Latest Post

Infonews - Kusta atau lepra adalah penyakit infeksi bakteri kronis yang menyerang jaringan kulit, saraf tepi dan saluran pernafasan. Kusta dikenal juga dengan nama penyakit Hansen atau Morbia Hansen.


Kusta dapat ditandai dengan lemah atau mati rasa di tungkai dan kaki, kemudian diikuti dengan timbulnya lesi di kulit. Penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri ini dapat menyebar melalui percikan ludah atau dahak yang keluar saat penderitanya batuk atau bersin.


Untuk mengantisipasi penyakit kusta, Puskesmas Sioban, Kecamatan Sipora Selatan adakan kegiatan Lokakarya Mini (Lokmin) lintas sektor dengan mengusung tema Dengan berperilaku hidup bersih dan sehat penyakit kusta bisa di sembuhkan.


Kegiatan Lokmin lintas sektor kecamatan siporan selatan ini di hadiri Sekcam Ruth Meliani tatubeket spd, Kepala puskesmas sioban Fitri Mulyani Skm, Kapolsek sioban Akp Herlina, Babinsa sioban Serka R.sianturi, Kepala Desa Se Sipora selatan, Dokter sioban, Para tokoh agama, Para perawat puskesmas, Para ibuk guru sekolah dan Masyarakat Sioban, Rabu (6/8/2025).


Kepala puskesmas sioban, Fitri Mulyani dalam sambutannya menyampaikan, mencegah penyakit kusta sangat penting di lakukan dengan menjaga kebersihan dan hidup sehat, agar masyarakat terbebas dari penyakit tersebut.


"Melalui kegiatan Lokmin lintas sektor ini diharapkan kepada masyarakat lebih waspada dan lebih paham untuk melakukan pencegahan dini penyakit kusta,” harapnya.


Lebih lanjut Anang mengatakan bahwa penemuan dan deteksi dini penyakit kusta melalui pendekatan keluarga oleh karena keluarga yang mengetahui latar belakang anggota keluarganya.


“Menerapkan upaya deteksi dini penyakit kusta berupa active case finding melalui pendekatan keluarga yang dilanjutkan dengan pengobatan sejak awal dapat mengurangi resiko kecacatan dan menghilangkan stigma di masyarakat,” terang Kapus.


Ditempat yang sama Babinsa Koramil 03/Sioban, Kodim 0319/Mentawai, Serka Robin Sianturi saat menghadiri kegiatan Lokmin lintas sektor mengapresiasi puskesmas Sioban yang telah melaksanakan kegiatan atau sosialisasi pencegahan penyakit kusta atau penyakit kulit ini kepada masyarakat.


Menurut Babinsa pencegahan kusta ini perlu dilakukan pendekatan keluarga penting diterapkan dalam upaya pencegahan dan deteksi dini penyakit kusta, perhatian dan peran keluarga terdekat sangat bermanfaat dalam menemukan dan mengenali tanda dini dan gejala awal penyakit kusta.



Editor : Tim Redaksi

 

Ketua Komisi IV DPRD Padang,H.Iskandar


INFONEWS-- Pembahasan secara intensif dilaksanakan DPRD Kota Padang bersama mitra kerja dari masing-masing komisi terhadap Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2026, berlangsung dua hari, pada 4-5 Agustus 2025.

Pembahasan difokuskan pada penajaman program prioritas serta evaluasi efektivitas anggaran guna memastikan dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, H. Iskandar, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendengarkan paparan dari 11 OPD mitra kerja, di antaranya RSUD, Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Nakerin), Dinas Pariwisata, Dispora, serta Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar).

“Pembahasan berjalan cukup lancar. Hari pertama kami bahas enam OPD, dan hari kedua lima OPD. Semua program yang diajukan merupakan turunan langsung dari RPJMD, sehingga nanti bisa kita nilai apakah visi besar Wali Kota Padang dalam lima tahun dapat tercapai,” ujar Iskandar, Rabu (6/8/2025).

Ia menegaskan bahwa setiap rencana anggaran yang diajukan harus memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Menurutnya, ukuran keberhasilan anggaran bukan sekadar pada serapan, tetapi pada manfaat yang dirasakan langsung oleh warga.

“Ujung dari semua pembahasan ini adalah kesejahteraan masyarakat. Anggaran yang besar tidak akan berarti jika tidak berdampak. Karena itu, semua sektor harus bersinergi,” tegasnya.

Komisi IV juga menaruh perhatian serius terhadap upaya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Untuk tahun 2026, target PAD ditetapkan sebesar Rp1,1 triliun, dan seluruh OPD penghasil PAD diminta untuk meningkatkan kinerja dan inovasi.

