Infonews - Dua nelayan warga Dusun Pokai, Desa Muara, Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara, Kepulauan Mentawai yang sebelumnya di kabarkan hilang kontak di perairan Gosong Makassar tepatnya antara pulau Siberut dan Nias Selatan, akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat.
Kedua nelayan hilang kontak ini berangkat sejak Sabtu (31/5/2025) sekira pukul 04.00 WIB menuju lokasi gosong Makassar. Akan tetapi kedua nelayan di hari sama tidak kembali ke dusun pokai.
Dari informasi itu, pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Mentawai dan langsung melakukan operasi, namun hasil dari operasi di hari pertama tidak membuahkan hasil hingga sampai hari kelima.
"Hari keenam kedua korban berhasil ditemukan yang diselamatkan KM Anugrah Atlantik setelah terapung 5 hari di laut. Kini sudah dievakuasi menggunakan KN SAR Ramawijaya 240" sebut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi, SE melalui siaran persnya, kamis (5/6/2025).
Dia menjelaskan, operasi yang di lakukan Tim SAR Mentawai ini secara intensif yang di mulai sejak pagi hari menggunakan KN SAR Ramawijaya 240, RIB 03 Mentawai, serta tiga unit boat milik masyarakat. Kantor SAR Mentawai sebelumnya juga sudah melalukan pemapelan kepada kapal-kapal yang melewati LKP.
Sekitar pukul 16.15 WIB, sebut Kakansar pihak keluarga menginformasikan bahwa dua orang korban telah berhasil menghubungi mereka via telepon, dan saat ini berada di atas KM Anugrah Atlantik.
"Setelah 5 hari terpaung dilaut pasca hilang kontak, dua korban ini berhasil ditemukan oleh KM Anugrah Atlantik sejauh 35 NM dari LKP ke arah Samudera Hindia" ujarnya
Berdasarkan keterangan korban, mereka sempat terbawa arus hingga ke perairan Gunung Sitoli, dan arus kembali membawa korban ke arah perairan samudera Hindia.
"Saat ini korban sudah di evakuasi menuju pelabuhan Pokai serta menyerahkan kepada pihak keluarga" terangnya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dedikasi semua pihak dalam operasi penyelamatan ini dan operasi SAR resmi di tutup, (Ers).
Editor : Tim Redaksi
Publica un comentari a l'entrada