Latest Post

 

Wakil Ketua DPRD Kota Padang Mastilizal Aye 


INFONEWS-Maraknya aksi pungli dan pemerasan di Pantai Padang Wakil Ketua DPRD Kota Padang Mastilizal Aye menyampaikan keprihatinannya atas persoalan itu. Bagaimana tidak mendekati momentum libur akhir tahun kondisi ini berpotensi menurunkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Kota Padang.

Seperti yang diketahui sebelumnya terjadi beberapa kali aksi dugaan pungli dan pemerasan dikawasan pantai Padang viral dimedia sosial. Cuitan keluh kesah masyarakat itu dilontarkan di beberapa postingan dari akun-akun informasi seputar Kota Padang.

Berbagai ragam komentar masyarakat mengutuk keras atas aksi tersebut dimana mayoritas dari mereka sudah tidak mentolerir adanya aksi serupa di kota Padang.

“Pungli di Pantai Padang adalah kejadian berulang dan terus menerus, perlu kita pertanyakan kepada Pemko Padang terutama OPD terkait kenapa kondisi ini dapat terjadi secara berulang-ulang,”kata Mastilizal Aye Senin (13/10).

Aye mengatakan persoalan pungli di pantai ini merupakan dari berbagai persoalan yang kerap terjadi seperti persoalan punli parkir, pengamen dan sebagainya yang dalam berbagai kasus melakukan pengancaman kepada para pengunjung pantai padang dengan ancaman seperti berbuat hal tidak senonoh sehingga mereka dimintai uang dan sejenisnya.

“Jikalau pengunjung itu berbuat salah ada unsur-unsur yang memiliki wewenang untuk menindak hal tersebut. Jikalau apa yang dilakukan oleh pengunjung tersebut memang diluar kepatutan masyarakat dapat melakukan aksi teguran tanpa perlu melakukan pungutan karena hal itu dapat berdampak pula kepada kondisi pariwisata kita di pantai Padang,”ucapnya.

Aye mengharapkan persoalan yang kerap terjadi dikawasan pantai Padang seperti pungli, pemerasan, persoalan sampah, PKL yang membandel dan sebagainya dapat lebih diperhatikan lagi oleh unsur yang memiliki kewenangan karena jika terus dibiarkan akan berpengaruh kepada tingkat kunjungan wisata masyarakat ke Kota Padang.

“Satpol PP ketika mereka bertugas sering digertak bahkan mendapatkan perlawanan, betul mereka mencari makan namun tidak perlu melanggar aturan. Perlu ketegasan dari Pemko Padang karena kondisi ini merupakan bentuk promosi yang tidak baik kepada pariwisata kita. kita inginbagaimana pantai padang itu dapat dinikmati dimana pantai padang itu sendiri termasuk kawasan wisata yang menjadi tujuan kunjungan wisatawan,”tuturnya.

Kepada para pelaku pariwisata baik itu penjual, masyarakat sekitar dan sebagainya untuk ikut bekerja sama dalam menjaga kondusiftas objek wisata pantai Padang. “Seharusnya mereka saling mengingatkan satu sama lain terkait hal itu kalau mereka ingin eksis terus. Kepada pengunjung silahkan menikmati wisata pantai padang tampa perlu melakukan hal-hal yang tidak baik dipandang serta saling menghormati agar persoalan seperti ini tidak terulang kembali di Pantai Padang,”tutupnya.(yud)

Infonews - Dalam upaya mempererat hubungan dan meningkatkan kepedulian terhadap keselamatan warga binaannya, Babinsa Koramil 04/Sikakap, Kodim 0319/Mentawai, Sertu Angerago Gea sambangi nelayan di Dusun Sikakap, Desa Sikakap, Kecamatan Sikakap, Kepulauan Mentawai, Senin (13/10/2025).


‎Kegiatan ini dilakukan secara langsung di lokasi aktivitas penampungan ikan, di mana para nelayan biasa berkumpul usai melaut. 


Dalam suasana keakraban, Babinsa sertu Angerango Gea berikan motivasi kepada nelayan agar tetap semangat menjalankan aktivitas sehari-hari meskipun kondisi ekonomi dan cuaca sering tidak menentu.