“Ini bukan target yang ringan, tapi kami optimis bisa dicapai jika seluruh OPD bekerja maksimal,"ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, mengakui bahwa pembahasan KUA-PPAS tahun ini berlangsung cukup dinamis dan menantang.

“Pembahasannya cukup alot. Banyak program yang penting dan patut diperjuangkan, tapi semua harus proporsional. Kita tidak bisa asal menyetujui tanpa melihat kemampuan keuangan daerah,” ujar Muharlion.

Ia juga berharap agar setiap program yang dirancang benar-benar selaras dengan visi dan misi Wali Kota Padang, serta mampu menjawab kebutuhan strategis kota ke depan.

"Banyaknya usulan program dari berbagai OPD harus disesuaikan dengan kemampuan fiskal daerah, sehingga diperlukan pendekatan yang seimbang antara belanja dan pendapatan," pungkasnya. (bim)


Infonews - Alat penyulingan merupakan salah satu peralatan yang digunakan sebagai pengolah berbagai jenis rempah-rempah. Alat ini bisa mengolah memakai sistim penguapan salah satunya daun Nilam yang bisa mengeluarkan minyak.


Manfaat dari minyak Nilam ini sendiri digunakan sebagai bahan kosmetik, sebagai bahan obat terapi, untuk farmasi, sabun, citarasa rokok, permen karet dan lain-lain. Oleh karena itu, dalam pembuatan dari minyak nilam ini membutuhkan cara destilasi dengan memakai suatu mesin destilasi.


Nah, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, Pemerintah Desa Goiso'oinan berikan bantuan dua unit peralatan penyulingan nilam berbahan stainless untuk dusun Goiso'oinan dan Dusun Pogari.


"Bantuan alat suling Nilam yang di berikan kepada dua dusun ini kita harapkan bisa berkembang dan memberikan hasil ekonomi bagi masyarakat" ucap Kepala Desa Goiso'oinan, Sion Marsutim Taileleu, Rabu (6/8/2025).


Dia mengatakan, alat suling Nilam ini pernah trend dulu di kepulauan Mentawai untuk mengolah minyak Nilam yang di lakukan secara manual, namun sekarang zaman sudah canggih peralatan penyulingan nilam di buat secara modren.


"Peralatan sulingan Nilam modren ini mempermudah sistim kerja dalam mengolah minyak Nilam dan tidak sulit pengoperasiannya, hanya butuh beberapa hari untuk mempelajarinya" ujar Sion.


Lanjut dikatakan, bantuan sulingan Nilam yang di berikan kepada dua dusun tersebut merupakan bentuk kepedulian dalam mendukung perekonomian masyarakat.


Tanaman Nilam perlu di kembangkan, meski saat sekarang ini masyarakat petani tidak terlalu banyak peduli lagi dengan tanaman Nilam tersebut, namun sekarang berbagai daerah tengah geliat kembangkan tanaman Nilam.


"Kita mengajak masyarakat di wilayah desa Goiso'oinan untuk membangkitkan lagi semangat untuk mengembangkan tanaman Nilam ini, karena harganya cukup tinggi" sebutnya


Untuk diketahui harga nilam selama ini berkisar antara Rp.800 ribu-Rp.900 ribu per kilogramnya, namun saat ini sudah tembus Rp.2,3 juta per kilogram. Ini tentu jadi suasana bahagia bagi meyarakat petani untuk meraup cuan, (Ers).



Editor : Tim Redaksi


 

Rapat Pansus DPRD Padang. 


INFONEWS-- Komisi I hingga IV DPRD Kota Padang bersama sejumlah mitra kerja menggelar rapat Panitia Khusus (Pansus) pada 4-5 Agustus 2025 untuk membahas rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2026.

Hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), RSUD dr. Rasidin, Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Nakerin).

Kemudian Dinas Pariwisata, Dispora, Damkar, Asisten II Pemko Padang, Bappeda, Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, Dinas Perkim, DLH, Dinas Kominfo, hingga Perumda Air Minum.

Rapat Pansus tersebut juga dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, Wakil Ketua, Mastilizal Aye, Osman Ayub, bersama jajaran anggota pansus DPRD lainnya seperti, Usmardi Thareb, Helmi Moesim Ay, H. Iskandar, Alfi Beben One, Amril Amin, Gufron.

Hadir juga Rachmad Wijaya, Indra Guswadi, Yosrizal Effendi, Rafli Boy, Arnedi Yarmen, Miswar Jambak, Faisal Nasir, Surya Jufri, Yendril, Muhammad Tommy Arby Rumengan, Manufer Putra Firdaus, Mukhlis, Wismar Panjaitan, Zalmadi, Ja’far, dan lainnya.

