Infonews - Alat penyulingan merupakan salah satu peralatan yang digunakan sebagai pengolah berbagai jenis rempah-rempah. Alat ini bisa mengolah memakai sistim penguapan salah satunya daun Nilam yang bisa mengeluarkan minyak.
Manfaat dari minyak Nilam ini sendiri digunakan sebagai bahan kosmetik, sebagai bahan obat terapi, untuk farmasi, sabun, citarasa rokok, permen karet dan lain-lain. Oleh karena itu, dalam pembuatan dari minyak nilam ini membutuhkan cara destilasi dengan memakai suatu mesin destilasi.
Nah, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, Pemerintah Desa Goiso'oinan berikan bantuan dua unit peralatan penyulingan nilam berbahan stainless untuk dusun Goiso'oinan dan Dusun Pogari.
"Bantuan alat suling Nilam yang di berikan kepada dua dusun ini kita harapkan bisa berkembang dan memberikan hasil ekonomi bagi masyarakat" ucap Kepala Desa Goiso'oinan, Sion Marsutim Taileleu, Rabu (6/8/2025).
Dia mengatakan, alat suling Nilam ini pernah trend dulu di kepulauan Mentawai untuk mengolah minyak Nilam yang di lakukan secara manual, namun sekarang zaman sudah canggih peralatan penyulingan nilam di buat secara modren.
"Peralatan sulingan Nilam modren ini mempermudah sistim kerja dalam mengolah minyak Nilam dan tidak sulit pengoperasiannya, hanya butuh beberapa hari untuk mempelajarinya" ujar Sion.
Lanjut dikatakan, bantuan sulingan Nilam yang di berikan kepada dua dusun tersebut merupakan bentuk kepedulian dalam mendukung perekonomian masyarakat.
Tanaman Nilam perlu di kembangkan, meski saat sekarang ini masyarakat petani tidak terlalu banyak peduli lagi dengan tanaman Nilam tersebut, namun sekarang berbagai daerah tengah geliat kembangkan tanaman Nilam.
"Kita mengajak masyarakat di wilayah desa Goiso'oinan untuk membangkitkan lagi semangat untuk mengembangkan tanaman Nilam ini, karena harganya cukup tinggi" sebutnya
Untuk diketahui harga nilam selama ini berkisar antara Rp.800 ribu-Rp.900 ribu per kilogramnya, namun saat ini sudah tembus Rp.2,3 juta per kilogram. Ini tentu jadi suasana bahagia bagi meyarakat petani untuk meraup cuan, (Ers).
Editor : Tim Redaksi
Post a Comment