ucapnya.

Bapak Alam selaku tuan rumah menyampaikan terima kasih kepada satgas TMMD telah meluangkan waktu untuk berkumpul dalam rangka makan bersama dengan alah kadarnya.

"Saya sangat terharu bisa dekat dengan satgas TMMD yang berasal dari berbagai satuan bisa berkumpul di Mentawai dengan mereka" ucapnya.

Momen seperti ini, dia mengaku memang jarang terjadi, bahkan sulit bisa terulang, maka dengan adanya kegiatan TMMD ini menjadi momen terbaik untuk bisa menjadi dikenangan bersama satgas TMMD, pungkasnya, (Ers).

Editor : Tim Redaksi

Infonews|Mentawai - Pengerjaan rehab rumah ibu Khofifah yang berlokasi di Dusun Mapadegat, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai terus berjalan yang di kerjakan satgas TMMD ke-123 tahun 2025 Kodim 0319/Mentawai.

Saat ini, rehab rumah yang di lakukan satgas TMMD bersama warga sudah mulai masuk tahap pengecoran lantai serta pemasangan bahan kayu untuk bagian atap rumah.

"Di perkirakan dalam waktu beberapa hari ini rehab rumah ibu Khofifah segera rampung" sebut Serka Robin Sianturi selaku Koordinator rehab RTLH, Jumat (21/2/2025).

Dia menyebut, rehab rumah yang di kerjakan satgas TMMD terus di kebut, pasalnya pengerjaan rehab rumah yang berada di wilayah Sipora Utara masih banyak lagi yang di selesaikan.

"Untuk rehab RTLH di Dusun Mapadegat sebanyak 6 unit, sedangkan di Dusun Jati, Desa Tuapeijat 4 unit" terangnya.

Nah, pengerjaan rehab rumah warga yang mendapatkan bantuan tersebut harus di kejar penyelesaiannya, sehingga pemilik rumah bisa menempatinya dengan nyama dan tentram.

Kegiatan ini, kata dia salah satu bentuk wujud kepedulian satgas TMMD ke-123 dalam membantu kesulitan warga yang kurang mampu dalam perumahan, tukasnya, (Ers).

Editor : Tim Redaksi

Infonews|Mentawai - Pembangunan jalan lingkar Desa Bukit Pamewa, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai pada kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 tahun 2025 sudah 50 persen 

"Kondisi pengerjaan buka jalan lingkar Desa Bukit Pamewa ini sudah 50 persen" sebut Kordinator Lapangan Sertu Osten Sinaga, Jumat (21/2/2025).

Dia menyebut, sasaran fisik yang di kerjakan satgas TMMD ke-123 tahun 2025 sebelumnya sudah di laksanakan pra TMMD yang di mulai 20 januari sampai 18 februari. Di hari ketiga kegiatan TMMD kondisi jalan sudah 50 persen.

Pembukaan jalan pada kegiatan TMMD ke-123 tahun 2025 dengan sasaran fisik membuka jalan lingkar Desa Bukit Pamewa sepanjang 3000 meter, lebar 14 meter termasuk parit dikanan kiri jalan. Anggaran bersumber dari APBD Mentawai. 

Dikatakan, jalan lingkar yang di buka ini untuk membantu Pemkab Mentawai dalam mempercepat pembangunan didaerah serta mewujudkan kemanunggalan TNI rakyat secara serasi dan terpadu.

Untuk tahapan penyelesaian pembukaan jalan waktunya masih panjang, nah, saat ini kondisi 50 persen di hari ketiga kegiatan TMMD berjalan artinya masih ada waktu 27 hari lagi.

Lebih lanjut di katakan, dalam pelaksanaan pembukaan jalan ini tak hanya satgas TMMD juga melibatkan masyarakat dan instansi lainnya dalam mewujudkan pembangunan daerah yang di lakukan secara gotong royong.

"Dalam waktu dekat pembukaan jalan lingkar Desa Bukit Pamewa yang di kerjakan satgas TMMD ke-123 tahun 2025 akan segera rampung" tutupnya mengakhiri, (Ers).

Editor : Tim Redaksi

Infonews|Mentawai - Melalui program bantuan kemanusiaan BAZNAS Sumbar pada kegiatan TMMD ke-123 Tahun 2025, Kodim 0319/Mentawai lakukan perehabaan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 5 unit di wilayah Sipora, Kepulauan Mentawai.

