Latest Post

 

Wakil Ketua II DPRD Padang, Osman Ayub

INFONEWS-Wakil Ketua II DPRD Padang, Osman Ayub, menegaskan bahwa DPRD Kota Padang tidak akan melakukan kunjungan kerja (kunker) selama masa tanggap darurat bencana yang saat ini melanda Kota Padang.

Keputusan tersebut disampaikannya dalam rapat bersama mitra kerja Komisi III DPRD Kota Padang pada Kamis (4/12/25). 

Ia menilai bahwa kunjungan kerja di tengah situasi bencana merupakan tindakan yang tidak etis.
Menurut Osman Ayub, keputusan tersebut diambil setelah melalui pembahasan mendalam bersama sejumlah pimpinan DPRD Kota Padang. 

Ia menekankan bahwa suasana duka akibat bencana alam seharusnya menjadi momentum bagi seluruh unsur pemerintahan untuk fokus pada pemulihan, bukan perjalanan dinas. 

“Walaupun dalam agenda bamus terdapat rencana perjalanan, kami memilih menghentikannya,” ujarnya.

Osman menambahkan, prioritas utama DPRD saat ini adalah memastikan seluruh kebijakan dan langkah penanganan bencana berjalan efektif di lapangan. 

Ia menegaskan bahwa energi dan anggaran sebaiknya dialokasikan untuk kebutuhan masyarakat yang terdampak, bukan digunakan untuk perjalanan luar daerah. (*)

Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Helmi Moesim menerima rombongan Gabungan Komisi DPRD Kabupaten Solok Selatan (Solsel). 

INFONEWS-Rombongan Gabungan Komisi DPRD Kabupaten Solok Selatan melakukan kunjungan konsultasi ke DPRD Kota Padang pada Kamis (4/12/2025).

Setibanya di kantor DPRD Kota Padang, rombongan diterima langsung oleh Kabag Risalah dan Perundang-undangan Sekretarit DPRD Kota Padang, Marzuki bersama jajaran Komisi III yang diketuai oleh Helmi Moesim.

Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman serta optimalisasi pelaksanaan tugas dan kewenangan komisi sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018, khususnya dalam pembentukan Peraturan Daerah (Perda), fungsi pengawasan, dan penganggaran.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Helmi Moesim yang akrab disapa da Ay menyambut baik kedatangan rombongan DPRD Solok Selatan. Ia menegaskan bahwa kolaborasi dan pertukaran informasi antarlembaga legislatif merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas kinerja dewan. 

“Kami sangat mengapresiasi kunjungan ini. Semoga diskusi dan berbagi pengalaman hari ini dapat memperkuat pelaksanaan fungsi legislasi dan pengawasan baik di Kota Padang maupun di Kabupaten Solok Selatan,” ujar da Ay.

Pertemuan yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB ini diisi dengan pemaparan mekanisme kerja komisi, strategi peningkatan efektivitas pengawasan, serta diskusi mengenai tantangan yang dihadapi dalam proses pembentukan Perda di masing-masing daerah. 

Suasana dialog berlangsung hangat dan konstruktif, dengan kedua belah pihak aktif bertukar pengalaman dan gagasan. DPRD Solok Selatan menyampaikan bahwa kunjungan ini sangat bermanfaat dalam memperkaya referensi dan praktik kerja komisi untuk peningkatan kualitas pelayanan serta kinerja anggota dewan. 

DPRD Kota Padang pun menyatakan kesiapan untuk membuka ruang kerja sama dan komunikasi lanjutan di masa mendatang. Kegiatan konsultasi ditutup dengan sesi tanya jawab, penyerahan cenderamata, dan foto bersama sebagai simbol terjalinnya hubungan kelembagaan yang semakin erat antara DPRD Kabupaten Solok Selatan dan DPRD Kota Padang. (*)

 

INFONEWS- Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Mastilizal Aye, mendorong pemerintah untuk mengoptimalkan pengerahan alat berat dalam membantu pembersihan sedimen di kawasan pemukiman masyarakat yang terdampak banjir.

