Latest Post



Infonews,Padang -- Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumbar mencatat tingginya minat masyarakat dalam menggunakan transportasi kereta api Pariaman Ekspres selama masa libur Hari Raya Waisak dan cuti bersama yang berlangsung dari tanggal 9 hingga 14 Mei 2025. Sebagai bentuk komitmen dalam menyediakan layanan angkutan yang andal dan aman, KAI Divre II Sumbar mengoperasikan sebanyak 10 perjalanan KA Pariaman Ekspres relasi Paulima-Naras.


Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab menjelaskan menjelaskan bahwa animo masyarakat Sumbar untuk bepergian menggunakan kereta api dalam momen liburan kali ini sangat tinggi terutama yang menggunakan moda transportasi KA Pariaman Ekspres.


Kereta Pariaman Ekspres relasi Paulima–Naras melayani rute Padang-Pariaman yang memakan waktu tempuh sekitar 1.5 jam menuju pusat wisata pantai Gandoriah. Sepanjang perjalanan, penumpang disuguhkan pemandangan pesisir pantai yang indah serta suasana pedesaan khas Sumatera Barat. Dengan harga tiket yang terjangkau, kereta ini menjadi solusi bagi wisatawan yang ingin menikmati perjalanan hemat namun tetap nyaman.


“Hingga Sabtu, 10 Mei 2025 pukul 10.00 WIB, volume penumpang KA Pariaman Ekspres dari tanggal 9-14 Mei 2025 mencapai 23.234 penumpang atau 91.33% dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan yakni sebanyak 25.440 tempat duduk. Penjualan masih berlangsung dan diperkirakan akan terus meningkat,” jelas Reza.


Puncak pemesanan tiket keberangkatan terjadi pada hari Sabtu, 10 Mei 2025, di mana KAI Divre II Sumbar melayani 5.843 pelanggan dalam satu hari atau 137% dari kapasitas tempat duduk yang disediakan yakni sebanyak 4.220 tempat duduk..


“Peningkatan volume ini tidak hanya mencerminkan kepercayaan publik terhadap layanan kereta api, tetapi juga menunjukkan efektivitas sistem operasional dan perencanaan angkutan masa libur yang telah dilakukan KAI. Seluruh perjalanan KA didukung oleh petugas, optimalisasi rangkaian, dan layanan di stasiun yang semakin ramah pelanggan,” tambah Reza. 


Tingginya angka perjalanan ini menunjukkan bahwa kereta api tetap menjadi moda transportasi pilihan masyarakat, terutama pada masa liburan panjang. Selain lebih terjangkau, aman dan nyaman, kereta api juga memberikan fleksibilitas waktu serta kemudahan akses ke berbagai destinasi wisata unggulan di Provinsi Sumatera Barat.


Dengan keandalan jadwal keberangkatan dan kedatangan, KAI memastikan bahwa setiap pelanggan dapat menikmati perjalanan yang aman, tertib, dan menyenangkan.


“KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan angkutan penumpang, baik dari sisi ketepatan waktu, kenyamanan, maupun keselamatan. Kami juga akan terus menyesuaikan kapasitas dan pola operasi untuk menjawab dinamika kebutuhan mobilitas masyarakat, terutama pada momen-momen dengan permintaan tinggi seperti long weekend ini,” tutup Reza.(*)


Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal perjalanan KA serta pengembalian tiket, pelanggan dapat menghubungi:

Media Sosial: @KAI121

Email: cs@kai.id

WhatsApp KAI121: 0811-1211-1121.

Infonews|Mentawai - Peredaran narkoba tidak hanya meramba di kalangan anak muda, akan tetapi sudah memasuki di dunia pendidikan, salah satunya seorang pelajar di ketahui memiliki narkotika jenis ganja yang kedapatan oleh gurunya.


Kejadian tersebut sangat miris dan darurat narkoba di kalangan pendidikan. Hal ini menjadi perhatian semua pihak, agar peserta didik tidak terjerumus dengan barang haram yang dapat merusak masa depan generasi muda di Mentawai.


Diketahui salah satu pelajar SMAN 1 Siberut Barat Daya (Sibaday) memiliki narkotika jenis ganja kering, kejadian itu pihak sekolah melaporkan persoalan tersebut ke polsek Siberut.


Dari laporan itu, Tim Reskrim Polsek Siberut langsung turun ke sekolah dan melakukan pemeriksaan terhadap pelaku inisial DYS (18) ditemukan barang bukti berupa 1 paket ganja kering dengan berat 1,28 gram, 1 unit HP merk Oppo A15, dan 1 paket kertas vapir.


Kemudian pelaku di amankan beserta barang bukti ke kantor Polsek Siberut. Kejadian itu dinketahui pada Sabtu (3/5/2025) sekira pukul 12.30 WIB di SMAN 1 Siberut Barat Daya, Kepulauan Mentawai.