‎Selain memberi motivasi, Sertu Angerango Gea juga mengingatkan para nelayan agar selalu waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu.


Ia menekankan, pentingnya memeriksa kondisi perahu dan alat keselamatan sebelum melaut serta selalu mengikuti informasi cuaca dari BMKG atau pihak berwenang setempat.


‎”Cuaca laut bisa berubah secara tiba-tiba. Keselamatan adalah yang utama. Pastikan alat komunikasi berfungsi dan jangan memaksakan diri melaut jika cuaca tidak mendukung,” pesan Babinsa kepada nelayan.


Dia menambahkan, kegiatan komsos yang di lakukan ini ‎merupakan bagian dari tugas Babinsa dalam pembinaan teritorial serta menjaga sinergitas dengan masyarakat di wilayah binaan.


Melalui komsos ini memberikan dampak positif bagi nelayan dalam melaksanakan aktivitas melaut guna meningkatkan perekonomian keluarga" tukasnya.



Editor : Tim Redaksi



Ketua IPSI Kota Padang Zulhardi Z Latif melantik pengurus IPSI Kecamatan Koto Tangah masa bakti 2025–2029 yang di nahkodai Endrizal. 

INFONEWS--Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Padang, Zulhardi Z. Latif, secara resmi melantik pengurus IPSI Kecamatan Koto Tangah masa bakti 2025–2029, yang kembali di nahkodai oleh Endrizal. Acara pelantikan berlangsung khidmat di halaman Kantor KAN dan Masjid Raya Koto Tangah, Balai Gadang, pada Minggu (12/10/2025).

Kegiatan pelantikan turut dihadiri oleh tokoh masyarakat, ninik mamak, pengurus KAN, serta perwakilan berbagai perguruan silat yang ada di Kecamatan Koto Tangah. Suasana penuh kekeluargaan tampak mewarnai acara yang juga diisi dengan atraksi pencak silat dari beberapa sasaran binaan.

Dalam sambutannya, Zulhardi Z Latif menyampaikan harapannya agar kepengurusan yang baru dilantik dapat menjadi motor penggerak dalam menghidupkan kembali semangat silat dan sasaran tradisional di wilayah Koto Tangah.

“Silat bukan hanya olahraga, tetapi juga warisan budaya dan jati diri masyarakat Minangkabau. Melalui IPSI, mari kita hidupkan kembali sasaran-sasaran silat agar generasi muda mengenal dan mencintai tradisi ini,” ujarnya.

Zulhardi juga menekankan pentingnya sinergi antara IPSI dengan sekolah, masjid, dan lembaga adat untuk membangun karakter generasi muda melalui seni bela diri pencak silat.Dengan pelantikan ini, IPSI Koto Tangah diharapkan dapat berperan aktif dalam pembinaan atlet dan pelestarian nilai-nilai budaya Minangkabau di tengah masyarakat.

Sementara Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Koto Tangah yang kembali di nahkodai Endrizal untuk masa bakti 2025–2029, menyampaikan kita akan lakukan silahturahmi kepada seluruh jajaran pengurus serta seluruh sasaran silat di Kecamatan Koto Tangah ini.

Tujuannya secara bersama- sama kita memberikan masukan, saran bagaimana kedepannya agar IPSI Koto Tangah bisa menjadi yang terbaik. Duduak basamo balapang - lapang.

"Selanjutnya disampaikan untuk para pelajar generasi muda di Koto Tangah ini masuk bergabung dalam olahraga seni bela diri tradisional pencak silat ini tentunya bisa menghindari dari perilaku negatif seperti terlibat tindak kriminalitas, seperti gang motor, tawuran, narkoba dan lainnya. Dengan ikut latihan silat ini mereka akan lebih fokus menghabiskan waktu luang pada olahraga seni bela diri tradisional ini," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa Silek erat kaitannya dengan falsafah Minangkabau, Adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah. Jadi para generasi muda dalam belajar silat ini sekaligus di ajarkan sandi - sandi kehidupan bermasyarakat dan beragama. Mendidik karakter mereka. 