Dorongan ini disampaikan Mastilizal Aye saat meninjau langsung lokasi bencana banjir dan longsor di beberapa titik di Kota Padang, sekaligus memberikan bantuan kepada warga terdampak.

Menurutnya, pasca banjir, sejumlah kawasan masih menyisakan material lumpur yang cukup tebal dan sulit dibersihkan secara manual. 

Hal ini membuat warga kesulitan membersihkan rumah dan akses jalan utama mereka.

“Masih banyak sedimen yang perlu diangkat, seperti di Gurun Laweh, Tabiang Banda Gadang, Kampuang Lapai, dan daerah lainnya. Warga mengaku sudah lelah membersihkan secara mandiri. Mereka berharap ada bantuan alat berat seperti ekskavator, dump truck, bahkan tenaga tambahan jika diperlukan,” ungkap Mastilizal, Kamis (4/12/2025).


Politisi ini juga mengingatkan potensi risiko kesehatan akibat lumpur yang mengering di jalanan. 

Debu yang beterbangan bisa menyebabkan penyakit saluran pernapasan akut (ISPA) bagi masyarakat.

Selain itu, Mastilizal Aye menanggapi wacana relokasi warga terdampak banjir dan longsor. 

Ia mendorong pemerintah melakukan pendataan yang akurat agar relokasi dapat dilakukan ke lokasi yang lebih aman.

“Jika warga memiliki tanah dan ingin direlokasi ke sana, kami berharap Pemko Padang dapat membantu sesuai janji dari Menteri,” tutupnya.(*)


 

Anggota DPRD Kota Padang,Rafdi Fraksi PKS Kota Padang. 
INFONEWS- Di tengah kondisi pascabanjir, warga berharap hunian sementara ini dapat menjadi tempat yang layak bagi mereka, setidaknya hingga rumah mereka yang terdampak bencana bisa diperbaiki. Bagi banyak keluarga, Rusus bukan sekadar bangunan, tetapi tempat untuk memulai kembali hidup mereka yang terhenti akibat banjir bandang.
Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Rafdi dari Fraksi PKS Kota Padang mengatakan bahwasanya  kita ingin dampak dari peristiwa banjir bandang pekan lalu,dan ini yang sudah terjadi ini melalui OPD - OPD terkait agar bisa di kelola dengan data.

Dikatakan, ketika punya data lalu kita punya prioritas, karakteritas di mana yang perlu kita dahulukan, mana yang urgen yang perlu kita dahulukan, apakah itu jalan,jembatan, di mana lokasi.Jadi tidak bekerja dengan sistematis.

Kita juga sampaikan terkait dengan untuk relokasi sementara ini. Kan ada kabar bahwasannya yang di kecamatan kami di Pauh, khususnya bagi warga terdampak parah itu seperti di Batu Busuk, Simpang Pasia, kemudian di kawasan Pasar Baru.

"Saya mengusulkan, kalau bisa, kalau memungkinkan, dan kalau bisa ini, Rusunawa Universitas Andalas di Unand sendiri juga ada rumah susun kalau tidak salah.Mungkin bisa dikomunikasikan. Jika ini bisa, mungkin lebih baik ke sana daripada jauh," ujar Rafdi ,Kamis (4/12/2025).

Kenapa? Karena ini akan berhubung dengan
mata pencaharian dan transportasi mereka yang jauh ke Lubukbuaya.

Ia mengingatkan, jarak dan aktivitas sehari-hari warga bisa terdampak. “Mata pencarian mereka jauh, anak-anak masih bersekolah. Memindahkan mereka bisa merepotkan,” katanya.

Sebagai alternatif, Rafdi mengusulkan agar Rusunawa Universitas Andalas digunakan untuk menampung warga Pauh sementara waktu.Langkah ini dinilai lebih strategis karena menjaga akses warga terhadap pekerjaan, sekolah, dan layanan sehari-hari. “Kita harus memikirkan kenyamanan dan kesejahteraan mereka, bukan sekadar memindahkan,” tegasnya.(bim)




 

Infonews - Babinsa Koramil 02/Muara Siberut, Kodim 0319/Mentawai, Serda L Hutagalung melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama anggota Polsek muara Siberut di salah satu warga, Jumat (5/12/2025).