Dari keterangan pelaku, bahwa barang haram itu di dapat dari temannya, dimana saat Tim Reskrim Polsek Siberut melakukan pencarian teman pelaku berhasil melarikan diri.


Menyikapi hal itu, Kapolres Mentawai, AKBP Rory Ratno A., S.E., M.M., M.Tr.Opsla, melalui Kapolsek Siberut, AKP Yahya N.S., S.H. menegaskan, bahwa pihaknya akan terus melakukan upaya penyelidikan dan pengembangan untuk menangkap jaringan pelaku lainnya.


Dikatakan, kasus ini menunjukkan bahwa peredaran narkoba masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat, terutama di kalangan pelajar.


"Kami akan terus melakukan upaya pencegahan dan penindakan terhadap peredaran narkoba di wilayah Kepulauan Mentawai terkhusus di lingkungan sekolah" ujarnya.


kapolres menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta melaporkan setiap potensi gangguan kamtibmas kepada pihak kepolisian terdekat terutama peredaran narkoba.


"Dengan kerja sama yang baik antara masyarakat dan kepolisian, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari peredaran narkoba yang meramba di kalangan pelajar" tukasnya,



Editor : Tim Redaksi

 



Infonews ,Padang -- Sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat budaya keselamatan di lingkungan kerja dan operasional. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat menggelar Rapat Kerja Keselamatan tahun 2025, Rabu (7/5). Turut hadir dalam kegiatan jajaran pimpinan Divre II, para Kepala Unit, Quality Qontrol, Kepala Stasiun, serta perwakilan dari seluruh sektor teknis yang terkait langsung dengan operasional kereta api.


Dalam sambutannya, Kepala KAI Divre II Sumbar, Muh. Tri Setyawan menjelaskan bahwa keselamatan merupakan fondasi utama dalam layanan transportasi publik. “Tidak ada layanan yang baik tanpa keselamatan. Forum ini menjadi momen penting untuk menyatukan persepsi, meninjau kembali langkah-langkah strategis, serta menyusun aksi nyata yang lebih terintegrasi,” tegasnya.


Agenda rapat kerja keselamatan tahun 2025 ini membahas terkait evaluasi kinerja keselamatan tahun 2024, sosialisasi kebijakan dan program kerja keselamatan 2025, sharing session / forum diskusi tentang pencegahan insiden dan mitigasi risiko serta penguatan SOP dan pelatihan berbasis kasus lapangan dan upaya peningkatan sinergi antarbagian dan penguatan komunikasi antara petugas di lapangan dan manajemen pusat.


KAI Divre II menegaskan bahwa hasil rapat kerja ini akan dijadikan dasar dalam implementasi kebijakan keselamatan selama tahun 2025, serta akan dipantau secara berkala guna memastikan efektivitasnya di lapangan.


Melalui forum ini, KAI Divre II juga menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan sesuai dengan regulasi pemerintah dan best practices industri transportasi.(*)


 



Infonews,Padang -- Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan kontribusi nyata dalam mendukung ketersediaan darah di Kota Padang, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat menggelar aksi donor darah di Stasiun Padang, Rabu (7/5). Kegiatan ini diselenggarakan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang dan terbuka untuk seluruh pegawai, pengguna jasa kereta api dan masyarakat umum.


Donor darah bertajuk “Jadilah Pahlawan Kebaikan, Selamatkan yang membutuhkan” di Divre II Sumbar dilaksanakan sejak pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga siang hari. Proses pelaksanaan donor darah ini didukung oleh perwakilan beberapa dokter dan para medis dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang dan KAI Divre II Sumbar serta puluhan peserta secara sukarela mengikuti kegiatan ini.  


Adapun persyaratan untuk dapat mengikuti kegiatan donor darah bersama Divre II Sumbar ini yaitu : 

1. Usia antara 17 s.d 65 Tahun.

2. Berat badan lebih dari 45 Kg;

3. Kondisi sehat; dan 

4. terbuka untuk pekerja, pengguna jasa kereta api dan masyarakat umum.


Kegiatan diawali dengan proses administrasi, pengecekan kadar Hemoglobin (HB), penentuan golongan darah, serta konsultasi medis dengan dokter untuk memastikan kondisi kesehatan para peserta memenuhi persyaratan untuk melakukan donor darah. Setelah dinyatakan memenuhi syarat, para peserta melanjutkan ke tahap inti, yaitu proses pengambilan darah.


Dalam kegiatan ini, berhasil dikumpulkan 28 kantong darah yang akan sangat membantu memenuhi kebutuhan pasien-pasien di rumah sakit.


“Kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan sekaligus mendukung program pemerintah dalam bidang kesehatan guna menyelamatkan masyarakat yang membutuhkan secara berkelanjutan,” ujar Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab.