Selama dua hari pembahasan, uasana rapat berlangsung dinamis. DPRD memfokuskan pembicaraan pada penajaman program prioritas, evaluasi efektivitas anggaran, serta memastikan setiap kebijakan benar-benar memberi dampak nyata bagi masyarakat.

Ketua Komisi I DPRD Kota Padang, Usmardi Thareb, menekankan pentingnya optimalisasi kinerja masing-masing OPD untuk dapat mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ia juga mengajak perangkat kecamatan dan kelurahan aktif mengidentifikasi potensi yang belum tergarap maksimal, seperti lahan parkir, fasilitas umum, usaha kos-kosan, dan potensi ekonomi lainnya.

“Kami ingin memastikan setiap persoalan masyarakat direspons cepat dan tepat, baik soal perizinan, aset, maupun ketertiban umum,” ujarnya, Rabu (6/8/2025).

Sementara  Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, mengakui bahwa pembahasan KUA-PPAS kali ini cukup menantang karena banyaknya usulan program yang harus disesuaikan dengan kemampuan fiskal daerah.

“Semua harus proporsional. Kita tidak bisa asal setuju tanpa melihat kemampuan keuangan daerah,” ujarnya.

Muharlion berharap setiap program yang disepakati selaras dengan visi dan misi Wali Kota Padang serta memberi jawaban atas kebutuhan strategis kota ke depan.
“Sinergi eksekutif dan legislatif harus terjaga, agar program prioritas bisa terlaksana maksimal dan tepat sasaran,” tegasnya.

Melalui pembahasan KUA-PPAS 2026 ini, DPRD Kota Padang meneguhkan komitmennya untuk mengawal kebijakan anggaran yang efisien, berorientasi pada hasil, dan berpihak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.(bim)





 



INFONEWS,PADANG-- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat menyambut baik pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Indonesia Creative Cities Network (ICCN) tahun 2025 di kota Padang.

Kegiatan yang resmi dimulai pada Rabu (6/8/2025) ini merupakan ajang penguatan jejaring kreatif secara nasional sekaligus ajang memperkenalkan potensi budaya dan inovasi Kota Padang serta memperkuat ekosistem kota kreatif di Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera Barat. Ratusan jejaring kota kreatif dari berbagai daerah di Indonesia tiba di ibu kota Sumatera Barat dan disambut dengan nuansa budaya Minangkabau yang kental.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab mengatakan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk tidak hanya menghadirkan layanan transportasi yang aman dan nyaman, tetapi juga menjadi bagian dari ekosistem kreatif yang terus tumbuh.

“Kami siap mendukung penuh kegiatan Rakornas ICCN di kota Padang. Kolaborasi dengan ICCN ini menunjukkan bahwa transportasi publik juga bisa menjadi medium promosi budaya dan identitas lokal,” ujar Reza.

Reza menambahkan dukungan ini merupakan salah satu bentuk komitmen KAI dalam peningkatan layanan kepada stakeholder dan seluruh masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada kereta api sebagai sarana transportasi pilihan.

Setibanya di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), para peserta Rakornas langsung disambut alunan musik tradisional Minangkabau, yakni talempong. Dari bandara, rombongan kemudian diarahkan menuju Stasiun Bandara Internasional Minangkabau (BIM) untuk menikmati beragam kuliner khas Minangkabau, seperti lapek bugih, sala lauak, dan kacimuih, serta dihibur dengan pertunjukan musik akustik di dalam stasiun. Kemudian, peserta melanjutkan perjalanan menggunakan kereta api Minangkabau Ekspres menuju Stasiun Pulau Aie, kawasan Kota Tua Padang.

Ketua Pelaksana Rakornas ICCN 2025, Yulviadi Adek, yang juga Koordinator Daerah ICCN Sumbar memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PT KAI Divre II Sumbar yang telah mendukung penuh kegiatan ini. KAI Divre II Sumbar bukan hanya memberi fasilitas transportasi, tapi juga memperkenalkan warisan budaya Sumatera Barat melalui sejarah kereta api dan kuliner lokal. Inilah yang kita sebut kolaborasi kreatif.

“Apresiasi besar untuk PT KAI yang telah menyiapkan penyambutan luar biasa ini. Kedatangan kawan-kawan jejaring kreatif ini bukan sekadar acara, tapi momentum untuk menguatkan jejaring nasional sekaligus memperkenalkan wajah kreatif Kota Padang dan Sumatera Barat. Hari pertama ini saja sudah menunjukkan bahwa penyambutan kita penuh rasa, budaya, dan inovasi,” ujar Yulviadi.