"Endrizal menegaskan, untuk Silat ada dua kategori , yakni pencak dan silat. Kategori tanding dan kategori seni. Dan kita targetkan prestasi bisa jadi juara tingkat nasional dan dunia," pungkasnya. (bim)


INFONEWS
-Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, meresmikan Gedung Serbaguna Komplek Wisma Indah 3 dalam acara syukuran dan silaturahmi yang digelar pada Minggu,12 Oktober 2025 lalu di Kelurahan Perupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah.


Acara yang berlangsung hangat tersebut dihadiri oleh Lurah, para Ketua RW dan RT, ustadz Pun Ardi serta tokoh masyarakat sekitar.

Diketahui, gedung serbaguna yang kini berdiri kokoh di tengah permukiman warga ini dibangun berkat dukungan dana pokok-pokok pikiran (Pokir) Ketua DPRD Kota Padang.

Dalam sambutannya, Muharlion menyampaikan apresiasi atas kekompakan warga Wisma Indah 3 dalam membangun fasilitas bersama yang bermanfaat bagi masyarakat.

Ia berharap gedung serbaguna ini dapat menjadi pusat kegiatan sosial, keagamaan, dan kemasyarakatan yang mempererat tali persaudaraan antarwarga.

“Pembangunan gedung ini bukan hanya simbol kemajuan fisik, tetapi juga cerminan dari semangat gotong royong dan persatuan warga. Mari kita jaga dan manfaatkan tempat ini untuk kegiatan yang membawa kebaikan bersama,” ujar Muharlion.

Acara peresmian ditandai dengan doa bersama dan penandatanganan prasasti, dilanjutkan dengan ramah tamah antara warga dan para tokoh yang hadir.

Suasana penuh keakraban menggambarkan semangat kebersamaan yang menjadi fondasi kehidupan masyarakat Wisma Indah 3.

Keberadaan fasilitas tersebut diharapkannya dapat menjadi wadah bagi berbagai aktivitas sosial, keagamaan, serta kemasyarakatan yang mempererat kebersamaan warga sekitar.(*)

 

Wakil Ketua DPRD Kota Padang Osman Ayub didampingi niniak mamak,tokoh masyarakat dan pemuda tinjau lokasi jalan dan pemasangan tiang listrik di Jalan Kelok Kuranji Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji Kota Padang, Sabtu (11/10/2025).

INFONEWS- Wakil Ketua DPRD Kota Padang Osman Ayub dari Fraksi Partai Nasdem Kota Padang langsung turun kelapangan didampingi tokoh masyarakat, niniak mamak serta tokoh pemuda setempat melihat kondisi jalan lingkar Kelok Kuranji Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.

Pada saat itu Wakil Ketua DPRD Kota Padang Osman Ayub sekaligus meninjau pemasangan tiang- tiang listrik kawasan di Kelok Kuranji Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji Kota Padang, pada Sabtu (11/10/2025).

Wakil Ketua DPRD Kota Padang Osman Ayub mengatakan, sudah puluhan tahun lamanya kampung ini belum dialiri listrik bahkan boleh dikatakan kampung ini tertinggal, bahkan sebagian warga merentang kabel listrik sepanjang 600 meter dari pinggir jalan sampai kerumahnya masing - masing melewati sawah dan ladang menggunakan tiang penyangga dari bambu.

Tak hanya listrik, akses jalan masih jalan tanah belum di betonisasi padahal masyarakat sudah menghibahkan tanahnya untuk membuat jalan. Sedangkan jalan dari Kelok Kuranji ini bisa menuju Pasalalang.

"Kalau kita benahi sangat besar manfaatnya bagi masyarakat bahkan sangat cocok dijadikan objek wisata alam dan berolahraga, disamping itu masyarakat tidak susah membawa hasil pertaniannya," ungkap Osman Ayub.


Lebih lanjut Osman Ayub mengatakan, saya selaku Wakil Ketua DPRD Kota Padang, dan merupakan wakil rakyat merasa sangat terenyuh melihat masyarakat Kelok Kuranji ini, masih tertinggal padahal dekat dari pusat kota.

"Ia, menjelaskan meskipun di Kelok Kuranji ini tidak dapil saya selaku anggota dewan Padang sangat berkewajiban membangun  Kota Padang, karena uang yang ada di APBD Kota Padang itu uang rakyat harus dikembalikan kepada kerakyat," tegasnya.