Reza menambahkan, semangat kebersamaan dan tolong-menolong sangat penting untuk terus ditanamkan, tidak hanya di lingkungan kerja tetapi juga pengguna jasa dan masyarakat.


Selain donor darah, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan serta manfaat donor darah secara berkala. KAI Divre II Sumbar berharap kegiatan serupa bisa terus digalakkan, baik oleh internal perusahaan maupun melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.


“PT KAI Divre II Sumbar berkomitmen untuk terus hadir tidak hanya sebagai penyedia layanan transportasi, tetapi juga sebagai institusi yang aktif berperan dalam pembangunan sosial dan kemanusiaan,“tutup Reza.(*)


Infonews|Mentawai - Seorang pemuda Inisial BK panggilan Iwan (29) warga Desa Saliguma, Kecamatan Siberut Tengah, Kepulauan Mentawai di amankan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Mentawai di duga memiliki senjata api illegal.


Kapolres Mentawai, AKBP Rory Ratno A, S.E., M.M., M.Tr., Opsla melalui Kasat Reskrim, Iptu Edward Novilin Haloho, SH, MH menuturkan, penangkapan pemilik senpi illegal ini berawal BK berangkat dari Padang menuju Tuapeijat, Jumat 2 Mei 2025. Setiba di pelabuhan BK langsung ke Masjid Assalam untuk istirahat yang berada di Km.0 Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai.


Sesampai di masjid, BK meletakan barang bawahannya berupa tas yang berisikan pakaian, satu unit senjata api jenis senjata genggam (Pistol) dan 6 butir amunisi Kaliber 5.56 mm serta sebilah parang berukuran 30 Cm di letakkan disebelah kamar qarin.


Setelah itu, BK membongkar tasnya dan mengeluarkan isi barang dalam tas berupa 1 unit senpi yang akan di bungkus dengan baju kaos warna merah, saat membungkus senpi tersebut qarin masjid tak sengaja melihatnya.


"Aktivitas yang di lakukan pelaku tetap lanjut dengan membawa senjata api bersama amunisi yang di bungkus itu untuk di letakkan di bawah pohon pisang belakang masjid assalam" sebutnya.


Setelah pelaku kembali dari belakang masjid, qarin bertanya kepada pelaku apa itu? dan pelaku menjawab tidak ada. Lalu pelaku langsung menuju kamar mandi masjid untuk bersih-bersih guna melaksanakan sholat Jum'at.


Seusai sholat Jum'at, personel unit patroli sat Sabhara polres mentawai mendatangi pelaku dan melakukan interogasi terkait senpi yang di miliki pelaku dan menunjukan senpi dimana di simpan.


Personil sat Sabhara bersama pelaku langsung menuju belakang masjid Assalam dan menemukan sepucuk senjata api yang di simpan pelaku di bawah pohon pisang beserta 6 butir amunisi kaliber 5.56 mm.


Kemudian pelaku bersama barang bukti di bawa ke Mako polres Mentawai. Barang bukti yang di amankan itu berupa Satu Pucuk Senjata Api Jenis Senjata Genggam (Pistol) Warna Silver dan Gagang Warna Hitam, 6 Butir Amunisi Kaliber 5,56 mm, 1 Bilah Parang Berukuran 30 cm dengan Gagang Warna Hitam Beserta dengan Sarungnya, satu Buah Dompet Mini Warna Merah Muda dengan Tulisan Toko Mas Cempaka dan satu Buah Tas Sandang Merk Polos Star Warna Coklat.


Dari pengakuan pelaku, senpi yang di miliki itu di dapatkan dari salah seorang temannya yang merupakan pecatan anggota pada tahun 2024 dan saat pelaku bekerja di PT Incasi Raya Kabupaten Dharmasraya.


Perbuatan pelaku disangkakan Pasal 1 Ayat (1) Jo. Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951 Tentang Mengubah “ Ordonnantie Tijdelijke Bijzondre Strafbepalingen” (STBL. 1948 No. 17) Undang-Undang Republik Indonesia Dahulu Nomor 8 Tahun 1948 dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara sementara setinggi-tingginya 20 tahun.



Editor : Tim Redaksi

Infonews|Mentawai - Hasil pengembangan kasus terkait pengiriman narkotika jenis ganja di kapal mentawai fast pada Senin 28 April 2025 tenyata di ketahui pemiliknya merupakan warga negara asing asal Brazil inisial KC.

Pengungkapan kasus narkotika jenis ganja ini di lakukan Tim gabungan Satpolair bersama Satresnarkoba polres Mentawai setelah mengetahui adanya barang haram masuk melalui pengiriman melalui kapal.


Informasi yang dirangkum dari humas polres Mentawai, kejadian ini berawal dari informasi masyarakat bahwa adanya sebuah paket mencurigakan yang dikirim melalui kapal Mentawai fast diduga narkotika jenis ganja.