Dia menyebut, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi serta meningkatkan koordinasi antara Babinsa dengan aparat lainnya termasuk masyarakat.  


Dalam kesempatan tersebut, babinsa menyampaikan, bahwa pentingnya peran aktif warga dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah, karena tugas ini bukan aparat saja.


Dikatakan, berbicara soal wilayah yang berada dinpemukiman masyarakat potensi gangguan sangat banyak, sehingga sinergi antara TNI dan masyarakat sangat diperlukan" sebutnya.


"Kami mengharapkan partisipasi warga untuk saling mendukung terkait dengan keamanan wilayah agar tetap terjaga dengan aman dan nyaman" tuturnya.


Lebih lanjut di sampaikan, bahwa kegiatan Komsos ini juga menjadi sarana mendengarkan aspirasi dan keluhan warga terkait kondisi wilayah di desa binaan.


Babinsa menegaskan komitmennya untuk mendampingi warga dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. "Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindaklanjuti masukan dari warga.



Editor : Tim Redaksi

 


INFONEWS -PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat melaksanakan kegiatan Ramp Check Kelengkapan Standar Pelayanan Minimum (SPM) sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan sarana, prasarana, dan pelayanan dalam menghadapi Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Rangkaian kegiatan berlangsung pada Selasa–Kamis (2–4/12).

Kegiatan diawali dengan pembukaan di Ruang Rapat Balai Yasa Padang, diikuti oleh Kepala KAI Divre II Sumbar, Muh. Tri Setyawan beserta jajaran manajemen Divre II Sumbar dan Tim Kantor Pusat, perwakilan Tim BTP Kelas II Padang dan DJKA Kemenhub.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menyampaikan bahwa Ramp Check merupakan langkah strategis untuk memastikan seluruh aspek layanan berada dalam kondisi siap operasi sehingga Angkutan Nataru 2025/2026 dapat berlangsung aman, lancar, dan memenuhi standar pelayanan yang telah ditetapkan. “Pemeriksaan ini tidak hanya dilakukan pada momen akhir tahun, tetapi juga merupakan kegiatan rutin yang bertujuan memastikan keselamatan pengoperasian perjalanan KA serta kenyamanan penumpang, baik di stasiun maupun selama perjalanan menggunakan kereta api,” ujarnya.

Pemeriksaan lapangan meliputi pengecekan sarana kereta api, fasilitas stasiun, serta pemenuhan kelengkapan SPM di seluruh wilayah operasi Divre II Sumbar. Evaluasi dilakukan terhadap beberapa aspek, di antaranya:
- Aspek keselamatan, mencakup ketersediaan APAR di stasiun dan di atas KA, alat pemecah kaca, stiker prosedur evakuasi, pos kesehatan dengan petugas medis dan obat-obatan, kotak P3K di atas KA, serta unsur keselamatan lainnya.
- Aspek keamanan, meliputi keberadaan petugas keamanan, ketersediaan CCTV di stasiun dan di atas KA, serta fasilitas pendukung keamanan lainnya.
- Aspek kehandalan, mencakup layanan penjualan tiket, penyediaan informasi jadwal KA di stasiun dan di atas KA.
- Aspek kenyamanan, meliputi ruang tunggu, area boarding, toilet, mushala di stasiun, serta kebersihan di atas KA.
- Aspek lainnya yang mendukung pemenuhan standar pelayanan.

“Aspek pemeriksaan disesuaikan dengan klasifikasi kelas stasiun dan jenis KA,” tambah Reza.

Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh unsur perkeretaapian dalam menjaga keandalan operasional serta meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan, terutama pada masa puncak perjalanan akhir tahun.

Kegiatan Ramp Check ini merupakan bagian dari komitmen KAI dalam menjamin layanan yang berkualitas bagi pelanggan.
“Pelaksanaan Ramp Check ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk memastikan layanan yang diterima pelanggan sesuai standar dan terus meningkat. KAI Divre II Sumbar berupaya menindaklanjuti seluruh temuan secara cepat dan terukur agar perjalanan KA hingga akhir tahun nanti berjalan aman, nyaman, dan memberikan pengalaman perjalanan yang berkesan bagi seluruh pelanggan,” lanjutnya.