Secara politik tidak berbicara hal yang demikian ini dapil sianu, bagi saya tidak mau tahu yang penting Kota Padang ini bebas dari terisolir," ucap Osman Ayub yang akrab disapa Mak Etek Os ini dengan wajah yang memerah.

Selain itu kata Osman Ayub lagi, masih ada saja di pusat Kota Padang masyarakatnya belum menikmati penerangan listrik dan jalan yang mulus, kan ini tidak bagus.

Disaat itu juga Osman Ayub langsung menghubungi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang menggunakan via Selulernya (HP) guna membenahi jalan tersebut.

Dikesempatan itu juga salah seorang ninik mamak Kamarudin kerap disapa Mak Angah dan pemuka masyarakat RT08 Muis turut mendampingi Wakil Ketua DPRD Kota Padang itu ketika meninjau kampung kelok Kuranji. Dihadapan Osman Ayub Mak Angah sangat berterimakasih atas kepedulian Pemerintah Kota Padang bersama DPRD nya  membangun kampung kami ini.

Alhamdulillah,penantian yang sangat panjang itu sudah terwujut berkat bantuan Walikota Padang Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Padang Buya Maigus Nasir ditandai dengan pemasangan tiang listrik.

Mak Angah menyebutkan, yang di impikan selama ini sudah terwujud,dengan berulang-ulang kali Mak Angah memgucapkan terima kasih, terima kasih pak wali, terima kasih Wakil Wali Kota Padang terima kasih anggota DPRD Kota Padang dengan mata berkaca,kaca dan penuh haru.

Lebih lanjut Mak Angah mengatakan, kami dari masyarakat kelok kuranji sudah pasrah kemana harus bertanya untuk membangun kampung kami ini,dengan izin Allah datang seorang bapak paroh baya ke Kelok Kuranji yakni Rianto Pusaka lebih akrab di sapa Anto Naga.

Dia mengakatan kepada salah seorang pemilik warung Edri Joni masih ada kampung disekitar Kelok Kuranji jalannya belum di betonisasi atau belum teraliri listrik.Dengan spontan langsung dijawab serentak oleh Mak Angah dan Ed. Ada Pak Anto,kalau ada kita langsung ke lokasi ujar Anto Naga menawarkan.

"Setelah tiba dilokasi memang benar adanya sangat sesuai dengan kenyataan bahwa jalan lingkar Kelok Kuranji harus secepatnya di benahi," ucap Anto Naga.

Gevin Apriofaldo Azwin (kanan/baju kemeja putih) didampingi salah seorang tokoh masyarakat setempat. 

Sementara Gevin Apriofaldo Azwin salah seorang tokoh muda Kota Padang, yang turut mendampingi Wakil Ketua DPRD Kota Padang Osman Ayub dalam kunjungan itu menyampaikan bahwa setelah kita mengunjungi daerah kita ini, kami menyayangkan karena melihat situasi yang cukup kontras antara pusat kota dengan daerah pinggir kota.

Dimana sama-sama kita ketahui hari ini baru terpasang beberapa tiang-tiang listrik dan untuk saat ini yang sudah direalisasikan oleh Bapak Osman Ayub selaku wakil rakyat sebanyak lebih kurang lima puluh tiang dan sudah ada dilokasi.

Ini merupakan hal yang cukup kontras dan
tentu setelah kunjungan Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Bapak Usman Ayub dari Fraksi Partai Nasdem Kota Padang ini,
kita melihat ini adalah sebuah kolaborasi luar biasa antara niniak mamak dengan legislatif.

Insya Allah dengan bantuan-bantuan yang beliau coba bawa ke sini, seperti tiang listrik untuk penerangan bagi warga sekitar dan akses jalan yang akan dikerjakan secepatnya ini tentunya kedepan bisa membantu melancarkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat khususnya yang bertani, pedagang-pedagang durian yang banyak disini. Kami berharap seperti itu, " ungkap Gevin.(bim/Anto Naga)


 

Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Iskandar bersama Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir potong pita peresmian gedung baru PT KRIS.