Sesampainya di Stasiun Pulau Aie, para peserta disambut dengan atmosfer heritage khas Kota Tua Padang. Sambutan menjadi semakin meriah dengan kehadiran komunitas angkot kreatif Padang yang menjemput peserta menggunakan armada dengan desain penuh warna dan seni kendaraan yang sempat viral dan dikenal sebagai ikon transportasi kreatif di Indonesia.

Pada malam harinya, seluruh peserta turut ambil bagian dalam pawai budaya Telong-telong, yang digelar bersama masyarakat Kota Padang dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Padang ke-356.

Menutup pernyataannya, Reza menyampaikan harapannya agar kolaborasi ini bisa terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam membangun sinergi antara transportasi, budaya, dan ekonomi kreatif.

“KAI akan terus mendukung setiap inisiatif yang menghadirkan dampak positif bagi masyarakat. Kami percaya bahwa dengan kolaborasi lintas sektor seperti ini, Sumatera Barat bisa menjadi contoh nyata kota kreatif yang terhubung, inklusif, dan berkelanjutan,” tutup Reza.(*)

Infonews - Sebanyak 14 anggota Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) angkatan ke-3 tahun 2025 di sambut Dandim 0319/Mentawai, Letkol inf Restu Petrus Simbolon di pangkalan Makodim 0319/Mentawai, Selasa (5/8/2025).


Selain menyambut anggota SPPI, Dandim berikan arahan bahwa pentingnya peran SPPI dalam mendukung program pemerintah khusus dalam pemenuhan gizi masyarakat dan pembangunan Nasional.


Dia menyampaikan, pendidikan Sarjana Penggerak Pembangunan Nasional (SPPI) ini membentuk karakter dan disiplin generasi muda agar siap mengabdi ditengah masyarakat.


Dalam melaksanakan tugasnya SPPI harus mampu menjalankan program prioritas pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) khususnya di kepulauan Mentawai secara umum Indonesia. 


Tak hanya, anggita SPPI juga diarahkan untuk menjadi garda terdepan dalam mendukung upaya pemenuhan gizi di berbagai wilayah. 


"Menjadi anggota SPPU ini penting mengutamakan kedisiplinan, dedikasi, dan loyalitas dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara" tuturnya


Selain itu anggota SPPI diharapkan dapat menjadi bagian dari solusi  dalam berbagai permasalahan pembangunan nasional salah satunya pemenuhan makan bergizi di tengah masyarakat.


Editor : Tim Redaksi

 

Muhamad Farhan (kiri)

INFONEWS ,PADANG, --Farhan seorang atlet berprestasi dari cabang olahraga kempo kelas 55 Kg yang juga seorang pelajar Kota Padang . Ia pernah beberapa kali meraih mendali emas dari beberapa kejuaraaan yang pernah ia ikuti .

Muhamad Farhan lahir di Padang 29-01-2008
,anak dari pasangan Asmar dan Rosida yang berprofesi sebagai penjual jus pinggir jalan . Ia merupakan putra ke 2 dari 3 bersaudara dari pasangan tersebut .

Ia berlatih dari usia dini di sasana balai kota lama dan juga merupakan siswa kelas 12 kelas 12.F.8 di SMA Don Bosco Kota Padang .

Muhumad Farhan merupakan seorang atlet kempo berprestasi yang sudah beberapa tahun terakhir pernah menjuarai berbagai kejuaran Kempo yang diadakan di Kota Padang dan dapat meraih mendali emas di kejuaran antar pelajar.


Muhamad Farhan yang akrab disapa Farhan ini juga sempat mewakili pelajar Sumatra Barat di kejuaran Popnas (Pekan Olahraga Pelajar Nasional) tahun 2023 di Palembang dan berhasil mendapatkan Juara 1 dan berhasil meraih medali emas Randori kelas 55 kg .

Farhan juga pernah mencatatkan namanya di berbagai kejuaran Kempo dan meraih gelar juara dan mendali antara lain , Kejurda Kota Solok pada September 2023 dan meraih mendali emas Randori 55 Kg , Kejurdo Kota Padang pada Desember 2023, meraih mendali emas Randori 54 Kg ,dan Kejurdo Kota Padang, pada Mei 2025 meraih mendali emas Randori 55 kg .

Pemuda berusia 17 tahun ini berkeinginan membahagiakan kedua orang tua nya dengan apa yang sudah ia capai dalam prestasi olahraga yang ia raih dalam kejuaraan Kempo .

Ia juga bercita - cita ingin menjadi anggota Polri (Polisi Republik Indonesia) dan bisa mengangkat derajat dan maratabat keluarga nantinya.(*)







Author Name

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.