Dari informasi itu, personel satpolair polres Mentawai melakukan pengintaian di sekitar Dermaga Tuapejat, Dusun Karoniet, Desa Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara Kepulauan mentawai mendapati ada seseorang berinisial AN yang menjemput paket tersebut.


Tak berapa lama, personel satpolair mengamankan AN beserta paket yang di jemput tersebut yang diduga berisikan narkotika jenis ganja. Kemudian AN diserahkan ke personil sat Resnarkoba beserta barang bukti berupa satu kotak karton warna coklat yang di bakuti dengan lakban warna merah, satu kotak kurma merk Palmdates berisi 25 buah kurma.


Setelah paket kotak di buka, ternyata isi kotak tersebut berisikan batang, daun dan biji yang diduga narkotika jenis ganja kering seberat 41,67 gram yang terbungkus plastik merah.

Kemudian terhadap AN, Tim resnarkoba lakukan interogasi dari pengakuan AN bahwa dirinya hanya di suruh oleh seseorang berinisial WS untuk menjemput paket tanpa mengetahui apa isi paket tersebut.


Berdasarkan pengakuan AN, petugas selanjutnya mengamankan WS, dari keterangannya menyebut, bahwa paket tersebut bukan miliknya, paket itu milik seorang WNA berinisial KC asal Brazil yang berada di katiet.


Dari keterangan WS, Tim resnarkoba gerak cepat turun ke Dusun Katiet, Desa Bosua, Kecamatan Sipora Selatan. Tim berhasil mengamankan KC di tempat tinggalnya 

Tim langsung bergerak ke Dusun Katiet, Desa Bosua, Kecamatan Sipora Selatan dan berhasil mengamankan tersangka KC di tempat tinggalnya. 


Penangkapan dan penggeledahan terhadap WNA asal Brazil ini disaksikan oleh aparat desa dan warga setempat. Ketiga orang tersebut, yaitu AN, WS, dan KC beserta barang bukti telah diamankan ke Mapolres Kepulauan Mentawai untuk penyelidikan lebih lanjut.


Kapolres Kep.Mentawai AKBP Rory Ratno A, S.E., M.M., M.Tr., Opsla. melalui Kasat Narkoba Iptu Ali As Mardoni menyampaikan, pengungkapan kasus narkotika jenis ganja ini tak terlepas dari dukungan masyarakat yang ikut andil dalam membantu kepolisian salah satunya memberikan informasi terkait peredaran narkoba di bumi sikerei.


“Pengungkapan kasus ini merupakan bukti komitmen kami dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah hukum polres Mentawai. Kami sangat mengapresiasi peran serta masyarakat yang telah memberikan informasi” ucapnya. 


Lanjut di katakan, dalam pengungkapan kasus narkotika jenis ganja ini, pihaknya masih terus mendalami dan berkemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam jaringan tersebut.


Resnarkoba polres Mentawai akan terus mengintensifkan patroli dan penyelidikan untuk memutus rantai peredaran narkotika di wilayah Mentawai dengan julukan nama bumi Sikerei itu” tutupnya mengakhiri


Editor : Tim Redaksi


 

Infonews|Mentawai - Untuk memastikan kondisi wilayah aman dan terkendali, Babinsa Koramil 03/Sioban, Kodim 0319/Mentawai, Serka Robin Sianturi lakukan monitoring di salah satu pasar ikan yang berada di Desa Sioban, Kecamatan Sipora Selatan, Kepulauan Mentawai.


Monitoring tersebut, Babinsa sharing informasi dengan warga binaan Wahyudi warga Dusun Sioban yang berprofesi sebagai penampung ikan nantinya akan di jual.


"Kebutuhan ikan saat ini sangat tinggi, karena banyak nelayan yang tidak pergi melaut, sehingga pasokan ikan agak sedikit" terangnya, Selasa (6/5/2025).


Meski demikian, Babinsa dalam kegiatan komsosnya itu memotivasi para nelayan untuk tetap optimis dalam melakukan aktivitas menangkap ikan, agar kebutuhan ikan mencukupi bagi masyarakat.


Selain itu kebutuhan ikan juga bisa menjadi pendapatan bagi keluarga, ujarnya.


Dia menyebut, kegiatan monitor wilayah sekaligus komsos dengan warga binaan ini sebagai bentuk wujud kepedulian dengan masyarakat dalam berbagi informasi serta memberikan motivasi.


"Secara tidak langsung kegiatan komsos terjalin silahturahmi dengan warga binaan serta memberikan solusi ketika ada terjadi kendala di lapangan dalam melaksanakan aktivitas" tuturnya, (Ers).


Editor : Tim Redaksi

Author Name

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Formulari de contacte

Nom

Correu electrònic *

Missatge *

Amb la tecnologia de Blogger.