INFONEWS-Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Buya Iskandar menghadiri peresmian gedung baru PT Karunia Raya Intan Sentosa (PT KRIS) yang berlokasi di Jalan Ampang Karang Ganting, Kecamatan Kuranji, Sabtu (11/10/2025).

Peresmian dilakukan Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wawako Maigus Nasir bersama Direktur PT KRIS Krisdianto dan Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Iskandar.

"Alhamdulillah, kami bisa hadir pada peresmian ini," kata anggota dewan dari Nasdem itu, disaksikan oleh para tamu undangan, mitra usaha, serta karyawan perusahaan.

Ia menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada PT KRIS atas berdirinya gedung baru tersebut.

Ia menilai, kehadiran perusahaan yang terus berkembang akan memberi dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.

“Jika perusahaan seperti PT KRIS terus berkembang, maka akan tercipta lapangan kerja baru, pemberdayaan usaha kecil, dan penguatan ekonomi lokal. Inilah generasi yang dibutuhkan bangsa kita hari ini, generasi berjiwa entrepreneur,” ujar Buya.

Sementara itu, Maigus Nasir menegaskan bahwa salah satu program unggulan Pemerintah Kota Padang adalah UMKM Naik Kelas.

Ia berharap PT KRIS dapat berkolaborasi, mengingat perusahaan ini bergerak di bidang distribusi bahan minuman dan makanan untuk hotel, cafe, dan restoran.

“Bapak Fadly Amran saat ini tengah mengembangkan program Padang Road to Gastronomy City sebagai upaya agar kuliner Padang semakin mendunia. Kami berharap PT KRIS dapat menjadi mitra untuk mewujudkan cita-cita besar ini,” ungkapnya. (*)

 

Wakil Ketua DPRD Kota Padang Osman Ayub didampingi niniak mamak serta tokoh masyarakat kampung kelok Kuranji Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji Kota Padang, tinjau pemasangan tiang listrik ,Sabtu(11/10)

INFONEWS- Wakil Ketua DPRD Kota Padang Osman Ayub dari Fraksi Partai Nasdem Kota Padang langsung turun kelapangan didampingi tokoh masyarakat, niniak mamak serta tokoh pemuda setempat melihat kondisi jalan lingkar kelok Kuranji Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji Kota Padang yang sudah lama sekali idak tersentuh pembangunan.


Wakil Ketua DPRD Kota Padang Osman Ayub mengatakan, kegiatan hari ini,Sabtu (11/10/2025) ,kita turun langsung ke tengah-tengah masyarakat dalam rangka dari apa yang kita kunjungi pada hari ini, sebetulnya atas masukan dari niniak mamak, dari masyarakat, di jalan lingkar kampung kelok Kuranji ini termasuk daerah tertinggal.


Sudah puluhan tahun lamanya kampung ini belum dialiri listrik bahkan boleh dikatakan kampung tersebut tertinggal, bahkan sebagian warga merentang kabel listrik sepanjang 600 meter dari pinggir jalan sampai kerumahnya melewati sawah dan ladang menggunakan tiang penyangga dari bambu.Tak hanya listrik akses jalan masih Jalan tanah belum di betonisasi padahal masyarakat sudah menghibahkan tanahnya untuk membuat jalan.

"Sedangkan jalan dari kelok kuranji itu menuju pasalalang kalau kita benahi sangat besar manfaatnya bagi masyarakat bahkan sangat cocok dijadikan objek wisata alam dan berolahraga, disamping itu masyarakat tidak susah membawa hasil pertaniannya ungkap Osman Ayub.


Sebetulnya ini sangat potensi dari apa yang disampaikan oleh niniak mamak tadi, beliau bersedia dan sudah mewakafkan tanahnya, tinggal lagi akses jalan yang belum terealisasi sampai hari ini. Sampai hari ini jadi kita tentu berpikir bagaimana ini kan masih masih termasuk kota Padang terabaikan
selama ini.Salah satu contoh tiang listrik saja saat ini  enggak ada tiang listrik masuk kesini

Makanya kami berpikir bersama-sama dengan Niniak mamak disini, masyarakat disini bagaimana terutama dulu akses -
akses ini kan nomor satu. Juga ini perlu kita pikirkan persoalan listrik ini, jadi memang kita
tahap pertama kita sudah pasang tiang-tiang listrik yang berjumlah lebih kurang 50 tiang,

Sudah sama-sama kita lihat untuk akses jalan. Beliau bersedia saja yang 2 hektare ini kalau tidak cukup masih ada 2 hektare lagi. Ini kan luar biasa, beliau juga tidak kaku. Artinya ini kan luar biasa dia seorang niniak mamak di sini.