Sasaran bantuan rehab rumah yang di kerjakan satgas TMMD ke-123 tahun 2025 ini berlokasi di dua wilayah yaitu Desa Goiso'oinan, Kecamatan Sipora Utara dan Desa Sioban, Kecamatan Sipora Selatan.

"Didesa Goiso'oinan ada 3 unit rumah warga yang di rehab, sedangkan di Desa Sioban 2 unit" sebut Babinsa Sertu Joni Delvi selaku Koordinator RTLH di Goiso'oinan, Kamis (20/2/2025).

Dia menyebut, rehab rumah yang di kerjakan ini milik Bapak Irwan Rudi warga Dusun Goiso'oinan, dimana kondisi pengerjaan membongkar atap rumah di ganti dengan yang baru termasuk yang lainnya.

Mewakili BAZNAS Sumbar, Ketua BAZNAS Mentawai Ilahuddin menyebut, bantuan program kemanusiaan BAZNAS Sumbar ini sebanyak 5 unit dengan total anggaranya sebesar 125 juta.

Bantuan rehab rumah tersebut merupakan kolaborasi dengan kegiatan TMMD ke-123 tahun 2025 yang di kerjakan di dua lokasi yakni Desa Goiso'oinan dan Desa Sioban.

"Sasaran rehab RTLH ini, sebelumnya sudah kita lakukan survei dan data yang layak untuk menerima bantuan rehab rumah terkhusus kepada warga kurang mampu, terangnya.

Dia mengatakan, bantuan program kemanusiaan BAZNAS Sumbar ini sudah diserahkan secara simbolis kepada satgas TMMD ke-123 tahun 2025 saat pembukaan di lapangan Makodim 0319)Mentawai.

Irwan Rudi warga Dusun Goiso'oinan salah satu penerima rehab rumah menyebut, bahwa rumahnya ini sudah tidak layak huni dan rapuh.

Kondisi rumah yang kami tempati ini atapnya banyak yang bocor, sehingga sering mengalami kehujanan saat terjadi musim hujan. Selain itu sanitasi dan air bersih yang kami miliki juga sangat minim.

"Dengan adanya bantuan BAZNAS Sumbar yang berkolaborasi dengan kegiatan TMMD ke-123 tahun 2025 kodim 0319/Mentawai, kami sangat terbantu, semoga segera selesai agar bisa ditempati dengan nyaman" tutrunya, (Ers).

Editor : Tim Redaksi

Perkenalan ini sebagai bentuk kedekatan dengan masyarakat saat melaksanakan kegiatan TMMD yang akan di kerjakan di wilayah kepulauan Mentawai.

"Kita musti harus saling kenal dengan warga yang berada di lokasi kegiatan TMMD agar komunikasi semakin dekat dan kompak dengan masyarakat" ucap Praka M Siregar saat komsos dengan warga di Dusun Mapadegat, Kamis (20/2/2025).

Mendekatkan diri dengan masyarakat memang harus di lakukan setiap prajurit sesuai dengan arahan komando atas, tujuannya itu untuk selalu dekat bersama rakyat, tuturnya.

Dia menyebut, perkenalan dengan warga ini saat pelaksanaan kegiatan TMMD di wilayah Dusun Mapadegat di sela mengerjakan rehab rumah masyarakat.

Tak hanya itu pendekatan dengan warga harus di lakukan, meski sesibuk apapun kegiatan yang di hadapkan pada kegiatan TMMD yang berada di wilayah Sipora, Kepulauan Mentawai.

Ibu Nita warga Dusun Mapadegat sangat berterima kasih kepada satgas TMMD yang telah meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan masyarakat dalam melaksanakan tugas.

"Kami selaku warga sangat senang kehadiran  satgas TMMD ingin memperkenalkan diri untuk berkomunikasi dengan masyarakat, momen ini jarang terjadi, itupun pada saat ada kegiatan TMMD" tuturnya.

Dia menambahkan kedekatan dengan prajurit TNI bukan orang yang di kenal melainkan satgas TMMD yang di tugaskan di kepulauan Mentawai, nah momen ini sangat jarang, tukasnya, (Ers).

Editor : Tim Redaksi