“Kami berharap masyarakat dapat merasakan peningkatan kualitas pelayanan melalui berbagai langkah persiapan yang telah dilakukan. KAI Divre II Sumbar berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan memastikan seluruh aspek operasional siap mendukung mobilitas pelanggan pada masa Angkutan Nataru tahun ini,” tutup Reza.(*)

 

INFONEWS-Penanganan sampah pascabencana menjadi sorotan utama dalam rapat kerja antara Komisi III DPRD Kota Padang dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang.Kamis (4/12/2025)

Dalam pertemuan tersebut, DLH melaporkan bahwa total sampah pascabencana di Kota Padang mencapai 3.327 ton, terdiri dari backlog sampah lima hari, sampah spesifik permukiman terdampak, dan hamparan kayu gelondongan dalam jumlah besar yang terbawa dari hulu sungai.

Kepala DLH Kota Padang, Fadelan Fitra Masta, mengungkapkan bahwa selama lima hari masa darurat, layanan Layanan Pengangkutan Sampah (LPS) hanya dapat berfungsi 25 persen. Hal ini disebabkan oleh banyaknya petugas LPS yang turut menjadi korban bencana. "Selama lima hari bencana, layanan LPS hanya berjalan sekitar 25%. Kondisi ini menyebabkan backlog sampah mencapai 1.237 ton. Banyak petugas kami yang terdampak langsung sehingga operasional sangat terbatas," ujar Fadelan.

Dari total 3.327 ton sampah tersebut, rincian komposisinya adalah backlog sampah lima hari: 1.237 ton. Sampah spesifik permukiman terdampak (25%): 990 ton. Material kayu gelondongan di sepanjang garis pantai 3,6 km: 1.100 ton. Kayu gelondongan menjadi komponen terbesar akibat derasnya arus sungai saat bencana, yang menyeret material dari hulu menuju kawasan pantai.

Fadelan menegaskan bahwa tidak semua material kayu akan diangkut ke TPA. Sejak hari pertama pemulihan, petugas LPS dan bank sampah telah melakukan pemilahan langsung di lapangan. "Sebagian besar kayu masih bernilai guna. Masyarakat pesisir bahkan memanfaatkannya untuk kebutuhan harian atau bahan bakar industri kecil. Kami juga berupaya agar tidak semua sampah kayu masuk ke TPA. Sebagian besar akan kami salurkan ke PT Semen Padang sebagai bahan bakar alternatif," kata Fadelan.

Ia menambahkan, langkah tersebut diperlukan agar penanganan sampah pascabencana tetap efisien dan berwawasan lingkungan.

Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, Helmi Moesim, menegaskan bahwa angka 3.327 ton menunjukkan betapa seriusnya dampak bencana terhadap sistem pengelolaan sampah Kota Padang.

Menurutnya, kota harus memiliki sistem penanganan darurat yang lebih siap dan tangguh. "Kami sangat prihatin melihat tumpukan sampah dalam jumlah sebesar ini. Artinya, sistem kita belum cukup siap menghadapi bencana besar. Ke depan, DLH dan seluruh OPD terkait harus memperkuat manajemen darurat agar layanan vital seperti pengangkutan sampah tidak lumpuh," tegas da Ay, panggilan akrab Helmi Moesim.

Ia juga mengapresiasi strategi DLH yang mengalihkan sebagian kayu ke masyarakat dan industri, namun menekankan bahwa pemulihan harus dilakukan cepat agar tidak menimbulkan masalah kesehatan baru. "Kami mendukung pemanfaatan ulang material kayu, tetapi percepatan pembersihan tetap penting agar tidak menjadi ancaman kesehatan. Penanganan ini harus selesai dalam target yang sudah ditetapkan," tambahnya.

DLH menyebutkan bahwa dengan pemilahan, pemanfaatan ulang, serta dukungan masyarakat dan pihak industri, pihaknya optimistis target penuntasan sampah pascabencana dalam sembilan hari dapat dicapai. (*)

Author Name

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.