Insya Allah kita juga sudah bicarakan tadi dengan PU. Intinya akses jalan terutama, akses jalan kita bentuk dulu, dilakukan pengeresan terlebih dahulu mungkin berikutnya kita akan betonisasi.

Termasuk pembuatan jembatan kecil-kecil.
Jadi jembatannya yang memang kecil-kecil artinya juga tidak berat. Memang yang perlu dulu bagi kita bagaimana akses ke sini ini bisa dikunjungi dulu.

Kemudian dari apa yang disampaikan niniak mamak tadi, artinya ada rencana SMK tadi.
Kalau itu tanahnya kurang tambah lagi.
Ini kan luar biasa.Bukan masyarakat tidak mau. Tapi cuma marilah kita lihat bersama-sama daerah-daerah mana yang skala prioritas.Ini menurut saya ini termasuk skala prioritas. Di dalam kota tiang listrik saja tidak ada. Ini miris sekali.

Osman Ayub menambahkan, memang mungkin tambahan dari apa yang disampaikan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang. Beliau sangat mengharapkan Muspika, dinas, OPD-OPD berinovasi.

Pada hari ini saya, sebuah inovasi yang saya lakukan. Berinovasi itu artinya melihat dan berbuat dan macam-macam.Dan kita juga, apa yang disampaikan wali kota kepada fraksi Nasdem, bapak-bapak, kakak-kakak juga berinovasi lah. Bukti sebuah inovasi itu pada hari ini kami buktikan.Kami buktikan, salah satu contoh apa yang kami sampaikan tadi, belum ada satu pun tiang listrik di sini.
Ini kan luar biasa.

"Jadi kita sangat terima kasih juga pada Bapak Wali Kota Padang Fadly Amran, mohon juga dukungan ini dan mungkin melalui pertemuan yang sangat luar biasa ini kita akan membawa Bapak Wali Kota Fadly Amran untuk langsung melihat dari kepinggiran nya Kota Padang pada hari ini.

Untuk supaya bisa diketahui oleh Pak wali kota, agar turun kesini nanti,  bahwa niniak mamak disini sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan SMK. Dan kalau SMK ini sudah selesai, beliau niniak mamak ini juga bersedia menyediakan lahan untuk pembangunan SMP nanti di daerah ini. Ini kan luar biasa. Kami berfikir bagaimana supaya akses jalan ini segera dilaksanakan," tutupnya.

Sementara Kamaruddin salah seorang tokoh masyarakat didampingi Jafri tokoh pemuda setempat mengucapkan terima kasih banyak kepada Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Bapak Osman Ayub yang telah membawa aspirasinya ke sini.

Pertama, yakni telah memasukan tiang listrik.
Yang kedua, rencana pengerasan jalan yang nanti bentuknya betonisasi yang lebih kurang 2,5 Km. Mudah-mudahan ini terealisasi dengan baik dan cepat.Kami sangat-sangat berterima kasih banyak kepada beliau merupakan seorang tokoh masyarakat yang tidak memandang daerah Dapil. Itulah seorang wakil rakyat, itu yang sebenarnya.Beliau inilah sebagai tauladan bagi kami, seorang tokoh masyarakat yang politikus, yang handal di Partai Nasdem Kota Padang.

"Kami masyarakat di sini sekali lagi berterima kasih banyak kepada Bapak Osman Ayub Wakil Ketua DPRD Kota Padang. Alhamdulillah mudah-mudahan dengan niat yang tulus dengan rencana perubahan atau perbaikan jalan untuk ke depannya,
bisa membawa kecerahan bagi ekonomi masyarakat dan juga kemajuan daripada daerah kami sendiri," pungkasnya. (bim)




Author Name

{picture#YOUR_PROFILE_PICTURE_URL} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.